TUGAS KIMIA

NAMA : FEBRIANI TRESINA DJAWA DORA

NIM : 2309010027

1. Hitung, berapa neutron dari karbon 12 dan 13 !

a. 126𝐶

b. 136𝐶
Jawab
a. Proton :6
Elektron :6
Neutron : 12 – 6= 6
Jadi neutron dari karbon 12 adalah 6
b. Proton :6
Elektron :6
Neutron : 13 – 6= 7
Jadi neutron dari karbon 13 adalah 7
2. Bagaimana penentuan umur fosil berdasarkan penanggalan isotop karbon?
Jawab
Para peneliti menggunakan metode Archeological Dating Teknik untuk menentukan usia fosil.
Teknik Dating dibagi menjadi dua yaitu :
o Relative Dating
Merupakan sebuah teknik penentuan usia benda purbakala melalui perbandingan aneka
periode sejarah. Relative Dating dibagi lagi menjadi dua yaitu:
Stratigraphy
sebuah teknik mengatur siklus dengan urutan temporal vertikal yang
kemudian dibandingkan lagi dengan siklus, usia dan jenis yang sama.
Contohnya: menemukan sebuah fosil hewan di tempat wheeler formation.
Wheeler formation sebelumnya sudah ditentukan penanggalannya yaitu
pada 507 juta tahun yang lalu, maka bisa dipastikan fosil yang ditemukan
juga berusia sekitar 507 juta tahun yang lalu karena ditemukan di tempat
yang sama.
 Seritation
Teknik ini memperkirakan usia sebuah benda purbakala berdasarkan
frekuensi relative berbagai macam artefak yang tahun penggunaannya atau
pembuatannya diketahui. Contohnya: menentukan usia candi yang tidak
memiliki penanggalan, Arkeolog mengunakan bahan baku pembuatan candi
atau bentuk candi sebagai perbandingan dengan candi lainnya yang serupa
atau ciri yang sama untuk menentukan tanggal pembuatan candi tersebut.
o Absolute Dating
Merupakan teknik penentuan usia suatu benda purbakala dengan cara
menggunakan penanggalan Radiomentrik. Absolute dating memiliki banyak jenis dan
yang paling populer adalah Radiocarbon. Semua hal yang ada di alam semesta terdiri dari
materi-materi yang paling kecil yaitu atom, namum ada 1 jenis atom yang dimiliki oleh
semua makhluk hidup adalah karbon. Dalam karbon dating terdapat isotop karbon 12 dan
karbon 14. Karbon 12 paling sering ditemukan di alam sedangkan karbon 14 tercipta dari
sinar kosmik yang masuk ke atmosfeer bumi setiap harinya yang kemudian mengenai
nitrogen.
Kedua karbon diserap melalui tumbuhan dengan cara fotosintesis dan tumbuhan
tersebut dikonsumsi oleh makhluk hidup. Saat makhluk hidup mati jumlah karbon 12
akan tetap dan karbon 14 akan meluruh dikarenakan karbon 14 adalah material radioaktif
yang tidak stabil dan dalam waktu paruh yaitu 5.370 tahun karbon 14 akan meluruh
setengahnya. Jadi dengan jumlah sisa karbon 14 dalam tubuh maka para ilmuan dapat
menentukan usia benda purba yang berasal dari makhluk hidup.
Namun teknik karbon dating hanya digunakan untuk benda yang usia <50.000
tahun. Untuk menghitung fosil yang lebih tua dari <50.000 tahun para peneliti
menggunakan jenis unsur radioaktif lain yaitu K dan Ar dengan paruh waktu 1,25 milyar
tahun dan unsur radioaktif U dan Pb dengan paruh waktu 4,5 milyar tahun.
Berikut persamaan untuk menghitung umur fosil:
𝑁0
𝑡 = 𝑇 × 2𝑙𝑜𝑔
𝑁(𝑡)
Dengan,
t = waktu yang udah lewat setelah organisme ini mati
T = waktu paruh C-14, alias 5.730 tahun
N0 = kadar C-14 atmosfer sekarang
N(t) = kadar C-14 pada sampel