SMAN 24 Bandung
Sidang II Rabu, 8 Juli 2022 (Pemeriksaan Alat Bukti dan Keterangan Saksi –
Saksi)
Hakim Ketua : Sidang Peradilan Semu Bandung yang memeriksa
dan mengadili perkara pidana Nomor
378/Pid.B/2022/P. SEMU BDG , atas nama
terdakwa................................. dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum (ketuk palu 3 kali)
Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari
ini adalah pemeriksaan alat bukti dan saksi – saksi,
saudara JPU, apakah alat bukti dan saksi – saksi sudah
siap dihadirkan di persidangan ini?
JPU : Sudah siap Pak Hakim.
Hakim Ketua : Saudara Terdakwa dipersilahkan mengambil tempat
disamping penasehat hukumnya (Terdakwa pindah
duduk disamping penasehat hukumnya)
Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan
dihadirkan di persidangan ini Jaksa Penuntut Umum?
JPU : 3 orang saksi Pak Hakim
Hakim Ketua : Silahkan dihadirkan saksi pertamanya
JPU : Saksi pertama atas nama ……………………….. yang
dimana saksi merupakan saksi korban Pak Hakim
Petugas Sidang : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama......................... di
persilahkan memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa?
JPU : Saksi di sini, merupakan Saksi Korban Pak Hakim
Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudari dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan
keterangan dalam persidangan hari ini ?
Saksi Korban : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
siap memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak
Hakim
Hakim Ketua : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas
Saudara, sebagaimana terdapat didalam BAP dan saya
minta saudari menjawabnya dengan jelas.
N a m a : …………………………..
Tempat/Tanggal Lahir :…………………………...
Jenis Kelamin : …………………………
U m u r : …………………………
Agama : …………………………
Alamat : ………………………….
Pekerjaan : ………………………….
Kebangsaan : ………………………….
Hakim Ketua : (Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepada
Panitera pengganti) Baiklah sebelum saudari
memberikan keterangan di persidangan ini, menurut
Undang-Undang saudari harus bersumpah atau berjanji
terlebih dahulu untuk itu saudari bersedia disumpah atau
berjanji ?
Saksi Korban : Saya berjanji Bapak Hakim
Hakim Ketua : Kepada Petugas Rohaniawan agar mengambil tempat.
Hakim Ang. I : (Silakan berdiri) Saudari ikut kata-kata saya, saya
berjanji bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini,
akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain
dari yang sebenarnya (silahkan duduk, kepada
Rohaniawan silahkan kembali ketempat)
Hakim Ketua : Saudari Saksi telah berjanji menurut Agama yang
saudari anut, untuk itu kami berharap saudari dapat
memberikan keterangan yang benar, karena apabila
terbukti saudari memberikan keterangan palsu, maka
saudari dapat diancam dengan pidana penjara selama-
lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242
KUHP, Apakah saudari saksi mengerti?
Saksi Korban : Saya mengerti Bapak Hakim
Hakim Ketua : Saudara kenal dengan Terdakwa ?
Saksi Korban : Iya Pak Hakim saya kenal dan sebatas rekan kerja
Hakim Ketua : Saudari saksi apakah saudari ada hubungan keluarga
dengan Terdakwa
Saksi Korban : Tidak Pak Hakim
Hakim Ketua : Saudara Saksi tahu dari mana bahwa telah hilang
1(satu) tas berwarna hitam dan berisi uang sebanyak
Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) dan 2
buah Hp
Saksi Korban : Saya mengetahuinya setelah rekan kerja saya yang
bernama............................, yang memberitahukan
kepada saya bahwa dia mengetahui kejadian tersebut
dari saudara……………….. yang melihat terdakwa
masuk ke ruangan kerja dan membawa tas kerja saya
keluar dari ruangan kerja saya Pak Hakim.
Hakim Ketua : Bagaimana reaksi saudara setelah mengetahui hilangnya
tas saudara?
Saksi Korban : Saya bingung, dan marah dan mau mencari siapa yang
mengambil tas saya Pak Hakim
Hakim Ketua : Baik Coba sudara jelaskan, pada saat saudara keluar dari
ruangan kerja saudari dan pergi ke toilet, apakah ada
barang atau benda lain yang berubah posisi pada saat
itu?
Saksi Korban : Tidak ada yang berubah pak hakim, melainkan cuman
tas saya yang tidak ada di ruangan kerja saya pak hakim.
Hakim Ketua : Baik saudara Jaksa Penuntut Umum silahkan serahkan
barang bukti ke Majelis Hakim.
JPU : Baik Majelis Hakim yang terhormat (JPU maju
membawa Barang Bukti ke meja Hakim)
Hakim Ketua : Apakah benar barang ini adalah barang milik
korban? (sambil menunjukan barang bukti ke
korban )
Berupa :
1 Buah tas berwarna hitam
1 Buah amplop coklat berisi sejumlah uang sebesar
Rp.50.000.000,-
2 Buah HP Samsung dan Lenovo
Saksi Korban : Iya benar Bapak Hakim, barang tersebut adalah
kepunyaan saya pak hakim
Hakim Ketua : (Baik) Silahkan Hakim Anggota I, Apakah ada
pertanyaan untuk Saudari Saksi?
Hakim Anggota I : (Baik terima kasih Ketua) Baik, Saudari Saksi, kapan
Saudari Saksi mendengar bahwa
Terdakwa............................ telah masuk dan mengambil
Tas di ruangan Saudari?
Saksi Korban : Saya mengetahuinya setelah balik dari toilet Bapak
Hakim, saya diberitahukan oleh
saudara........................ bahwa dia tadi diberitahu oleh
saudara…………………. yang melihat Terdakwa
masuk ke ruangan saya dan keluar membawa tas saya.
Hakim Anggota I : (Baik Saudara Saksi), sudah berapa lama saudara
terdakwa bekerja di perusahaan tersebut dan berapa
gaji yang di peroleh terdakwa?
SURAT TUNTUTAN
NO. REG. PERK : 378/Pid.B/2022/PS – F.H.BDG
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bandung dengan memperhatikan hasil
memeriksaan persidangan dalam perkara pidana atas nama Terdakwa :
Nama Lengkap : ………………………………….
Tempat lahir : ....................................................
Umur/Tgl. Lahir : …………………………………
Jenis Kelamin : ....................................................
Kebangsaan : .....................................................
Tempat tinggal : .....................................................
Agama : ………………………………….
Pekerjaan : ………………………………….
Pendidikan : …………………………………
Berdasarkan Penetapan Hakim pada Pengadilan Semu FH BDG, Nomor : 378/Pen.
Pid.B/2022/PS. F.H. BDG tanggal 1 Juli 2022, terdakwa dihadapkan ke persidangan dengan
dakwaan TUNGGAL yaitu melanggar Pasal 362 KUHP, yang telah dibacakan pada tangga 8
Juli 2022.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara
berturut-turut berupa keterangan saksi-saksi, petunjuk dan keterangan terdakwa yaitu :
Keterangan Saksi-saksi :
1. ……………………….
2. ……………………….
3. ………………………
Yang masing-masing telah memberikan keterangan dibawah sumpah, didepan
persidangan termuat dalam Berita Acara Sidang dan Berita Acara Pemeriksaan dan telah diakui
dan dibenarkan oelh terdakwa sehingga dianggap merupakan satu kesatuan yang utuh dalam
tuntutan pidana ini.
Petunjuk
Berdasarkan pasal 188 ayat (2) KUHAP bahwa alat bukti petunjuk dapat diperoleh dari
keterangan saksi dan keterangan terdakwa. Dalam perkara ini, berdasarkan fakta yang
terungkap dipersidangan, maka apabila dihubungkan antara keterangan saksi yang satu dengan
yang lain serta keterangan terdakwa maka kesesuaian dengan tindak pidana yang dilakukan
oleh terdakwa yaitu melanggar Pasal 362 KUHP sehingga petunjuk tersebut dapat menjadi alat
bukti yang sah menurut hukum.
Barang bukti :
- 1 buah tas berwarna hitam
- Uang tunai senilai Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah)
- 2 buah HP Samsung dan Lenovo
- 1 buah kalkulator
Keterangan Terdakwa
Terdakwa…………………………. yang memberikan keterangannya didepan
persidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang sesuai dengan Berita Acara
Pemeriksaan oleh Penyidik dan Terdakwa telah membernarkan perbuatannya sehingga
dianggap satu kesatuan yangutuh dalam tuntutan pidana ini.
ANALISA FAKTA
Bahwa berdasarkan fakta-fakta terungkap dalam pemeriksaan persidangan yang
diperoleh melalui keterangan saksi-saksi yaitu saksi........................., …………………. Dan
……………………….. keterangan terdakwa ……………………, barang bukti serta
petunjuk, maka telah terdapat persesuaian antara satu dengan yang lainnya sehingga
menunjukkan telah terdapat fakta telah terjadi tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh
terdakwa …………………… pada hari Selasa tanggal 1 Juni 2022 sekitar jam 11.00 WIB
bertempat ruangan kerja Korban yaitu perusahaan PT. ALIM RUGI yang berada di Kota
Bandung yaitu dengan cara masuk ke ruang kerja saksi Korban.................... dan mengambil tas
yang berada diatas meja kerja saksi Korban yang berisi uang sejumlah Rp. 50.000.000,- dan 2
buah HP Samsung dan Lenovo dari dalam tas yang berada di atas ruangan kerja Saksi Korban
selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan ruangan kerja saksi korban dan pergi meninggalkan
Kantor.
ANALISAS YURIDIS
Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan Pasal 362 KUHP.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di dalam persidangan yaitu ANALISA FAKTA,
terdakwa terbukti tindak pidana melanggar Pasal 362 KUHP, dengan unsur-unsur sebagai
berikut :
1. Barangsiapa :
Yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalah subjek hukum pendukung hak dan
kewajiban yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, tidak ditemukan adanya alas
an pemaaf dan pembenar dalam diri terdakwa yang dapat menghapuis sifat melawan hukumnya
suatu perbuatan pidana yang dilakukannya.
Dalam hal ini berdasarkan keterangan para saksi, barang bukti, keterangan terdakwa serta
petunjuk, bahwa Terdakwa ……………………. adalah pribadi yang dapat diminta
pertanggung jawaban selaku terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya.
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.
2. Mengambil suatu barang
Menurut R. SIANTURI yang dimaksud dengan “mengambil” ialah memindahkan
penguasaan nyata terhadap suatu barang kedalam penguasaan nyata sendiri dari penguasaan
nyata orang lain.
Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan didukung dengan keterangan terdakwa
sendiri bahwa cara terdakwa ……………….. melakukan pencurian yaitu dengan masuk ke
dalam ruang kerja korban …………….. dan mengambil tas korban yang berisi sejumlah uang
sebesar Rp. 50.000.000,- dan 2 buiah HP Samsung dan Lenovo dan selanjutnya terdakwa pergi
meninggalkan ruang kerja korban dan pergi meninggalkan kantor.
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi
3. Sebagian atau seluruhnya milik orang lain
Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan didukung dengan keterangan
terdakwa …………….. sendiri bahwa uang senilai Rp. 50.000.000,- dan 2 buah Samsung dan
Lenovo terdakwa ambil merupakan uang dan HP milik saksi korban………………….. yang
terdakwa ambil dari tas saksi korban yang terletak di ruangan kerja saksi korban
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.
4. Dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum
Menurut R. SIANTURI yang dimaksud dengan “memiliki” adalah melakukan perbuatan
apa saja terhadap barang itu seperti halnya seorang pemilik.
Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa............................., terdakwa mengambil uang
sebesar Rp. 50.000.000,- dan 2 buah HP Samsung dan Lenovo dan terdakwa mau
menggunakan uang tersebut tersebut dan mengambil uang tersebut tanpa sepengatahuan atau
bertentangan dengan yang berhak atau yang memiliki yaitu saksi Korban..............................
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut maka terdakwa ……………………. terbukti secara
sah dan meyakinkan menurut Hukum melakukan tindak pidana sebagaimana dalam
dakwaan Pasal 362 KUHP. Dengan demikian patutlah terdakwa dijatuhi hukuman setimpal
dengan perbuatannya.
Sebelum kami sampai pada tuntutan pidana di atas diri terdakwa, perkenankanlah kami
untuk mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana
yaitu :
Hal-hal yang meberatkan
perbuatan terdakwa meresakan rekan-rekan terdakwa di perusahaan
hal-hal yang meringankan
- Terdakwa berlaku sopan selama menjalani prose persidangan
- Terdakwa mengaku dan menyesali perbuatannya.
Berdasarkan uraian dimaksud kami, Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini dengan
memperhatikan Ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan.
MENUNTUT
Supaya Hakim/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jayapura yang memeriksa dan
mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa ………………………….. bersalah melakukan tindak pidana
pencurian sebagaimana dalam pasal 362 KUHP dalam dakwaan Penuntut Umum.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 1 (satu)
Tahun Enam Bulan dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara
dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
3. Menetapkan barang bukti berupa uang Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah)
dan 2 buah HP Samsung dan Lenovo dikembalikan kepada yang berhak.
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1000 (Seribu
Rupiah)
Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini
Rabu, 13 Agustus 2022.
(.........................................) (...............................................)
(..............................................)
SURAT PEMBELAAN
No. Reg. Perk 378/Pid.B/2022/PS.F.H. BDG
Peradilan Semu FH BDG, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Terdakwa :
Nama : ………………………………….
Tempat Tanggal Lahir : ………………………………….
Umur : ………………………………….
Jenis Kelamin : ………………………………….
Kewarganegaraan : ………………………………….
Agama : ………………………………….
Tempat tinggal : ………………………………….
Pendidikan : ………………………………….
Pekerjaan : ………………………………….
Bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara tersebut, maka Peradilan
Semu FH BDG, memberikan pertimbangan – pertimbangan sebagai berikut :
Menimbang berdasarkan Pasal 362 KUHP, dan berdasarkan fakta – fakta yang
terungkap dipengadilan dan telah meliputi unsur – unsur yaitu :
1. Unsur barang siapa, telah terbukti.
2. Mengambil suatu barang, telah terbukti.
3. Sebagian atau seluruhnya milik orang lain, telah terbukti.
4. Dengan maksud untuk miliki secara melawan hokum, telah terbukti.
(………………………………) (………………………………)
HAKIM KETUA
(………………………………)
PANITERA PENGGANTI
(………………………………)
SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perk : 378/pid.B/2022/PS. FH BDG
A. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama : ………………………………
Tempat Tanggal Lahir : ………………………………
Umur : ………………………………
Jenis Kelamin : ………………………………
Kewarganegaraan : ………………………………
Agama : ………………………………
Tempat tinggal : ………………………………
Pendidikan : ………………………………
Pekerjaan : ………………………………
B. PENAHANAN :
- Penyidik : Sejak tanggal 3 Juni 2022 sampai
dengan tanggal 10 Juni 2022
- Diperpanjang Penuntut Umum : Tanggal 10 Juni 2022 sampai dengan
tanggal 13 Juni 2022
- Penuntut Umum : Tanggal 13 Juni 2022 sampai dengan
tanggal 27 Juni 2022
- Jenis Penahanan : RUTAN
C. DAKWAAN :
-------------- Bahwa terdakwa…………………., Pada hari Selasa tanggal 1 Juni 2022,
sekitar jam 11.00 WIB, atau setidak – tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni, atau setidak
– tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2022, bertempat di Perusahaan swasta (PT ALIM
RUGI) Kota Bandung atau setidak – tidaknya pada tempat lain yang masih termaksud dalam
daerah Hukum Pengadilan Negeri Bandung, Mengambil Barang Sesuatu, yang seluruhnya
atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
hukum,perbuatan sebagai mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : ---------------
---------------------------------------------
- Bahwa berawal ketika saksi korban ………………… pergi ke toilet dan saksi
korban ………………………. meninggalkan tasnya diruang kerjanya tersebut, lalu
terdakwa ………………………. selaku pegawai di perusahaan PT ALIM RUGI melihat
ruangan kerja saksi korban ………………………. dalam keadaan tidak ada seorang pun,
selanjutnya terdakwa ………………………. masuk dan keluar membawa tas milik saksi
korban ………………………. dan keluar dari ruangan kerjanya. Dan terdakwa pergi
meninggalkan area kantor.
Dan sekembalinya saksi korban ………………………. dari toilet, saksi korban
……………………….terkejut melihat tas miliknya sudah tidak ada di ruangan kerjanya.
Kemudian terdakwa ………………………. pulang kerumahnya dan melihat isi dalam tas
tersebut yang berisi 1 (satu) Buah amplop coklat yang di dalamnya berisi sejumlah uang
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan 2(dua) Buah HP Samsung dan Lenovo, milik
saksi korban ………………………., kemudian terdakwa ………………………. menyimpan
tas tersebut di lemarinya.
- Bahwa terdakwa ………………………. mengambil tas milik saksi korban
………………………. yang didalamnya berisi 1 (satu) Buah amplop coklat berisi sejumlah
uang Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan 2 (dua) Buah HP Samsung dan Lenovo,
milik saksi korban ………………………., tanpa sepengetahuan dan seizin dari saksi
korban ………………………. sehingga akibat perbuatan terdakwa saksi
korban ………………………. mengalami kerugian sebesar Rp53.500.000,- (lima puluh tiga
juta lima ratus ribu rupiah)
----------- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 362
KUHP ------------
Bandung, 13 Agustus 2022
(………………………………) (………………………………)
(………………………………)