Disusun oleh :
No. Presensi : 36
FAKULTAS TEKNIK
2022
DAFTAR ISI :
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..
b . Rumusan Masalah……………………………………………………….
c . Tujuan……………………………………………………………………
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………
a . Kesimpulan……………………………………………………………….
b . Saran……………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
Artificial intelligence (AI) adalah ‘payung istilah’ untuk menyebut simulasi proses
kecerdasan dan pemikiran manusia oleh mesin-mesin yang terhubung dengan lautan data dan
informasi. Mesin-mesin dibuat hampir menyerupai kapasitas dan kecerdasan manusia itu
sendiri (Pabubung, 2021).
Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk
memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti
pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola. Kecerdasan Buatan, sering
disingkat sebagai "AI", mungkin berkonotasi dengan robotika atau adegan futuristik,
Kecerdasan Buatan (AI) mengungguli robot fiksi ilmiah, ke dalam non-fiksi ilmu komputer
canggih modern. Profesor Pedro Domingos, seorang peneliti terkemuka di bidang ini,
menggambarkan "lima suku" machine learning, yang terdiri dari simbolis, yang berasal dari
logika dan filsafat; koneksionis, yang berasal dari ilmu saraf; evolusioner, berkaitan dengan
biologi evolusioner.
Pendidikan merupakan upaya untuk menuntun kekuatan kodrat pada diri setiap anak agar
mereka mampu tumbuh dan berkembang sebagai manusia maupun sebagai anggota
masyarakat yang bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam hidup mereka.
Pendidikan berperan penting untuk memajukan masa depan setiap individu supaya dapat
bersaing dengan yang lainya. Pendidikan tidak hanya menyangkut belajar dan sekolah tetapi
juga dapat dikaitkan dengan bagaimana cara individu beradaptasi dan mengetahui talenta
serta kemampuannya sendiri.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia, khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini (Jamun, 2018).
Kemajuan teknologi yang berdampak pada AI sangatlah pesat, bahkan banyak AI yang
memiliki sifat kognitif sendiri tanpa harus diprogram. Dalam penelitian ini apakah ada
dampak AI dalam bidang pendidikan sehingga dapat membantu lebih mengetahui pengaruh
nya secara signifikan.
b. Rumusan Masalah
1. Dampak apa saja yang ada dalam kemajuan AI dalam bidang pendidikan.
2. Apakah dampak tersebut dapat mempengaruhi kemajuan pendidikan menjadi lebih modern
dan lebih baik ?.
c. Tujuan
1. Mengetahui dampak-dampak kemajuan AI dalam pendidikan
2. Mencari tahu pengaruh kemajuan teknologi AI pada pendidikan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penulisan penelitian ini disusun dari beberapa jurnal dan hasil-hasil penelitian
lainnya. Semua konten yang didapatkan dan ditulis pada penelitian ini merupakan referensi
dari jurnal-jurnal yang sudah ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian kualitatif, alasan digunakan nya metode tersebut karena metode kualitatif
memiliki cangkupan yang luas dan membahas tentang fenomena-fenomena yang terjadi dan
di simpulkan menjadi teori.
Data-data dan semua referensi yang didapat untuk membantu kelangsungan penelitian ini
dapat dilihat dalam bentuk daftar pustaka yang telah dibuat dibagian akhir. Hasil
pengumpulan data dan referensi dari jurnal-jurnal dan artikel yang didapat kemudian
dijadikan bahan bukti dan argumentasi dibagian pembahasan yang ada.
Sebagian besar hasil pembahasan yang didapatkan, merupakan referensi dari jurnal-jurnal
yang penulis temukan. Salah satu jurnal yang paling memberikan banyak referensi yaitu
sebuah jurnal pendidikan dan kebudayaan dari author Yohannes Marryono Jamun yang
membahas tentang kemajuan teknologi dan dampak nya pada pendidikan. Selain jurnal yang
terbilang masih banyak lagi referensi-referensi yang bisa penulis dapatkan dari jurnal lainnya.
Penulisan penelitian ini bersifat masih relevan dikarenakan Artificial Intelligence (AI)
yang berkembang dengan pesat sudah menjadi suatu topik yang sering digunakan dalam
kemajuan teknologi. Tujuan dari penulisan ini agar mengetahui apakah dampak dari AI
sendiri dibidang pendidikan dan bagaimana kita dapat memajukannya dalam bidang
pendidikan.
BAB III
PEMBAHASAN
Perkembangan teknologi pada umumnya dapat memberikan efek terhadap segala bentuk
tatanan kehidupan manusia kedepannya. Pengaruh ini termasuk ke dalam berbagai struktur
baik lingkungan, sosial, perekonomian, dan lain sebagainya. Pada bidang pendidikan,
pengaruh teknologi yang sedang dialami sekarang adalah adanya artificial intelligence (AI)
dalam membantu para pelajar Indonesia untuk dapat belajar selain secara konvensional.
Hadirnya teknologi ini tentunya akan berimbas pada masa depan pendidikan Indonesia.
Pengaruh yang dibawakan tersebut bergantung terhadap sikap masyarakat dalam beradaptasi
terhadap teknologi baru, begitupun seiring berkembangnya zaman.
Banyak interaksi kompleks yang terjadi terlebih ilmu yang didapat tidak hanya materi
secara textbook namun adanya ilmu penerapan langsung secara nyata serta ilmu mengenai
kehidupan lainnya yang tidak dapat ditemukan secara materiil. Penyebaran ilmu pendidikan
pun saat ini masih belum merata, jika ditambah dengan masifnya perkembangan AI di kota
besar dalam pendidikan, maka akan terjadi ketimpangan derajat pendidikan yang jauh.
Sehingga jika disimpulkan, perlu adanya pendidikan yang maju dan merata terlebih dahulu di
Indonesia sebelum dilakukannya investasi AI di bidang pendidikan.
b. Pengaruh AI di bidang pendidikan
Menurut Kirana, dkk (2020) menyatakan bahwa Artifisial Intellegence (AI) atau
kecerdasan buatan telah berkembang pesat dalam dekade terakhir. Penggunanya banyak
diimplementasikan di lintas sektor seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Universitas, dan Pemerintahan. Studi menggunakan StrenghtWeakness-Opportunity
Threat (SWOT) untuk mengukur implementasi AI. Sampel ditujukan pada inkubator
bisnis pemerintah dan BUMN.
Pembelajaran AI dalam sistem individual ini menunjukkan bahwa hal ini dapat
meningkatkan fokus siswa. Pasalnya, AI memiliki kemampuan untuk mengajar siswa
secara individu dan mengenali area yang dibutuhkan untuk menemukan cara pengajaran
yang tepat pada siswa melalui kecerdasan buatan tersebut. Misalnya, jika teknologi ini
tahu seseorang tertarik dengan mobil balap, maka itu yang akan digunakan sebagai
analogi atau contoh untuk memahami materi pelajaran. Kecerdasan AI bisa
mengidentifikasi konsep seperti apa yang tidak dipahami oleh siswa. Sehingga nantinya
AI bisa melakukan penyesuaian untuk menemukan cara baru dalam membantu
pembelajaran siswa.
AI diyakini dapat membantu manusia untuk belajar dengan lebih baik dan mencapai
tujuan pendidikan dengan lebih efektif. Sehingga tidak heran saat ini banyak inovasi dan
terobosan berbasis AI yang sedang dan akan diterapkan dalam menunjang proses
pembelajaran agar lebih praktis dan efektif.
Beberapa contoh tersebut yaitu Mentor virtual, AI bisa memberikan umpan balik dari
aktivitas belajar dan latihan soal para siswa, kemudian memberikan rekomendasi materi
yang perlu dipelajari kembali layaknya seorang guru atau tutor.
PENUTUP
a. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa AI memberikan banyak dampak positif yang cukup besar
di bidang pendidikan hal ini menunjukan bahwa seiring berjalannya waktu dan kemajuan
teknologi yang terus berlanjut AI dapat menjadi lebih berguna dan memiliki dampak yang
lebih besar lagi di bidang pendidikan.
Meskipun AI belum bisa menggantikan peran atau tugas dari suatu pengajar dengan
penuh, namun AI dapat membantu pengajar untuk mempermudah kegiatan pendidikan. Di
lain sisi, AI sangat diandalkan dalam memberikan informasi dan pengetahuan bagi siapapun
yang ingin belajar namun terbatasi dengan jangkauan.
Perlunya kita sadari bahwa AI dapat mempermudah banyak kegiatan belajar mengajar
serta administrasi di bidang pendidikan. Kemajuan teknologi tersebut pastinya akan terus
dikelola dengan baik. Khususnya di bidang pendidikan yang masih sedikit kuno, AI
menolong banyak pengajar dan murid dalam kelancaran tersebut. Seiring berkembang nya
teknologi akan terus berkembang nya AI dan besar kemungkinan AI dapat terus
dikembangkan agar bisa melakukan kegiatan pengajaran tanpa harus adanya pengajar
manusia.
Meski beresiko mengurangi tenaga kerja pendidikan, AI masih butuh manusia dan
pengambilan keputusan yang tepat karena AI hanya terprogram oleh logika tanpa adanya
empati dan factor emosional lainnya. Sehingga lebih baik bagi kita untuk tetap berdampingan
dengan AI agar tidak adanya kesalahpahaman atau kegiatan yang menyimpang.
b. Saran
1. Untuk dapat mengimplementasikan AI agar berjalan sesuai keinginan diperlukannya
pengetahuan teknologi yang tinggi.
2. Diharapkan perkembangan teknologi kedepannya dapat menambahkan banyak fitur
baru pada AI
DAFTAR PUSTAKA
Pabubung, Michael Reskiantio. 2021. Human Dignity Menurut Yohanes Paulus II dan
Relevansi terhadap Kecerdasan Buatan (AI). Jurnal Teknologi. Vol. 10, No. 1: pp. 49-70.
Kirana Rukmayuninda Ririh, Nur Laili, Adityo Wicaksono, Silmi Tsurayya. Studi Komparasi
dan Analisis SWOT pada Implementasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence) di
Indonesia. J@ti Undip Jurnal Teknik Industri Vol. 15 No. 2 Mei 2020.