13
Jurnal Teknologi, Vol. 16, No. 1, Edisi Mei 2022
ISSN: 1693-9522
14
Jurnal Teknologi, Vol. 16, No. 1, Edisi Mei 2022
ISSN: 1693-9522
waktu edar alat. Untuk menghitung produktivitas Ta2 = Waktu diisi muatan
alat muat (Caterpillar Specification and Ta3 = Waktu mengangkut muatan
Application Handbook, 28 th edition) adalah: Ta4 = Waktu mengatur posisi untuk
Qm = 3600/Ctm ×kb ×Ff ×Ef (LCM/jam) menumpahkan muatan
Qm = Produktivitas alat gali-muat (LCM/jam) Ta5 = Waktu muatan ditumpahkan
Ctm = Waktu edar alat gali muat sekali Ta6 = Waktu kembali kosong
pemuatan (menit) B. Faktor Pengisian Mangkuk (Bucket Fill
kb = Kapasitas bucket alat gali muat (m3) Factor)
Ff = Bucket fill factor (Faktor pengisian) Bucket fill factor merupakan perbandingan
Ef = Efisiensi kerja (%) antara volume material nyata yang dimuat
Produktivitas Alat Angkut bucket dengan kapasitas munjung bucket
Poduktivitas alat angkut adalah kemampuan alat (Pratama, 2014). Faktor pengisian dari suatu
angkut dalam melakukan suatu pekerjaan dalam alat gali muat dipengaruhi oleh kapasiitas
waktu tertentu. Produktivitas alat angkut bucket, jenis dan sifat material yang ditangani
dinyatakan dalam LCM/satuan waktu, atau dirumuskan (Anjar 1997, dalam pratama,
ton/satuan waktu. Misalkan LCM/jam, LCM/hari, 2014):
LCM/bulan, ton/jam, ton/hari dan lain FF = Vn/Vt ×100 %
sebagainya. Produktivitas alat angkut bergantung
Keterangan:
pada kapasitas alat angkut dan waktu edar alat.
FF = Faktor pengisian (%)
Rumus untuk menghitung produktivitas alat
Vn = Volume Nyata (m3)
angkut (Caterpillar Specification and Application
Vt = Volume Teoritis (m3)
Handbook, 28 th edition) adalah:
C. Efisiensi Kerja
Qm = 3600/Ctm ×n×kb×Ff ×Ef
Efisiensi kerja merupakan suatu ukuran
Qa = Kemampuan produksi alat angkut
pekerjaan dimana nilainya diketahiu dengan
(LCM/jam)
membandingkan waktu kerja yang digunakan
Cta = waktu edar alat angkut (menit)
dengan waktu yang tersedia. Efisiensi kerja
n = jumlah pengisian bucket alat muat untuk
merupakan penilaian terhadap pelaksanaan
penuhi bak alat angkut
suatu pekerjaan yang tergantung dari berapa
Ca = kapasitas bak alat angkut (m 3)
hal yaitu (Rosiyanti, 2002 dalam Pratama,
Ff = Faktor Pengisian
2014).
Ef = Efisiensi kerja (%)
a. Kondisi Tempat Kerja
Faktor-Faktor Mempengaruhi Produksi Alat
b. Faktor Manusia
A. Waktu edar (cycle time); Menurut
c. Waktu tunda yang terdiri dari:
(Prodjosumarto, 1995) Waktu edar adalah
- Hambatan yang dapat dihindari, seperti
jumlah waktu yang diperlukan oleh alat
keterlambatan operator, pengisian BBM,
mekanis baik alat muat maupun alat angkut
istirahat terlalu awal, mulai bekerja terlalu
untuk melakukan satu siklus kegiatan produksi
lama setelah istirahat, dan lain
dari awal sampai akhir dan siap untuk memulai
sebagainya.
lagi.
- Hambatan yang tidak dapat dihindari,
- waktu edar alat gali muat dapat dinyatakan
seperti hambatan cuaca, kerusakan alat,
dalam persamaan:
dan lain sebagainya. Adanya hambatan
CTm = Tm1 + Tm2 + Tm3 + Tm4 yang terjadi selama jam kerja akan
dimana: mengakibatkan waktu kerja efektif
CTm= Total waktu edar alat gali muat semakin kecil.
Tm1= Waktu untuk menggali material Dirumuskan:
Tm2= Waktu berputar dengan bucket terisi
We = Wt-(Wtd+Whd)
Tm3= Waktu untuk menumpahkan material
Tm4= Waktu berputar dengan bucket kosong Ek = (We/Wt) × 100%
- waktu edar alat angkut dapat dinyatakan dimana:
dalam persamaan: We = Waktu Kerja Efektif (menit)
CTa = Ta1+Ta2 +Ta3+Ta4+Ta5+Ta6 Wt = Waktu Hambatan
dimana: Whd = Waktu hambatan dapat dihindari
Cta = Total waktu edar alat angkut Wtd = Waktu hambatan tidak dapat dihindari
Ta1 = Waktu mengatur posisi untuk dimuati Ek = Efisiensi Kerja
15
Jurnal Teknologi, Vol. 16, No. 1, Edisi Mei 2022
ISSN: 1693-9522
16
Jurnal Teknologi, Vol. 16, No. 1, Edisi Mei 2022
ISSN: 1693-9522
perlu dihitung kondisi dari produktifitas alat bekerja 100%. Sehingga terdapat waktu tunggu
gali/muat dan produktifitas alat angkut. alat gali muat sebesar 560,18 detik dalam satu kali
Waktu Edar Alat Gali Muat dan Angkut siklus:
Pengamatan waktu edar alat gali muat dilakukan Penyebab Tidak Tercapainya Target Produksi
setiap hari dengan mencatat jumlah waktu Target produksi perusahaan yaitu sebesar 10.000
bergerak alat gali muat dalam satu siklus kerja. m3/bulan dan berdasarkan produksi aktual di
Rata-rata waktu edar alat gali muat selama 30 hari lapangan produksi yang didapat sebesar 8.776
kerja sebesar 17,68 detik. Rata-rata waktu edar m3/bulan atau masih ada kekurangan sebesar
alat alat angkut selama 30 hari kerja 1170,29 detik 1.224 m3/bulan. Berdasarkan pengamatan
untuk DT 01 dan 1170,67 detik untuk DT 02. langsung di lapangan salah satu penyebab tidak
Faktor Pengisian Mangkuk tercapainya target produksi pasir yaitu
Rata-rata faktor pengisan mangkuk sebesar dipengaruhi variasi waktu edar dari alat gali muat
0,97%. Dicantumkan pada Tabel 2. dan alat angkut untuk melakukan satu siklus kerja
sehingga dalam proses penambangan yang
Tabel 2. Rata-rata Fill Factor
berlangsung belum tercapainya target produksi
yang ada. Berdasarkan hasil pengamatan yang
berlangsung di lapangan belum optimalnya
efesiensi kerja hal ini disebabkan oleh faktor-
faktor yang menghambat efesiensi kerja sehingga
terjadinya pengurangan waktu kerja yang tersedia
oleh perusahaan. Belum optimalnya efesiensi
Perhitungan Efisiensi Kerja Alat kerja yang di maksud yaitu:
Berdasarkan waktu edar alat dan factor pengisian - Hambatan yang dapat dihindari berupa
dapat ditentukan efisiensi kerja penambangan pemeriksaan harian, pengisian bahan bakar,
yang dicantumkan pada Tabel 3. keperluan operator, operator pindah front kerja,
berhenti bekerja sebelum jam istirahat,
Tabel 3. Efisiensi Kerja
terlambat bekerja setelah istirahat dan lain-lain.
- Hambatan yang tidak dapat dihindari seperti
kerusakan alat dan menunggu perbaikan.
Hal tersebut dihitung berdasarkan pengolahan
data menggunakan analisis regresi berganda
Berdasar Tabel 3 maka diperoleh waktu kerja sebagai berikut:
efektif dari alat gali muat dan alat angkut yang - Nilai sig. untuk pengaruh X1 terhadap Y adalah
belum optimal dikarenakan besarnya waktu sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung -5,583 >
hambatan yang terjadi sehingga berpengaruh t tanel 2,052 sehingga H1 diterima yang berarti
terhadap efesiensi kerja alat terdapat pengaruh antara hambatan yang dapat
Perhitungan Nilai Ketersediaan Alat dihindari (X1) teradap produksi aktual (Y).
Nilai ketersediaan alat ini meliputi Kesediaan - Nilai sig. untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah
Mekanis (MA), Kesediaan Fisik (PA), Pemakaian sebesar 0,134 > 0,05 nilai t hitung 1,545 < t tabel
Kesediaan (UA), dan Penggunaan Efektif (EU). 2,052. Sehingga H2 ditolak yang berarti tidak
Nilai ketersediaan ini menunjukkan seberapa terdapat pengaruh antara hambatan yang tidak
besar ketersediaan alat mekanis dalam beroperasi. dapat dihindari (X2) terhadap Produksi aktual (Y).
Selengkapnya ditampilkan pada Tabel 4. - Nilai sig. pengaruh X1 dan X2 secara simultan
terhadap Y sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F
Tabel 4. Ketersediaan Alat Mekanis hitung 16,086 > F tabel 3,34 yang berarti H3
diterima terdapat pengaruh antara hambatan
yang dapat dihindari (X1), hambatan yang tidak
dapat dihindari (X2) dan produksi aktual (Y).
- Nilai R Square adalah 0,510 yang berarti
pengaruh (X1, X2) terhadap (Y) sebesar 5,10 %
Faktor Keserasian Kerja Alat termasuk kedalam tingkat relasi yang sedang.
Nilai keserasian kerja alat untuk 1 unit excavator Upaya Peningkatan Produksi
yang melayani 2 unit alat angkut adalah MF<1 Upaya peningkatan yang dilakukan dengan
0,28. Nilai ini menunjukkan bahwa alat muat meningkatkan efesiensi kerja dan melakukan
bekerja kurang dari 100% sedangkan alat angkut penekanan terhadap waktu hambatan yang dapat
17
Jurnal Teknologi, Vol. 16, No. 1, Edisi Mei 2022
ISSN: 1693-9522
ditekan sehingga efisiensi kerja dapat meningkat. 2. Hambatan–hambatan yang dapat ditekan
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, seperti pemeriksaan harian, pengisian bahan
maka didapatkan persamaan untuk meningkatkan bakar dan pemanasan pada alat mekanis dapat
target produksi, yaitu: dilakukan sebelum jam kerja dimulai.
Y = 439.728 – 0,765 X1 – 0,171 X2 3. Perlu adanya perawatan secara berkala
terhadap alat-alat yang digunakan sehingga
Berdasarkan persamaan ini diuji coba (trial and
tidak terjadi kerusakan alat pada saat proses
error) untuk mendapatkan rekomendasi waktu
pekerjaan berlangsung.
hambatan dapat mencapai target produksi, yaitu
nilai terendah untuk waktu hambatan sebesar 40
DAFTAR PUSTAKA
menit dan nilai tertingginya sebesar 60 menit.
1. Partanto, P. 1993. “Pemindahan Tanah
Peningkatan produksi setelah mengurangi waktu
Mekanis”, Departemen Pertambangan
hambatan dapat dilihat pada Tabel 5.
Institut Teknologi Bandung.
Tabel 5. Peningkatan Produksi 2. Anonim. (2009). Caterpillar Specification and
Application Handbook, 28th edition
3. Yolanda, Adolorota., (2020), “Kajian Teknis
Produktivitas Alat Gali Muat
(Excavator) Dan Alat Angkut (Dumpt
Truck) Untuk Mencapai Target
Produksi 39.000 Ton/Bulan Pada
Penambangan Pasir Di Quarry CV.
Kompak Indah, Desa Egon, Kecamatan
Waigete, Kabupaten Sikka, Provinsi
Nusa Tenggara Timur” Skripsi, Jurusan
Teknik Pertambangan, Universitas Nusa
SIMPULAN DAN SARAN Cendana, Kupang.
Simpulan 4. Ilahi, Riki Rizki,dkk.,(2015)“Kajian Teknis
1. Persentase volume pasir yang di ambil dari Produktivitas Alat Gali Muat
lokasi penambangan yaitu sebesar 80,42% (Excavator) Dan Alat Amgkut (Dumpt
2. Target produksi pasir perbulan pada Bulan Truck) Pada Pengupasan Tanah Penutup
September 2021 sebesar 8.776 m3/bulan, Bulan September 2013 Di PIT 3 Banko
kekurangan 1.224 m3/bulan dari target Barat PT. Bukit Asam (Persero) TBK
produksi sebesar 10.000 m3/bulan. UPTE” Jurnal, Jurusan Teknik
3. Dengan adanya peningkatan efesiensi kerja Pertambangan, Universitas Sriwijaya.
alat menyebabkan produksi alat yang 5. Jeramu, Gabriel M.P., (2019), “Analisis
digunakan meningkat. Produktivitas alat Efisiensi Kerja Alat Angkut (Dump
meningkat dari 8.776 m3/bulan menjadi Truck Untuk Meningkatkan Produksi
10.789 m3/bulan. Sehingga telah mencapai Pada Quarry Limestone Di PT. Sarana
target produksi yang telah ditetapkan oleh Agra Gemilang KSO PT. Semen
perusahaan yaitu 10.000 m3/bulan. Kupang)” Skripsi, Jurusan Teknik
4. Berdasarkan hasil analisis regresi linear Pertambangan, Institut Teknologi Adhi
berganda didapatkan persamaan untuk Tama Surabaya.
meningkatkan target produksi yaitu, 6. Fauziah Fenty, Karhab Rinda Sandaya
Y = 439.728 – 0,765 X1 – 0,171 X2 “Pelatihan Pengolahan Data Aplikasi
maka didapatkan rekomendasi dengan nilai SPSS Pada Mahasiswa” Jurnal Pesut
terendah untuk waktu hambatan sebesar 40 Pengabdian Untuk Kesejahteraan Umat
menit dan nilai tertingginya yaitu 60 menit. Vol. 1. 2 2019
Saran 7. Roland Martia, Tisono, Arsjad, Grace
1. Perlu adanya pengawasan terhadap waktu Malingkas (2008). “Analisis
kerja yang telah ditetapkan sehingga dapat Perhitungan Produktivitas Alat Berat
menghindari adanya waktu kerja yang Gali Muat (Excavator) dan Alat Angkut
terbuang karena hambatan yang terjadi (dump truck) Pada Pekerjaan
sehingga efesiensi kerja dapat berjalan sesuai Penambangan Lahan Perumahan Jordan
dengan target yang telah ditetapkan oleh Perumahan Residense Jordan Sea”
perusahaan.
18
Jurnal Teknologi, Vol. 16, No. 1, Edisi Mei 2022
ISSN: 1693-9522
8. Rajani Silalai, Zaenal, Dono Guntoro (2018) 9. Penggunaan Aplikasi SPSS untuk Analisis
“Evaluasi Produksi Alat Angkut untuk Statistika (2020)
Mengoptimalkan Controling Muatan 10.Baiq Rika Ayu Febrilia, Dwi Utami Setyawati
Pada Kegiatan Penambangan Batu (2020) “Worshop Pengolahan Data
Gamping, DI PT Semen Basowa Moras, Menggunakan SPSS Bagi Mahasiswa
Desa Bangan, Kecamatan Bantimurung, Universitas Pendidikan Mandalika”.
Kabupaten Moras, Provoinsi Sulawesi
Selatan”
19
Jurnal Teknologi, Vol. 16, No. 1, Edisi Mei 2022