Kepemimpinan Dan Manajemen
Kepemimpinan Dan Manajemen
Pembiayaan
Partai Politik
Dosen Pengampu:
Hatta Abdi Muhammad, S.IP., M.IP
Disusun Oleh:
Nadilla Dewi Ningrum (B1B222004)
Putri Aniisah (B1B222032)
Ica Refika Kesy (B1B222048)
Ica Fitriani (B1B222057)
Universitas Jambi
pembiayaan adalah penyediaan dana dari suatu lembaga kepada pihak lain
yang membutuhkan defisit unit atau dana untuk mendukung investasi yang
direncanakan dengan jangka waktu pengembalian dalam waktu tertentu
ditambah dengan jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil.
Universitas Jambi
Dana politik dapat dibedakan berdasarkan sumber pendapatan (penerimaan) dan jenis pengeluaran (belanja).
Dalam konteks pendanaan politik, pengeluaran politik dibagi menjadi dua karakteristik besar: pendanaan
aktivitas rutin partai politik (political party finance) dan pendanaan kampanye (campaign finance). Ini
dipengaruhi oleh sistem politik negara tersebut, dengan sistem pemilu proporsional lebih menitikberatkan
pada pendanaan partai politik, sementara sistem pemilu majoritarian lebih berfokus pada kampanye individu
kandidat. Biasanya, dana politik untuk partai politik terpisah antara dana kampanye dan dana partai, dan
definisi dana politik dapat berbeda sesuai dengan budaya politik dan sistem politik masing-masing negara.
Misalnya, budaya politik di Amerika Utara cenderung lebih berorientasi pada kandidat dan lebih
mendominasi dalam aktivitas kampanye kandidat.
Universitas Jambi
Continue
Universitas Jambi
Problematika pendanaan partai politik dimulai dari ketidakoptimalan tiga sumber dana
partai, termasuk iuran anggota, sumbangan yang sah menurut hukum, dan bantuan
APBN/APBD, yang tidak mencukupi standar ideal. Akibatnya, sulit untuk mendapatkan
sumber dana legal yang memadai. Hal ini dapat menghasilkan politik transaksional, di mana
para calon legislatif dan eksekutif membalas jasa kepada para oligarki pemberi dana dengan
kebijakan yang menguntungkan mereka, tetapi merugikan keuangan negara. Penelitian KPK
pada tahun 2017 menunjukkan bahwa banyak perizinan bermasalah karena tidak mengikuti
prosedur yang benar dan mencurigai adanya korupsi dalam proses pemberian perizinan.
Universitas Jambi
Terima Kasih