Anda di halaman 1dari 14

EVALUASI

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf A, B,
C, D atau E pada lembar jawab yang disediakan

1. Fungsi Compressor pada air conditioners adalah:


a. memompakan udara kedalam condenser agar tekanannya meningkat
b. Memompakan refrigerant cair kedalam evaporator agar berubah wujud
menjadi gas
c. Memompakan refrigerant kedalam condenser agar tekanannya menurun
d. Memompakan refrigerant gas kedalam condenser agar berubah wujud
menjaddi cair
e. Memompakan refrigerant cair agar dapat bersirkulasi kedalam sistem.

2. Udara sejuk yang keluar dari evaporator, dihembuskan oleh:


a. Kipas angin
b. Kompressor
c. Blower
d. Angin
e. Kipas mesin

3. Refrigerant yang berada di condenser berbentuk:


a. Gas
b. Setengah cair setengah gas
c. Cair
d. Uap
e. Semua benar

4. Pernyatan dibawah adalah benar, kecuali:


a. Magnetic Clutch adalah bagian dari Componen AC.
b. Magnetic clutch memutus dan menghubung dengan putaran mesin secara
otomatis pada sat switch AC posisi “ON”
c. Magnetic clutch terpasang pada bagian depan dari compressor.
d. Magnetic clutch adalah kopling magnet yang bekerjanya berdasarkan aliran
listrik yang mengalir.
e. Magnetic clutch selalu berputar karena menjadi satu dengan pully
Compressor

5. Compressor diputar oleh:


a. Mesin yang dihubungkan dengan fanbelt melalui pully
b. Pully poros engkol, pully alternator dan pully waterpump
c. Roda gigi timing
d. Kipas melalui pully poros engkol
e. Motor starter dengan menggunakan roda gigi

6. Fungsi kaca pengintai adalah:


a. Untuk melihat aliran sistem pendingin
b. Untuk melihat jumlah udara
c. Untuk melihat jumlah pelumas
d. Untuk melihat aliran udara
e. Keempat pernyataan diatas benar

7. Panas udara yang ada disekeliling diserap sehingga udara menjadi dingin,
merupakan cara kerja dari alat:
a. Condenser
b. Compressor
c. Expansion valve
d. Blower
e. Evaporator

8. Urutan siklus pendinginan yang benar adalah :


a. Compresor --> Evaporator -à Dryer -à Condenser -à Exp.Valve
b. Compresor -à Condenser -à Dryer -à Evaporator -à Exp.valve
c. Compresor -à Condenser -à Dryer -à Exp.Valve -à Evaporator
d. Compresor -à Dryer -à Condenser -à Exp.valve -à Evaporator
e. Compresor -à Exp.valve -à dryer -à Evaporator -à Condenserr

9. Alat penampung refrigerant cair sekaligus untuk menyaring uap air dan
kotoran:
a. Condenser
b. Anti Frosting Devices
c. Dryer
d. Peralatan Idle Up
e. Pressure Switch

10. Dibawah ini adalah cirri-ciri Compressor type swash plate, kecuali:
a. Memiliki 10 piston dengan interval 72o
b. Terdiri dari dua vane yang integral dan saling tegak lurus
c. Memiliki 6 piston dengan interval 120o
d. Kedua sisi piston bekerja, dalam gerak bolak balik
e. Ke empat pernyataan diatas benar

11. Compressor type Through vane, termasuk compressor jenis:


a. Resiprocating
b. Crank
c. Swash plate
d. Rotary
e. Torak

12. Kerja dari magneting Clutch:


a. Saat mesin hidup, switch AC “ON”, stator coil berubah menjadi magnet,
menarik pressure plate dan kompresor berputar
b. Saat mesin hidup, switch AC “OFF”, stator coil berubah menjadi magnet,
menarik pressure plate dan kompresor berputar
c. Saat mesin mati, switch AC “OFF”, stator coil berubah menjadi magnet,
menarik pressure plate dan kompresor berputar
d. Saat mesin mati, switch AC “ON”, stator coil berubah menjadi magnet,
menarik pressure plate dan kompresor berputar
e. Saat mesin hidup, Kunci kontak “ON”, stator coil berubah menjadi magnet,
menarik pressure plate dan kompresor berputar

13. Bila tekanan refrigerant terlalu berlebihan (> 27 kg/cm2 atau < 2,1 kg/cm2)
maka alat ini akan berfungsi menghentikan magnetic clutch:
a. Anti Frosting Devices
b. Stabilizer RPM
c. Idle Up
d. Pressure switch
e. Sistem pelindung tali penggerak Compressor

14. Pada pengisian refrigerant dalam bentuk cair, katup yang harus dibuka
adalah:
a. Kedua katup
b. Katup isap saja
c. Katup isap ½ katup tekanan tinggi ½
d. Tidak ada yang terbuka
e. Katup tekanan tinggi saja

15. Pada pengisian refrigerant dalam bentuk cair, setelah kedua katup ditutup
tekanan kedua pengukur tekanan harus:
a. Sama
b. Tekanan tinggi > tekanan rendah
c. Tekanan tinggi < tekanan rendah
d. Tekanan tinggi lebih besar sedikit dari tekanan rendah
e. Tekanan tinggi lebih rendah sedikit dari tekanan rendah

16. Pada proses pengisian lanjut, tabung refrigerant harus dibalik, agar:
a. Refrigerant yang keluar tetap berbentuk cair
b. Refrigerant yang keluar dalam bentuk antara gas dan cair
c. Refrigerant yang keluar dalam bentuk gas
d. Refrigerant yang keluar lebih lancar
e. Tidak mengganggu kerja kompresor

17. Dalam proses pengosongan maupun pengisian Refrigerant, peserta diklat


harus memakai kacamata pengaman, karena:
a. Agar dalam pengerjaan menjadi lebih jelas
b. Agar tidak terkena debu atau kotoran
c. Gas refrigerant tidak boleh terkena mata
d. Melindungi mata dari gas refrigerant yang mungkin menyembur keluar
e. Gas refrigerant sangat berbahaya jika terkena mata

18. Apabila bagian tubuh kita terkena gas refrigerant, cara yang paling tepat
untuk membersihkannya adalah:
a. Bersihkan dengan menggunakan bensin
b. Bersihkan dengan menggunakan air hangat
c. Bersihkan dengan air dan sabun
d. Bersihkan dengan menggunakan lap basah
e. Bersihkan dengan menggunakan air dingin

19. Kontrol kebocoran dengan menggunakan nyala api spritus, akan mengubah
warna api:
a. Dari merah menjadi kebiru-biruan
b. Dari biru menjadi kemerah-merahan
c. Dari biru menjadi agak kehijau-hijauan
d. Dari merah menjadi agak kehijau-hijauan
e. Apinya membesar dan berwarna ke biru-biruan

20. Kebocoran yang lebih halus dapat dideteksi dengan menggunakan detector
elektronik, tanda yang dapat ditangkap jika ada kebocoran berbentuk:
a. Cahaya
b. Api
c. Suara
d. Warna
e. Gambar

B. Esay
1. Sebutkan tiga aspek keselamatan kerja yang harus diperhatikan! (bobot 10)
2. Sebutkan nama komponen-komponen utama AC pada mobil! (bobot 10)
3. Sebutkan fungsi komponen-komponen utama AC pada mobil! (bobot 15)
4. Jelaskan cara kerja komponen-komponen utama AC pada mobil! (bobot 20)
5. Sebutkan nama-nama dan kegunaan peralatan tambahan pada AC mobil (bobot 20)
6. Jelaskan Proses Sirkulasi sistem Pendingin AC pada Mobil (bobot 10)
7. Jelaskan cara pengisian Refrigerant pada sistem AC Mobil (bobot 10)
8. Jelaskan cara pemeriksaan test kebocoran pada sistem AC Mobil (bobot 10)
9. Sebutkan ciri-ciri siklus pendingin yang tidak normal, penyebab dan cara pemecahannya!
(bobot 30)
10. Jelaskan cara melakukan uji kemampuan AC pada kendaraan ringan! (bobot 15)
KUNCI JAWABAN

A. Pilihan ganda

1 A B C D E
2 A B C D E
3 A B C D E
4 A B C D E
5 A B C D E
6 A B C D E
7 A B C D E
8 A B C D E
9 A B C D E
10 A B C D E
11 A B C D E
12 A B C D E
13 A B C D E
14 A B C D E
15 A B C D E
16 A B C D E
17 A B C D E
18 A B C D E
19 A B C D E
20 A B C D E

B. Esay
1. Jawab: Aspek Keselamatan lingkungan, Aspek keselamatan diri, Aspek Keselamatan
benda kerja
2. Jawab: Kompresor, Condenser, Receifer/Dryer, Expantion Valve dan Evaporator.
3. Jawab:
a. Compressor
Berfungsi untuk memompakan Refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya
meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat.
b. Condenser
Berfungsi untuk menyerap panas pada Refrigerant yang telah dikompresikan oleh
kompresor dan mengubah Refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin).
c. Dryer/receifer
Berfungsi untuk menampung Refrigerant cair untuk sementara, yang untuk
selanjutnya mengalirkan ke Evaporator melalui Expansion Valve, sesuai dengan
beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu Dryer/Receifer juga berfungsi sebagai
filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus
Refrigerant.
d. Expansion valve
Berfungsi Mengabutkan Refrigrant kedalam Evaporator, agar Eefrigerant cair dapat
segera berubah menjadi gas.
e. Evaporator
Merupakan kebalikan dari Condenser Berfungsi untuk menyerap panas dari udara
yang melalui sirip-sirip pendingin Evaporator, sehingga udara tersebut menjadi
dingin

4. Jawab:
a. Compressor
Compressor ada dua jenis yaitu tipe Reciprocating dan tipe Through Vane. Tipe
Reciprocating ada dua jenis yaitu Crank dan Swash Plate. Pada dasarnya tipe
Reciprocating (gerak bolak-balik) menggunakan piston untuk menimbulkan tekanan.
Pada tipe Crank hanya satu sisi yang berfungsi untuk menyalurkan tekanan
Refrigerant karena sisi yang lain ditempatkan Conectingrod dan Crank sebagai sarana
penerus penggerak dari putaran puli. Pada tipe Swash Plate, pendorong pistonnya
menggunakan Plate yang berputar secara Conical sehingga dua sisinya dapat
digunakan untuk meneruskan tekanan Refrigerant. Sedang pada tipe Through Vane
prinsip yang digunakan adalah Rotary yaitu sistem rotor dengan lingkaran planet yang
pada keempat sisinya dipasang Vane, pada tipe ini tidak menggunakan katup tetapi
menggunakan lubang isap dan lubang penyalur (Discharge), sedang pada tipe
Reciprocating menggunakan katup (Valve).
b. Condenser
Gas Rerfrigerant yang masuk kedalam Condenser, oleh karena bentuknya yang
berliku-liku dan dibantu adanya aliran udara fan pada engine akan mempermudah
pelepasan panas Refrigerant, sehingga pada Refrigerant terjadilah perubahan bentuk
dari gas ke zat cair.
c. Receifer/Dryer
Refrigerant dari Condenser masuk ke tabung Receifer melalui lubang masuk (Inlet
port), kemudian melalui Dryer, Desiccant dan Filter Refrigerant cair naik dan keluar
melalui lubang keluar (Outlet Port) menuju ke Expansion Valve.
d. Expansion valve
Zat cair Refrigerant oleh karena tekanan Compresor dan harus melalui Orifice
Expansion Valve, maka Refrigerant cair keluar ke Evaporator dalam bentuk kabut.
Sedang besar kecilnya Orifice ditentukan oleh heat sensitizing tube yang berfungsi
sebagai sensor panas.
e. Evaporator
Refrigerant yang keluar dari Expansion Valve masih dalam bentuk setengah cair
setengah gas dan masuk ke dalam Evaporator dan oleh karena bentuknya yang
sedemikian rupa menyebabkan terjadinya perubahan ke wujud gas dengan sangat
cepat. Hal ini berpengaruh pada penyerapan panas udara sekelingnya dengan cepat
pula. Dan oleh kerja dari Blower udara dingin disemburkan kedalam ruang kabin
mobil.
5. Jawab: peralatan tambahan yang terdapat pada rangkaian sistem AC mobil dan
fungsinya
a. Pressure Switch
Fungsinya untuk mengontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi. Apabila pada sisi
tekanan tinggi terjadi tekanan berlebih atau terlalu rendah, maka secara otomatis akan
menyetop switch sehingga magnetic clutch menjadi off.

b. Alat Pencegah Pembekuan (Anti Frosting Devices)


Fungsinya untuk menghidari berkurangnya efek pendinginan yang disebabkan
pembekuan air yang ada di fin pada evaporator yang terlalu dingin < 0oC,

c. Stabilizer putaran mesin


Berfungsi untuk menstabilkan putaran mesin melalui sensor pendeteksi RPM mesin
yang dipasangkan pada arus primer ignition coil sehingga putaran idle mesin menjadi
lebih baik dan tidak mudah mati.

d. Peralatan Idle Up
Berfungsi untuk meningkatkan RPM mesin pada kondisi idle dan AC dalam keadaan
hidup. Tanpa alat ini mesin akan menjadi sangat berat karena harus mengangkat
beban kompresor sehingga mesin akan sering mati dan kenyamanan berkendaraan
akan menjadi terganggu. Alat ini penggunaannya tergantung dari tipe dan jenis bahan
bakarnya.

e. Sistem Pelindung Tali Penggerak Kompressor


Berfungsi melindungi tali penggerak kompresor, yaitu pada saat kompresor
mengalami kemacetan. Bila hal ini terjadi maka magnetic clutch dan VSV idle up
akan off secara otomatis dan indikator lampu AC akan berkedip untuk
memberitahukan kerusakan yang terjadi pada sistem pendingin.

f. Sistem Kontrol Kompressor Dua Tingkat (Mode Ekonomi)


AC tipe airmix, dengan kompresor berputar pada beban penuh yang temperaturnya
mencapai batas limit hingga terjadi pembekuan pada fin evaporator (3 oC), hal ini akan
banyak menyerap tenaga mesin. Dengan menggunakan peralatan ini dan diset pada
switch ekonomi akan menghemat banyak pemakaian karena kompresor akan off pada
10oC temperatur fin bukan 3oC seperti pada keadaan normal.
g. Magnetic Valve
Fungsinya untuk mengontrol temperatur yang letaknya antara receifer dan
expansion valve dan dipakai pada sistem pendingin tipe dual. sistem bekerjanya
dengan cara membuka dan menutup magnetic valve yang secara paralel akan bekerja
membuka dan menutup siklus pendingin.

6. Jawab: siklus Pendinginan pada AC Mobil


Siklus pendingin pada sistem air condition mobil pada hakekatnya merupakan suatu
sistem dengan rangkaian tertutup. Diawali dengan pergerakan refrigerant oleh tekanan
compressor dalam bentuk gas menuju ke condenser, dicondenser ini refrigerant
berubah wujud menjadi cair yang terus bergerak menuju Receifer/Dryer. Disini
refrigerant ditampung dan disaring kemudian diteruskan menuju ke expansion valve
yang berfungsi menyemprotkan ke evaporator. Di evaporator refrigrerant diubah lagi
wujudnya menjadi gas agar dapat menyerap panas dari udara yang ditiupkan blower
(terjadi penurunan temperatur di kabin mobil), kemudian gas refrigerant kembali
menuju ke compressor.
7. Jawab: Cara mengisi Refrigerant pada sistem AC Mobil
Sebelum pengisian dilaksanakan, perlu mengenal hal-hal sebagai berikut:
a. Mengenal zat refrigerant yang ramah lingkungan
R 12, R 134a, R 22, Gas LPG dlsb.
b. Mengenal Pelumas khusus untuk AC
Pelumas mineral untuk R12
Pelumas PAG atau ester untuk R 134a.
c. Pengisian Refrigerant.
o Pemasangan manifold gauge
o Penggunaan pompa vacuum
o Pengisisan awal (cair)
o Pengisisan lanjut (Gas)

8. Jawab: Beberapa prosedur pemeriksaan kebocoran yaitu


a. Untuk kebocoran yang cukup besar bisa dilakukan menggunakan larutan air sabun
b. Untuk kebocoran yang baru dirasakan kurang dingin dapat menggunakan alat deteksi
kebocoran Halide torch atau kompor nyala api
c. Untuk tingkat kebocoran yang lebih kecil lagi dapat menggunakan detektor electronik

9. Ciri-ciri siklus pendingin yang tidak normal

a. Refrigerant kurang
Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut:
udara yang keluar dari sistem pendingin tidak terlalu dingin.
Pada kaca pengintai terlihat banyak gelembung.

Pemeriksaan pada manifold gauge:


pengukur tekanan rendah: 0,8 kg/cm2 (11 psi, 78 kPa)

Pengukur tekanan tinggi: 8-0 kg/cm2 (114 psi, 882 kPa)

Kemungkinan penyebabnya:
terdapat kebocoran pada siklus Pendinginan.

Pemecahannya:
Periksa kebocoran dengan menggunakan detektor kebocoran dan perbaiki.

b. Pengisian refrigerant berlebihan


Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut:
pendinginan tidak maksimum.
Pemeriksaan pada manifold gauge:
Pengukur tekanan rendah: 2.5 kg/cm2 (36 psi, 245 kPa)
Pengukur tekanan tinggi: 20 kg/cm2 (248 psi, 1.961 kPa)

Kemungkinan penyebabnya:
Dalam pengisian refrigerant terlalu berlebihan.
kondenser tidak bekerja dengan baik.
kopling fluida kipas radiator slip.
tali kipas kompresor kendor.

c. Terdapat udara didalam siklus.


Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :
AC tidak terlalu dingin.
Pemeriksaan pada manifold gauge:
Pengukur tekanan rendah: 2.5 kg/cm2 (36 psi, 245 kPa)
Pengukur tekanan tinggi: 23 kg/cm2 (327 psi, 2.256 kPa)

Kemungkinan penyebabnya:
Ada udara didalam siklus pendingin.

Pemecahannya:
Periksa kotoran oli dan jumlahnya.
Bila oli berwarna hitam (kotor), bersihkan dengan minyak tanah dan semprot dengan
kompresor angin.
lakukan penyedotan kevakuman kembali.
Ganti receifer.

d. Terdapat uap air didalam siklus


Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :
Kadang dingin kadang tidak
Pemeriksaan pada manifold gauge:
Pengukur tekanan rendah: 50 cmHg (1,5 kg/cm2)
Pengukur tekanan tinggi: 7 = 15 kg/cm2

Kemungkinan penyebabnya:
Pada expansion valve terjadi penyumbatan oleh gumpalan es.

Pemecahannya :
Ganti Receifer/Dryer
lakukan pemompaan kevakuman, untuk membuang uap air.
perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalam pengisian.

e. Refrigerant tidak bersirkulasi


Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut:
AC tidak dingin
Pemeriksaan pada manifold gauge:
Pengukur tekanan rendah: 76 cmHg (sangat rendah)
Pengukur tekanan tinggi: 6 kg/cm2 (85 psi/588 kPa)

Kemungkinan penyebabnya:
Pada expansion valve terjadi penyumbatan.
Pemecahannya:
Lepas expansion valve, bersihkan dan tes. Bila sudah rusak ganti.
Ganti Receifer/Dryer.
perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalam pengisian.

f. Ekspansion valve tidak bekerja dengan baik


Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut:
AC kurang dingin
Pemeriksaan pada manifold gauge:
Pengukur tekanan rendah: 2,5 kg/cm2 (36 psi/245 kPa)

Pengukur tekanan tinggi: 19-20 kg/cm2 (270–264 psi/1.863–1.961 kPa)

Kemungkinan penyebabnya:
Expansion valve rusak atau pemasangan Heat sensitizing salah.
Penyetelan aliran tidak baik
pada evaporator terlalu banyak refrigerant dalam bentuk cair.

Pemecahannya:
Periksa pemasangan heat sensitizing.
Periksa expansion valve, bila rusak ganti.

g. Tidak ada kompresi pada kompresor


Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut:
AC tidak dingin
Pemeriksaan pada manifold gauge:
Pengukur tekanan rendah: terlalu tinggi
Pengukur tekanan tinggi: terlalu rendah

Kemungkinan penyebabnya:
Kompresor rusak.
katup kompresor rusak.

Pemecahannya:
Bongkar dan perbaiki kompresor
Ganti kompresor dengan type dan kapasitas yang sama.

10. Uji Kemampuan AC pada Kendaraan ringan


Dilakukan dengan mengukur perbedaan temperatur pada inlet dan outlet bulb, untuk
kemudian dikonversikan menggunakan diagram psycrometer terhadap prosentase
kelembaban udara. Apabila hasil pembacaan berada diantara dua garis berarsir maka
hal itu menunjukkan bahwa sistem AC bekerja dengan cukup baik.
Lembar Jawab

1 A B C D E
2 A B C D E
3 A B C D E
4 A B C D E
5 A B C D E
6 A B C D E
7 A B C D E
8 A B C D E
9 A B C D E
10 A B C D E
11 A B C D E
12 A B C D E
13 A B C D E
14 A B C D E
15 A B C D E
16 A B C D E
17 A B C D E
18 A B C D E
19 A B C D E
20 A B C D E
RUBRIK
1

NO ASPEK SKOR
Siswa menjawab 3 aspek dengan benar 10
Siswa menjawab 2 aspek dengan benar 7
Siswa menjawab 1 aspek dengan benar 5
Siswa menjawab kurang benar 2
Siswa tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 10

2
NO ASPEK SKOR
Siswa menjawab 5 komponen dengan benar 10
Siswa menjawab 4 komponen dengan benar 8
Siswa menjawab 3 komponen dengan benar 6
Siswa menjawab 2 komponen dengan benar 4
Siswa menjawab 1 komponen dengan benar 2
Siswa menjawab kurang benar 1
Siswa tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 10

3
NO ASPEK SKOR
Siswa menjawab 5 fungsi dengan benar 15
Siswa menjawab 4 fungsi dengan benar 12
Siswa menjawab 3 fungsi dengan benar 9
Siswa menjawab 2 fungsi dengan benar 6
Siswa menjawab 1 fungsi dengan benar 3
Siswa menjawab kurang benar 2
Siswa tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 15

4
NO ASPEK SKOR
Siswa menjawab 5 cara kerja dengan benar 20
Siswa menjawab 4 cara kerja dengan benar 16
Siswa menjawab 3 cara kerja dengan benar 12
Siswa menjawab 2 cara kerja dengan benar 8
Siswa menjawab 1 cara kerja dengan benar 4
Siswa menjawab kurang benar 2
Siswa tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 20

5
NO ASPEK SKOR
Siswa menjawab 7 nama dan 7 kegunaan dengan benar 20
Siswa menjawab 7 nama dan 6 kegunaan dengan benar 19
Siswa menjawab 7 nama dan 5 kegunaan dengan benar 18
Siswa menjawab 7 nama dan 4 kegunaan dengan benar 17
Siswa menjawab 7 nama dan 3 kegunaan dengan benar 16
Siswa menjawab 7 nama dan 2 kegunaan dengan benar 15
Siswa menjawab 7 nama dan 1 kegunaan dengan benar 14
Siswa menjawab 7 nama dengan benar 10
Siswa menjawab 6 nama dengan benar 8
Siswa menjawab 5 nama dengan benar 6
Siswa menjawab 4 nama dengan benar 5
Siswa menjawab 3 nama dengan benar 4
Siswa menjawab 2 nama dengan benar 3
Siswa menjawab 1 nama dengan benar 2
Siswa menjawab kurang benar 2
Siswa tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 20

6
NO ASPEK SKOR
Siswa menjawab proses pendinginan AC dengan benar 10
Siswa menjawab proses pendinginan AC kurang dengan benar 5
Siswa menjawab tidak terkait dengan soal 3
Siswa tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 10

7
NO ASPEK SKOR
Siswa menjawab cara pengisian rifrigerant dengan benar 10
Siswa menjawab cara pengisian rifrigerant kurang dengan benar 5
Siswa menjawab tidak terkait dengan soal 3
Siswa tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 10

8
NO ASPEK SKOR
Siswa menjawab 3 prosedur mengecek kebocoran dengan benar 10
Siswa menjawab 2 prosedur mengecek kebocoran dengan benar 7
Siswa menjawab 1 prosedur mengecek kebocoran dengan benar 5
Siswa menjawab prosedur mengecek kebocoran kurang dengan benar 3
Siswa menjawab tidak terkait dengan soal 2
Siswa tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 10

9
NO ASPEK SKOR
Siswa menjawab 7 ciri, 7 penyebab, 7 pemecahan siklus pendinginan tidak 30
normal dengan benar
Siswa menjawab 7 ciri, 7 penyebab, 6 pemecahan siklus pendinginan tidak 29
normal dengan benar
Siswa menjawab 7 ciri, 7 penyebab, 5 pemecahan siklus pendinginan tidak 28
normal dengan benar
Siswa menjawab 7 ciri, 7 penyebab, 4 pemecahan siklus pendinginan tidak 27
normal dengan benar
Siswa menjawab 7 ciri, 7 penyebab, 3 pemecahan siklus pendinginan tidak 26
normal dengan benar
Siswa menjawab 7 ciri, 7 penyebab, 2 pemecahan siklus pendinginan tidak 24
normal dengan benar
Siswa menjawab 7 ciri, 7 penyebab, 1 pemecahan siklus pendinginan tidak 22
normal dengan benar
Siswa menjawab 7 ciri dan 7 penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan 20
benar
Siswa menjawab 7 ciri dan 6 penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan 19
benar
Siswa menjawab 7 ciri dan 5 penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan 18
benar
Siswa menjawab 7 ciri dan 4 penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan 16
benar
Siswa menjawab 7 ciri dan 3 penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan 15
benar
Siswa menjawab 7 ciri dan 2 penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan 14
benar
Siswa menjawab 7 ciri dan 1 penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan 12
benar
Siswa menjawab 7 ciri penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan benar 10
Siswa menjawab 6 ciri penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan benar 9
Siswa menjawab 5 ciri penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan benar 8
Siswa menjawab 4 ciri penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan benar 7
Siswa menjawab 3 ciri penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan benar 6
Siswa menjawab 2 ciri penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan benar 5
Siswa menjawab 1 ciri penyebab siklus pendinginan tidak normal dengan benar 4
Siswa menjawab kurang benar 3
Siswa menjawab tidak ada kaitannya 2
Siswa tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 30

10
NO ASPEK SKOR
Siswa menjawab cara melakukan uji kemampuan AC pada kendaraan ringan 15
dengan benar
Siswa menjawab cara melakukan uji kemampuan AC pada kendaraan ringan 8
kurang dengan benar
Siswa menjawab tidak ada kaitannya 3
Siswa tidak menjawab 0
SKOR MAKSIMAL 15

Anda mungkin juga menyukai