Anda di halaman 1dari 53

SOSIALISASI

KP 08 & KP 09
(BARU)
LATAR BELAKANG PENYEMPURNAAN KP PINTU
1. ADANYA BANYAK PENCURIAN ( AIR. PISIK )
2. MASALAH PENGANGKATAN STOPLOG B>1,5 M,H>2M
3. KOROSI/APLIKASI MATERIAL SELAIN BAJA
4. PENAJAMAN SPESIFIKASI TEKNIK (PENGECATAN & PENGELASAN)
5. ALTERNATIP KONSTRUKSI (PENGELASAN &BAUT)
6. PERBAIKAN REDAKSI
KP 08

Perencanaan
Pemasangan
Pengoperasia
Pemeliharaan
Perencanaan:
Memilih tipe pintu:
 Lokasi /tepat dimana pintu dipasang
 Fungsi
 Ukuran bangunan irigasi
Menghitung secara rinci (detail desain ).
Memilih material
SISTIM ALAT
PENGUNCI/PENGAMAN
MAN

pintu bagi

pintu tertier
POT: A - A

Seal metal

A A LAMA

Seal karet

REVIEW
Pemasangan:
 Pengukuran pintu yang selesai pabrikasi
 Pengukuran bangunan tempat pintu
 Pemasangan lengkap/perbagian
 Pengecatan bagian cat yang rusak
 Uji operasi setelah selesai dipasang
Pengoperasian:
 Mengacu manual operasi
 Pelaksana oleh operator/juru pintu
 Pengamatan lingkungan
 Pengamatan kondisi operasi
Pemeliharaan:
Pemeriksaan/Pemeliharaan rutin
(pelumasan )
Pemeriksaan/Pemeliharaan berkala
(pengecatan)
Perbaikan bagian /komponen yg rusak
Penggantian total
Pintu Roda Tetap Dalam Keadaan Rusak
RANTAI
ANGKAT
SIDE BEAM

RODA

DAUN PINTU

TIDAK ADA PENGECATAN/PERAWATAN


Tipe pintu saluran irigasi:
 Pintu box tersier
 Pintu sorong baja /kayu (tanpa roda)
 Pintu Romijn
 Pintu Crump de Gruiter
 Pintu Radial
 Pintu sorong beroda tetap
 Pintu Klep seinbang
TIPE ALAT ANGKAT/ALAT PENGGERAK
I. PINTU/KATUP

1. DRAT SETANG ( SCREW SPINDLE ):PINTU&KATUP


1) RODA GIGI MANUAL
2) ACTUATOR MOTOR LISTRIK
2. KABEL BAJA DAN DRUM ( WIRE ROPE WITH WIDING DRUM) MOTOR
LISTRIK (PINTU)
3. STANG (SPINDLE) HIDROLIK UNIT (PINTU &KATUP)
3) PISTON SILINDER
4) SERVO MOTOR

II.STOPLOG
1. TAKEL TANGAN ( CHAIN BLOCK)
2. MONORAIL ELEKTRIC CRANE
3. GANTRY CRANE
BEBAN-BEBAN PADA DAUN PINTU:

1. TEKANAN HIDROSTATIK

2. TEKANAN SEDIMEN

3. GELOMBANG KARENA ANGIN

4. GELOMBANG KARENA GEMPA

5. TEKANAN DINAMIS KARENA GEMPA

6. GAYA INERSIA ( BERAT PINTU ) SAAT GEMPA

7. TEKANAN ANGIN
Pintu/katup harus didesain sesuai dengan
kondisi berikut ini:

• Aman menahan beban yang telah


diperhitungkan
• Kerapatan baik,tidak baocor/kedap air
• Mudah dan andal dalam operasinya
• Mempunyai ketahanan yang tinggi
• Tidak terjadi getaran atau sentakan saat
dioperasikan
• Mudah perawatannya.
Standarisari
 Tujuan nya
 Bagian/komponen yg dibuat standar
 Bahan
 Ukuran
TEGANGAN DIIZINKAN UNTUK BAJA STRUKTUR
Satuan : kg/cm2
Steel SS41,SM41 SM 50
Stress
t≤40 mm t≥40 mm t≤40 mm t≥40 mm

Axial tensile stress 1200 1600

Axial compressive 1200 1600


stress 0.92 time 0.94 time
left left
Bending stress 1200 1600

Shearing Force 700 1600

Technical Standar for Gates & Penstock (Japan)


KP 09
Spesifikasi Teknis
1.Umum, meliputi:
•Lingkup Pekerjaan (Scope of Works)
•Tegangan Kerja dan Desain ( Working stresses and Design)
•Instruksi untuk Petugas Proyek ( Instruction to Project Staff)
•Satuan Ukuran ( Uints of Measurment)
•Sambungan ke Tanah (grounding)
•Penggantian Bahan dan Komponen /Peralatan ( Change to Material
or Equipment)
•Label dan Plat ( Labels and Plates)
•Gambar dan Dokumen Diserahkan oleh Kontraktor ( Drawings and
Documents to be Supplied by the Contractor )
•Petunjuk Operasi dan Perawatan ( Operation and Maintenance
Instruction )
•Manual Pemasangan (Erection Manuals ).
•Standar dan Kecakapan kerja ( Standards and Workmanship )
• Peralatan Listrik dan jaringan kabel ( Electrical Eguipment and
Wiring )
• Sumber Tenaga Listrik ( Pemanent Electric Power Supplies )
• Perlindungan, Pembersihan dan Pengecatan ( Protection,
Cleaning and
Painting )
• Pengepakan ( Packing )
•Penyetelan dan Pengetesan di Pabrik ( Shop Assembly and
Test )
•Pemasangan dan Pengetesan di Lapangan 9 Installation and
Test at the Site )
•Petunjuk Cara Pengetesan ( Test Procedure Inetruction )
•Pengetesan ( Test )
•Komponen Cadangan dan Perkakas kerja ( Spare Parts and
Tools )
• Pengukuran dan Pembayaran ( Measurment and Payment )
• Tegangan untuk Desain ( Design Stresses
2.Khusus ( Partial ),
Spesifikasi meliputi spesifikasi tiap jenis peralatan yang
ada dalam lingkup pekerjaan

Sebagai contoh :
• Pintu Radial Spillway
• Umum ( General )
• Beban dan Tegangaan Desain ( Dsign Loads and
Tresses )
• Bagian Tertanam Pada Beton (Embede Parts )
• Pintu dan Rakitan Tronion ( Gate and Pivot
Assemblies )
• Sistim Tumpuan Pintu ( Gate Anchorage System )
• Roda Gigi Penggerak ( Operating Gear )
• Peralatan Listrik (Electrik Equipment )
• kaninet dan Pnel Kontrol ( Control Cabinets and
Cntrol Penel )
• Alarem Suara ( Audible Alarm ).
BAHAN STRUKTUR PINTU/KATUP

1. BESI COR

2. BAJA :
1) BAJA COR
2) BAJA PROPIL
3) BAJA LEMBARAN
4) BAJA CMPURAN ( ALLOY )
5) BAJA ANTI KARAT ( > 18 % Cr )

3. NON BESI
1) BRONZE
2) KUNINGAN

4. NON METAL
1) KARET SEAL
2) . TEFLON
Baja as/bulat anti JIS G4303 SUS 304, SUS 403, As roda, as sheave,
karat ( Stainless SUS 410 As piston hidrolik
steel bar )
Baja pelat anti karat JIS G3404 SUS 304, SUS 403, Landasan seal,
( Hot rolled SUS 410 landasan roda,
stainless steel landasan luncur
sheets and plates ) pintu.
Besi cor abu-abu JIS G3501 FC 20, FC 25 Bagian /komponen
(Grey Cast iron ) alat angkat, sheave
Baja Karbon Cor JIS G 5101 SC 42, SC 46 Roda,hoist, silinder
( Carbon steel hidrolik,sheave,
casting ) drum
Bronze Cor JIS H5111 BC 2, BC 3, BC 6 Pelat luncur, pelat
(Bronze casting ) perapat, bushing
Bronze Pospor Cor JIS H5113 PBC2, PBC2B, Bushing, roda gigi
( Phosphorus PBC3B cacing ( worm gear )
Bronze Casting )

Sling baja ( Wire JIS G3525 6 x 37 Kabel angkat


rope )
Ductile cast Iron Rumah/ body
katup, wedge
katup
SNI : 07- 0601-1989 - Baja Lembaran
Canai Panas
SNI : 07- 3567 - 2006- Baja Lembaran
Canai Dingin
SNI : 07-2054-2006– Baja Propil Siku
Sama Kaki Proses Canai Panas
SNI : 07-0052-2006- Baja Propil Kanal U
Proses Canai Panas
SNI : 07 - 0329 -2005 – Baja Propil I
Beam Canai Panas
SNI : 07-3007-1992- Pospor Bronze Cor
PROSES KOROSI

Korosi adalah kerusakan atau


degradasi logam akibat reaksi reduksi
antara suatu logam dengan berbagai
zat di lingkungannya yang
menghasilkan senyawa-senyawa yang
tidak dikehendaki. Dalam bahasa
sehari-hari, korosi disebut perkaratan
•Faktor yang mempengaruhi
1. Kelembaban udara
2. Elektrolit
3. Zat terlarut pembentuk asam (CO2, SO2)
4. Adanya O2
5. Lapisan pada permukaan logam
6. Letak logam dalam deret potensial reduksi
MENGENDALIKAN PROSES KOROSI

• modifikasi rancangan

• modifikasi lingkungan

• pemberian lapisan pelindung

• pemilihan bahan

• roteksi katodi atau anodic


PELAPISAN DENGAN CAT

1. PEMBERSIHAN PERMUKAAN YANG AKAN DICAT

1) METODE : ( SEMPROT PAISR, SIKAT BAJA )


2) BAHAN : PASIR KWARSA, SREEL GRIT
3) KONDISI : TERTUTUP, TEMPERATUR RUANG

2. PENGECATAN

1) METODE : TANPA UDARA, ROLL, KUAS


2) JENIS CAT : CAT DASAR, CAT ANATARA, AKHIR
3) KONDISI : TEMPERATUR RUANG ,
TERTUTUP/TERLINDUNG HUJAN, INTERVAL PELAPISAN
BERIKUTNYA
Baja propil C
Pelat baja
Sliding Roll meter Micrometer
micrometer
MENGENDALIKAN PROSES KOROSI

• modifikasi rancangan

• modifikasi lingkungan

• pemberian lapisan pelindung

• pemilihan bahan

• roteksi katodi atau anodic


Pintu operasi manual
PERSYARATAN APLIKASI PINTU KLEP OTOMATIS DAN RADIAL
 .HARUS ADA PERBEDAAN DASAR SALURAN DIHULU
DAN DIHILIR POSISI PINTU MINIMAL 30 CM

JIKA PADA SUATU LOKASI PERSYARATAN HEAD TIDAK CUKUP


MAKA DIPILIH TIPE PINTU SORONG

Min 30 cm
G
TYPE DOELL BEAUCHEZ

Anda mungkin juga menyukai