Cacar air adalah masalah kulit yang perlu diwaspadai jika sudah menjangkiti penderitanya, terutama jika
sudah cukup parah dan disertai dengan komplikasi.
Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui penyebab, gejala, serta cara menyembuhkan cacar air agar bisa
mengambil langkah pencegahan nantinya. Informasi tersebut dapat Anda lihat sebagai berikut.
Varicella atau cacar air adalah jenis penyakit kulit yang terjadi karena adanya infeksi virus pada tubuh
seseorang. Infeksi virus tersebut akan membuat tubuh penderitanya timbul lenting atau lepuhan berisi
air di sekujur tubuh.
Cacar air adalah penyakit kulit menular yang cukup sering terjadi, terutama pada anak-anak.
Walau lebih sering terjadi pada anak-anak, cacar air adalah penyakit yang juga bisa menjangkiti orang
dewasa, terlebih jika belum pernah mengalami kondisi ini sebelumnya.
Selain itu, orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah cenderung berisiko terkena cacar air, di
antaranya yaitu bayi, orang tua lanjut usia, dan ibu hamil.
Sangat jarang seseorang yang sudah mengalami cacar air akan terkena penyakit tersebut untuk kedua
kalinya. Sebab, sistem kekebalan telah mengenali serangan virus tersebut sehingga dapat melindungi
tubuh.
Virus yang menjadi penyebab cacar air adalah Varicella zoster (VZV). Virus Varicella zoster ini bisa
menyebar melalui kontak langsung dengan penderita, seperti:
Di samping itu, penderita cacar air masih berpotensi menularkan penyakitnya mulai dari 2 hari sebelum
lepuhan muncul sampai dengan 6 hari setelah lenting sudah terbentuk.
Tingkat penularannya akan menurun saat lepuhan cacar air sudah pecah dan kering sepenuhnya.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, gejala cacar air adalah muncul ruam gatal berisi cairan pada
permukaan kulit. Biasanya, ruam tersebut akan bertahan di tubuh penderita cacar air selama 7 sampai
dengan 21 hari.
Sebelum itu, ada ciri-ciri cacar air lain yang mengawali munculnya ruam gatal tersebut pada tubuh
penderita, di antaranya:
Demam
Nyeri otot
Mual
Lelah berlebihan
Setelah mengalami gejala awal tersebut selama 1 sampai 2 hari, ruam gatal akan muncul dan mengalami
3 fase perkembangan, yaitu:
Ruam merah tersebut berubah menjadi lepuhan atau lenting yang berisi cairan
Lepuhan akan pecah ketika penderita sudah mulai sembuh. Kemudian, pecahan lenting tersebut mulai
mengering dan berkerak
Perlu diingat, 3 fase perkembangan ruam gatal di atas bukan menjadi hal yang pasti akan dialami oleh
penderita cacar air.
Lantaran, fase perkembangan ruam gatal tersebut bisa jadi berbeda-beda tergantung dari imunitas
tubuh penderitanya.