POLICY BRIEF MENDORONG AFIRMASI PENDANAAN POLITIK BAGI PEREMPUAN DI PEMILU - Rev1
POLICY BRIEF MENDORONG AFIRMASI PENDANAAN POLITIK BAGI PEREMPUAN DI PEMILU - Rev1
Peran uang dalam politik memang sangatlah krusial dan signifikan. Sekalipun uang saja memang tidak
cukup, tetapi uang sangat berarti bagi keberhasilan kampanye karena kampanye memiliki pengaruh
pada hasil pemilu dan kampanye tidak akan berjalan tanpa adanya uang (Jacobson 1980: 33). Maka
pertanyaanya, berapa banyak uang yang dibutuhkan oleh calon anggota legislatif perempuan untuk
kampanye di pemilu? Dari mana uang calon anggota legislatif perempuan memperoleh uang untuk
memenuhi kampanyenya? Untuk aktivitas kampanye apa saja uang itu digunakan? Untuk itu, sejak
November 2019, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) melalukan penelitian mengenai
pemenuhan dana kampanye perempuan dengan lokus studi Daerah Pemilihan DPR RI DKI Jakarta II.
dana kampanye di Indonesia tidak di atur dalam Democracy and Electoral Assistance merumuskan
undang-undang pemilu yang dalam prakteknya paling tidak terdapat tiga dimensi dasar yang
kontradiktif dengan semangat untuk memiliki keterkaitan antara pendanaan dengan
menciptakan arena persaingan yang setara. upaya peningkatan keterwakilan perempuan
Pengaturan dana kampanye sangat berpengaruh yang dapat diatur sebagai berikut:
terhadap akses dan partisipasi politik perempuan
di pemilu. The International Institute for
Regulasi terkait aktivitas Subsidi dana publik sebagai Regulasi yang didesain khusus
kampanye netral gender inisiatif kesetaraan gender untuk meningkatkan
kesetaraan gender
Pelarangan dan pembatasan Pengurangan jumlah subsidi Alokasi dana untuk pelatihan
pengeluaran bagi partai/ dana publik bagi partai yang dan promosi kesetaraan
kandidat tidak memenuhi syarat kuota gender
Pelarangan dan pembatasan kandidat perempuan Pembentukan sayap
penerimaan donasi bagi Penarikan subsidi dana publik organisasi perempuan
partai/ kandidat bagi partai yang tidak Pemberian bantuan dan
Akses media mengusung kandidat insentif non-uang, seperti
Pembatasan waktu periode perempuan dalam jumlah pembuatan materi kampanye
kampanye tertentu
Penyerahan dan pengawasan Tambahan subsidi dana publik
laporan keuangan bagi partai/ bagi partai yang memenuhi
kandidat persyaratan jumlah kandidat
yang harus diusung
Tambahan subsidi dana publik
bagi partai yang berhasil
memenangkan sejumlah
kandidat perempuan
Sumber: Flaguera et.al 2014: 343.
3
POLICY BRIEF | MENDORONG AFIRMASI PENDANAAN POLITIK BAGI PEREMPUAN DIPEMILU
Bunga Bank 0
14.470.545
0 1.000.000.000.000 2.000.000.000.000
Dukungan pendanaan dari partai politik dan Bantuan secara tidak langsung diberikan juga
perseorangan terhadap calon anggota legislatif oleh publik perseorangan dalam bentuk barang
lebih banyak dalam bentuk barang seperti seperti pencetakan poster dan baliho, serta
bahan/alat peraga kampanye dan jasa dengan dalam bentuk tenaga yakni dengan secara
terlibat dalam tim pemenangan. Dari total 49 sukarela menjadi tim pemenangan. Selain itu
calon anggota legislatif perempuan yang terdapat juga calon anggota legislatif perempuan
terdaftar di DKI Jakarta II misalnya, tidak ada yang mendapatkan bantuan tidak langsung dari
satupun yang menerima donasi uang dari partai perseorangan sebagai media sosial manager
politik untuk mendukung aktivitas kampanye jika untuk membuat iklan kampanye di media sosial
merujuk pada Laporan Sumbangan Dana berdasarkan micro targeting. Lebih lanjut, ada
Kampanye (LPSDK) yang diserahkan ke KPU. juga calon anggota legislatif perempuan yang
Secara umum partai politik meberikan bantuan mendapatkan donasi berupa digeratiskannya
dana secara tidak langsung (in-kind) dalam biaya penayangan videotron di salah satu jalan
bentuk barang seperti bahan kampanye dan alat utama di Jakarta. Namun, demikian dukungan
peraga kampanye. Beberapa calon anggota pendanaan ini terbatas bagi perempuan calon
legislatif perempuan misalnya, mengaku anggota legislatif yang memiliki jejaring sosial dan
mendapatkan bahan kampanye berupa kaos yang politik yang kuat. Sehingga, sumber pandanaan
berisikan logo partai politik dan bantuan berupa kampanye harus bertumpu pada kemampuan
pembuatan konten iklan kampanye untuk di finansial masing-masing calon anggota legislatif.
media sosial.
4
POLICY BRIEF | MENDORONG AFIRMASI PENDANAAN POLITIK BAGI PEREMPUAN DIPEMILU
Jika merujuk pada Laporan Penerimaan dan ini mengkonfirmasi bahwa calon anggota
Pengeluaran Dana Kampanye di Dapil DPR DKI legislatif laki-laki cenderung lebih mudah
Jakarta II, terdapat ketimpangan jumlah mengakses pendanaan dari pada calon anggota
penerimaan dana kampanye perempuan dan legislatif perempuan yang sulit untuk
laki-laki. Besaran dana kampanye seluruh calon memperoleh uang untuk menjalankan aktivitas
anggota legislatif laki-laki lebih besar dari calon kampanyenya.
anggota legislatif perempuan di DKI Jakarta II. Hal
*Keterangan
Merupakan jumlah caleg yang mencantumkan sumbangan dana kampanye dalam LPPDK dari total keseluruhan
caleg di setiap partai politik. Sumber: diolah dari LPPDK DPR 2019 Dapil DKI Jakarta II
5
POLICY BRIEF | MENDORONG AFIRMASI PENDANAAN POLITIK BAGI PEREMPUAN DIPEMILU
6
POLICY BRIEF | MENDORONG AFIRMASI PENDANAAN POLITIK BAGI PEREMPUAN DIPEMILU
Negara Ketentuan
Prancis Tidak boleh lebih dari 51% kandidat berasal dari salah satu gender, Jika perbedaan
gender di antara kandidat mencapai 2%, dana subsidi akan dikurangi sebesar tiga-
perempat.
Georgia 20% kandidat harus perempuan, Partai akan mendapat subsidi tambahan jika
mengusung 20% kandidat perempuan dari setiap 10 kandidat yang diusung.
Bosnia & 10 persen dari total dana negara untuk partai akan didistribusikan kepada parlemen
Herzegovina sesuai dengan proposi jumlah kursi yang diduduki oleh gender minoritas.
Italia Representasi kedua gender tidak boleh melebihi dua pertiga dari total kandidat yang
diusung partai. Jika ketentuan ini dilanggar, dana subsidi akan dikurangi sesuai
dengan jumlah kandidat yang melebihi kuota yang ditentukan (50%). Sisa dana
akibat pengurangan tersebut akan diberikan kepada partai yang berhasil memenuhi
ketentuan.
Finanlandia Dana negara untuk partai politik wajib digunakan untuk membentuk sayap-sayap
organisasi perempuan
Sumber: Flaguera et.al 2014: 343.
Pada level internal partai politik, maksimalisasi 2. Irlandia, Partai menyediakan kelas-kelas
peran partai politik untuk melakukan pelatihan bagi anggota perempuan dan
penggalangan dana publik khusus untuk mengorganisir aktivitas penggalangan
membantu pendanaan kampanye perempuan. dana untuk kandidat perempuan, dimana
Mekanismi ini bisadilakukan secara internal oleh kesemuanya diprioritaskan untuk
partai politik melalui organisasi sayap perempuan kandidat-kandidat muda dan baru
ataupun melalui inisiasi bersama antar calon pertama kali mengikuti kompetisi pemilu
anggota legislatif perempuan melalui kaukus (Ferris 2013: dalam Falguera et.al 2014:
lintas partai dan kolaborasi dengan masyarakat 366);
sipil. Praktek ini sudah umum dilakukan dibanyak
negara. Berikut beberapa contoh inisiatif 3. Political Action Committee (PAC)
penggalangan dana yang dilakukan khusus untuk merupakan jaringan pengumpul dana di
mendukung aktivitas kampanye calon Amerika Serikat, dimana salah satunya
perempuan: membentuk daftar EMILY akronim dari
“Early Money is Like Yeast” yang dibentuk
1. Kanada, Partai Liberal membentuk sejak tahun 1985 untuk membantu politisi
Yayasan Judy LaMarsh untuk menggalang perempuan Partai Demokrat yang
dan mengelola dana bantuan untuk berpartisipasi dalam pemilu (Falguera
kandidat perempuan (Falguera et.al 2014: et.al 2014: 368);
366);
7
POLICY BRIEF | MENDORONG AFIRMASI PENDANAAN POLITIK BAGI PEREMPUAN DIPEMILU
4. Daftar WISH (‘Women in the Senate and bantuan dana negara untuk memfasilitasi
House’ atau ‘Perempuan dalam Senat dan kampanye perempuan melalui iklan di
Dewan Perwakilan’) dibentuk pada tahun media massa cetak/elektronik dan alat
1992 untuk menggalang dana dan peraga minimal 30% bagi calon anggota
dukungan bagi kandidat perempuan pro- legislatif perempuan untuk setiap partai
choice dari Partai Republik (Falguera et.al politik di setiap daerah pemilihan yang
2014: 370); difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum
(KPU);
5. Daftar EMILY Australia yang diinisiasi oleh
Partai Buruh Australia (ALP) yang 3. Penggalangan dana publik atau
kemudian dibentuk sebagai organisasi sumbangan perseorangan dari anggota
independent yang keanggotaannya diluar dan non-anggota mulai perlu dilakukan
Partai Buruh (Falguera et.al 2014: 370). oleh sayap perempuan partai politik,
kaukus, dan organisasi yang memiliki
6. Partai Conservative di Inggris membentuk fokus perhatian pada keterwakilan
sayap partai bernama Conservative perempuan dalam rangka membentu
Women Organization (CWO). Salah satu kerja-kerja politik perempuan dan
program program CWO adalah CWO mendukung pendanaan perempuan di
fundraiser club yang tujuannya untuk pemilu berikutnya;
menggalang dana publik untuk membuat
kegiatan-kegiatan pemberdayaan 4. Dana negara untuk partai politik yang
perempuan. Salah satunya ada pada berhasil meraih kursi legislatif dan
bidang politik (lihat diperoleh secara rutin setiap tahunnya,
https://conservativewomen.uk/cwo- minimal 30% dialokasikan untuk kegiatan
fundraiser-club/). pemberdayaan politik perempuan guna
mempersiapkan calon-calon anggota
REKOMENDASI legislatif perempuan di pemilu. Bagi partai
politik yang tidak mengalokasikan
KEBIJAKAN anggaran dana negara 30% untuk
pemberdayaan politik perempuan,
1. Pemberlakukan pembatasan sumbangan diberlakukan disinsentif berupa
maksimal dana kampanye dari calon dan pengurangan dana negara untuk partai
partai politik, serta pemberlakuan politik tersebut pada tahun berikutnya.
batasan maksimal pengeluaran dana
kampanye guna menekan tingginya biaya
kampanye dan menghadirkan arena
persaingan kampanye yang setara;
8
POLICY BRIEF | MENDORONG AFIRMASI PENDANAAN POLITIK BAGI PEREMPUAN DIPEMILU
Partai Politik Perolehan Suara Rp. 1000 Per Suara 30% untuk Pemberdayaan
DPR Politik Perempuan
DAFTAR PUSTAKA
Agustyati, Khoirunnisa, 2019, Masalah https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10
Transparansi Dana Kampanye Pemilu .1002/app5.160
2019, Jurnal CSIS, Vol. 48, No. 3. Hogan, Robert E, 2007, The Effects of Candidate
Dettman, S, Pepinsky, T, & Pierskalla, J 2017, Gender on Campaign Spending in State
Incumbency Advantage and Candidate Legislative Elections, Social Science
Characteristic in Open List Proportional Quarterly, Vol. 88, No. 5, Special Issue on
Representation Systems: Evidence from Women in Global Society (December 2007).
Indonesia, Elsevier, Electoral Studies Mellaz, August, 2020, Pembiayaan Kampanye
Journal Vol. 48. Pemilu 2019: Personal Vote dan Candidate-
Falguera et.al ,2014, Funding of Political Parties Centered Politics dalam Bingkai Pemilu
and Election Campaign, A Handbook on Serentak, Bawaslu, Jakarta.
Political Finance, International IDEA, Mitchel, N & Monroe, B ,2014, Where Do
Stockholm. Women Run? A Case for Study of Women
Hilman, Ben, 2017, Increasing Women’s District in State Legislative Primaries,
Parliamentary Representation in Asia and Journal of Social Science for Policy
The Pacific: The Indonesia Experience, Asia Implications, Vol. 2 No. 4.
and The Pacific Studies,
9
POLICY BRIEF | MENDORONG AFIRMASI PENDANAAN POLITIK BAGI PEREMPUAN DIPEMILU
Palmer, B & Dennis, S ,2008, Breaking the Glass Van Biezen, Ingrid. 2003. Financing political
Ceiling: Women and Congressional parties and election campaigns-guidelines.
Elections 2nd ed, New York: Routledge. Strasbourg: Council of Europe Publishing.
Perdana, Aditya et.al 2018, Pembiayaan Pemilu Wulandari, Lia & Agustyati, Khoirunnisa 2013,
di Indonesia, Jakarta: Bawaslu Pencomotan Perempuan untk Daftar Calon:
Perludem, 2019, Peta Keterpilihan Anggota DPR Rekrutmen Calon Anggota DPRD
Perempuan di Pemilu 2019, Bahan Kabupaten/Kota untuk Memenuhi Kuota
Presentasi, Jakarta 30% Perempuan dalam Pemilu 2014,
Pyeatt, N & Yanus, A, 2017, Increasing Women’s Perludem.
Political Participation: The Role of Women
Friendly Districts, Routledge, Journal of
Representative Democracy, Vol 53.
DOKUMEN
Prihatini, Ella, 2019, Women’s Views and Undang-Undang No. 7 Tahun 2017
Experiences of Accessing National tentang Pemilihan Umum
Parliament: Evidence from Indonesia, Laporan Awal Dana Kampanye Pemilu
Women’s Studies International Forum 74. Partai Politik Peserta Pemilu DPR Tahun
Samosir et.al ,2015, Potret Keterpilihan Anggota 2019
Legislatif Hasil Pemilu 2014, Puskapol FISIP Laporan Sumbangan Dana Kampanye
UI. Pemilu Partai Politik Peserta Pemilu DPR
Supriyanto, Didik ,2013, Politik Perempuan Pasca- Tahun 2019
Order Baru: Kaolisi Perempuan dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran
Perjuangan Kebijakan Afirmasi dalam Dana Kampanye Pemilu Partai Politik
Pemilu Legislatif, Perludem. Peserta Pemilu DPR Tahun 2019
Sukmajati, Mada & Perdana, Aditya (ed.) 2018,
Pembiayaan Pemilu di Indonesia, Bawaslu,
Jakarta.
10