Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 2 :

Bagus Yuliono (5213420039)


Berlian Abeliani Bintang Anya (5213421053)
Muhammad Jiddan (5213421086)

Textile/Pangan

Bahan Baku Variabel Bebas Kondisi Optimum Referensi

Ragi, Bacteria, dan Peningkatan Cairan yang Kamiński, K., Jarosz,


Kombucha konsentrasi larutan digunakan adalah M., Grudzień, J. et al.
air-etanol Hydrogel bacterial
air deionisasi cellulose: a path to
(50, 60, 70, 80, 90, (Millipore) improved materials for
96 dan 100%) new eco-friendly textiles.
masing-masing Cellulose 27, 5353–5365
selama 10 menit. (2020).

Suhu, Kondisi suhu Dalam selang pH 6- Komarawidjaja, W.


Limbah cair tekstil yang stabil akan 9 merupakan proses (2007). Peran Mikroba
menunjang sporulasi, Aerob dalam Pengolahan
keseimbangan DO pertumbuhan Limbah Cair Tekstil.
dan kelangsungan vegetatif, Jurnal Teknologi
aktivitas mikroba biodegradasi dan Lingkungan, 8(3).
dalam air bioflokulasi limbah
pH. Untuk proses oleh mikroba
bioflokulasi yang berjalan secara
baik dibutuhkan optimum
kisaran pH 6.5 dan
7.5. Rataan pH pada
pengamatan
DO. DO adalah
salah satu parameter
yang penting untuk
proses metabolisme
mikroba aerob.
Nutrien. Unsur
nutrien pada limbah
ini digambarkan
oleh konsentrasi
BOD dan COD

Serat Katun Metode, Beberapa Pertumbuhan Agus Haryono dan Sri


metode pembuatan mikroba pada bahan Budi Harmami. 2010.
nanoparikel perak tekstil dianggap Aplikasi Nanopartikel
telah dilakukan, sebagai penyebab Perak Pada Serat Katun
seperti dengan utama biodegradasi, Sebagai Produk Jadi
proses reduksi kimia sehingga Tekstil Antimikroba.
menurut yang Lee menyebabkan Jurnal Kimia Indonesia.
dan Meisel dari pengembangan 5 (1): 1-6.
larutan perak nitrat teknologi untuk
(AgNO3) dengan tujuan sebagai bahan
menggunakan pengawet terhadap
trisodium sitrat mikroba
(C6H5O7Na3)
sebagai reduktor.

Lobak peroksidase

Anda mungkin juga menyukai