Anda di halaman 1dari 6

PELANGGARAN

DEMOKRASI
by : Ananda Aulia Damayanti (03)
PENGERTIAN
DEMOKRASI

Demokrasi adalah sistem pemerintahan


di mana kekuasaan dipegang oleh
rakyat atau warga negara. Dalam
demokrasi, warga negara memiliki hak
untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan politik, baik
langsung atau melalui perwakilan yang
mereka pilih.
POLITIK UANG
adalah upaya untuk menguap pemilih dengan memberikan
uang atau jasa untuk memeroleh preferensi suara pemilih
bisa diberikan pada orang atau pihak yang menyuap.

Pemberian Hadiah atau Uang Pembiayaan Kampanye yang Pembiayaan Infrastruktur


Tunai Tidak Transparan Lokal

Pembiayaan Media dan Pembiayaan Pemilihan


Iklan Umum

pasal 523 yang menyebutkan bahwa setiap pelaksana, peserta, atau tim kampanye
pemilu yang dengan sengaja menjanjikan atau memberikan uang atau materi
lainnya sebagai imbalan langsung atau tidak langsung pada peserta kampanye
bisa pidana penjara selama dua tahun dengan denda paling banyak Rp
24.000.000,00.
DASAR HUKUM
POLITIK UANG

Pasal 523 ayat (1 dan 2) menerangkan bahwa setiap pelaksana, peserta,


dan/atau Tim Kampanye Pemilu – dan masa tenang – yang dengan
sengaja menjanjikan/memberikan uang/materi lainnya sebagai imbalan
kepada peserta kampanye pemilu secara langsung/tidak langsung
diancam pidana penjara maks. 2 – 4 tahun, denda maks. Rp 24 – 48 juta .
KASUS POLITIK UANG

Dugaan politik uang


di Jalan Pramuka 3, Sempaja Selatan pada hari pencoblosan Pemilu
Serentak, Rabu (17/4/2019).
Daini Rahmat menyatakan Bawaslu menerima informasi dari partai lain ada
tangkapan warga dugaan politik uang dari oknum Partai Nasional
Demokrat (Nasdem).
Adapun barang bukti antara lain; uang tunai Rp33,4 juta, kartu nama dan
formulir C6 sebanyak 40 lembar.
Adapun pasal yang disangkakan kepada pelaku adalah Pasal 523 ayat 2 UU
No/2017 tentang Pemilu.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai