Case 1
Terdakwa: Sugito bin Sugito
1. Hakim masuk ruang sidang: Silahkan duduk dan menanyakan hakim anggota,
panitera, penuntut umum, dan penasehat hukum untuk siap sidang dibuka (cuma
angguk2 saja).
4. Terdakwa hadir, menanyakan kabar terdakwa: Terdakwa, apakah anda sehat pada
hari ini? Sehat ya, saya bacakan identitas anda terlebih dahulu. (Baca identitas
terdakwa)
6. Hakim menyuruh penasehat hukum dan penutut umum maju untuk memperlihatkan
berkas: Saudara penasehat hukum tolong maju ke depan membawa surat kuasa
anda dan penuntut umum tolong maju ke depan membawa surat dakwaan.
(Surat kuasa dan salinan dakwaan tetap pada hakim).
12. Hakim bermusyawarah dengan hakim anggota serta menanyakan ke panitera (bisik2):
Bagaimana bisa ya 7 hari ke depan? Bagaimana panitera, 7 hari ke depan tanggal
berapa dan apakah ada agenda sidang pada tanggal tersebut? (“2 Desember
2022, tidak majelis”) Baik.
13. Hakim menanyakan pada penuntut umum: Bagaimana penuntut umum, kita tunda
sidang ini 1 minggu ya? (Berdasarkan asas peradilan cepat, maka kami setuju utk 3
hari saja majelis hakim”). Musyawarah dulu. Berdasarkan hasil musyawarah
majelis hakim, maka sidang akan tetap ditunda selama 7 hari ke depan / (“Baik
majelis hakim”) lanjut ke 13.
14. Sebelum sidang ditunda, hakim menanyakan tanggapan penuntut umum dan
penasehat hukum: Bagaimana saudara penuntut umum, apa ada tanggapan?
Bagaimana penasehat hukum, apa ada tanggapan? (“Tidak majelis hakim”) (maka
langsung ditunda sidangnya).
Dan hakim bilang kepada terdakwa: terdakwa, karena penasehat hukum anda
meminta waktu 7 hari menyiapkan eksepsinya, maka anda tetap ditahan ya.
1. Hakim masuk, mempersilahkan duduk para hadirin, dan menanyakan siap pada hakim
anggota, panitera, penuntut umum, dan penasehat hukum (hanya mengangguk).
1. Hakim masuk, aba-aba siap terhadap hakim anggota, panitera, penuntut umum,
penasehat hukum (Cuma angguk-angguk).
4. Hakim menanyakan keadaan terdakwa: Terdakwa, apakah anda sehat pada hari
ini? Terdakwa, persidangan pada hari ini agenda pembacaan putusan sela ya,
disimak baik-baik.
9. Hakim bertanya pada penuntut umum: Penuntut umum, apakah sudah siap dengan
pembuktiannya?
10. Hakim bertanya lagi dengan penuntut umum: Baik. Berapa orang saksi yang
dihadirkan? / Bisa dihadirkan pada persidangan yang akan datang? / Ada
barang buktinya atau tidak?
11. Berdiskusi bersama majelis hakim, dan bertanya pada panitera: panitera 7 hari ke
depan tanggal berapa dan apakah kita ada agenda sidang pada tanggal
tersebut?
12. Bilang dan bertanya pada penasehat hukum: Penasehat hukum, ini penuntut umum
akan menyiapkan pembuktian selama 7 hari ke depan, bisa ya. // Bagaimana
penasehat hukum, apakah ada saksi yang dihadirkan ke dalam persidangan
yang akan datang? Berapa orang saksi yang dihadirkan? / Bisa dihadirkan pada
persidangan yang akan datang? Ada saksi ahlinya tidak? Baik.
13. Hakim bertanya pada penuntut umum dan penasehat hukum: Bagaimana penuntut
umum, apakah ada tanggapan? Bagaimana penasehat hukum, apakah ada
tanggapan?
14. Hakim bilang pada terdakwa: Terdakwa, persidangan akan ditunda selama 7 hari
ke depan dengan agenda pembuktian, maka anda tetap ditahan ya.
1. Hakim masuk ruang sidang. Aba-aba siap terhadap hakim anggota, panitera, penuntut
umum, penasehat hukum (Cuma angguk-angguk).
4. Hakim menanyakan keadaan terdakwa: Terdakwa, apakah anda sehat pada hari
ini? Jadi, persidangan pada hari ini agendanya pembuktian oleh penuntut
umum ya. Silahkan anda duduk di samping penasehat hukum anda.
5. Hakim bertanya pada penuntut umum: Penuntut umum, bagaimana para saksi
pada hari ini, dapat dihadirkan? Berapa orang saksinya? Tolong dihadirkan
para saksinya ke ruang sidang.
6. Hakim bertanya pada para saksi: Bagaimana para saksi, sehat pada hari ini?
Bersedia memberikan kesaksian ya? Coba bawa sini identitasnya.
7. Hakim membacakan identitas para saksi, dimulai dari saksi 1 sampai saksi
selanjutnya. Saya lihat identitas anda ya, nama anda siapa? Benar ya, dst........
9. Hakim anggota yang memandu penyumpahan: Para saksi, saya akan memandu
anda untuk disumpah ya, ikuti apa yang saya ucapkan.
Bismillahirrahmanirrahim, Wallahi, demi Allah saya bersumpah, bahwa saya
akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain daripada yang
sebenarnya. Silahkan duduk.
10. Hakim tanya kepada penuntut umum: Penuntut umum, saksi yang mana duluan
yang diperiksa?
11. Hakim bilang ke para saksi: Baik. Kepada saksi lainnya, harap menunggu di
ruang tunggu.
SAKSI 1 JPU
12. Hakim bilang ke penuntut umum: Saudara penuntut umum, dikarekan para saksi
ini anda yang hadirkan, maka silahkan anda periksa terlebih dahulu.
13. Hakim tanya ke penuntut umum: Penuntut umum lainnya, ada lagi yang
ditanyakan ke saksi?
16. Hakim bertanya pada terdakwa: Bagaimana terdakwa, keterangan saksi ini benar
semua, atau benar sebagian, atau salah semua? Baik.
17. Majelis hakim bermusyawarah.
18. Hakim bertanya pada penuntut umum dan penasehat hukum: Bagaimana penuntut
umum, apakah ada tanggapan? Bagaimana penasehat hukum, apakah ada
tanggapan?
20. Hakim bilang kepada saksi: Baik saksi, terima kasih atas keterangan kesaksian
anda pada hari ini, anda sudah selesai diperiksa sebagai saksi, silahkan
mengambil indentitas anda.
SAKSI 2 JPU
21. Hakim bilang ke penuntut umum: Penuntut umum, tolong hadirkan saksi
berikutnya.
22. Hakim bilang ke penuntut umum: Saudara penuntut umum, silahkan anda periksa
terlebih dahulu saksinya.
23. Hakim tanya ke penuntut umum: Penuntut umum lainnya, ada lagi yang
ditanyakan ke saksi?
26. Hakim bertanya pada terdakwa: Bagaimana terdakwa, keterangan saksi ini benar
semua, atau benar sebagian, atau salah semua? Baik.
28. Hakim bertanya pada penuntut umum dan penasehat hukum: Bagaimana penuntut
umum, apakah ada tanggapan? Bagaimana penasehat hukum, apakah ada
tanggapan?
30. Hakim bilang kepada saksi: Baik saksi, terima kasih atas keterangan kesaksian
anda pada hari ini, anda sudah selesai diperiksa sebagai saksi, silahkan
mengambil indentitas anda.
SAKSI 3 JPU:
31. Hakim bilang ke penuntut umum: Penuntut umum, tolong hadirkan saksi
berikutnya.
32. Hakim bilang ke penuntut umum: Saudara penuntut umum, silahkan anda periksa
terlebih dahulu saksinya.
33. Hakim tanya ke penuntut umum: Penuntut umum lainnya, ada lagi yang
ditanyakan ke saksi?
36. Hakim bertanya pada terdakwa: Bagaimana terdakwa, keterangan saksi ini benar
semua, atau benar sebagian, atau salah semua? Baik.
38. Hakim bertanya pada penuntut umum dan penasehat hukum: Bagaimana penuntut
umum, apakah ada tanggapan? Bagaimana penasehat hukum, apakah ada
tanggapan?
40. Hakim bilang kepada saksi: Baik saksi, terima kasih atas keterangan kesaksian
anda pada hari ini, anda sudah selesai diperiksa sebagai saksi, silahkan
mengambil indentitas anda.
----------
41. Hakim mempersilahkan terdakwa kembali ke tempat: Terdakwa, silahkan anda
kembali ke tempat anda.
42. Hakim bertanya pada penasehat hukum: Bagaimana penasehat hukum, apakah ada
saksi yang dihadirkan ke dalam persidangan? Bisa dihadirkan ke dalam
persidangan? Berapa orang saksinya? Ada saksi ahlinya tidak?
43. Hakim bilang pada terdakwa: Terdakwa, dikarenakan ada pembuktian oleh
penasehat hukum anda, silahkan anda duduk di samping penasehat hukum
anda.
44. Hakim bilang pada penasehat hukum: Penasehat hukum, tolong hadirkan para
saksinya ke ruang sidang.
45. Hakim bertanya pada para saksi: Bagaimana para saksi, sehat pada hari ini?
Bersedia memberikan kesaksian ya? Coba bawa sini identitasnya.
46. Hakim membacakan identitas para saksi, dimulai dari saksi 1 sampai saksi
selanjutnya. Saya lihat identitas anda ya, nama anda siapa? Benar ya, dst........
47. Hakim bertanya pada saksi: Bagaimana para saksi, bersedia memberikan
kesaksiannya pada hari ini? Baik, maka anda akan disumpah terlebih dahulu
sebelum memberikan kesaksian anda ya. Penyumpahan ini memiliki
konsekuensi di dunia maupun di akhirat. Di dunia, kalau anda melanggar
sumpah anda bisa dikenakan tindak pidana keterangan palsu yang diatur dalam
Pasal 242 KUHP. Di akhirat, anda akan mempertanggungjawabkannya sebagai
muslim. Siap ya? Silahkan berdiri.
48. Hakim anggota yang memandu penyumpahan: Para saksi, saya akan memandu
anda untuk disumpah ya, ikuti apa yang saya ucapkan.
Bismillahirrahmanirrahim, Wallahi, demi Allah saya bersumpah, bahwa saya
akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain daripada yang
sebenarnya. Silahkan duduk.
49. Hakim tanya kepada penasehat hukum: Penasehat hukum, saksi yang mana duluan
yang diperiksa?
50. Hakim bilang ke para saksi: Baik. Kepada saksi lainnya, harap menunggu di
ruang tunggu.
SAKSI 1 PH
51. Hakim bilang ke penasehat hukum: Saudara penasehat hukum, dikarekan para
saksi ini anda yang hadirkan, maka silahkan anda periksa terlebih dahulu.
52. Hakim tanya ke penasehat hukum: Penasehat hukum lainnya, ada lagi yang
ditanyakan ke saksi?
53. Hakim bilang ke penuntut umum: Saudara penuntut umum, silahkan melakukan
pemeriksaan silang.
55. Hakim bertanya pada terdakwa: Bagaimana terdakwa, keterangan saksi ini
benar semua, atau benar sebagian, atau salah semua? Baik.
59. Hakim bilang kepada saksi: Baik saksi, terima kasih atas keterangan kesaksian
anda pada hari ini, anda sudah selesai diperiksa sebagai saksi, silahkan
mengambil indentitas anda.
SAKSI 2 PH
60. Hakim bilang ke penasehat hukum: Saudara penasehat hukum, silahkan anda
periksa terlebih dahulu.
61. Hakim tanya ke penasehat hukum: Penasehat hukum lainnya, ada lagi yang
ditanyakan ke saksi?
62. Hakim bilang ke penuntut umum: Saudara penuntut umum, silahkan melakukan
pemeriksaan silang.
64. Hakim bertanya pada terdakwa: Bagaimana terdakwa, keterangan saksi ini benar
semua, atau benar sebagian, atau salah semua? Baik.
66. Hakim bertanya pada penuntut umum dan penasehat hukum: Bagaimana penuntut
umum, apakah ada tanggapan? Bagaimana penasehat hukum, apakah ada
tanggapan?
68. Hakim bilang kepada saksi: Baik saksi, terima kasih atas keterangan kesaksian
anda pada hari ini, anda sudah selesai diperiksa sebagai saksi, silahkan
mengambil indentitas anda.
70. Hakim bertanya pada penuntut umum: Penuntut umum, ini pembuktian telah
diselesaikan, bagaimana dengan tuntutannya?
71. Hakim bermusyawarah.
72. Hakim mengatakan pada penasehat hukum dan terdakwa: Penasehat hukum dan
terdakwa, kita tunda persidangan 7 hari ke depan dengan agenda pembacaan
tuntutan oleh penuntut umum ya. Terdakwa, maka dari itu anda tetap ditahan
ya.
73. Hakim menanyakan lagi kepada penuntut umum dan penasehat hukum: Bagaimana
penuntut umum, apa ada tanggapan? Bagaimana penasehat hukum, apa ada
tanggapan?
1. Hakim masuk ruang sidang: Silahkan duduk. Aba-aba siap terhadap hakim anggota,
panitera, penuntut umum, penasehat hukum (Cuma angguk-angguk).
5. Hakim tanya ke penuntut umum: Saudara penuntut umum, apakah sudah siap
tuntutannya? Baik, silahkan dibacakan.
6. Hakim bertanya pada terdakwa: Terdakwa, sudah dengar tadi tuntutannya? Apa
tuntutannya? Jadi anda dituntut.... , lebih lanjutnya tanyakan pada penasehat
hukum anda ya.
7. Hakim tanya ke penasehat hukum: Bagaimana penasehat hukum, ada tanggapan
terhadap tuntutan yang telah dibacakan?
1. Hakim masuk ruang sidang: Silahkan duduk. Aba-aba siap terhadap hakim anggota,
panitera, penuntut umum, penasehat hukum (Cuma angguk-angguk).
5. Hakim membacakan putusan akhir: ............... mengadili ............ (ketok palu 3 kali)