Titik didih suatu cairan adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan sama dengan tekanan
luar (tekanan pada permukaan cairan). Apabila tekanan uap sama dengan tekanan uar, maka
gelembung uap yang terbentuk dalam cairan dapat mendorong diri ke permukaan menuju fase gas.
o
Pada tekanan 1 atm, air mendidih pada suhu 100 C. Titik didih itu dikenal sebagai titik didih normal air.
Sedangkan titik beku adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatannya.
o
Pada tekanan 1 atm, air membeku pada suhu 0 C
Larutan mempunyai tekanan uap jenuh yang lebih rendah daripada pelarutnya. Hal ini
o
menyebabkan larutan belum mendidih pada suhu 100 C, karena tekanan uap larutan masih di bawah 1
atm. Agar mendidih larutan harus dipanaskan lebih tinggi lagi hingga tekanan uapnya mencapai 1 atm,
sehingga terjadi kenaikan titik didih larutan. Sebaliknya penurunan tekanan uap jenuh menyebabkan
terjadinya penurunan titik beku larutan. Hubungan penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih
larutan dan penurunan titik beku larutan dapat dijelaskan dengan menggunakan diagram P-T atau
Keterangan
- Pada tek. 4,58 mmHg air mendidih pada suhu 0,0098oC (titik P)
- Pada tek. 1 atm larutan mendidih pada suhu >100oC (titik N’)
- Pada tek. 4,58 mmHg air membeku pada suhu 0,0098oC (titik P)
- Pada tek. 1 atm larutan membeku pada suhu < 0oC (titik L’)
Titik T : Titik tripel air (fase padat, cair, dan gas dalam kesetimbangan).
Pada diagram di atas, turunnya tekanan uap larutan menyebabkan larutan belum
mendidih pada suhu 100oC, agar larutan mendidih (tekanan = 1 atm) garis TC turun
letaknya menjadi T’C’ artinya larutan memerlukan suhu yang lebih tinggi agar tekanan
uapnya sama dengan tekanan udara luar, akibatnya terjadi kenaikan titik didih
larutan (∆Tb). Daerah ∆Tb adalah N–N’. Turunnya tekanan uap larutan juga
menyebabkan larutan belum membeku pada suhu 0 oC, agar larutan membeku garis TB
turun letaknya menjadi T’B’ sehingga terjadi penurunan titik beku larutan (∆Tf). Daerah
Diagram P-T atau diagram fasa merupakan hubungan penurunan antara tekanan uap
jenuh, kenaikan titik didih larutan, dan penurunan titik beku larutan
Perubahan Wujud
Mendidih : cair menjadi gas
Membeku : cair menjadi padat
Keterangan :
Titik didih larutan :E
Titik didih pelarut :D
Titik beku pelarut :F
Titik beku larutan :G
Kenaikan titik didih larutan : D-E
Penurunan titik beku larutan : G-F
PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN