DINAS KESEHATAN
UJUNGJAYA – 45383
A. PENDAHULUAN
Setiap upaya medik umumnya mengandung risiko, sebagian di
antaranya berisiko ringan atau hampir tidak berarti secara klinis. Namun
tidak sedikit pula yang memberikan konsekuensi medik yang cukup berat.
Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan sesuatu terjadi atau potensi
bahaya yang terjadi yang dapat memberikan pengaruh kepada hasil akhir.
Risiko yang dicegah berupa risiko klinis dan risiko non klinis. Risiko
klinis adalah risiko yang dikaitkan langsung dengan layanan medis maupun
layanan lain yang dialami pasien selama di Puskesmas. Sementara risiko
non medis ada yang berupa risiko bagi organisasi maupun risiko finansial.
Risiko organisasi adalah yang berhubungan langsung dengan komunikasi
produk layanan, proteksi data, sistem informasi dan semua risiko yang
dapat mempengaruhi pencapaian organisasi. Risiko finansial adalah risiko
yang dapat mengganggu kontrol finansial yang efektif, salah satunya adalah
sistem yang harusnya dapat menyediakan pencatatan akuntansi yang baik.
B. LATAR BELAKANG
Keselamatan (safety) telah terjadi isu global termasuk keselamatan
Puskesmas. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety)
Puskesmas yaitu: keselamatan pasien, keselamatan pekerja atau petugas
1
kesehatan, keselamatan bangunan dan peralatan puskesmas yang bisa
berdampak terhadap keselamatan pasien dan petugas., keselamatan
lingkungan yang berdampak pada pencemaran lingkungan dan keselamatan
puskesmas yang terkait dengan kelangsungan hidup puskesmas.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terciptanya budaya keselamatan pasien dan petugas di UPTD
Puskesmas Rawat Inap Ujungjaya.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui manajemen risiko di Administrasi Manajemen.
b. Untuk mengetahui manajemen risiko di Upaya Kesehatan Masyarakat.
c. Untuk mengetahui manajemen risiko di Upaya Kesehatan Perseorangan.
D. TATA NILAI
Cepat
Efektif
Ramah
Mutu
Aksi
Tepat
Keterangan:
Cepat adalah cekatan dalam memberikan pelayanan kesehatan, tidak
menunda-nunda
Efektif adalah mencapai tujuan yang diharapkan
Ramah adalah melayani dengan manis tutur kata dan sikapnya
Mutu adalah jaminan pelayanan yang berkualitas, melebihi harapan
pelanggan
Aksi adalah bersikap cepat dan tepat sesuai kebutuhan dan masalah
pasien
2
Tepat adalah memberikan pelayanan dan perawatan yang sesuai dengan
SOP
3
c. Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) melakukan
pengecekan buku setiap bulannya atau ketika ada kejadian resiko
yang dilaporkan dari setiap pelayanan/program/admen
d. Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) melakukan
identifikasi akan kejadian resiko lalu melaporkan pada kepala
puskesmas dan dikoordinasikan kepada ketua tim mutu untuk
pembahasan kejadian resiko tersebut.
e. Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Mengevaluasi
dan melakukan analisa dengan metode FMEA lalu menentukan
prioritas masalah dengan menggunakan teknik RCA.
f. Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) melakukan
perencanaan tindak lanjut
g. Pelaporan hasil monitoring dilakukan setiap bulan pada rapat Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) dan evaluasi
setiap 3 bulan baik pada mini lokakarya atau Rapat Tinjauan
Manajemen.
G. SASARAN
Seluruh Staf/Pegawai beserta Pasien yang berada dalam lingkup kerja
di UPTD Puskesmas Rawat Inap Ujungjaya.
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4
kejadian resiko yang terjadi
Kepala UPTD
UPTD Puskesmas Rawat Inap
Ujungjaya