Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muchammad Vico Khoirul Huda

Kelas : Agribisnis B1
Nim : 225040100111044

REVIEW JURNAL PESTISIDA


Latar Belakang
Kutu kubis merupakan salah satu serangga hama utama pada tanaman brassica di
seluruh dunia. Penggunaan insektisida untuk pengelolaannya dapat menimbulkan efek
berbahaya pada lingkungan dan aplikator. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mencari
alternatif pengelolaan hama dengan menggunakan bio-rasional dan pestisida neonicotinoid
yang relatif aman terhadap lingkungan dan aplikator.
Metode
Penelitian dilakukan pada tanaman kangkung Ethiopia, yang merupakan tanaman
subsisten penting bagi petani kecil di Ethiopia, Kenya, Zimbabwe, dan Mozambik sebagai
komponen kunci dari diet lokal dan gizi. Hama serangga, termasuk kutu kubis, dapat
mengurangi hasil tanaman secara signifikan dan bahkan menghancurkan tanaman jika tidak
dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki implikasi penting dalam
pengelolaan hama pada tanaman kangkung dan tanaman brassica secara umum.
Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran botani (bawang putih + bawang merah
+ lada) dan insektisida imidacloprid setara dengan satu sama lain dan ditemukan sebagai
yang terbaik dalam pengendalian kutu kubis dengan efikasi masing-masing 93,79% dan
91,04%. Hasil pertambahan tanaman tertinggi diperoleh dari imidacloprid, diikuti oleh
campuran botani dan lufenuron. Campuran tumbuhan, imidacloprid, dan ekstrak biji mimba
sangat efektif untuk mengendalikan kutu kubis tanpa membahayakan kumbang kepik. Selain
itu, penelitian menunjukkan bahwa imidacloprid dan insektisida nabati dapat digunakan
sebagai komponen alternatif untuk pengelolaan hama terpadu pada tanaman brassica.
Dari studi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa imidacloprid dan campuran
tanaman adalah yang paling efektif di antara sembilan insektisida yang diuji terhadap kutu
kubis. Pada saat yang sama, tanaman yang diperlakukan dengan imidacloprid dan campuran
tanaman menunjukkan efek yang lebih sedikit pada kumbang koksi dan menghasilkan hasil
daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan insektisida sintetis. Selain itu, keuntungan
maksimum akibat aplikasi perlakuan diperoleh dari imidacloprid yang diikuti oleh campuran
tanaman. Oleh karena itu, imidacloprid dan campuran tanaman dapat direkomendasikan
untuk pengelolaan kutu kubis pada tanaman sayuran berdaun brassica yang diproduksi di
Ethiopia.
Lampiran

➢ Judul

➢ Abstrak

Anda mungkin juga menyukai