Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 1

PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN

Oleh: Adah Sa’adah M.Pd

1.Tuliskan butir-butir pokok Pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara menurut Tilaar
(2000:68-71) menurut Bahasa sendiri secara jelas!

Jawaban

Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah tuntutan didalam tumbuh dan berkembangnya
anak-anak. Maksud Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak
itu, agar mereka sebagai manusia dn sebagai anggota Masyarakat dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Ada beberapa pokok-pokok Pendidikan yang kemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara menurut Tilaar
(2000:68-71) adalah:

a). Bahwa kebudayaan tidak dapat dipisahkan dari Pendidikan, bahkan kebudayaan merupakan alas
atau dasar Pendidikan. Dikatakan bukan hanya Pendidikan itu beralasan kepada suatu aspek
kebudayaan yaitu aspek intelektual, tetapi kebudayaan sebagai keseluruhan.

b). Kebudayaan yang menjadi alasan Pendidikan tersebut haruslah bersifat kebangsaan. Dengan itu
kebudayaan yang dimaksud adalah yang riil, yaitu budaya yang hidup dimasyarakat kebangsaan
Indonesia.

c). Pendidikan mempunyai arah yaitu untuk mewujudkan keperluan perikehidupan. Maksudnya
adalah suatu aspek daripada kehidupan manusia , tetapi seluruh kehidupan manusia. Yang dimaksud
perikedupan disini adalah kebutuhan yang dirasakan oleh Masyarakat , kebutuhan tersebut
merupakan kebutuhan dari seluruh aspek kehidupan.

d). Arah tujuan Pendidikan ialah untuk mengangkat derajat negara dan Masyarakat. Pendidikan harus
dapat mengangkat derajat atau harkat rakyat banyak dan negara. Demikian Pendidikan nasional
bukan diarahkan kepada kepentingan pemerintah atau kepentingan suatu golongan yang kaya saja
tetapi untuk kehidupan rakyat yaitu rakyat yang terhormat yang mempunyai derajat kehidupan yang
memadai.

e) Kehidupan yang visioner. Pendidikan nasional tidak terlepas dari upaya untuk kerja sama dengan
bangsa-bangsa lain didunia ini untuk meningkaatkan derajat kemanusiaan, dengan kata lain hak-hak
asasi manusia dan tanggung jawab Bersama merupakan tugas dari Pendidikan nasional.

2. Jelaskan sejauh mana keluarga berperan dalam transmisi kebudayaan!

Jawaban

=>Keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi pertumbuhan anak dan
perkembangannya. fungsi utama keluarga adalah sebagai wahana untuk mendidik, mengasuh
dan mengsosialisasikan anak, mengembangkan kemampuan seluruh anggotanya agar dapat
menjalankan fungsinya di masyarakat dengan baik, serta memberikan kepuasan pribadi dan
lingkungan yang sehat guna tercapainya keluargha sejahtera.
Dalam keluarga harus diefektifkan fungsi departemen kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.
Tanamkan dalam diri mereka kejujuran, semangat, keinginan untuk menjadi yang terbaik, dan
menguasai kemampuan-kemampuan dasar. Jangan tidak atau gagal, karena jika demikian maka
akan sulit sekali bagi institusi lain untuk memperbaiki kegagalannya. Karena kegagalan keluarga
dalam membentuk karakter anak akan berakibat pada tumbuhnya anak atau masyarakat yang
berkarakter buruk atau tidak berkarakter. Oelh karena itu setiap keluarga harus memiliki
kesadaran bahwa karakter bangsa sangat tergantung pada pendidikan karakter anak dirumah.

Fungsi utama keluarga adalah:

a). Pemeliharaan fisik dan kesejahteraan anggota keluarga.

b). Sosialisasi anak-anak terhadap peran orang dewasa

c). Pengendali sosial anggota keluarga.

d). Pemelihara moral keluarga dan motifasi untuk memastikan kinerja tugas baik didalam
keluarga maupun dalam kelompok sosial lain.

e). Produksi dan konsumsi peralatan dan pelayanan yang diperlukan untuk mendorong dan
memelihara inti keluarga.

3. Tulis dan jelaskan secara singkat prinsif-prinsif pembelajaran berwawasan kemasyarakatan!

Jawaban:

=>Prinsif pertama adalah membangun prinsif kesetaraan antara sektor Pendidikan dengan
sektor lainnya, keberadaan system nasional harus senantiasa dimaknai sebagai adanya
keharusan untuk Bersama-sama dengan system lain dalam mewujudkan cita-cita masyarakatnya.

=>Prinsif kedua adalah wahana pemberdayaan bangsa dengan mengutamakan penciptaan dan
pemeliharaan konfigurasi komponen-komponen sumber pengaruh secara dinamik, misalnya
keluarga, sekolah, media masa, dan dunia usaha.

=>Prinsif ketiga adalah pemberdayaan Masyarakat dengan segenap institusi sosial yang ada
didalamnya, terutama institusi yang diletakan dengan fungsi mendidik generasi penerus bangsa.
Institusi Pendidikan tradisional, seperti pesantren, keluarga, dan berbagaiwadah organisasi
pemuda bukan hanya diberdayakan sehingga dapat mengembangkan fungsi Pendidikan dengan
lebih bai.

=>Prinsif keempat adalah kemandirian dalam Pendidikan dan prinsif pemerataan menurut warga
negara secara individual maupun kolektif untuk memiliki kemampuan bersaing dan sekaligus
kemampuan bekerja sama.

=>Prinsif kelima adalah dalam kondisi Masyarakat yang pluralistic diperlukan prinsif toleransi dan
consensus. Pendidikan adalah wahana pemberdayaan bangsa dengan mengutamakan
penciptaan dan pemeliharaan konfigurasi komponen-komponen sumber pengaruh secara
dinamik.
=>Prinsif keenam adalah perencanaan Pendidikan oleh karena manusia dan Masyarakat
senantiasa berubah, baik mengalami perubahan yang direncanakan maupun yang tidak
direncanakan, baik yang dapat diterima maupun yang harus ditolak.

=>Prinsif ketujuh adalah rekontruksionis dalam kondisi Masyarakat yang menghendaki


perubahan mendasar, artinya juga perubahan bersekala besar berdasarkan gagasan besar, maka
Pendidikan juga harus mampu menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan oleh perubahan
tersebut.

=>Prinsif kedelapan adalah Pendidikan berorientasi pada peserta didik. Dalam memberikan
pelayanan Pendidikan, baik sifat-sifat peserta didik bersifat umum maupun spesifik harus
menjadi pertimbangan.

=>Prinsif kesembilan adalah Pendidikan multukultural. Ssistem pendidikan nasional harus


memahami bahwa Masyarakat bahwa Masyarakat yang dilayaninya bersifat flural.

=>Prinsif kesepuluh adalah Pendidikan dengan prinsif global. Pendidikan harus mampu berperan
dan menyiapkan peserta didik dalam korelasi Masyarakat global. Perlu diingat dalam Pendidikan
berwawasan global ini,yaitu pada waktu bersamaan Pendidikan memiliki kewajiban untuk
melestarikan karakter nasional.

Anda mungkin juga menyukai