Kelompok 3
Jawab : Daerah perubahan titik beku adalah daerah yang membatasi fase padat dan fase
cair yaitu garis C-B
4. Grafik dibawah ini adalah diagram P-T untuk air dan larutan NaCl, yang merupakan
kenaikan titik didih adalah :
Penyelesaian :
Kenaikan titik didih adalah selisih titik didih larutan – titik didih pelarut
∆Tb = Tb – Tb°
Tb = titik didih larutan (titik G)
Tb° = titik didih pelarut (titik D)
∆Tb = G-D
Maka kenaikan titik didih larutan adalah G-D, berarti jawaban yang benar adalah
C
6. Dari diagram P-T H2O berikut yang merupakan daerah perubahan titik beku adalah ….
Pembahasan
G = titik beku larutan
H = titik beku pelarut
Jadi, daerah perubahan titik beku adalah G dan H.
7. Dari diagram P-T fasa H2O berikut yang merupakan daerah perubahan titik didih adalah
….
Pembahasan:
I = titik didih pelarut
J = titik didih larutan
Jadi, daerah perubahan titik didih adalah I – J.
Jawab: Contoh sederhana dari diagram fase zat adalah diagram fase air yang di tunjukkan
gambar di bawah ini:
Pada gambar diatas sumbu X-nya adalah suhu (T) dan sumbu Y-nya adalah tekanan (P).
Pembahasan
Hal tersebut dapat dijelaskan secara teoritis melalui diagram fase air vs larutan di bawah
ini
Pada suhu yang sama, suatu larutan memiliki tekanan uap lebih rendah dibanding
pelarutnya, oleh karena itu garis beku larutan (E-F) lebih rendah dibanding garis beku
pelarutnya (C-B) dan garis didih larutan (E-G) lebih rendah dibanding garis didih
pelarutnya (C-D). Penurunan tekanan uap larutan tersebut akan sangat mempengaruhi titik
larutan (G) dan titik beku larutan (F).
Lihat pada gambar, pada suhu 100 °C ternyata tekanan uap larutan belum mencapai 1 atm,
maka bisa dikatakan larutan belum mendidih (Ingat : titik didih larutan itu adalah suhu
larutan pada saat tekanan uap larutannya sama dengan tekanan uap udara luarnya = 1 atm
dan terjadi kesetimbangan fase cair dan gas). Logikanya larutan akan mendidih diatas suhu
100 °C ketika tekanan uap larutan mencapai 1 atm. Kesimpulan : Larutan memiliki titik
didih lebih besar dibanding pelarutnya (Tb > Tb°).
Sebaliknya, pada suhu 0 °C ternyata tekanan uap larutan belum mencapai 1 atm, maka bisa
dikatakan larutan belum membeku (Ingat : titik beku larutan itu adalah suhu larutan pada
saat tekanan uap larutannya sama dengan tekanan uap udara luarnya = 1 atm dan terjadi
kesetimbangan fase cair dan padat). Logikanya larutan akan membeku dibawah suhu 0 °C
ketika tekanan uap larutan mencapai 1 atm. Kesimpulan : Larutan memiliki titik beku
lebih rendah dibanding pelarutnya (Tf < Tf°).
10. Titik didih larutan yang mengandung 1,5 gram gliserin dalam 30 gram air adalah 100,28℃.
Jika Kb air = 0,52 ℃/m, hitunglah Mr gliserin.
Jawab:
Diketahui:
Massa gliserin (zat terlarut) = 1,5 gram
Massa air (pelarut) = 30 gram
Tb = 100,28℃
ΔTb = 100,28 - 100 = 0,28
Kb = 0,52℃/m
Penyelesaian: