Ircham Badrus Rahmadani - Praktikum 1
Ircham Badrus Rahmadani - Praktikum 1
Dibuat Oleh :
Ircham Badrus Rahmadani
2321600024
2 D4 Elektro Industri A
Dosen Pengampu :
Farid Dwi Murdianto, S.ST ., M.T
4. Muncul beberapa jenis dari package dan core yang telah dipilih lalu pilih STM32F407VG.
7. Setelah itu, klik Clock Configuration. Kemudian isi sesuai dengan parameter berikut ini.
8. Kemdian kembali lagi pada Pinout & Configuration. Beli label pada pin mikrokontroller,
dimana PE0-PE7 sebagai output dengan mensetting menjadi GPIO Output. Sedangkan,
PE8-PE15 sebagai input dengan mensetting menjadi GPIO Input
9. Setelah semua pin telah diberi label dan disetting menjadi GPIO Output dan GPIO Input,
kemudian klik Project Manager untuk menyimpan file project. Pada Toolchain/IDE/pilih
MDK-ARM.
10. Setelah itu, klik Generate Code untuk dialihkan pada Software arm KEIL uVision 5 dengan
klik Open Project.
11. Setelah dialihkan pada Software arm KEIL uVision 5, maka akan tampil program di file
main.c
if (condition)
{
//Kode program yang akan dijalankan jika condition berisi nilai True (1)
}
Bagian condition berperan sebagai penentu dari suatu struktur percabangan. Apabila
kondisi (condition) terpenuhi, maka akan menghasilkan nilai TRUE atau 1. Namun, jika
condition tidakterpenuhi akan menghasilkan nilai FALSE atau 0.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Percobaan diatas menggunakan program WritePin dimana push button harus ditekan
secara terus menerus agar relay dapat mengeksekusi program didalam intruksi if, jika
button tidak ditekan secara terus menerus maka program akan mengeksekusi didalam
instruksi else.
2. Pada program yang digunakan terdapat instruksi if else yang berfungsi untuk menjalankan
kondisi dengan suatu percabangan. Terdapat selisih waktu relay menyala secara bergantian
tersebut diakibatkan oleh instruksi delay pada program.
3. Pada mikrokontroller STM32F407VGT6 pada pin PE0-PE7 digunakan sebagai
output/relay.