Anda di halaman 1dari 63

100 Macam Alat – Alat Kesehatan Beserta Fungsinya

Mari kita mulai pembahasan kita tentang contoh – contoh alat kesehatan di Rumah Sakit dimulai dari
golongan alat – alat Elektromedik.

1. Mesin Anestesi

Jenis alat kesehatan yang pertama ini termasuk ke dalam alat – alat operasi. Atau alat yang digunakan
dalam proses operasi. Mesin Anestesi yaitu alat yang berfungsi untuk menghilangkan kesadaran pasien
sesaat sebelum menjalani operasi. Mesin anestesi terdiri dari berbagai macam komponen utama dan
pendukung yang semuanya bekerja dengan saling terkait satu sama lainnya.

2. Apnea Monitor
Alat Apnea Monitor merupakan nama alat kesehatan yang cukup asing di telinga kita. Gambar alat alat
kesehatan tersebut bisa anda lihat berikut ini :
Apnea Monitor merupakan salah satu alat yang digunakan pada penanganan kasus gagal respirasi atau
gangguan pernapasan yang akut. Dimana monitor ini berfungsi untuk memberikan peringatan ketika
terjadi kondisi yang berbahaya pada pasien tersebut. Dengan adanya monitor tersebut, petugas medis
dapat segera mengambil tindakan ketika ada hal – hal yang mengancam keselamatan pasien.

3. Laser Surgical (Electrosurgical)

Seperti Mesin Anestesi, alat ini juga termasuk alat yang digunakan dalam proses operasi. Surgical dalam
bahasa Indonesia berarti “pisau”. Secara etimologi bahasa kita bisa mendefinisikan bahwa laser surgical
merupakan pisau elektrik (laser) yang berfungsi untuk pembedahan atau pemotongan jaringan tubuh pasa
saat proses operasi berlangsung. Ada banyak jenis laser surgical dan salah satunya menggunakan energi
dari emisi unsur Argon

4. Suction Pump (Aspirator)


Aspirator merupakan salah satu dari sekian banyak daftar alat kesehatan rumah sakit.Aspirator disebut
juga dengan istilah Suction Pump atau penghisap.Fungsi dari alat ini adalah untuk menyedot atau
menghisap cairan yang tidak berguna di dalam tubuh manusia. Suction pump juga digunakan untuk
menyedot darah pasa saat proses operasi, menyedot dahak pasien di tenggorokan dan juga cairan yang
keluar dari proses persalinan.

5. Audiometer

Mari kita lanjutkan pembahasan alat kesehatan beserta fungsinya dengan membahas alat yang ke-5 yaitu
Audiometer. Ada yang tau fungsi alat ini ?Audiometer merupakan alat diagnostic gangguan
pendengaran.Fungsinya adalah untuk menentukan respon telinga terhadap frekuensi bunyi pada
intentsitas tertentu.Dari pemeriksaan ini diperoleh kesimpulan ada tidaknya gangguan pendengaran,
seberapa parah dan jenisnya, serta terjadi pada telinga kanan atau kiri.
6. Automatic Sphygmomanometer

Saya yakin anda akan asing mendengar nama alat itu, namun sebenarnya apabila anda melihatgambar alat
kesehatan tersebut saya juga yakin anda akan bisa menyebutkan namanya. Sphygmomanometer tidak lain
adalah tensimeter atau alat pengukur tekanan darah. Berkat kemajuan teknologi sekarang alat ini terdapat
dalam jenis digital, oleh sebab itu dalam pembahasan ini kita masukkan ke dalam golongan alat – alat
elektromedik.

7. Blood Warmer

Sebelum darah diinfuskan pada pasien yang membutuhkan, maka perlu dihangatkan karena pad dasarnya
darah di simpan dalam almari pendingin agar terjaga dan tidak rusak. Untuk membuat suhu darah tersebut
sama dengan darah yang ada di dalam tubuh manusia, maka perlu dihangatkan. Alat yang digunakan
untuk menghangatkan darah yaitu bloog warmer.
8. Capnometer (Monitor CO2)

Alat ini sekategori dengan Apne Monitor yaitu berhubungan dengan gangguan pernapasan. Capnometer
merupakana alat monitor konsentrasi gas CO2 atau karnon dioksida dalam gas yang digunakan untuk
membantu proses ventilasi gas masuk ke dalam sistem pernapasan pasien. Alat ini juga digunakan untuk
pemantauan laju pernapasan dan adekuasi.

9. Defibrillator

Defibrillator merupakan alat medis yang berfungsi dalam tindakan emergency pasien serangan jantung
atau yang mengalami detak jantung berhenti.Dibarengi dengan tindakan CPR diharapkan penggunaan alat
defibrillator dapat membuat jantung kembali berdetak normal. Defibrillator bekerja dengan cara
memberikan stimulus energi listrik dengan menggunakan bantalan elektroda yang ditempelkan pada dada
pasien. Defibrillator terdiri dari dua macam atau jenis yaitu defibrillator manual dan otomatis (AED).
Baca lengkap : Pengertian Defibrillator, Fungsi, Macam dan Cara Kerjanya
10. Dental Unit

Saya yakin anda pernah melihat penampakan alat ini.Alat ini hampir ada di semua Puskesmas di tiap
kecamatan. Dental Unit merupakan satu set perlengkapan medis yang berfungsi untuk pemeriksaan dan
perawatan gigi dan gusi. Dental Unit terdiri dari peralatan dental, dental chair yang dilengkapi juga
dengan lampu serta pernak – pernik lainnya.Harga alat kesehatan yang satu ini termasuk cukup mahal
dibandingkan dengan yang lainnya, namun masih ada juga yang lebih mahal yaitu mesin anestesi.

11. EKG (Elektrokardiograf)

EKG/ECG atau Electrocardiograph merupakan alat medis yang berfungsi untuk pemeriksaan kesehatan
jantung.Beberapa gangguan jantung dapat dideteksi atau diindikasi dengan pemeriksaan ini. EKG disebut
juga dengan alat rekam jantung. Cara kerjanya adalah dengan merekam kelistrikan otot jantung melalui
elektroda yang kemudian akan menghasilkan nilai dalam bentuk grafik. Jantung yang sehat akan
memberikan gambar grafik yang khas pada pemeriksaan tersebut.
12. Heart Lung Baypass Unit

Alat ini jarang sekali ditemukan di rumah sakit umum di daerah, rata – rata alat ini ada di rumah sakit
bedah jantung. Heart Lung Baypass Unit ini merupakan seperangkat alat medis yang bertujuan untuk
menggantikan fungsi jantung dan paru – paru sementara pada saat berlangsungnya proses operasi jantung.
Hal ini dilakukan agar darah tetap teroksigenasi dengan baik.

13. Hemodialysis Unit


Macam alat kesehatan cukup banya, dan alat yang satu ini hampir sama dengan alat yang barusan kista
bahas diatas yaitu seperangkat instrument yang bertujun untuk melakukan tindakan tertentu.
Hemodialysis Unit merupakan alat yang berfungsi pada kegiatan cuci darah.Alat ini biasanya digunakan
pada pasien gagal ginjal secara berkala untuk terapi.

14. Elektrik Hospital Bed

Seperti halnya alat tensimeter, Hospital Bed atau ranjang pasien rumah sakit juga memiliki beberapa jenis
dan salah satu jenisnya bisa kita kelompokkan pada golongan alat elektromedik karena menggunakan
sistem hidraulik yang digerakan dengan energi listrik. Bed pasien elektrik ini digerakkan dengan cara
menekan remot yang ada di salah satu sisi bagian bed. Seperti bed manual, bed elektrik ini juga memiliki
beberapa crank atau partisi untuk bisa digerakkan.

15. Infusion Pump


Membahas alat kesehatan dan fungsinya tidak lengkap apabila kita tidak memasukkan alat ini ke dalam
pembahasannya.Infusion Pump merupakan satu alat medis yang berfungsi sebagai pompa otomatis untuk
mengatur laju aliran infus. Alat infus biasa dilewatkan pada alat ini agar bisa dikontrol dosisnya, laju
alirannya dan berbagai macam pengaturan lainnya.Alat ini bekerja dengan prinsip elektromegnetik
sehingga bisa kita kategorikan sebagai alat elektromedik.

Baca lengkap : Pembahasan tentang alat Infus Pump dan Fungsinya lengkap
16. Inkubator Bayi

Saya yakin 100% anda mengetahui alat ini.Inkubator Bayi merupakan alat mirip inkubator yang
digunakan pada ayam namun ini digunakan pada bayi manusia. Fungsi alat ini yaitu sebagai tempat
perawatan bayi prematur (yang belum cukup usia lahir) agar tidak terkontaminasi dengan udara luar juga
menanggulangi adanya serangan virus yang ada di linkungannya.

17. Laparoscopy

Laparoscop merupakan satu alat yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit – penyakit yang ada di
dalam perut atau panggul. Dengan alat ini dokter dapat melihat bagian dalam perut sehingga proses
diagnosa menjadi sangat mudah. Alat ini terdiri dari beberapa bagian diantaranya tabung kecil, sumber
cahaya dan juga kamera.

18. Mammography Unit

Fungsi alat kesehatan ini hampir sama dengan sinar rongsen (rontgen) yaitu menggunakan sinar –x untuk
mencitrakan bagian dalam organ tubuh manusia, namun alat ini secara khusus di bagian payudara. Lebih
tepatnya alat ini berfungsi untuk mengecek dan mendiagnosa ada tidaknya kanker payudara dan
memberikan informasi morfologi payudara manusia normal dan tidak normal.

19. X-Ray Unit

Anda tentu sangat kenal dengan unit alat medic yang satu ini.Orang kita sering menyebutnya dengan
pemeriksaan Rontgen.Yaitu sebuah alat yang menggunakan teknologi sinar- x yang bisa mencitrakan
struktur bagian tubuh manusia.Namun alat ini mengandung unsur radio aktif sehingga terkadang tidak
boleh dilakukan kecuali dalam kondisi yang mendesak.

20. Oxygen Analyzer

Kalau melihat dari nama alat kesehatan ini kita dapat menyimpulkan bahwa alat ini berhubungan dengan
oksigen. Memang benar, alat ini merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur konsentrasi oksigen
dalam proses respirasi dengan menggunakan teknik tertentu seperti spektrometri. Alat ini tidak
diperbolehkan dioperasikan di lingkungan yang terdapat gas mudah terbakar.

21. Phototherapy Unit

Mari kita lanjutkan pembahasan contoh alat kesehatan dan fungsinya dengan membahas alat
Phototherapy Unit atau sering disebut juga dengan lampu fototerapi. Apa itu ? Yaitu sebuah alat medis
yang berfungsi untuk terapi penyakit “bayi kuning”, yaitu kondisi dimana kulit bayi menjadi berwarna
kuning karena kadar bilirubin yang diproduksi di dalam tubuhnya berlebihan. Biasanya ini terjadi pada
bayi yang terlahir prematur.

22. Ventilator Portable

Mendengar kata ventilator, anda tentu ingat dengan ventilasi rumah anda, fungsinya untuk pertukaran
udara dari dalam keluar dan sebaliknya.Sama juga fungsinya dengan ventilator alat medis ini. Fungsinya
yaitu membantu proses pernapasan menggantikan sebagian atau seluruh fungsi paru – paru pasien.
Biasanya pasien dengan kondisi gangguan pernapasan yang berat baru menggunakan alat tersebut.

23. Pulse Oximeter

Disebut juga dengan Oksimeter yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen di
dalam darah manusia atau sering disebut dengan istilah saturasi oksigen. Biasanya alat ini dikenakan di
jari pasien dengan cara dijepitkan, alat ini diberi sensor cahaya yang dpat menembus jaringan sehingga
dapat bekerja dengan memperhitungkan cahaya terhamburnya. Oleh sebab itu alat ini juga disebut dengan
istilah finger pulse oximeter

24. Infant Warmer


Dari istilah kata infant warmer kita sudah dapat menyimpulkan bahwa alat ini merupakan alat medis yang
berfungsi untuk menghangatkan infant atau bayi yang baru lahir. Biasanya ini terjadi pada bayi dengan
gangguan kesehatan tertentu dimana belum mampu menyesuaikan diri dengan suhu
lingkungannya.Sehingga butuh terapi kehangatan dengan menggunakan alat tersebut.

25. Fluoroscopic Unit


Alat ini hampir sama dengan alat rontgen yaitu berfungsi untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh
manusia dengan menggunakan prinsip kerja sinar-x, hanya saja desain instrument dan komponen –
komponennya tidak sama. Hal yang perlu diketahui dari alat ini juga sama seperti alat rontgen yaitu
paparan radiasi sinar-x ini bisa cukup berbahaya apabila terlalu berlebihan.

26. USG (Ultrasonografi)

Kalau alat yang satu ini saya yakin anda sudah mengetahuinya, USG atau disebut juga Ultrasonografi
merupakan alat pencitraan bagian dalam tubuh dengan menggunakan prinsip gelombang suara ultra
(frekuensi tingi). Alat ini bisa memberikan kita gambar 2 dimensi hingga 4 dimensi bagian dalam tubuh
secara realtime pada layar monitor. USG paling sering digunakan untuk melihat perkembangan janin
dalam kandungan.

27. EEG (Electroencepalograph)


Nama alat kesehatan ini cukup asing di telinga kita, namun alat ini memang ada di rumah sakit dan klinik,
khususnya yang memiliki unit pemeriksaan saraf manusia.EEG merupakan alat medis yang berfungsi
untuk merekam dan aktifitas kelistrikan otak manusia. Prinsip kerja alat ini hampir sama dengan
ECG/EKG hanya saja elektroda pada EEG ditempelkan pada kepala.

28. Lampu Periksa


Nah, pernahkah anda diperiksa oleh dokter ? Khususnya pemeriksaan bagian tubuh tertentu yang
menglami luka atau kondisi lainnya ?tentu dokter akan mengarahkan sebuah lampu kecil yang tinggi dan
memiliki roda agar dengan mudah bisa digeser – geser ? Itulah yang dinamakan lampu periksa, fungsinya
berguna untuk memberikan penerangan maksimal ketika dokter sedang memeriksa pasien, khususnya
pada bagian – bagian tubuh tertentu.

29. Sterilizer
Sterilizer merupakan alat medis yang wajib ada di rumah sakit dan klinik, terlebih lagi yang memiliki unit
pemeriksaan dan bedah operasi. Sterilizer merupakan alat medis yang berfungsi untuk
melakukan sterilisasi terhadap semua peralatan – peralatan rumah sakit yang harus dalam kondisi steril
seperti alat medis dan alat – alat bedah operasi.Alat sterilisasi di rumah sakit setidaknya ada tiga
macam. Autoclave, sterilisator kering dan lampu UV sterilisasi ruangan.
30. Fetal Doppler

Alat kesehatan yang satu ini biasanya digunakan oleh bidan dan dokter kandungan.Fetal Doppler
merupakan alat medis yang berfungsi untuk mendeteksi detak jantung janin di dalam kandungan.Alat ini
juga digunakan untuk melakukan pemeriksaan dan pemantauan kondisi kesehatan janin.Fetal Doppler
juga bisa anda beli sendiri di toko alat kesehatan untuk penggunaan pribadi.

31. Oksigen Concentrator


Oksigen Concentrator merupakan satu alat medis penghasil oksigen dengan memanfaatkan udara di
sekitar kemudian memfilter hingga menghasilkan oksigen murni sampai 98%.Oksigen yang dihasilkan
dari alat ini dapat digunakan langsung pada orang sakit untuk membantu suplay oksigen atau juga bisa
anda gunakan sendiri untuk terapi penyembuhan dan relaksasi dirumah.

32. Diathermy

Alat ini termasuk dalam alat terapi menggunakan tenaga listrik, yaitu digunakan untuk menghangatkan
jaringan dengan lisrik frekuensi tinggi.Terapi ini digunakan pada pasien dengan keluhan otot dan sendi
serta peradangan yang mendalam.Ada cukup banyak alat portable semacam ini dipasaran seperti alat
terapi infra merah yang cukup terkenal dan sudah banyak orang memilikinya.

33. Spirometer
Kalau kita anggap alat ini sebagai alat elektromedik maka kita bisa menempatkannya di bagian atas
pembahasan kita mengenai 100 alat kesehatan dan fungsinya ini. Namun tidak mengapa kita taruh di
bagian bawah, karena pada dasarnya alat ini juga berfungsi sebagai alat diagnostic. Hanya saja bukan
seperti alat – alat analyzer.

Spirometer merupakan alat medis yang berfungsi untuk pemeriksaan gangguan pernapasan, atau untuk
mendeteksi ada tidaknya penyakit paru obstruktif yang diderita oleh seseorang pasien. Pasien meniupkan
udara melalui mulutnya dengan keras pada sebuah pipia kecil yang dinamakan mouthpiece. Dari
pemeriksaan tersebut diperoleh data prosesntase yang merupakan kesimpulan sementara.

34. Pasien Monitor


Anda pernah masuk ke dalam ruang ICU rumah sakit ? Biasanya kita akan melihat sebuah monitor berada
di samping pasien yang sedang dirawat. Itulah pasien monitor. Yaitu sebuah alat elektromedis yang
berfungsi untuk memonitor atau memantau kondisi kesehatan pasien secara real time. Dari layar monitor
petugas medis bisa memonitor tekanan darah, grafik ekg, detak jantung, suhu tubuh dan lain sebagainya.

Selanjutnya kita akan melanjutkan pembahasan mengenai alat kesehatan dan fungsinya dengan
menyebutkan berbagai macam alat medis yang kita golongkan ke dalam alat – alat Non Elektromedik.

35. Reflex Hammer

Apakah benar ini termasuk alat kesehatan ? Bukankah hammer berarti palu ? Ya, memang benar, namun
palu yang dimaksud di sini tidak sama seperti palu yang digunakan oleh tukang kayu. Refleks hammer
merupakan alat kesehatan yang berfungsi untuk melakukan pengecekan pada sistem saraf tertentu dengan
dipukul.

36. Disposable Syringe


Istilah medis untuk nama – nama alat kesehatan terkadang sulit dipahami oleh orang awam. Seperti
contoh yang satu ini. Disposable Syringe, yang sebenarnya adalah alat yang sama sekali kita tidak asing.
Bahkan anak – anak sering bermain alat ini. Disposably Syringe yaitu alat suntik. Alat ini berfungsi untuk
memberikan obat dalam bentuk cair langsung melalui pembulih darah.Oleh karena itu alat ini terdiri dari
jarum yang tajam agar tidak sakit saat disuntikkan ke tubuh pasien.

Baca juga : Pengertian Syringe Pump & Penjelasan lengkap


37. Foley Catheter
Ini merupakan alat sekali pakai, fungsi alat ini yaitu untuk melewatkan cairan dari saluran kemih.Alat ini
dipasang melalui uretra dan berbentuk tabung yang sangat fleksibel untuk memudahkan pemasangan.Alat
ini biasanya dipasang pada pasien dengan kondisi tertentu seperti tidak diperbolehkan bergerak, pasien
dengan gangguan saluran kencing dan lain sebagainya.

38. Infusion Set (Infus Set)

Infus Set sering disebut juga dengan seperangkat alat infus.Yaitu terdiri dari selang infus, lengkap dengan
jarum dan juga pengatur laju aliran cairan.Alat ini paling banyak digunakan di rumah sakit dan klinik,
sebab ketika seseorang dirawat dirumah sakit, alat ini pasti diberikan pertama kali untuk menjaga agar
tubuh tidak kekurangan cairan.
39. Instrument Bedah

Alat kesehatan yang satu ini banyak sekali macam dan jenisnya, oleh karena itu disebut dengan istilah
instrument. Instrument bedah merupakan alat yang digunakan dalam proses operasi, baik sekali pakai
ataupun bisa digunakan berkali – kali. Ada banyak sekali jenis dan contohnya seperti gunting operasi,
pisau operasi, pinset, dan lain sebagainya.

40. IV Catheter

IV yang dimaksud di sini adalah intra vena, jadi cateter yang dipergunakan untuk pembuluh darh vena.
Berbentuk tabung yang ramping. Fungsi alat ini cukup banyak diantaranya yaitu untuk kebutuhan
pengambilan sample darah, monitor tekanan darah, dan juga mengelola ciran intravena.
41. Kapas Pembalut

Siapa yang tidak tahu kapas ?Semua orang saya rasa mengetahuinya.Kapas juga termasuk alat – alat
kesehatan yang digunakan di rumah sakit dan klinik. Fungsi kapas ini yaitu untuk mengaplikasikan obat
dalam proses penyembuhan luka. Kapas juga berfungsi untuk penyerapan cairan dari tubuh jika
diperlukan.

42. Kasa Hidrofil

Hampir sama dan mirip dengan kapas, hanya saja struktur dan bahannya berbeda. Fungsinya juga hampir
sama seperti kapas, hanya saja kasa tidak langsung untuk pengaplikasian obat, namun berfungsi untuk
menutup luka.
43. Kasa Pembalut

Masih seputar alat kesehatan yang berhubungan dengan perawatan dan penyembuhan luka.Kasa pembalut
berfungsi untuk membalut dan menutup luka, terdiri dari kasa steril dan nonsteril. Tidak jauh beda dengan
kapas hidrofil yaitu berfungsi untuk keperluan medis.

44. Pembalut Elastis

Pembalut Elastis juga sering disebut dengan elastic bandage.Yaitu sebuah perban terbuat dari substansi
bahan yang elastis yang berfungsi untuk menopang dan menekan bagian tubuh yang
membutuhkan.Biasanya alat ini digunakan pada penderita gangguan tulang dan sendi.

45. Alat Kontrasepsi


Alat Kontrasepsi juga termasuk alat medis atau alat kesehatan.Ada berbagai macam alat kontrasepsi yang
ada seperti alat yang satu ini.Merupakan alat kontrasepsi pria yang berfungsi untuk mencegah kehamilan
dan juga penularan penyakit.

46. Bed Pasien Manual

Ketemulagi dengan Bed Pasien, namun yang ini adalah seri manualnya.Karena tidak menggunakan energi
listrik jadi kita masukkan alat kesehatan ini pada golongan alat medis non elektromedik. Beda pasien
manual sama fungsinya dengan bed elektrik, perbedaanya hanya terletak pada sistem penggerak crank.

47. Masker
Bila anda berkunjung ke rumah sakit, tentu anda akan melihat banyak petugas medis mengenakan masker
pada saat menangani pasien. Tujuannya adalah agar tidak terkontaminasi atau meminimalisir penularan
penyakit dari pasien yang satu ke orang yang ada disekitarnya termasuk pada petugas medis.Masker juga
tidak hanya digunakan untuk orang medis, kita juga bisa menggunakannya secara bebas.

48. Masker Oksigen


Ini adalah masker khusus yang digunakan untuk terapi oksigen pada pasien yang
membutuhkan.Bentuknya berbeda dengan masker biasa, selain itu bahan yang digunakan juga berbeda.
Masker oksigen tersambung dengan selang oksigen agar proses pemberian oksigen dapat berjalan dengan
baik.

59. Plester

Alat yang satu ini termasuk alat-alat kesehatan keperawatan karena biasanya para perawat yang
menggunakan dan bekerja dengan peralatan seperti ini.Plester berfungsi untuk merekatkan penutup luka
seperti kapas dan kasa pembalut.Fungsinya agar penutup luka tidak terlepas dan luka tidak terkontaminasi
dengan bibit penyakit.

50. Pulmonary Resuscitator


Alat kesehatan ini disebut juga dengan nama Ambubag. Yaitu sebuah alat emergency yang berfungsi
untuk memberikan pertolongan napas buatan dengan cara memompakan udara ke dalam pernapasan
pasien yang membutuhkan. Alat ini biasanya dilengkapi dengan masker untuk memudahkan proses
pemberian udara ke mulut pasien.

51. Sarung Tangan


Anda tentu mengetahui alat ini, sarung tangan karet banyak kita lihat di rumah sakit dan klinik, para
petugas medis sering kali menggunakannya. Fungsi alat ini hampir sama seperti masker, sebagai tindakan
prefentiv agat tidak mudah terkontaminasi dengan penyakit dan meminimalisir penularan penyakit.Sarung
tangan wajib digunakan untuk petugas medis yang menangani pembedahan.

52. Stetoskop

Kita selalu melihat alat ini dikenakan oleh dokter ketika melakukan pemeriksaan terhadap
pasien.Stetoskop merupakan alat medis yang berfungsi untuk memeriksa detak jantung dan suara tarikkan
napas pasien untuk diagnosis sementara atau diagnosa awal.

53. Tensimeter Manual


Jumpa lagi dengan alat yang satu ini.Tensimeter atau sphygmomanometer yang pernah kita bahas diatas.
Bedanya yang ini merupakan jenis tensimeter manual yang tidak menggunakan atau membutuhkan enegi
listrik dalam proses pengukurannya. Tensimeter manual terdiri dari dua macam yaitu tensimeter aneroid
(jarum) dan tensimeter air raksa.

Baca lengkap : Mengnal lebih dalam tentang tensimeter dan cara menggunakannya
54. Urine Bag
Kalau diatas kita sudah membahas mengenai Bloog Bag sekarang kita ketemu dengan Urine Bag.Yaitu
alat medis yang digunakan untuk menampung Urine (air seni) pasien dengan gangguan pertentu, biasanya
alat ini terhubung dengan selang catether.

55. Wing Needle

Wing Needle merupakan jarum khusus yang digunakan untuk kebutuhan pemberian atau pengambilan
darah dan cairan dari atau ke tubuh pasien melalui pembuluh darah. Jarum ini cukup tajam sehingga akan
meminimalisir rasa sakit. Wing needle biasanya digunakan pada proses pemasangan infus set.

56. Termometer Air Raksa


Saya rasa anda yang sedang membaca alat ini mengetahui apa itu termometer. Termometer berasal dari
dua suku kata dari bahasa Yunani yaitu Termos dan Meter.Dimana kita bisa mendefinisikan sebagai alat
pengukur suhu.Setidaknya ada dua jenis termometer yang ada di pasaran yaitu termometer otomatis
(digital) dam tensimeter manual dan salah satu jenis termometer manual yaitu termometer air raksa.

Baca juga : Mengenal 10 jenis termometer dan fungsinya


57. Timbangan Manual

Tidak hanya termometer yang memiliki jenis manual, timbangan badan juga memiliki dua jenis yaitu
manual dan digital.Timbangan berfungsi untuk mengukur berat badan baik orang dewasa, anak – anak
ataupun bayi.Timbangan manual hasil pengukuran diketahui dari melihat posisi angka pada skala jarum
yang ditunjukkan oleh alat.

58. Infus Stand (Tiang Infus)

Tiang infus merupakan perangkat penungjang medis di rumah sakit dan klinik, fungsi alat ini yaitu untuk
menggantung botol infus agar tetap berada diatas (lebih tinggi ) dari pasien sehingga aliran cairan obat
tetap lancar dan tidak berbalik. Alat ini biasanya terbuat dari logam stainless steel.

59. Tabung Oksigen


Tidak ubahnya seperti tabung gas LPG yang menampung gas oksigen, tabung oksigen merupakan tabung
yang cadangan oksigen untuk persediaan di rumah sakit dan klinik.Tabung ini berisi oksigen murni yang
nantinya digunakan untuk tindakan oksigenasi kepada pasien yang membutuhkan.Tabung ini bisa
diisiulang atau terkadang sudah ada rumah saskit yang memproduksi sendiri.

60. Bedside Cabinet


Walaupun termasuk furniture rumah sakit, namun benda ini juga termasuk alat medis. Bedside Cabinet
atau sering disebut dengan almari pasien yaitu sebuah almari kecil di dekat ranjang tempat tidur pasien
yang berfungsi untuk menaruh pakaian, makanan dan juga obat – obatan pasien selama dirawat di rumah
sakit.

61. Bak Instrument


Alat ini sebenarnya bisa kita masukkan ke dalam alat – alat operasi atau instrument bedah. Bak
Instrument yaitu sebuah wadah dengan bentuk balok terbuka yang dilengkapi dengan penutup diatasnya.
Dan umumnya alat ini terbuat dari bahan stainless dengan dua ukuran yang berbeda, besar dan kecil.

62. Dental Cement

Alat ini menjadi bagian dari proses pemeriksaan dan perawatan gigi dan gusi. Dental cement berfungsi
untuk pengisi gigi yang bersifat sementara.Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi pulpa gigi.

63. Pispot (Urinal)


Kita menyebutnya sebagai pispot, yaitu alat bantu yang digunakan untuk memudahkan orang yang sedang
sakit buang air kecil. Umumnya pispot tersedia untuk laki – laki dan perempuan dan ada yang terbuat dari
plastik, ada juga yang menggunakan bahan stainless.

64. Kotak P3K

Jangan lupakan alat instrument yang satu ini, sebuah kotak kecil yang biasanya terdapat di dinding UKS
sekolah. Menurut saya kotak P3K ini termasuk bagian dari alat – alat kesehatan yang layak kita bahas di
sini. Fungsinya jelas, yaitu untuk menampung atau meletakkan berbagai macam obat dan juga peralatan
medis lain seperti perban, kapas, plester, obat dan lain sebagainya.

65. Torniquet

Jika anda pernah diambil darahnya untuk dilakukan pemeriksaan, maka perawat akan mengikat lengan
anda dengan sebuah alat seperti kain elastik yang bertujuan untuk mempermudah mencari dimana letak
pembuluh darah. Alat non elektromedik ini dinamakan torniquet.

66. Safety Book


Agar terlindung dari sampah medis berupa alat suntik, maka setelah digunakan alat tersebut dimasukkan
ke dalam safety book sebelum dihancurkan dengan alat penghancur. Safety book ini terbuat dari bahan
kertas katron yang cukup tebal dengan ukuran bervariasi. Segaja dibuat untuk menyimpan alat suntik
sebelum dihancurkan.

67. Cervical Collar


Cervical collar merupakan body suport yang berfungsi untuk menahan leher agar tetap tegak. Biasanya
alat ini digunakan pasca operasi atau memang digunakan untuk menjaga posisi leher dan kepala tetap
stabil.

68. Kursi Roda Manual

Saya sebenarnya tidak perlu memberitahu anda pengertian dan definisi kursi roda, karena hampir semua
orang mengetahuinya. Kursi Roda termasuk alat kesehatan yang berfungsi sebagai walking aid, atau alat
bantu jalan. Kursi roda digunakan untuk pasien yang mengalami kesulitan berjalan. Kursi roda ini juga
digunakan untuk lansia atau orang yang memiliki cacat sejak lahir.

69. Alkohol Swab


Alkohol swab merupakan tisu basah yang mengandung cairan alkohol yang digunakan untuk
membersihkan luka. Alat ini juga berfungsi untuk mengusap bagian tubuh yang akan disuntik untuk
mensterilisasi agar tidak ada mikroorganisme yang ikut masuk ke dalamnya.

70. Blood Lancet

Alat ini adalah jarum yang berfungsi untuk mengeluarkan darah pada jemari untuk mengambil sampel
darah. Biasanya alat ini digunakan ketika melakukan tes darah menggunakan alat cek darah portable.
71. Lancing Device

Alat yang digunakan untuk memasang jarum kemudian memberikan tusukan pada jari saat pengambilan
sampel darah dengan alat cek portable yaitu lancing device. Bentuk alat ini menyerupai ballpoint. Blood
lancet dipasang pada bagian ujung depan.

72. USG Gel


Penggunaan alat USG dimana penjelasan mengenai alat kesehatan USG dan fungsinya telah kita bahas
diatas, harus menggunakan sebuah gel untuk mempermudah perambatan gelombang suara dari alat USG
tersebut. Oleh karena itu, gel USG diperlukan. Bentukanya seperti Gel berwarna bening atau terkadang
ada juga yang berwarna biru.

73. Kapsul Kosong


Selanjutnya ada juga alat kesehatan yang berbentuk kapsul. Ini bukanlah obat, sebab jika obat tidak bisa
kita kelompokkan pada alat – alat kesehatan. Orang menyebutkan kapsul kosong atau cangkang kapsul.
Fungsinya untuk membuat obat racikan sendiri agar mudah dikonsumsi dengan dosis yang tepat.

74. Mortir Stemper


Alat ini sebenarnya tidak hanya dipakai di dunia kesehatan atau perngobatan. Dipakai juga di
laboratorium berbagai disiplin ilmu. Fungsinya adalah untuk menggerus atau menghaluskan dan
mencampur obat kaplet dengan dosis tertentu, menjadi obat dalam bentuk serbuk (puyer)

75. Meja Periksa (Examination Bed)

Mari kita lanjutkan pembahasan alat kesehatan dan fungsinya pada alat medis yang satu ini.Examination
Bed, atau meja periksa pasien atau juga ranjang periksa pasien.Merupakan alat medis yang digunakan
untuk rebahan pasien ketika diperiksa. Meja ini tidak memiliki sistem elektronik sehingga bisa kita
golongkan ke dalam alat – alat non elektromedik.

76. Stretcher (Tandu)


Mari kita lanjutkan pembahasan alat kesehatan dan fungsinya ini dengan alat selanjutnya yaitu stretcher.
Mungkin nama alat kesehatan ini terasa sangat asing ditelinga anda, namun apabila anda mendengar
istilah tandu maka anda sedikit mengetahuinya. Stretcher sama fungsinya seperti tandu, hanya saja
bentuknya berbeda dan jenisnya juga ada cukup banyak. Seperti stretcher ambulance, folding stretcher,
basket stretcher dan lain sebagainya.

77. Statur Meter


Alat Kesehatan yang masih dalam kategori non elektromedik yaitu statur meter. Statur meter tidak lain
adalah alat pengukur tinggi badan. Statyr meter sendiri memiliki cukup banyak varian. Dan salah satunya
yang paling banyak digunakan adalah seperti yang terdapat pada gambar diatas ini.

78. Arm Sling

Untuk anda yang pernah mengalami patah tulang bagian lengan atau terkilir atau juga sakit tertentu
biasanya dalam proses penyembuhan ditopang dengan menggunakan arm sling. Alat ini umumnya terbuat
dari bahan kain yang halus dengan desain dan ukuran yang bisa ditentukan. Fungsi utama arm sling yaitu
untuk menyanggah lengan agar tidak terporsir dan mengurangi beban.

79. Celana Khitan


Yang dimaksud dengan celana khitan yaitu sebuah celana yang didesain khusus untuk digunakan pasca
khitan. Manfaat dan fungsi celana ini adalah untuk melindungi luka khitan agar tidak terkena kain celana
saat beraktifitas. Celana ini didesain sedemikian rupa dengan dilengkapi pelindung pada bagian depan
untuk pengamanan.

80. Hernia Aid (Celana Hernia)

Hampir sama dengan celana khitan, namun desain dan model celana hernia tidak sama. Celana ini
didesain untuk penderita hernia untuk terapi dan mempertahankan posisinya agar tidak kembali turun.
Celana ini terbuat dari bahan kain dan ada juga yang dilengkapi dengan beberpa jenis bahan lain untuk
penyembuhan.

81. Alat Kompres Air Hangat


Alat kesehatan dan fungsinya memang ada banyak sekali, terutama untuk non elektromedik. Seperti yang
satu ini, kompress air hangat dengan bahan karet yang warna warni tentu pernah anda lihat, bahkan
sebagian dari anda mungkin memilikinya. Alat ini berfungsi untuk memberikan terapi kehangatan di
bagian tubuh yang sakit.

82. Ice Bag (Kompres Dingin)


Selain ada kompres panas ternyata ada juga kompres dengan es. Alat ini seringkali digunakan di dunia
olah raga terutama sepak bola. Ketika ada kontak fisik yang menyebabkan memar pada bagian tertentu
maka digunakan alat ini untuk mengompressnya.

83. Lampu Operasi

Ada yang ketinggalan pada saat kita membahas alat kesehatan elektromedik, yaitu satu alat yang sangat
penting di ruang operasi. Lampu Operasi, merupakan alat kesehatan elektromedik yang menggunakan
energi listrik cukup besar. Apalagi untuk lampu dengan kapasitas yang besar serta pencahayaan yang
tinggi.

Nah itulah pembahasan dua jenis alat kesehatan dan fungsinya, sekarang kita berlanjut dengan membahas
satu jenis lagi yaitu alat – alat diagnostic in vitro. Contoh alat medis yang ketiga yaitu alat – alat
kesehatan diagnostic in Vitro. Ada apa saja ? Langsung saja kita lanjutkan dengan nama alat alat
kesehatan diagnostic.

84. Kertas Lakmus / Litmus Paper


Memang alat ini tidak bisa langsung kita kategorikan ke dalam alat medis, namun alat ini sangat berkaitan
ndengan kesehatan yaitu ketika menganalisa PH cairan ketuban misalnya. Oleh sebab itu kertas lakmus
juga dapat kiga masukkan ke dalam kategori alat kesehatan untuk uji diagnostic.

85. Automated Blood Grouping Analyzer

Mungkin hampir tidak ada orang yang mengenal alat ini selain petugas medis.Alat ini cukup langka dan
anda tidak bisa menemukan alat ini disetiap rumah sakit.Fungsi alat ini yaitu untuk melakukan pengujian
pengolahan darah seperti ABO dan Rh, serta fenotip sel darah.

86. Alat Uji Kadar Bilirubin


Apakah anda pernah mendengar istilah bayi kuning ? Yaitu sebuah penyakit yang membuat kulit bayi
berwarna kuning. Hal ini terjadi karena kelebihan kadar bilirubin pada bayi prematur. Hal ini ditangani
dengan alat Phototerapy Unit yang sudah kita bahas diatas.Namun untuk menentukan berapa banyaknya
bilirubin ini dilakukan analisa dengan menggunakan alat ini.Alat uji bilirubin juga disebut dengan
jaundice meter.

87. Chemistry Analyzer

Sebuah alat uji yang berfungsi untuk menganalisa unsur – unsur kimia di dalam darah untuk menentukan
penyakit tertentu.Paramter yang dapat diuji dalam alat ini seperti glukosa, kolesterol, trigeliserid, Enzim
Liver dan masih banyak lainnya.Sampel dalam pemeriksaan ini berupa serum darah yang diolah
menggunakan centrifuge.

88. Hematology Analyzer

Mungkin sama seperti nama alat kesehatan diagnostic in vitro yang pertama kita bahas diatas yaitu
Automated Blood Grouping Analyzer. Alat yang satu ini juga berfungsi untuk menguji sel – sel darah
dengan menganalisa dan menentukan jumlah sel – sel darah normal dan tidak normal sehingga diperoleh
kesimpulan diagnosis penyakit tertentu oleh dokter.

89. Alat Cek Darah Portable


Perkembangan teknologi semakin maju hingga banyak alat – alat dibuat untuk kemudahan
manusia.Contohnya alat kesehatan yang satu ini.Alat cek darah portable terdiri dari tiga macam tes darah
yaitu glukosa, kolesterol dan asam urat.Alat ini dirancang untuk penggunaan klinik dan pemakaian
pribadi.

90. Strip Tes

Yang dimaksud strip test di sini yaitu berkaitan dengan alat yang baru kita bahas yaitu alat cek darah
portable. Untuk bisa melakukan tes, alat tersebut membutuhkan strip test yang terdiri dari tiga macam
parameter tersebut. Namun ini bersifat sekali pakai.

91. Reagen
Kalau alat portable yang tadi kita bicarakan menggunakan strip tes, sedangkan untuk alat Chemistry
Analyzer dan Hematology Analyzer menggunakan cairan yang dinamakan Reagen. Reagen harus
disimpan dalam tempat khusus dengan suhu tertentu, bila akan dibawa ke satu tempat dibawa
menggunakan alat yang telah dilengkapi dengan icebag untuk mempertahankan suhunya tetap dingin.

92. Urine Analyzer


Fungsinya serupa dengan hematology analyzer dan juga chemistsry analyzer namun yang dianalisa
bukanlah sample darah melainkan urin atau air seni. Alat ini tidak membutuhkan reagen namun
menggunakan strip urine khusus untuk proses analisanya.

93. Immunoassy Analyzer

Memang pembahasan alat kesehatan dan fungsinya, khusus untuk jenis alat diagnostic in vitro berkutat
pada alat – alat yang berfungsi sebagai analyzer, atau alat penganalisa.Termasuk alat yang satu ini.Alat
analisa immunoassay yaitu sebuah alat medis yang berfungsi untuk menguji antibiotic dan juga analisa
penentuan toksin virus dan juga bakteri.

94. Laryngoscope

Tidak cukup banyak orang mengetahui alat ini. Laryngoscope berasal dari kata laring dan scope. Banyak
alat – alat medis yang menggunakan kata “scope” yang berarti melihat. Laryngoscope merupakan alat
yang berfungsi secara khusus memeriksa atau melihat bagian laring. Dirancang dengan desain yang
sedemikian rupa sehingga mudah digunakan.

95. Otoscope
Seperti yang saya katakan tadi, selain laryngoscope ada juga alat medis yang disebut otoscope. Yaitu satu
alat diagnostic fisik yang berfungsi untuk mempermudah pemeriksaan dalam telinga. Peran dan
kegunaanya sama seperti laryngoscope.

96. Opthalmoscope
Tiga alat ini serupa namun tidak sama, kalau tadi kita sudah membahas Laryngoscope dan Otoscope,
sekarang ada Opthalmoscope. Yaitu alat yang berfungsi untuk mempermudah pemeriksaan mata manusia.
Ketiga alat ini biasanya tergabung menjadi satu set yang disebut dengan diagnostic set.

97. Koagulan Analyzer

Kembali lagi pada alat yang bersifat diagnostic in vitro. Koagulan analyzer yaitu sebuah alat yang
berfungsi untuk menganalisa pembekuan darah. Alat ini berhubungan dengan kondisi pendarahan pada
pasien yang tidak dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan fisik.

98. Rapid Tes


Rapid tes merupakan sebuah instrument pendeteksi antigen dan serum, seperti contohnya Rapid Tes
untuk HBsAb berfungsi untuk mendeteksi dalam mendiagnosa penyakit infeksi hepatitis. Hasil tes
tersebut dapat dilihat dan dibaca secara visual tanpa memerlukan bantuan atau alat apapun.

99. Tes Kehamilan


Tentu kebanyakan dari anda sudah mengetahui alat ini. Alat ini secara umum berfungsi mendeteksi
kehamilan. Cara kerja alat ini yaitu dengan uji kandungan hCG (Human Chorionic Gonadotropin) pada
sampel urin yang menandakan kehamilan.

100. Alat Mycobacterium Tuberculosis

Anda tentu mengetahui penyakit TBC, nah untuk mengetahui adanya Mycobacterium Tuberculosis
diperlukan satu alat tes yang digunakan untuk mendeteksi anti-TB-IgG dan juga anti-TB-IgM. Alat ini
dapat mendeteksi kedua macam antibody tersebut dengan menggunakan prisnsip kerja pengujian
screening.

Mungkin sampai di sini dulu pembahasan kita mengenai alat kesehatan dan fungsinya, semoga bisa
bermanfaat untuk anda yang membutuhkan informasi alat kesehatan ini. Sekian, selamat beraktifitas

Anda mungkin juga menyukai