Anda di halaman 1dari 2

MATA MATA TANPA MATA

“ TOLONGG!! TOLONGG MAMAHH! TOLONGGGG!! “


“ JANGAN SAKITIN MAMAH!! STOP OM STOPP!! ARGHHH “
“ DIEM KAMU ANAK SIALAN “
“ MASUK BRENGSEK! “
“ JANGAN OM AKU MOHON JANGAN SAKITIN KITA “
“ MASUK ATAU KAMU AKAN BERNASIB SAMA SEPERTI MAMAH KAMU ITU! “

“ ARGHHH BRENGSEK! “
“ KENAPA KEJADIAN ITU MUNCUL LAGI.” Teriakan Meta.
Meta Anandita Gadis yang di tinggalkan Mamahnya karena kejadian Enam Tahun lalu yang
membuat Gadis itu kehilangan Sosok Orang Tua satu – satunya. Ayah Gadis itu sudah
meninggalkannya saat Ia berumur Delapan Tahun dan Sekarang Meta kehilangan kedua
Orang Tuanya.
“ Nyawa dibalas dengan nyawa.”
“ Permainan dimulai Pria Brengsek.” Ucap Meta dengan senyuman yang mengerikannya.

****
Pagi ini Meta bangun untuk pergi kuliah. Meskipun kedua Orang Tua Meta sudah
Meninggalkannya ia bisa masuk ke Perguruan Tinggi jalur Beasiswa karena Otak Meta yang
tidak usah diragukan lagi kecerdasannya, selain cerdas ia juga cantik dengan wajah yang
polos dan tatapan yang mengintimidasi yang ia miliki.
“ Pagi Mett.”
“ Hallo Meta.”
“ Cantik banget lo Met.”
Seperti itulah yang selalu Meta dapatkan tidak heran lagi Gadis itu mendapatkannya karena
Kecerdasannya dan kecantikan yang ia miliki membuat Gadis itu Populer di Kampusnya, jadi
siapa yang tidak mengenal Meta Gadis Cerdas dan Cantik yang berawajah Polos dengan
Tatapan Intimidasinya itu. Pujian – Pujian seperti itu tidak membuat Meta Salah Tingkah atau
Melayang seperti Cewek kebanyak saat dipuji Cowok – Cowok diluar sana. Meskipun begitu
Meta tidak merasa Risih selagi tidak melukai dirinya ia tidak permasalahkan.
Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke Fakultas Hukum. Meta adalah salah satu siswa
Hukum di salah satu Perguruan Tinggi. Ini adalah cita – cita Meta
“ Selamat Pagi Meta sayangg.” Kata teman kelas Meta yang dibalas dengan tatapan sinis oleh
Meta.
“ Eh met hari ini lo sibuk ga.” Tanya Acha teman sebangku Meta.
“ Tergantung.” Jawab Meta.
“ Maksud lo? “
“ Tergantung tujuannya kemana.”
“ Anter Gue ke mall.” Ucap Acha.
“ Gue Sibuk.”
“ Lo sibuk apa si Met?” Tanya Acha.
“ Gaperlu tau.” Jawab Meta dengan nada dinginnya. Gadis itu sangat dingin sampai pria yang
ingin mendekatinya saja sudah menyerah mendekati Meta yang memang Manusia Kutub ini.
“ Eh eh Pak Gerry datang.” Ucap satu teman kelas Meta yang baru saja masuk kedalam kelas.
“ Semoga Pak Gerry Berbaik Hati Hari ini.” Ucap Meta.
“ Selamat Pagi anak anak.” Ucap Pak Gerry
“ Pagi Pak Gerry.” Ucap seluruh Murid kelas Hukum.
Satu menit kemudian kelas dimulai yang diawali dengan murid murid yang tidak mood untuk
mengikuti kelas Pak Gerry. Bagaimana tidak kesal Dosen itu dengan seenaknya mengadakan
kuis dadakan setelah kemarin dia memberikan tugas pada murid kelasnya. untung saja Meta
Gadis yang Cerdas jadi ia tidak terlalu kesusahan mengerjakan kuisnya.

Anda mungkin juga menyukai