Anda di halaman 1dari 1

H.M.

N Poerwosutjipto "Keseluruhan norma yang oleh penguasa negara atau penguasa masyarakat,
berwenang menetapkan hukum, dinyatakan atau dianggap sebagai peraturan yang mengikat bagi
sebagian atau seluruh anggota masyarakat, dengan tujuan untuk mengadakan suatu tatanan yang
dikehendaki oleh penguasa tersebut" E.Utrecht “Himpunan peraturan (perintah-perintah dan
larangan) yang mengurus tata tertib suatu masyarakat, sehingga harus ditaati oleh masyarakat itu”
Prof.Soerjon o Soekanto dan Purnadi Purbacaraka “Ilmu pengetahuan; Suatu dispilin; Kaidah; Tata
Hukum; Petugas (law enforcement officer); Keputusan Penguasa; Proses Pemerintahan; Sikap tindak
ajeg/perilaku yang teratur; Nilai- nilai.” Kesimpulan Hukum: Serangkaian peraturan yang mengatur
tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat, Dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib
dalam suatu masyarakat tertentu, Mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, Mempunyai sanksi
yang tegas dan mengikat terhadap pelanggarannya. Tujuan Hukum: Wirdjono Prodjodikoro-
mewujudkan keselamatan, kebahagiaan dan ketertiban dalam masyarakat, Van Apeldoorn-
Mengatur tata tertib dalam masyarakat secara adil dan damai, Gustav Radbruch- Tujuan Hukum
Disebut Sebagai 3 Nilai dasar Hukum, yaitu Keadilan, Kemanfaatan Dan Kepastian Hukum. Klasifikasi
hukum brdsrkn isinya: Hukum private: hukum yang mengatur hubungan antara orang satu dengan
orang yang lain, dengan menitikberatkan pada kepentingan perseorangan. Meliputi: Hukum Perdata,
Hukum Dagang/Bisnis. Hukum publik: hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat
perlengkapan negara dan hubungan antara negara dengan warga negaranya. Meliputi: Hukum
Pidana; Hukum Administrasi Negara; Hukum Tata Negara; Hukum Internasional, Hukum Acara.
Sistem hukum perdata indonesia: buku 1 tentang orang, 2 kebendaan, 3 perikatan, 4 pembuktian
dan daluwarsa.

Definisi hukum bisnis: Bisnis: Bahasa Inggris (Bussiness) Artinya kegiatan usaha. Kegiatan bisnis:
Kegiatan usaha - dijalankan oleh orang/badan usaha secara teratur dan terus-menerus, berupa
kegiatan mengadakan barang atau jasa maupun fasilitas-fasilitas untuk diperjualbelikan. atau
disewakan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Hukum bisnis: Serangkaian peraturan
yang mengatur keseluruhan kegiatan bisnis/kegiatan usaha agar tercipta keadaan perekonomian
yang tertib dan lancar.

Kegiatan Perdaganga n (Commerc e): keseluruhan kegiatan jual beli yang dilakukan oleh orang-orang
atau badan-badan, baik di dalam maupun diluar negeri untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Contoh: Agen, Grosir, Toko, Swalayan. Kegiatan Industri (Industry): kegiatan memproduksi atau
menghasilkan barang atau jasa yang nilainya lebih berguna dari asalnya. Contoh: Industri pabrik;
pertanian; perkebunan; garmen; pertambangan, industri film/hiburan. Kegiatan Jasa (Service):
kegiatan yang melaksanakan atau menyediakan jasa-jasa yang dilakukan baik oleh perseorangan
maupun oleh suatu badan. Contoh: jasa laundy; jasa persewaan mobil; jasa advokat; jasa
perhotelan; jasa asuransi Revolusi industri -> REGULASI DI INDONESIA: UU No. 11/2008 tentang ITE
[ system elektronik]

Anda mungkin juga menyukai