Anda di halaman 1dari 3

LANDASAN PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU: Dr.R. Sri Martini Meilanie, M.Pd


Siti Azkiyatul Mar'ah (1601619065)

FAKULTAS ILMU OLAHRAGA


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
Resume Buku Pengantar Pendidikan
Prof. Dr. Umar Tirtarahardja

Pokok Permasalahan Landasan Pendidikan:


 Mengapa manusia dalam kehidupannya butuh pendidikan?

Rangkuman:

Manusia dan Pendidikan


Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk
menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Wujud sifat hakikat manusia
mencakup: kemampuan menyadari diri, kemampuan bereksistensi, pemilikan kata hati,
moral, kemampuan bertanggung jawab, rasa kebebasan (kemerdekaan), kesediaan
melaksanakan kewajiban dan menyadari hak, kemampuan menghayati kebahagiaan.
Sedangkan dimensi-dimensinya meliputi: dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan, dan
keberagamaan.
Sifat hakikat manusia dan segenap dimensinya hanya dimiliki manusia dan tidak terdapat
pada hewan. Ciri-ciri yang khas tersebut membedakan secara prinsipil dunia hewan dari
dunia manusia.
Adanya sifat hakikat tersebut memberikan tempat kedudukan pada manusia sedemikian rupa
sehingga derajatnya lebih tinggi daripada hewan dan sekaligus menguasai hewan, terutama
kemampuan menghayati kebahagiaan pada manusia.
Korelasi antara manusia dan pendidikan dapat terlihat pada pernyataan: semua sifat hakikat
manusia dapat dan harus ditumbuhkembangkan melalui pendidikan dan berkat pendidikan,
maka sifat hakikat dapat ditumbuhkembangkan secara selaras dan berimbang sehingga
menjadi manusia yang utuh.

Pengertian dan Unsur-Unsur Pendidikan


Pengertian pendidikan dapat dilihat dari beberapa segi, yaitu:
a.       Pendidikan sebagai proses transformasi budaya; pendidikan diartikan sebagai kegiatan
pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi lain.
b.      Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi; pendidikan diartikan sebagai suatu
kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik.
c.       Pendidikan sebagai proses penyiapan warga negara; pendidikan diartikan sebagai suatu
kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang
baik.
d.      Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja; pendidikan diartikan sebagai kegiatan
membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar untuk bekerja.
Adapun tujuan pendidikan adalah memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur,
pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan memiliki dua fungsi
yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang
ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.
sebagai tripusat pendidikan.
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam
berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, sosial, budaya), utamanya berbagai
sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal.

Permasalahan Pendidikan
Jenis permasalahan pokok pendidikan meliputi: masalah pemerataan pendidikan, masalah
mutu pendidikan, masalah efisiensi pendidikan, masalah relevansi pendidikan.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya masalah pendidikan, yaitu:
perkembangan iptek dan seni, laju pertumbuhan penduduk, aspirasi masyarakat, dan
keterbelakangan budaya dan sarana kehidupan.
Dua masalah yang dihadapi dunia pendidikan sangat luas dan kompleks, yakni: Pertama,
karena sifat sasarannya yaitu manusia merupakan makhluk misteri yang mengundang banyak
teka-teki. Kedua, karena pendidikan harus mengantisipasi hari depan yang juga mengundang
banyak pertanyaan. Oleh karena itu, agar masalah-masalah pendidikan dapat dipecahkan,
maka diperlukan rumusan tentang masalah-masalah pendidikan yang bersifat pokok yang
dapat dijadikan acuan bagi pemecahan masalah-masalah praktis yang timbul dalam praktek
pendidikan di lapangan.

Tujuan Pendidikan
Adapun Tujuan Pendidikan Nasional dinyatakan di dalam UU RI No. 2 Tahun 1989 Pasal 3,
yaitu:
(a)    Terwujudnya bangsa yang cerdas
(b)    Manusia yang utuh, beriman, dan bertakwa terhadap Tuhan yang Maha Esa
(c)    Berbudi pekerti luhur
(d)   Terampil dan berpengetahuan
(e)    Sehat jasmani dan rohani
(f)     Berkepribadian yang mantap dan mandiri
(g)    Bertanggung jawab pada kemasyarakatan dan kebangsaan.

Kesimpulan
Pada intinya pendidikan itu penting untuk manusia, walaupun terkadang ada manusia yang cerdas
maupun pintar tanpa pendidikan, mereka lebih sering disebut Manusia kreatif maupun inovatif.
Namun di zaman sekarang ini banyak manusia yang harus ber pendidikan, dikarenakan sekarang
sudah industri 4.0 yang dimana semua dikerjakan mesin, mesin diciptakan oleh manusia. Maka dari
itu manusia harus mengembangkan bakat dan kemampuan dengan bersekolah ataupun kuliah demi
membangun karakteristik moral maupun kecerdasan otak. Supaya bisa kreatif maupun inovatif.

Anda mungkin juga menyukai