Anda di halaman 1dari 3

1.

Secara umum, bahan ajar berbasis kegiatan atau aktivitas akan berjalan baik secara
eksplisit maupun implisit karena adanya enam komponen bahan ajar, yaituK
➢ Tujuan
➢ Input
➢ Aktivitas
➢ Pengaturan
➢ Peran Guru
➢ Peran Peserta Didik

Bahan ajar juga bisa berisi konten-tertulis, melalui media, atau difasilitasi guru – yang
digunakan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan.
Berbagai contoh bahan ajar yaitu:

• Buku Teks
• Media Taktik (manipulatives)
• Program Video
• Program audio
• LKS
• Handouts
• Surat Kabar
• Majalah
• Dll.

Memafaatkan informasi yang tersedia dalam Internet untuk dijadikan bahan ajar. Guru dapat
mencari informasidari internet yang sesuai dengan tuntutan pemvelajaran.

Lankah-langkah yang harus dilakukan guru apabila akan mengembangkan bahan ajar:

1) Menelaah Strategi pembelajaran yang akan dilakukan untuk mencapai setiap


kompetensi yang telah ditetapkan.
2) Melakukan survei berbagai literatur dan ahli bidang ilmu untuk mengetahui bahan ajar
yang sudah tersedia.
3) Mempertimbangkan apakah akan mengadopsi atau mengadaptasi bahan ajar yang
tersedia.
4) Menentukan apakah materi baru perlu dirancang.
5) Menelaah hasil analisis tentang siswa dan masing-masing proses pembelajaran,
mempertimbangkan peran guru dalam memfasilitasi pembelajaran, dan menentukan
tingkat partisipasi siswa.
6) Menelaah hasil analisis konteks belajar dan asumsi tentang sumber belajar yang tersedia
untuk mengembangkan bahan ajar.
7) Merancang dan menulis materi bahan ajar berdasarkan strategi pembelajaran berbentuk
draft.
8) Menelaah setiap pertemuan pembelajaran untuk melihat kejelasan dan alur penyajian
ide dari bahan ajar yang telah dikembangkan.
9) Membuat lembar kerja siswa, jika diperlukan
10) Melakukan evaluasi bahan ajar yang sudah dikembangkan
11) Memperbaiki bahan ajar sesuai dengan hasil evaluasi

2. Langkah-Langkah Kooperatif – Kolaboratif :


1) Pembelajaran Berbasis Masalah
2) Pemanfaatan Lingkungan siswa untuk memperoleh pengalama belajar
3) Pemberian aktivitas kelompok
4) Pembuatan aktivitas belajar mandiri
5) Penerapan penilaian autentik
3. Evaluasi program adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja
untuk melihat tingkat keberhasilan program. Program sendiri dapat diartikan sebagai
rencana yang berisi serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana, sistematis,
dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan tertentu. Pengertian lain tentang evaluasi
program adalah pendekatan formal yang digunakan untuk menilai kebijakan, pekerjaan,
atau satu program mandiri. Evaluasi program banyak digunakan baik dalam sektor
pemerintah maupun sektor swasta atau pribadi, termasuk dalam bidang pendidikan.
Bagaiman kalau evaluasi program pembelajaran tidak dilakukan?
a. Yang Pertama, guru dan sekolah tidak pernah tau kualitas program
pembelajaran yang ditawarkannya kepada masyarakat.
b. Yang Kedua, budaya untuk melakukan perbaikan secara sistematis tidak pernah
terjadi karena tidak pernah tersedia informasi yang dapat dijadikan dasar untuk
perbaikan.
c. Yang Ketiga, para guru tidak tertantang untuk mengembangkan profesional
secara berkelanjutan, mereka hanya bekerja secara rutinitas, satu hal yang
sangat bertentangan dengan profesionalisasi jabatan guru.
d. Yang Keempat,para siswa akan belajar secara rutin karena tidak pernah ada
upaya perbaikan sistematis yang dilakukan.
4. Langkah-Langkah Evaluasi Program:
1) Menilai atau meriview rencana pembelajaran atau yang kini disebut Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan format telaah RPP.
2) Menilai Pelaksanaan atau proses pembelajaran melalui refleksi dan dialog
dengan siswa.
3) Menganalisis hasil belajar siswa
4) Menyimpulkan kualitas (kekuatan dan kelemahan) pembelajaran berdasarkan
hasil yang didapat dari langkah 1,2,dan 3.
5) Menindaklanjuti temuan pada nomor 4 ketika merencanakan pembelajaran
berikutnya.
5. Sumber daya yang berperan dalam penyelenggaraan pendidikan di SD dapat
dikelompokkan berdasarkan jenisnya dan dapat pula berdasarkan asalnya. Berdasarkan
jenisnya,sumber daya dapat dipilah menjadi:
a. Sarana dan prasarana
b. Sumber Daya Manusia (SDM)
c. Dana.

Berdasarkan asalnya, sumber daya dapat dikelompokkam menjadi sumber daya yang berada di
SD sendiri dan sumber daya yang berasal dari luar SD. Sesuai dengan PP. No. 19/2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan,Sarana yang wajib ada pada setiap satuan pendidikan, termasuk
SD meliputi : perabot, peralatan pendidikan, Media pendidiakn, buku dan sumber belajar
lainnya. Bahan habis pakai dan perlengkapan lainnya yang diperlukan, sedangkan prasaraana
meliputi; lahan, ruang kelas, ruang pimpinan/ kepala sekolah, ruang guru dll.

SAVYRA SANIYA RACHMAH

858740504

TUGAS TUTORIAL 3 PERSPEKTIF

Anda mungkin juga menyukai