Anda di halaman 1dari 2

1.

Reaksi peluruhan, reaksi fusi, dan reaksi fisi merupakan tiga proses utama dalam energi
nuklir, dan perbedaan mendasar di antara mereka terletak pada jenis perubahan nuklir
yang terjadi. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing reaksi:

1. Reaksi Peluruhan (Decay):

 Deskripsi: Reaksi peluruhan melibatkan pemecahan inti atom yang tidak stabil
menjadi inti yang lebih stabil dengan melepaskan energi dalam bentuk radiasi.
 Contoh: Peluruhan alfa, peluruhan beta, peluruhan gamma.
 Energi yang Dihasilkan: Energi dilepaskan sebagai hasil dari transformasi inti
yang tidak stabil menjadi inti yang lebih stabil.

2. Reaksi Fusi (Fusion):

 Deskripsi: Reaksi fusi terjadi ketika dua inti atom bergabung untuk membentuk
inti yang lebih besar. Ini adalah proses yang terjadi di pusat bintang, di mana
suhu dan tekanan sangat tinggi.
 Contoh: Fusi nuklir terjadi dalam reaksi nuklir di Matahari, di mana inti
hidrogen bergabung membentuk helium.
 Energi yang Dihasilkan: Energi dilepaskan sebagai hasil dari pelepasan energi
massa yang terikat.

3. Reaksi Fisi (Fission):

 Deskripsi: Reaksi fisi terjadi ketika inti atom yang besar (seperti uranium-235)
terpecah menjadi inti yang lebih kecil, menghasilkan beberapa neutron dan
energi.
 Contoh: Fisi nuklir digunakan dalam reaktor nuklir untuk menghasilkan energi
listrik.
 Energi yang Dihasilkan: Energi dilepaskan karena massa inti yang besar yang
terpecah kurang dari massa inti awal, dan perbedaan massa tersebut dikonversi
menjadi energi sesuai dengan persamaan Einstein, (E=mc^2).

Perbedaan utama di antara ketiganya adalah jenis perubahan nuklir yang terjadi dan
kondisi di mana mereka sering terjadi. Reaksi peluruhan lebih umum terjadi pada unsur
radioaktif, sementara reaksi fusi terjadi dalam kondisi suhu dan tekanan yang sangat
tinggi seperti di pusat bintang. Reaksi fisi, di sisi lain, digunakan dalam aplikasi energi
nuklir seperti reaktor nuklir. Semua tiga reaksi tersebut melibatkan konversi massa
menjadi energi sesuai dengan persamaan terkenal Einstein, (E=mc^2).
2.

Diberikan:
Energi dari batubara: 200 ton/jam
Energi setara uranium dari 1 ton batubara: 118 gram
Kita dapat menggunakan informasi ini untuk menghitung energi harian dari batubara
dan konversinya ke bahan bakar nuklir:
Energi Harian dari Batubara: �batubara=200 ton/jam×24
jam/hariEbatubara=200ton/jam×24jam/hari
Konversi ke Bahan Bakar Nuklir (Uranium):
�uranium=�batubaraEnergi setara uranium per ton batubaraEuranium=Energi setara u
ranium per ton batubaraEbatubara
Jumlah Bahan Bakar Nuklir dalam 10 Hari: Jumlah Bahan Bakar Nuklir=�uranium×10
hariJumlah Bahan Bakar Nuklir=Euranium×10hari
Mari hitung:
�batubara=200 ton/jam×24 jam/hariEbatubara=200ton/jam×24jam/hari
�batubara=4800 ton/hariEbatubara=4800ton/hari
�uranium=4800 ton/hari0.118 ton/gramEuranium=0.118ton/gram4800ton/hari
�uranium≈40677.97 ton uranium/hariEuranium≈40677.97ton uranium/hari
Jumlah Bahan Bakar Nuklir=40677.97 ton uranium/hari×10 hariJumlah Bahan Bakar Nukl
ir=40677.97ton uranium/hari×10hari Jumlah Bahan Bakar Nuklir≈406,779.7
ton uraniumJumlah Bahan Bakar Nuklir≈406,779.7ton uranium
Jadi, jumlah bahan bakar nuklir yang setara dengan energi yang dihasilkan dari 200 ton
batubara per jam dalam 10 hari adalah sekitar 406,779.7 ton uranium.

Anda mungkin juga menyukai