Aca cantiksedunia GANTI CONTOH MATERIALNYA KLO MAU IKUTIN

1. ASTM ( American Society for Testing and Material )

Berkedudukan di Amerika Serikat, merupakan organisasi internasional sukarela yang

mengembangkan standarisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa. ASTM dibentuk
pertama kali pada tahun 1898 oleh sekelompok insinyur dan ilmuwan untuk mengatasi bahan
baku besi pada rel kereta api yang selalu bermasalah.

Standard ASTM ada sekitar 12.000 standard yang dibuat dengan pengkodean
khusus.Penandaan biasanya terdiri dari awalan huruf dan nomor yang ditetapkan secara
berurutan. Secara opsional diikuti dengan tanda pisah dan dua digit terakhir dari tahun di mana
standar diadopsi. Standard diawali dengan huruf yang menandakan pembagian jenis dengan
subjek berikut:

A untuk besi dan baja

B untuk Bahan Logam Nonferrous

C untuk Keramik, Beton, dan Bahan Batu

D untuk Bahan Lain-lain

E untuk Miscellaneous Subjects

F untuk Bahan untuk Aplikasi Tertentu

G untuk Korosi, Deteriorasi, dan Degradasi Bahan

Contoh : ASTM A 582/A 582M-95b (2000) Grade 303Se – Free Machining Stainless Steel

- A = ferrous metal, tapi tidak menunjukkan apakah cast iron, carbon steel, alloy steel,
tool steel atau stainless steel
- 582 = urutan nomor yang tidak memiliki hubungan dengan sifat metal
- M = Metric ( menunjukkan bahwa standard ini mengikuti SI unit )
- 95 = tahun diadopsikan atau revisi terakhir. Huruf b menunjukkan revisi ketiga
- (2000) = tahun terakhir standard ini disetujui dalam pertemuan komite standard
internasional
- Grade 303Se = grade baja, dimana Se menunjukkan penambahan unsur Selenium
 2. JIS ( Japanese Industrial Standards )

Merupakan serangkaian peraturan standarisasi kualitas yang diakui oleh badan nasional di
Jepang ( Nihon Sangyo Kikaku yang sebelumnya dikenal sebagai Nihon Kogyo Kikaku per
tanggal 30 Juni 2019 ).

JIS pada umumnya menentukan standard yang digunakan untuk kegiatan industry di Jepang. JIS
juga menjadi standard baku yang digunakan untuk kegiatan industry di Jepang, yang di
koordinasi oleh komite standard industry jepang ( JISC ) dan diterbitksn oleh Asosiasi Standar
Jepang ( JSA ).

Klasifikasi standard JIS sebagai berikut :

Standar JIS terbaru saat ini dinamai dalam format “ JIS X 0208: 1997”, dimana

 X menunjukkan pembagian area,

 4 digit angka selanjutnya menunjukkan area, dengan catatan bahwa 5 digit untuk
standar yang sesuai dengan ISO,
 Setelah tanda “:”, ada empat digit terakhir yang menunjukkan tahun revisi.

Beberapa kode divisi JIS dan standard signifikan yang umum diterapkan adalah :

A – Teknik Sipil dan arsitektur

B – Teknik Mesin

 JIS B 7021:2013 – Water resistant watches for general use—Classification and water
resistance
 JIS B 7512:2016 – Steel tape measures
 JIS B 7516:2005 – Metal rules

C – Elektronik dan teknik listrik

 JIS C 0920:2003 – Degrees of protection provided by enclosures (IP Code)

 JIS C 5062:2008 – Marking codes for resistors and capacitors
 JIS C 5063:1997 – Preferred number series for resistors and capacitors
 JIS C 7001 – Type designation system for electronic tubes[1]

D – Teknik Otomatif

E – Rekayasa Kereta Api

F – Pembangunan Kapal

G – Bahan Besi dan Metalurgi

H – Bahan dan metalurgi nonferrous

K – Teknik Kimia
L – Teknik Tekstil

M – Penambangan

P – Pulp dan Kertas

 JIS P 0138-61 (JIS P 0138:1998): memproses ukuran kertas jadi (ISO 216 dengan seri B
yang sedikit lebih besar)

Q – Sistem Manajemen

 JIS Q 9001 – Quality management systems – requirements

 JIS Q 14001 – Environment management systems – requirements with guidance for use
 JIS Q 15001 – Personal information protection management systems – requirements
 JIS Q 20000-1 – IT service management – specification
 JIS Q 27001 – Information security management systems – requirements

R – Keramik

S – Barang Domestik

T – Peralatan Medis dan Peralatan Keselamatan

W – Pesawat dan Penerbangan

X – Pemrosesan Informasi

 JIS X 0201:1997 – Japanese national variant of the ISO 646 7-bit character set
 JIS X 0202:1998 – Japanese national standard which corresponds to the ISO 2022
character encoding
 JIS X 0208:1997 – 7-bit and 8-bit double byte coded kanji sets for information
interchange
 JIS X 0212:1990 – Supplementary Japanese graphic character set for information
interchange
 JIS X 0213:2004 – 7-bit and 8-bit double byte coded extended Kanji sets for information
interchange
 JIS X 0221-1:2001 – Japanese national standard which corresponds to ISO 10646
 JIS X 0401:1973 – Todofuken (prefecture) identification code
 JIS X 0402:2003 – Identification code for cities, towns and villages
 JIS X 0405:1994 – Commodity classification code
 JIS X 0408:2004 – Identification code for universities and colleges
 JIS X 0501:1985 – Bar code symbol for uniform commodity code
 JIS X 0510:2004 – QR code
 JIS X 3001-1:2009, JIS X 3001-2:2002, JIS X 3001-3:2000 – Fortran programming language
 JIS X 3002:2001 – COBOL
 JIS X 3005-1:2010 – SQL
 JIS X 3010:2003 – C programming language
  JIS X 3014:2003 – C++
 JIS X 3017:2011, JIS X 3017:2013 – Programming languages – Ruby
 JIS X 3030:1994 – POSIX – repealed in 2010
 JIS X 4061:1996 – Collation of Japanese character string
 JIS X 6002:1980 – Keyboard layout for information processing using the JIS 7 bit coded
character set
 JIS X 6054-1:1999 – MIDI
 JIS X 6241:2004 – 120 mm DVD – Read-only disk
 JIS X 6243:1998 – 120 mm DVD Rewritable Disk (DVD-RAM)
 JIS X 6245:1999 – 80 mm (1.23GB/side) and 120 mm (3.95GB/side) DVD-Recordable-Disk
(DVD-R)
 JIS X 6302-6:2011 – Identification cards—Recording technique—Part 6: Magnetic stripe
—High coercivity
 JIS X 9051:1984 – 16-dots matrix character patterns for display devices
 JIS X 9052:1983 – 24-dots matrix character patterns for dot printers

Z – Lain lain

 JIS Z 2371:2015 – Methods of salt spray testing

 JIS Z 8301:2011 – Rules for the layout and drafting of Japanese Industrial Standards
 JIS Z 9098:2016 – Hazard specific evacuation guidance sign system
 JIS Z 9112:2012 – Classification of fluorescent lamps and light emitting diodes by
chromaticity and colour rendering property