————————————————————————————–
INDEKS AL-KITAB
Kitab agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan
Alkitab atau Bibel (Inggris : Bible, Jerman : Bijbel), terdiri dari dua
bagian kitab, yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian
Baru (PB). Di dalam Perjaniian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa
orang-oran Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci
(baca: Kitab Mikha 3:1 – 12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini
menjadi bercampur-baur antara kebenaran ilahi dan kesalahan-
kesalahan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab.
Maka Alkitab tidak boleh dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa
adanya bahwa Alkitab itu pasti baik dan benar, karena Tuhan telah
mengaruniakan akal budi kepada setiap manusia. Akal budi inilah yang
mendatangkan karunia (Amsal 13:15). Tanpa akal budi mengakibatkan
kebodohan dan kebinasaan (Amsal 1 0:21). Gunakanlah akal untuk
menguji dan menyaring Alkitab antara ayat-ayat firman Tuhan dan ayat-
ayat buatan manusia. Sesuai dengan perintah berikut : “Ujilah segala
sesuatu dan peganglah yang baik” (I Tesalonika 5: 2 1).
AYAT-AYAT ILLAHI :
12. Nabi Isa (Yesus) orang bodoh, idiot, dan emosional. Pada
waktu bukan musim buah ara, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak
berbuah (Markus ll: 12-14; bandingkan: Yohanes 2:4 dan Yohanes 7:8-
10).
1. Hukum Sabat
Hari Sabat (Sabtu) adalah hari Tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari
itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah
(lampu, kompor, dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian
penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukum mati
(Keluaran 20:8-11,31:15,35:2-3).
Ayat ini mustahil dipraktekan di jaman modem. Siapa yang sanggup
mengamalkan ? Siapa yang mau dibunuh apabila melanggar huku m
Sabat ?
Ayat-ayat Diskrimatif
Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh
dilakukan kepada non Israel (Ulangan 23: 19-20).
Ayat ini jelas buatan orang Yahudi, sebab tidak mungkin Tuhan berlaku
diskiiminatif dengan melarang mengambil bunga uang kepada bangsa
Yahudi, sementara mengambil bunga kepada orang selain Yahudi
diperbolehkan. Dan sangat bertentangan dengan kitab Keluaran 22: 25:
“Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang umat-Ku, orang
miskin diantaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai penagih
hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga kepadanya”.
AYAT-AYAT KONTRADIKSI :
Silsilah Yesus dalam Alkitab bisa dilihat di dua kitab Injil yaitu Injil
Matius 1:1-17 dan Injil Lukas 3: 23-38. sementara injil Markus dan Injil
Yohanes diam seribu bahasa tak tahu menahu tentang silsilah Yesus.
Kira-kira 12 orang (Kisah Para Rasul 19:7), Kira kira 20 orang (I Samuel
14:14), 1 Samuel 25:13, I Raja-raja 22:6, Kisah Para Rasul 5:36), kira-kira
600 orang (1 Samuel 14: 2,1 Samuel 23:13).
Kira-kira 1000 orang (Yudas 9:49), kira-kira dua atau tiga ribu orang
(Yosua 7:3), kira-kira 3000 orang (Yosua 7: 4, Yudas 16:27), kira-kira
3000 jiwa (Kisah Para Rasul 2: 41), kira-kira 4000 orang (1 Samuel 4:2,
Markus 8:9), kira-kira 5000 orang (Yosua 8:12), kira-kira 5000 laki-laki
(Matius 14:21, Lukas 9:14, Yohanes 6:10, Kisah Para Rasul 4: 4).
Kira-kira 10.000 orang (Yudas 3:29), kira-kira lima belas ribu orang
(Yudas 8:10), kira-kira 40.000 orang (Yosua 4:13).
Kira-kira 8 hari (Lukas 9: 28), kira-kira 10 hari (1 Samuel 25: 38), Kira-
kira 3 bulan (Kejadian 38: 24. Lukas 1: 56), kirakira 12 tahun (Lukas 8:
42), kira-kira 30 tahun (Lukas 3: 23), kira-kira 100 tahun (Roma 4: 19),
kira-kira 450 tahun (Kisah Para Rasul 13: 20).
Kira-kira 50 kati (Yohanes 19: 39), kira-kira 200 hasta (Yohanes 21: 8),
kira-kira 2000 ekor babi (Markus 5: 13), kirakira 2 mil (Yohanes 11: 18).
4. Dr. R. Soedarmo:
“Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang,
maka diakui juga bahwa di d alam Kitab Suci mungkin sekali ada
kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan.
Oleh karena itu Kitab Suci denganbentuk sekarang masih dapat
diperbaiki” (Ikhtisar Dogamtika, BPK Jakarta, 1965 hal. 47). “Di dalam
Perjanjian Baru pun ada kitab-kitab yang diragukan antara lain Surat
Wahyu dan Yakobus yang disebut surat Jeram” (Ikhtisar Dogmatika,
BPK Jakarta, 1965 hal. 49).
SOLUSI AKHIR
Karena Alkitab (Bibel) sudah terbukti kepalsuannya, maka seharusnya
kita berpaling dari Alkitab (Bibel). Carilah kitab suci yang sudah teruji
keasliannya sepanjang zaman. Ciri-ciri kitab suci tersebut adalah: