Anda di halaman 1dari 4

FORMALDEHIDA

Oleh:
Gesti Andini (40040123630030)
Dosen Pengampu: Ir.R.TD.WISNU BROTO,M.T
Teknologi Rekayasa Kimia Industri
Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro 2023

PENDAHULUAN
1. Pengertian Formaldehida 1) Sifat kimia formaldehida
 Eletrofil : formaldehida adalah elektrofil
Formaldehid, juga dikenal sebagai metanal atau dan oleh karena itu dapat digunakan
formalin yang merupakan aldehida dengan rumus dalam reaski substitusi elektrofilik
CH2O yang berbentuk gas atau cair yang dikenal aromatic alkena.
sebagai formalin, atau padatan yang dikenal dengan  Reaktif: formaldehida lebih aktif dari
paraformaldehyde atau trioxane. senyawa ini aldehida
merupakan salah satu dari berbagai senyawa
 Reaksi cannizzaro: dengan ada nya katalis
karbonil yang memiliki keberadaan fumgsional
basa, formaldehida dapat mengalami reaksi
aldehida. Formaldehida awalnya disintesis oleh
cannizzaro, menghasilkan asam format dan
kimiawan Rusia Aleksandr Butlerov tahun 1859,
metanol.
tetapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867.
 Kelarutan: formaldehida larut sempurna
Secara umum, formaldehid terbentuk melalui reaksi dalam air, alcohol, dan aseton.
oksidasi katalik dalam methanol. Oleh karena itu,  pH: pH formaldehid berkisar antara 2,8- 4,0.
formaldehida dapat dihasilkan dari pembakaran  Titik didih: formaldehida memilki titik didih
bahan yang mengandung karbon dan terdapat pada adalah -98℃ pada 760 mmHg.
asap kebakaran hutan, knalpot mobil, dan asap  Titik nyala: formaldehida memilki titik
rokok. Di atmosfer bumi, formaldehida diproduksi nyala di 83℃
oleh aksi sinar matahari dan oksigen pada metana  Berat jenis: berat jenis formaldehida
dan hidrokarbon lainnya di atmosfer. Tingkat berkisar antara 1,082 hingga 1,085
formaldehida yang sangat rendah juga diproduksi
sebagai metabolit di sebagian besar organisme, Formaldehida merupakan elektrofil, bisa dipakai
termasuk manusia. dalam reaksi aromatic elektrofilik dan alkena. Dalam
keberadaan katalis bsa, formadehida bisa mengalami
2. Sifat Formaldehida reaksi cannizzaro, menghsilkan asam format dan
methanol. Formaldehid bisa membentuk trimester
Meskipun formaldehida berbentuk gas di luar siklik,1,3,5-trioksan atau polimer linier
ruangan, ia larut dalam air (biasanya dijual dalam poliosimetilena. Formasi zat ini menjadi sifat-sifat
larutan 37% dengan merek “formalin” atau gas formaldehida berbeda dari sifat gas ideal,
“formol”. Dalam air, formaldehida mengalami terutama pada tekanan tinggi atau uadar dingin.
polimerisasi dan sangat sedikit keberadaan sebagai Formaldehida bisa dioksidasi oleh oksigen atmosfer
monomer CH2O. biasanya, larutan ini mengandung menjadi asam format, karena itu alrutan
beberapa persen methanol untuk mebatasi formladehida harus ditutup serat diisolasi supaya
polimerisasi. Formalin adalah larutan formaldehida tidak kemasukan udara.
dalam air, dengan kandungan 10% hingga 40%.
3. Produksi formaldehida
Formaldehid pada umunya memilki sifat kimia yang
sama dengan aldehida namun lebih reaktif daripada Secara industri, formaldehida dihasilkan dari
aldehida lainnya.beberapa sifat kimia formaldehida oksidasi katalitik metanol. Katalis yang paling
yaitu: umum digunakan adalah perak metalik atau
campuran oksida besi dengan molibdenum dan
vanadium. Dalam sistem oksida besi yang paling sebagai pemanas awal sampai suhu 400–450°C,
umum digunakan (proses Formox), reaksi metanol setelah itu heater dimatikan sehingga suhu katalis
dan oksigen terjadi pada naik dengan sendirinya sampai suhu operasi yang
diinginkan karena adanya reaksi eksoterm. Di dalam
250°C dan menghasilkan formaldehida, sesuai reaktor terjadi reaksi pembuatan gas formaldehid
dengan persamaan kimianya. dengan bantuan katalis perak pada suhu operasi
650–700°C. Reaksi yang terjadi sebagai berikut:
2CH3OH + O2 → 2H3CO + 2H2O
1. Reaksi oksidasi metanol
Katalis yang menggunakan perak biasanya
beroperasi pada suhu yang lebih tinggi, sekitar
CH3OH + ½ O2 → CH2O + H2O -37 kcal/mol
650°C. Dalam situasi ini, dua reaksi kimia akan
terjadi secara bersamaan untuk menghasilkan
2. Dehidrogenasi metanol
formaldehida: yang satu seperti di atas, dan yang
lainnya adalah reaksi dehidrogenasi
CH3OH → CH2O + H2 +21 kcal/mol
CH3OH→ H2CO + H2
Gas formaldehide yang terbentuk kemudian di-
Jika formaldehida ini dioksidasi kembali akan spray dengan larutan crude formalin 44% dengan
menghasilkan asam format, yang biasanya terdapat temperature 80 oC untuk menurunkan suhu gas
dalam larutan formaldehida pada konsentrasi ppm. formaldehid sampai dibawah 250 oC. Spray crude
Dalam skala yang lebih kecil, formaldehida juga formalin ini juga dapat menyebabkan terjadinya
dapat diproduksi dari konversi etanol, yang tidak reaksi samping yaitu terbentuknya paraform dan
menguntungkan secara komersial. asam format (formic acid). Reaksi samping yang
terjadi di dalam reaktor yaitu:
Cara Pembuatan Formaldehida
Ada beberapa tahap pembuatan formaldehida, yaitu: 1. Reaksi pembentukan paraform (methylen
glycol)
 Persiapan bahan baku pembuatan
formalin CH2O + H2 O → HOCH2OH
Metanol cair dengan temperatur ± 30°C dipompa (methylen glycol)
dari metanol tank dan dipanaskan di preheater (MP)
sampai temperatur 65°C lalu dimasukkan dalam atau polymer dapat ditulis :
vaporizer (VP). Di dalam vaporizer terjadi
perubahan fase dari cair menjadi gas dengan suhu n CH2O + H2O → HO(CH2O)n H
dalam vaporizer 65–75°C. Metanol gas dari
vaporizer dipanaskan lagi dengan super heater (SH) 2. Reaksi pembentukan asam format (formic
di bagian atas vaporizer sampai suhu 95°C dan acid)
langsung dimasukkan ke mix gas (MG). Udara 2 CH2O + H2O → HCOOH + CH3OH
dihisap melalui air filter (penyaring udara) dengan (asam format) (methanol)
blower. Setelah dipanaskan dengan pemanas udara
sampai suhu ±110°C lalu dimasukkan ke dalam mix
gas (MG). Steam masuk melalui steam filter pada  Proses Absorbsi
suhu 140 oC ke mix gas (MG).
Gas formaldehide dari reaktor (RE) dialirkan ke
 Proses Reaksi bagian bawah packed tower . Gas ini dikontakkan
dengan larutan formalin 44% suhu 40 oC yang
Udara, steam dan metanol gas bercampur rata di mix dialirkan dari atas menara dengan bantuan
gas pada suhu 140 oC lalu masuk ke reaktor (RE) distributor cairan agar larutan formalin yang
dengan melewati mix gas filter (MGF) untuk digunakan tersebar secara merata didalam packed
menjaga agar tidak ada tetes-tetes cairan tower dan membasahi seluruh permukaan raschig
(kondensat) masuk ke reaktor. Pada saat start ring sehingga penyerapan maksimal. Hasil
operation, temperatur katalis dinaikkan oleh heater
penyerapan di packed tower berupa formalin cair atau melamin, formaldehida menghasilkan resin
masuk ke control tank (CT). Sisa gas yang belum termoseting. Resin ini digunakan sebagai lem
terserap di packed tower masuk ke dalam bubble permanen, misalnya untuk triplek/suku atau
cap tower yang akan diserap oleh pure water dari karpet.Juga dalam bentuk busa sebagai insulasi
atas menara. Sisa dari penyerapan itu yang masih Lebih dari 50% produksi
lolos nantinya dibakar di flare stack yang
sebelumnya melewati demister. Hasil penyerapan Untuk sintesis kimia, formaldehida digunakan untuk
dari bubble cap tower masuk ke control tank (CT). menghasilkan alkohol multifungsi seperti
pentaeritritol, digunakan untuk membuat cat yang
 Proses pendinginan mudah meledak. Turunan formaldehida lainnya
adalah metilen difenil diisosianat, bahan penting
Larutan crude formalin pada control tank (CT) dalam cat dan busa poliuretan, dan heksametilen
temperaturnya ± 80°C, karena temperaturnya masih tetramina, yang digunakan dalam resin fenol-
relatif tinggi maka didinginkan lagi dengan formaldehida untuk membuat RDX (bahan
dilewatkan cooler (CO). Cooler yang digunakan peledak). Seperti halnya formalin, larutan senyawa
yaitu frame and plate dengan temperatur keluar kimia ini sering digunakan sebagai pestisida dan
40°C. Selain itu agar formalin yang terbentuk bahan baku pabrik plastik dan bahan peledak.
sempurna, setelah melewati cooler larutan tersebut Beberapa kegunaan formalin:
masuk ke crude formalin filter (CF) baru masuk ke
crude formalin tank . Kadar formalin di crude  Pengawet mayat
formalin tank (T-03) sekitar 43-44%.  Pembasmi lalat dan serangga penggangu
lainnya.
 Bahan pembuatan sutra sintesis, zat
pewarna, bahan cermin ,kaca.
Proses pengenceran  Pengeras lapisan gelatin dan kertas dalam
dunia fotgrafi.
Untuk memperoleh formalin dengan kondisi standar  Bahan pembauatan pupuk dalam bentuk
yang digunakan oleh PT. PAI yaitu formalin dengan urea.
kadar 37,3% maka formalin dari crude formalin  Bahan untuk pembuatan produk parfum.
tank diencerkan dengan menggunakan pure water
 Bahan pengawet produk kosmetika dan
di mixing tank . Setelah terbentuk larutan formalin
pengeras kuku.
37,3% disimpan dalam tangki penyimpanan.
 Pencegah korosi untuk sumur minyak.
3. Kegunaan Formaldehid  Dalam konsentrasi yang sangat kecil (kurang
dari 1%), formalin digunakan sebagai
Formaldehida dapat digunakan untuk membunuh pengawet untuk berbagai barang konsumen
sebagian besar bakteri sehingga sering digunakan seperti pembersih barang rumah tangga,
sebagai disinfektan dan juga sebagai pengawet. cairan pencuci piring, pelembut kulit,
Sebagai disinfektan, formaldehida juga dikenal perawatn sepatu, shampoo mobil, lilin, pasta
sebagai formalin dan digunakan sebagai bahan gigi, dan pembersih karpet.
pembersih; lantai, kapal, gudang dan pakaian.
Formaldehida juga digunakan sebagai pengawet
dalam vaksin. Dalam bidang medis, larutan
formaldehida digunakan untuk mengeringkan kulit, Penggunaan formalin yang salah
seperti menghilangkan kutil. Larutan formaldehida Melalui sejumlah penyelidikan dan uji laboratorium
sering digunakan selama proses pembalseman untuk diketahui bahwa beberapa produk makanan
membunuh bakteri dan mengawetkan tubuh untuk menggunakan formaldehida sebagai bahan
sementara. pengawet.Pelanggaran tersebut merupakan ulah
Dalam industri, formaldehida terutama digunakan produsen atau pengelola pangan yang tidak
untuk memproduksi polimer dan berbagai bahan bertanggung jawab. Beberapa contoh produk yang
kimia. Ketika dikombinasikan dengan fenol, urea umum diketahui mengandung formaldehida adalah
misalnya:
 Ikan segar: ikan basah yang bewarna putih DAFTAR PUSTAKA
bersih, kenyal, insangnya bewarna merah tua
tua (bukan merah segar), awet sampai Windholz. 1976. The Merck Index An Encyclopedia
beberapa hari dan tidak mudah busuk. of Chemicals and Drugs. Ninth Edition.
 Ayam potong: ayam yang sudah dipotong Rahway USA: Merck and Co. Inc.
bewarna putih bersih, awet dan tidak mudah Aisworo,B. (2006). Kimia Organik. Jakarta :
busuk. Erlangga
 Mie basah: mie basah yang awet sampai
beberapa hari dan tidak mudah basi Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV.
dibandingkan dengan yang tidak Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
mengandung formalin.
 Tahu: tahu yang bentuknya sanagt bagus, Fauziah , N. (2005). Pengaruh konsentrasi formalin
kenyal, tidak mudah hancur awet beberapa terhadap kualitas ikan asin, Jurnal Ilmu
hari dadn tidak mudah basi dan Teknologi Kelautan Tropis.

PENUTUP Akbar & Nurfausziah. (2016). Penggunaan Aldehid,


Kegunaa, Struktur, dan Gugus Fungsi.
Kesimpulan: UMY repository.

Formaldehida adalah senyawa kimia dengan struktur


sederhana yang terdiri dari satu atom karbon, dua
atom hidrogen, dan satu atom oksigen. Ia termasuk
dalam kelompok aldehida.
Formaldehida merupakan senyawa reaktif yang
dapat berinteraksi dengan berbagai senyawa organik
dan anorganik. Ia adalah agen pengawet dan
desinfektan yang kuat, serta digunakan

Formaldehida dapat diproduksi melalui beberapa


metode, termasuk oksidasi metanol menggunakan
katalis logam seperti platina atau rhodium. Metode
lainnya melibatkan dehidrogenasi metanol dengan
bantuan katalis padat seperti zeolit.
Formaldehida memiliki banyak kegunaan, termasuk
sebagai bahan baku untuk produksi berbagai produk
kimia, termasuk resin fenol-formaldehida yang
digunakan dalam industri kayu dan plastik.
Ia juga digunakan dalam produksi bahan pengawet,
desinfektan, dan sebagai bahan baku dalam
pembuatan tekstil, kosmetik, dan farmasi.

Harap diingat bahwa formaldehida adalah senyawa


beracun dan penggunaannya harus diatur dan
diawasi dengan ketat untuk memastikan keselamatan
manusia dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai