DINAS KESEHATAN
UPTD UPTD PUSKESMAS PULAU
SEMBILAN
Alamat : Jl.Dermaga Desa Pulau Harapan Kec. Pulau Sembilan
Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Kode Pos 92616
A. PENDAHULUAN
Setiap upaya medik umumnya mengandung risiko, sebagian di
antaranya berisiko ringan atau hampir tidak berarti secara klinis. Namun
tidak sedikit pula yang memberikan konsekuensi medik yang cukup berat.
Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan sesuatu terjadi atau potensi
bahaya yang terjadi yang dapat memberikan pengaruh kepada hasil akhir.
Risiko yang dicegah berupa risiko klinis dan risiko non klinis. Risiko
klinis adalah risiko yang dikaitkan langsung dengan layanan medis maupun
layanan lain yang dialami pasien selama di Puskesmas. Sementara risiko
non medis ada yang berupa risiko bagi organisasi maupun risiko finansial.
Risiko organisasi adalah yang berhubungan langsung dengan komunikasi
produk layanan, proteksi data, sistem informasi dan semua risiko yang
dapat mempengaruhi pencapaian organisasi. Risiko finansial adalah risiko
yang dapat mengganggu kontrol finansial yang efektif, salah satunya adalah
sistem yang harusnya dapat menyediakan pencatatan akuntansi yang baik.
B. LATAR BELAKANG
Keselamatan (safety) telah terjadi isu global termasuk keselamatan
Puskesmas. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety)
Puskesmas yaitu: keselamatan pasien, keselamatan pekerja atau petugas
kesehatan, keselamatan bangunan dan peralatan puskesmas yang bisa
berdampak terhadap keselamatan pasien dan petugas., keselamatan
1
lingkungan yang berdampak pada pencemaran lingkungan dan keselamatan
puskesmas yang terkait dengan kelangsungan hidup puskesmas.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terciptanya budaya keselamatan pasien dan petugas di Puskesmas
Jemursari.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui manajemen risiko di Administrasi Manajemen.
b. Untuk mengetahui manajemen risiko di Upaya Kesehatan Masyarakat.
c. Untuk mengetahui manajemen risiko di Upaya Kesehatan Perseorangan.
D. TATA NILAI
Cepat
Edukatif
Responsif
Mutu
Adil
Tepat
Keterangan:
Cepat adalah cekatan dalam memberikan pelayanan kesehatan
Edukatif adalah memberikan informasi pengetahuan kesehatan
Responsive adalah menerima keluhan dan masukan dari pasien atau
masyarakat
Mutu adalah jaminan pelayanan yang berkualitas
Adil adalah memberikan pelayanan tanpa memandang status pasien
Tepat adalah memberikan pelayanan dan perawatan yang sesuai dengan
SOP
2
Kegiatan tim Manajemen Resiko Puskesmas jemursari antara lain
adalah untuk mengidentifkasi seluruh potensial resiko yang dapat terjadi
disetiap lini Pelayanan Puskesmas baik itu administrasi, UKP maupun
UKM.
Tim manajemen resiko dalam setiap kegiatannya baik itu identifikasi,
pencatatan, pelaporan dan analisa hingga monitoring evaluasi akan
berkoordinasi dengan seluruh komponen pelayanan Puskesmas
Jemursari. Hal ini agar mencapai tujuan yang dapat menjaga keamanan
dan kenyamanan baik karyawan maupun pengguna jasa layanan
puskesmas jemursari dari seluruh resiko bahaya atau kasus yang tidak
diinginkan.
Berikut rincian kegiatan yang dilakukan oleh tim manajemen resiko,
antara lain:
3
d. Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Paien (PMKP) melakukan
identifikasi akan kejadian resiko lalu melaporkan pada kepala
puskesmas dan dikoordinasikan kepada ketua tim mutu untuk
pembahasan kejadian resiko tersebut.
e. Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Paien (PMKP) Mengevaluasi
dan melakukan analisa dengan metode FMEA lalu menentukan
prioritas masalah dengan menggunakan teknik RCA.
f. Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Paien (PMKP) melakukan
perencanaan tindak lanjut
g. Pelaporan hasil monitoring dilakukan setiap bulan pada rapat Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Paien (PMKP) dan evaluasi setiap
3 bulan baik pada mini lokakarya atau Rapat Tinjauan Manajemen.
G. SASARAN
Seluruh Staf/Pegawai beserta Pasien yang berada dalam lingkup kerja
di Puskesmas Jemursari.
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4
dengan tim mutu puskesmas
Kepala UPTD
Puskesmas Pulau Sembilan
Agussalim, SKM
Nip.198211302011011006