Ku

rik
ulu
Re m 2
vis 01
i 3

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Bahasa Indonesia SMP Kelas 8
Semester Genap / 2223-2

Kunci Jawaban dan Pembahasan PJOK Kelas 1 SD/MI Semester Genap / 2223-2 1
 Kunci Jawaban
BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS VIII
SEMESTER 2
BAB 1
Ulasan tentang Karya Kita
A. Menunjukkan Ciri-Ciri Ulasan
Tugas Mandiri 1
(Kebijaksanaan guru)
Tugas Kelompok 1
(Kebijaksanaan guru)
Latihan 1
1. Teks ulasan adalah erupakan jenis teks yang berisi ulasan
suatu karya. Teks ulasan dihasilkan dari sebuah analisis
mendalam terhadap berbagai hal atau aspek yang dapat
dinilai dari suatu karya yang tengah diulas.
2. Unsur-unsur teks ulasan adalah judul, identitas, isi teks
ulasan, penutup.
3. Teks ulasan buku adalah teks yang mengulas tentang
buku. Baik buku fiksi, maupun buku nonfiksi. Aspek-aspek
atau hal-hal yang dapat diulas pada teks ulasan buku
diantaranya unsur intrinsik buku, maupun unsur-unsur
ekstrinsik dari buku.
4. Teks ulasan film adalah merupakan teks yang berisi
ulasan tentang suatu film. Berbagai aspek yang
dapat diulas di antaranya skenario, plot/alur, akting
pemeran, properti, teknik pengambilan gambar atau
sinematografi, pencahayaan, latar, lagu/musik pengiring,
dan sebagainya.
5. Teks ulasan drama adalah teks yang berisi ulasan tentang
pementasan drama. Berbagai aspek yang dapat diulas,
di antaranya naskah/skenario, tokoh dan penokohan,
akting pemain, latar, tata panggung, tata busana, tata
rias, properti, dan sebagainya.
Tugas Mandiri 2
(Kebijaksanaan guru)
Tugas Kelompok 2
(Kebijaksanaan guru)
Latihan 2
1. Kelebihan pada teks ulasan adalah kelebihan yang
terdapat dalam karya yang diulas dan diungkapkan dalam
teks ulasan.
2. Kekurangan pada teks ulasan adalah keadaan tidak
atau belum cukup, lengkap, tepat, dan sebagainya.
Kekurangan dalam teks ulasan maksudnya adalah
kekurangan yang terdapat dalam karya yang diulas.
3. Tujuan utama teks ulasan adalah untuk memberikan
rekomendasi pada penikmat karya selanjutnya.
4. Tujuan teks ulasan sebagai berikut.
a. Memberikan pendapat tentang kelebihan dan
kelemahan karya yang diulas.
b. Memberikan informasi komprehensif atau gambaran
secara garis besar mengenai suatu karya.
c. Mengarahkan/memberikan pertimbangan kepada
pembaca apakah karya tersebut dapat dinikmati atau
bahkan dibeli oleh pembaca/penonton selanjutnya.
Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2
d. Mengetahui perbandingan karya tersebut dengan
karya lain yang sejenisnya.
e. Memudahkan para pembaca untuk mengetahui
hubungan suatu karya dengan karya lain yang
sejenis.
5. Fungsi teks ulasan sebagai berikut.
a. Untuk memberikan informasi singkat berupa
gambaran suatu karya untuk calon pembaca/
penonton/penikmat karya.
b. Sebagai bentuk media pengenalan.
c. Teks ulasan juga dapat diartikan sebagai bentuk
penilaian terhadap suatu karya yang diulas.
d. Bentuk bukti dan perhatian terhadap karya yang
patut diakui dan perlu dilihat.
Tugas Mandiri 3
(Kebijaksanaan guru)
Tugas Kelompok 3
(Kebijaksanaan guru)
Latihan 3
1. Identitas/informasi buku pada teks ulasan meliputi judul,
tahun terbit, penulis/pengarang, jumlah halaman.
2. Identitas/informasi film pada teks ulasan meliputi judul
film, tahun rilis, durasi, rumah produksi, sutradara,
produser, penulis naskah, pemain.
3. Identitas/informasi drama pada teks ulasan meliputi judul
drama, sutradara, pemain, jadwal pertunjukan, tempat
pertunjukan.
4. Orientasi adalah Bagian ini biasanya terletak di paragraf
pertama. Bagian orientasi memuat penjelasan tentang
kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah
didapatkan oleh buku yang diresensi.
5. Judul teks ulasan sebaiknya berbeda dengan judul karya
agar teks ulasan lebih menaik minat pembaca.
Tugas Mandiri 4
(Kebijaksanaan guru)
Tugas Kelompok 4
(Kebijaksanaan guru)
Latihan 4
1. Sinopsis adalah rangkuman cerita baik buku, film, maupun
drama.
2. Pentingnya mencatat hal-hal menarik dalam membuat
teks ulasan adalah sebagai bahan informasi dalam teks
ulasan.
3. Cara yang tepat dalam menyampaikan kekurangan
karya adalah dengan memberikan saran atau kritik yang
membangun.
4. Cara menyampaikan kelebihan karya dapat dilakukan
dengan memberikan pujian atau penghargaan.
5. Langkah-langkah menulis teks ulasan sebagai berikut.
a. Mencatat identitas buku atau karya yang akan
diulas.
1
 b. Membaca/menonton/menyaksikan karya yang diulas 13. c. gaya bahasa yang digunakan seperti bertutur akan
secara keseluruhan. membuat pembaca seperti sedang didongengi
c. Mencatat hal-hal menarik/penting dari isi buku. langsung oleh penulis langsung.
d. Membuat sinopsis atau rangkuman. Pembahasan:
e. Menelaah kelebihan dan kelemahan isi buku. Opsi tersebut merupakan satu-satunya pernyataan
f. Merumuskan kesimpulan tentang isi dan kesan-kesan keunggulan yang sesuai teks.
buku itu secara keseluruhan. 14. a. penggunaan bahasa
g. Membuat saran-saran untuk pembaca. 15. b. deskriptif
Pembahasan:
Soal HOTS: Kebijaksanaan guru
Teks ulasan deskriptif karena banyak memberikan
Uji Kompetensi 1 gambaran.
A. Pilihan ganda 16. a. (4)
1. d. pementasan drama Pembahasan:
Pembahasan: Kalimat nomor (4) tersebut merupakan satu-satunya
Dalam teks ulasan dibahas tentang tata panggung yang pernyataan keunggulan yang sesuai teks.
hanya ditemukan di pementasan drama. 17. d. identitas karya, orientasi, sinopsis, analisis, evaluasi,
2. c. pertunjukan tersebut diiringi dengan dialog-dialog dan rekomendasi.
musikal yang merdu Pembahasan:
Pembahasan: Urutan tersebut merupakan urutan yang sesuai.
Pernyataan tersebut tidak terdapat pada kutipan teks 18. a. buku ini menegaskan, bahwa setiap peristiwa
ulasan. bersejarah dihubungkan dan dipisahkan oleh
3. d. rekomendasi peristiwa dan waktu, bukan oleh letak geografis.
Pembahasan: Pembahasan:
Paragraf terakhir merupakan rekomendasi karena di Konjungsi penerang pada kalimat tersebut yaitu “bahwa”.
dalamnya terdapat kesimpulan dan penilaian karya. 19. c. Premis dan alurnya sederhana, sesederhana nilai-
4. d. (1), (3), (6), (7), (10) nilai kebaikan yang ingin disampaikan, tentang
Pembahasan: kebahagian, kesederhanaan, rasa syukur, dan
Urutan dengan nomor-nomor tersebut merupakan aspek tolong-menolong. Oleh karena itu buku ini sangat
yang dapat ditemukan di film. cocok dibaca siapa saja, segala usia (asalkan ia
5. (1), (2), (5), (8), (9) sudah bisa membaca).
Pembahasan: Pembahasan:
Urutan dengan nomor-nomor tersebut merupakan aspek Jawaban merupakan satu-satunya pilihan jawaban yang
yang dapat ditemukan di buku. diakhiri denganrekomendasi kepada pembaca untuk
membaca buku tersebut.
6. a. bahwa
20. c. Berisi kekurangan dan kelebihan suatu karya
Pembahasan:
Bahwa merupakan salah satu konjungsi penerang.
B. Uraian
7. b. sinopsis
1. Berikut ciri-ciri teks ulasan.
Pembahasan:
a. Strukturnya terdiri atas: identitas, orientasi, sinopsis/
Sinopsis merupakan nama lain dari ringkasan ceita. rangkuman, evaluasi, dan rekomendasi.
8. d. saran b. Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini
Pembahasan: penulis terhadap suatu karya atau produk.
Memberikan saran merupakan cara yang halus untuk c. Opini pada teks ulasan berdasarkan fakta yang ada
memberikan masukan terkait kekurangan karya. di karya yang diulas, yang diinterpretasikan pengulas,
9. a. orientasi sehingga tetap objektif.
Pembahasan: d. Berisi kekurangan dan kelebihan suatu karya.
Kutipan tersebut merupakan bagian pembuka (orientasi) e. Umumnya diakhiri dengan rekomendasi untuk
teks ulasan. penikmat karya selanjutnya apakah karya tersebut
10. c. nasionalisme layak atau tidak untuk dinikmati/dibeli.
Pembahasan: 2. Teks ulasan kritis adalah sebuah teks ulasan resensi
Film yang dibahas dalam teks ulasan tersebut membahas yang mengulas detail buku menggunakan metode atau
tentang nasionalisme tokoh utama. pendekatan ilmu pengetahuan tertentu yang ranahnya
11. a. sinopsis relevan dengan cerita pada buku, drama, atau film yang
diulas.
Pembahasan:
3. Rekomendasi adalah saran yang menganjurkan.
Paragraf pertama tersebut menjelaskan ringkasan
cerita. 4. Tiga jenis teks ulasan berdasarkan jenis jenis teks yang
diulas yaitu teks ulasan buku, teks ulasan film, dan teks
12. c. film ini mampu mengulas tentang kehidupan
ulasan drama.
perekonomian dan jiwa nasionalisme orang-orang
perbatasan 5. Teks ulasan deskriptif adalah teks ulasan atau resensi
yang membahas secara detail pada setiap bagian atau
Pembahasan:
bab karya yang diulas. Jenis teks ulasan ini umum
Hal tersebutkan disebutkan di paragraf terakahir.
ditemukan pada ulasan yang bersifa fiksi seperti novel
atau film.

2 Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2

6. Perbedaan identitas teks ulasan pada buku, film, dan 7. teks ulasan deskriptif
drama sebagai berikut. 8. Konjungsi sebab-akibat
Identias Identitas 9. film
Identitas Film 10. pujian dan penghargaan
Buku Drama
Judul buku Judul drama/ Judul film Pengayaan
pementasan
1. Keunggulan film keluarga cemara.
Tahun terbit Tanggal Tahun rilis a. Film Keluarga Cemara membuat kita sadar
pementasan betapa pentingnya menjaga keharmonisan dalam
keluarga.
Pengarang/ Sutradara Sutradara
b. Terdapat banyak pesan moral yang disampaikan
Penulis
dalam film ini
Penerbit Penyelenggara Rumah produksi 2. Kekurangan film keluarga cemara durasi yang singkat
membuat kita tidak dapat merasakan transisi yang terjadi
Jumlah Durasi Durasi
terhadap kisah kehidupan mereka.
halaman
3. Analisis dalam struktur teks ulasan adalah bagian berisi
Ukuran/ Pemain/ Pemain/ paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti
dimensi buku pemeran pemeran tema, penokohan, dan alur.
4. Opini pengulas dalam teks ulasan tetap bisa objektif
7. Cara menilai kelebihan dalam teks ulasan adalah dapat karena diimbangi dengan fakta pada karya.
dilihat dari berbagai segi, misalnya secara fisik seperti 5. Fungsi identitas karya untuk memberikan informasi
bahan kertas (pada buku), bahasa, sinematografi (pada mendasar tentang karya yang diulas.
film), dan sebagainya.
8. Aspek-aspek yang dalam suatu karya yang dapat dinilai
sebagai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.
a. Kelengkapan unsur-unsur karya-karya yang BAB 2
diulas. Berbahasa Persuasif
b. Kejelasan penyampaian pesan atau amanat karya
yang diulas. A. Menemukan Ajakan dalam Teks Persuasif
c. Penggunaan bahasa dalam karya yang diulas. Tugas Mandiri 1
Apakah penggunaan bahasa dalam buku tersebut (kebijaksanaan guru)
mudah dipahami dan mudah dimengerti atau tidak.
d. Kejelasan mengenai keunikan/kekhasan suatu
Tugas Kelompok 1
karya.
f. Tampilan fisik karya (terutama buku) (kebijaksanaan guru)
9. Berikut jenis kata yang biasa digunakan dalam kaidah
kebahasaan teks ulasan Latihan 1
a. Menggunakan kata sifat sifat (bagus, kurang, jelek, 1. Teks persuasif adalah merupakan jenis teks yang
teladan, dan sebagainya). berisi suatu bujukan atau ajakan yang ditujukan untuk
b. Menggunakan kata benda yaitu kata yang mengacu pembacanya.
pada manusia, binatang, benda dan konsep atau 2. Contoh kata ajakan: ayo, mari, segeralah, mulailah, dan
pengertian. sebagainya.
c. Menggunakan kata kerja yaitu kata yang memiliki 3. Jenis kata yang menunjukkan ajakan selain kata ajakan
makna perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan adalah kata kerja imperatif (dengan imbuhan partikel
merupakan sifat. -lah).
10. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menuangkan 4. Teks persuasif cenderung bersifat subjektif karena
catatan ke dalam teks ulasan hal-hal yang penting dan bermula pada penilaian/pendapat pribadi.
menarik yang terdapat dalam karya tersebut dan struktur 5. Tujuan utama dari teks persuasif adalah meyakinkan
serta kaidah-kaidah kebahasaan yang sesuai. pembaca agar terpengaruh dan tergerak untuk mengikuti
dan melakukan hal yang tertulis teks persuasif.
Portofolio
(Kebijaksanaan guru) Tugas Mandiri 2
(kebijaksanaan guru)
Skala Sikap
(Kebijaksanaan guru) Tugas Kelompok 2
(kebijaksanaan guru)

Remedi Latihan 2
1. orientasi 1. Bagian inti teks persuasif terletak pada bagian yang
2. teks ulasan kritis menunjukkan ajakan.
3. resensi 2. Tujuan dari menemukan ajakan adalah dengan
4. rekomendasi menemukan kata ajakan tersebut kita akan menemukan
5. temporal detail tujuan suatu teks persuasif, ajakan, undangan,
6. kritik membangun imbauan, anjuran, atau lain sebagainya.

Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 3

3. Macam-macam detail tujuan ajakan adalah ajakan, Uji Kompetensi 2
undangan, imbauan, anjuran, atau lain sebagainya. A. Pilihan ganda
4. Contoh kata kerja imperatif dengan partkel -lah: 1. c. berangkat
lakukanlah, kerjakanlah, mulailah, dan sebagainya. Pembahasan:
5. Langkah-langkah menyimpulkan teks persuasif sebagai Berangkat merupakan kata kerja tapi bukan kata kerja
berikut. imperatif dengan partikel -lah.
a. Membaca keseluruhan isi teks. 2. a. mengajak kita melestarikan alam
b. Mencari inti atau isi teks peruasif (bagian yang Pembahasan:
merupakan kalimat ajakan). Cukup jelas dibahas di paragraf kedua teks.
c. Memahami isi teks hal atau perilaku apa yang ada
3. a. Saat ini alam telah banyak mengalami kerusakan
dalam kalimat ajakan tersebut.
akibat keserakahan umat manusia.
d. Mencatat bagian-bagian penting dari isi teks itu.
Pembahasan:
e. Memahami hubungan logis antarbagian penting teks
itu. Selain pernyataan, opsi pilihan a merupakan fakta.
f. Merumuskan simpulan isi teks secara ringkas dan 4. c. marilah kita bersama-sama untuk menjaga dan
jelas. melestarikan hutan.
5. a. koda
Tugas Mandiri 3 Pembahasan:
(kebijaksanaan guru) Koda merupakan bagian dari teks cerita fabel.
6. b. lalu
Tugas Kelompok 3 Pembahasan:
(kebijaksanaan guru) Lalu, merupakan kata hubung temporal.
7. a. ayo
Latihan 3 Pembahasan:
1. Struktur dalam teks persuasif terdiri atas argumen- Selain opsi a bukan merupakan kata ajakan, melainkan
argumen, ajakan, penegasan kembali merupakan konjungsi argumentatif.
2. Bagian argumen-argumen dalam struktur teks persuasif 8. c. imbauan
merupakan bagian pembuka teks persuasif. Bagian Pembahasan:
pembuka berisi gambaran sekilas terkait hal yang akan Termasuk imbauan karena merupakan peringatan untuk
dibahas dalam teks persuasi. tidak melakukan sesuatu.
3. Pengenalan isu merupakan bagian pembuka teks 9. a. Kita harus menjauhi narkoba dan minuman
persuasif. Bagian pembuka berisi gambaran sekilas keras karena berbahaya untuk masa depan kita
terkait hal yang akan dibahas dalam teks persuasi. nantinya.
4. Contoh kata hubung argumentatif adalah jika, sebab, 10. b. Berhentilah membuang sampah ke sungai sebelum
karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu. terjadi banjir
5. Digunakan kata ganti kita dalam teks persuasif tujuannya Pembahasan:
agar pembaca lebih merasa dekat dengan topik yang Kalimat opsi b merupakan sat-kalimat peringatan untuk
dibahas dalam teks persuasif yaitu sebagai berikut. tidak melakukan sesuatu.
11. a. pengenalan isu
Tugas Mandiri 4 Pembahasan:
(kebijaksanaan guru) Bagian teks tersebut menjelaskan adanya fenomena yang
dipermasalahkan.
Tugas Kelompok 4 12. d. penegasan kembali
(kebijaksanaan guru) Pembahasan:
Penegasan kembali ditandai dengan konjungsi “oleh
Latihan 4 karena itu”.
1. Langkah-langkah menuis teks persuasif yaitu sebagai 13. d. kerja imperatif
berikut. Pembahasan:
a. Menentukan topik Karena kata tersebut menunjukkan suatu perintah.
b. Menentukan tujuan 14. c. argumen-argumen, ajakan, penguatan kembali
c. Membuat kerangka persuasif Pembahasan:
d. Mengumpulkan data Opsi c merupakan urutan yang tepat.
e. Menulis atau menyusun teks persuasif
15. d. menggunakan kata ganti orang kedua (misalnya,
2. Topik merupakan gagasan utama atau bahasan yang kamu atau Anda)
akan diangkat dalam teks persuasif.
Pembahasan:
3. Pentingnya data dalam teks persuasifuntuk menambah
Teks persuasif umumnya menggunakan kata ganti
kepercayaan pembaca akan informasi yang disampaikan
“kita”.
penulis.
16. b. (1), (2), (4), (3), (5)
4. Tujuan dibuatnya kerangka dalam pembuatan teks
Pembahasan:
persuasif adalah agar teks persuasif yang ditulis dapat
lebih sistematis dan logis. Opsi b merupakan urutan yang paling tepat.
5. Tahapan menentukan tujuan dalam menulis teks 17. c. rangkaian argumen
persuasif adalah tahapan dimana penulis memilih tujuan Pembahasan:
utama yang akan diangkat di dalam teks. Tujuan utama Pada kutipan tersebut banyak disampaikan argumen-
harus sesuai dengan topik yang diangkat. argumen yang mendukung teks persuasif.

Soal HOTS: Kebijaksanan Guru

4 Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2

18. d. (4)
Pembahasan:
Kalimat (1)–(3) merupakan opini penulis.
19. b. Berlatih agar mental kita menjadi kuat dan optimis
dalam mengikuti ujian nasional.
Pembahasan:
Kata kerja imperatifditunjukkan dengan kata
“berlatihlah”
20. d. menggunakan kata-kata penghubung argumentatif.
Pembahasan:
Kata penghubung argumentatif ditunjukkan dengan kata
“oleh karena itu”.
B. Uraian
1. Ciri-ciri teks persuasif:
a. Terdapat unsur bujukan, pengaruh, atau imbauan
untuk pembaca.
b. Paragraf-paragraf pada teks persuasif tersusun atas
kalimat-kalimat pendapat dan fakta/data.
c. Isi paragraf digunakan untuk meyakinkan pembaca
agar mau mengikuti atau menyetujui hal atau pesan
yang terdapat pada teks persuasif.
d. Menggunakan kata-kata ajakan (mari, ayo, mulailah,
dan sebagainya.)
2. Cara mengurangi subjektivitas teks persuasif adalah
dengan menyertakan data-data berupa fakta yang
berkaitan dengan topik.
3. Cara menemukan isi dari teks persuasif dengan
menemukan bagian yang merupakan bagian ajakan.
4. Penegasan kembali bagian yang berfungsi untuk
menegaskan hal-hal yang sudah disampaikan
sebelumnya, mulai dari argumen-argumen pendapat
maupun fakta dan bagian ajakan.
5. Jenis-jenis kata yang digunakan dalam teks persuasif
sebagai berikut.
a. Menggunakan kata ajakan (misalnya ayo, mari,
mulailah, dan sebagainya).
b. Menggunakan kata bujukan/dorongan (misalnya
penting, harus, sepantasnya, sebaiknya).
c. Menggunakan kata kerja imperatif (misalnya
jadikanlah, hendaknya, waspadalah).
d. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan
yang berkenaan dengan topik yang dibahas
(misalnya, pada topik pertanian digunakan istilah-
istilah pertanian seperti bibit, benalu, gulma, dan
sebagainya.)
e. Menggunakan kata-kata penghubung argumentatif
(misalnya jika, sebab, karena, dengan demikian,
akibatnya, oleh karena itu).
6. Proses pengumpulan data dalam membuat teks
persuasif adalah prosespengumpulan informasi-informasi
yang berkaitan dengan topik. Tujuannya untuk lebih
meyakinkan pembaca, karena data yang tepat dan akurat
akan menambah kepercayaan pembaca akan informasi
yang disampaikan penulis.
7. Kunci untuk menyimpulkan teks persuasif adalah
dengan mencari kalimat ajakan yang sebelumnya telah
dijelaskan, yaitu kalimat yang ditandai dengan kata ajakan
seperti mari, ayo, atau yang lebih ekstrim dan ketara
ditunjukkan kata perintah berupa karta kerja yang diikuti
dengan partikel -lah, seperti ikutilah, belilah, jauhilah,
dan sebagainya. Dengan menemukan kata ajakan
tersebut kita akan menemukan detail tujuan suatu teks
persuasif, ajakan, undangan, imbauan, anjuran, atau lain
sebagainya.
Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2
8. Struktur teks persuasif di atas sebagai berikut.
a. argumen-argumen:
Sarapan sering sekali dilewatkan oleh banyak orang
karena berbagai macam alasan. Mulai dari tidak
sempat, karena harus terburu-buru untuk berangkat
bekerja, sekolah, atau terburu-buru melakukan
kegiatan lainnya. Bahkan, ada juga orang yang tidak
sarapan pagi lantaran tidak biasa makan di pagi
hari.
Padahal, sarapan di pagi hari sendiri memiliki
manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. Sarapan
pagi sangat baik untuk dilakukan sebelum memulai
untuk melakukan kegiatan seharian penuh. Jika
kita melewatkan sarapan pagi, artinya tubuh akan
kekurangan asupan tenaga saat melakukan aktivitas
di siang hari.
Apabila kebiasaan tidak sarapan pagi dibiarkan secara
terus-menerus, maka akibatnya akan membuat tubuh
kita jadi kurang bertenaga. Selanjutnya, pekerjaan
yang kita lakukan bisa tidak maksimal. Selain itu, saat
sarapan kita tidak dianjurkan untuk makan makanan
berat dengan porsi besar, karena bisa menyebabkan
kantuk.
Sarapan yang baik adalah sarapan yang cukup.
Asalkan perut tidak kosong, sehingga tubuh memiliki
tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas
seharian.
b. ajakan:
Dengan terpenuhinya kebutuhan tubuh, maka
tubuh akan menjadi lebih sehat dan kuat dan juga
bermanfaat. Maka dari itu, biasakanlah untuk sarapan
di pagi hari
c. penegasan kembali:
Biasakan sarapan di pagi hari agar kita bisa lebih
produktif.
9. Kesimpulan teks persuasif di atas adalahkita harus
membiasakan sarapan pagi agar bisa fokus bekerja dan
lebih produktif.
10. Gagasan pokok dari teks persuasif di atas adalah
pentingnya sarapan pagi.
Portofolio
(kebijaksanaan guru)
Remedi
1. topik teks persuasif
2. kata kerja imperatif.
3. imbauan.
4. penegasan kembali
5. untuk meyakinkan pembaca
6. memprihatinkan, memperkirakan, memperhtungkan, dan
sebagainya
7. kita
8. menentukan topik
9, kata hubung argumentatif
10. pola akibat-sebab
Pengayaan
1. K e s i m p u l a n t e k s p e r s u a s i f t e r s e b u t a d a l a h
pupukkimiamempunyai beberapa dampak negatif,
sehingga lebih baik menggunakan pupuk kompos.
2. Argumen-argumen pada teks tersebut yaitu sebagai
berikut.
a. P e n g g u n a a n p u p u k k i m i a m e m a n g d a p a t
mempercepat pertumbuhan tanaman.
5
 b. Penggunaan pupuk kimia juga dapat memberikan 8. c. Pendidikan anak merupakan kebutuhan yang harus
keuntungan yang melimpah bagi petani dari hasil diberikan sejak kecil.
panen. Pembahasan:
c. pupuk kimia sangat berbahaya karena dapat Konjungsi temporal pada kalimat tersebut yaitu “sejak”
menimbulkan pengaruh negatif terhadap 9. d. rekomendasi
lingkungan. Pembahasan:
d. enggunaan pupuk kimia juga dapat membuat buah
Bagian tersebut berisi penilaian dan kesimpulan
yang dihasilkan terkontaminasi dengan pupuk kimia
ulasan.
ini sehingga kualitasnya berkurang.
10. b. film
3. Analisis kaidah kebahasaan teks persuasif tersebut yaitu
11. a. karena tidak ada satu pun adegan kekerasan atau
sebagai berikut.
sensual.
a. kata ajakan berupakata kerja imperatif yaitu
“ikutilah” 12. b. Film Keluarga Cemara menjadi istimewa karena
b. konjungsi argumentatif yang ditemukan di antaranya: membuat para penontonnya bernostalgia.
oleh sebab itu, sehingga, dan tetapi. Pembahasan:
c. kata-kata teknis: pupuk, panen, terkontaminasi. Konjungsi kasualitas ditunjukkan dengan “karena”.
4. Pernyataan ajakan adalah bagian pernyataan atau 13. c. memukau
kalimat-kalimat yang menyatakan ajakan untuk melakukan Pembahasan:
sesuatu. Sinonim yangtepat untuk menarik dalam konteks
5. Pengenalan isu adalah bagian pembuka teks persuasif. penampilan di pertunjukan adalah memukau.
Bagian pembuka berisi gambaran sekilas terkait hal yang 14. b. Buku ini saya beli sewaktu saya liburan di Yogyakarta.
akan dibahas dalam teks persuasi. Karena merupakan Saat itu saya tidak sengaja melihat buku ini di toko
bagian pembuka, maka pengenalan isu termasuk dalam buku. Karena sampulnya menarik, lantas saya beli
bagian struktur argumen-argumen. saja buku ini.
Pembahasan:
Bagian tersebut sangat subjektif dan tidak berkaitan
Ulangan Tengah Semester dengan kualitas karya.
A. Pilihan Ganda 15. a. kondisi fisik buku
1. c. Film 5 cm adalah film drama Indonesia yang dirilis Pembahasan:
pada 12 Desember 2012. Film ini merupakan film Karena ulasan membahas kertas yang merupakan kertas
yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul buram.
yang sama karya Donny Dhirgantoro. Film yang 16. a. (1) dan (2)
disutradarai oleh Rizal Mantovani ini diperankan
Pembahasan:
oleh Fedi Nuril, Denny Sumargo, Raline Shah, Igor
Pengenalan isu merupakan bagian awal dalam teks
Saykoji, Herjunot Ali, dan Pevita Pearce.
persuasif.
Pembahasan:
17. c. (5)
Bagian tersebut merupakan bagian pembuka atau
18. c. Penulis mengajak pembaca menanggulangi
orientasi teks ulasan film.
menipisnya ozon yang sangat berbahaya bagi
2. b. Novel ini ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana
kelangsungan hidup di bumi.
sehingga sangat mudah dipahami.
19. a. kerjakanlah
Pembahasan:
20. c. Mari hidup bergotong royong agar hidup bertetangga
Pernyataan tersebut menunjukkan kelebihan karya dari
semakin menyenangkan dan mudah.
segi kebahasaan.
Pembahasan:
3. c. Dalam novelnya menceritakan tentang sebuah
Kalimat tersebut ditandai dengan “mari”.
kehidupan tiga orang anak Melayu Belitong,
yaitu Arai, Ikal, dan Jimbron yang penuh dengan 21. c. lebih meyakinkan pembaca.
perjuangan, tantangan, dan lika-liku kehidupan yang Pembahasan:
memesona. Fakta akan menguatkan argumentasi pada teks persuasif
Pembahasan: sehingga pembaca akan lebih yakin.
Konjungsi penerang pada kalimat tersebut “yaitu”. 22. b. Mari, kita berinteraksi dengan orang orang sekitar
4. a. tema kita daripada dengan dunia maya.
5. c. (3) Pembahasan:
Pembahasan: Kalimat tersebut ditandai dengan “mari”.
Di kalimat ketiga kekurangan disebutkan secara 23. c. Saat ini banyak manusia telah disibukan oleh
gamblang. teknologi ini akibatnya tanpa kita sadari telah
membawa kita keluar jauh dari garis hakekat
6. d. (5)
manusia sebagai makhluk sosial.pembahasan:
Pembahasan:
ditandai dengan “saat ini”.
Rekomendasi selalu terletak di bagian akhir teks ulasan.
24. a. HP
7. d. latar
Pembahasan:
Pembahasan:
HP atau handphone merupakan kata yang paling
Teks ulasan di atas banyak menceritakan soal latar berkaitan dengan teknologi.
cerita.

6 Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2

25. c. kita
Pembahasan:
Kata ganti tersebut merupakan bagian dari ciri-ciri teks
persuasif.
26. a. Kita harus membendung rasa penasaran kita
terhadap rokok karena penggunaan rokok tersebut
sama sekali tidak bermanfaat bagi kehidupan kita.
Pembahasan:
Kalimat ajakan tersebut satu-satunya yang merupakan
imbauan atau peringatan untuk tidak melakukan
sesuatu.
27. d. Rekomendasi
Pembahasan:
Rekomendasi merupakan bagian dari teks ulasan.
28. a. ajakan menjaga kebersihan sekolah.
29. d. (4)
Pembahasan:
Kata bujukan pada kalimat tersebut “seharusnya”.
30. d. seluruh warga sekolah.
Pembahasan:
Teks persuasif tersebut terdapat di sekolah sehingga
kitamengacu pada seluruh warga sekolah tanpa
terkecuali.
B. Uraian
1. Bagian evaluasi dalam teks ulasan merupakan pemaparan
lebih lanjut dari hasil analisis tentang kelebihan dan
kekurangan suatu karya yang diulas
2. Berikut struktur teks ulasan:
a. Orientasi
b. Sinopsis/rangkuman
c. Analisis
d. Evaluasi
e. Rekomendasi
3. 3 jenis konjungsi yang sering digunakan dalam teks
ulasan:
a. Menggunakan konjungsi penerang (bahwa, yakni,
yaitu, dan sebagainya).
b. Menggunakan konjungsi temporal (sejak, semenjak,
kemudian, akhirnya, dan sebagainya).
c. Menggunakan konjungsi sebab-akibat (karena,
sebab).
4. Berikut tiga jenis teks ulasan berdasarkan sifatnya.
a. Teks ulasan informatif
Teks ulasan informatif adalah teks ulasan atau
resensi yang disampaikan dengan singkat dan
umum. Karena disampaikan dengan cara singkat,
bagian-bagian yang diulas dan disampaikan
hanyalah bagian-bagian yang dianggap penting,
terutama terkait kelebihan dan kekurangan karya
yang diulas.
b. Teks ulasan deskriptif
Teks ulasan deskriptif adalah teks ulasan atau
resensi yang membahas secara detail pada setiap
bagian atau bab karya yang diulas. Jenis teks
ulasan ini umum ditemukan pada ulasan yang
bersifa fiksi seperti novel atau film. Fungsinya untuk
menyampaikan penggambaran yanglebih jelas
terkait informasi-informasi yang tidak dijelaska secra
langsung oleh penulis, misalnya terkait pesan atau
amanat.
Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2
c. Teks ulasan kritis
Teks ulasan kritis merupakan sebuah teks ulasan
resensi yang mengulas detail buku menggunakan
metode atau pendekatan ilmu pengetahuan tertentu
yang ranahnya relevan dengan cerita pada buku,
drama, atau film yang diulas. Oleh karena itu, isi dari
resensi kritis biasanya akan lebih bersifat objektif
dan kriti, jauh dari subjektivitas pengulas. Misalnya,
teks ulasan resensi dengan pendekatan sosiologi,
psikologi, atau sejarah.
5. Berikut bagian-bagian dalam struktur teks persuasif.
a. Pengenalan Isu
Bagian ini merupakan bagian pembuka teks persuasif.
Bagian pembuka berisi gambaran sekilas terkait hal
yang akan dibahas dalam teks persuasi. Karena
merupakan bagian pembuka, maka pengenalan
isu termasuk dalam bagian struktur argumen-
argumen.
b. Rangkaian Argumen
Bagian rangkaian argumen merupakan bagian dalam
teks persuasif yang berupa pendapat-pendapat
penulis berkaitan dengan hal yang dibahas. Pendapat
atau argumen tersebut umumnya berjumlah lebih
dari satu. Selain itu, argumen-argumen itu diungkap
bersamaan dengan fakta yang mendukung tema
yang dibahas di dalam teks. Rangkaian argumen
juga berfungsi untuk memperkuat
c. Pernyataan Ajakan
Bagian ini merupakan bagian inti dari teks persuasif.
Sesuai namanya, pada bagian ini terdapat ajakan
yang dapat berupa ajakan, undangan, bujukan,
imbauan, dan sebagainya. Ajakan tersebut dapat
secara langsung (eksplisit) atau tidak langsung
(implisit).
d. Penegasan Kembali
Bagian ini dimaksudkan untuk menegaskan kembali
akan pentingnya topik yang dibahas dalam teks
persuasif. Ciri-ciri yang menandakan bagian ini
adalah adanyan pengguaan kata depan: Demikian,
demikianlah, maka dari itu, oleh karena itu, dan
sebagainya.
6. Kelebihan karyaan tersebut, antara lain sebagai
berikut.
a. Novel yang disajikan dengan bahasa cantik ini
mampu menyihir pembaca.
b. Buku ini yang mengajarkan tentang ketidakmungkinan
yang bisa diwujudkan dengan kerja keras.
7. Kesimpulan teks persuasif tersebut adalah hutan yang
yang merupakan tempat atau ruang terbuka bagi makhluk
hidup, sehingga harus dilestarikan.
8. Berikut argumen-argumen pada teks persuasif
tersebut.
a. Hutan adalah ruang terbuka bagi makhluk hidup.
b. Bagi satwa, hutan merupakan tempat yang amat
penting.
c. Bagi manusia yang tinggal jauh dari hutan pun juga
sangat membutuhkan hutan yang asri.
d. Hutan adalah drainase alami jika terjadi hujan.
e. Hutan akan menyimpan air dan mencegah datangnya
musibah banjir.
9. Bagian ajakan pada teks persuasif tersebut adalah Mari
bersama menangani sampah dengan cerdas sehingga
masalah sampah bisa teratasi.
10. Tujuan teks persuasif tersebut untuk mengajak pembaca
mengatasi permasalahan sampah dengan cara cerdas.
7
 BAB 3 Latihan 3
Drama-Drama Kehidupan 1. Prolog adalah bagian pendahuluan atau pembukaan
dalam sebuah pertunjukan drama.
A. Mendalami Unsur-Unsur Drama 2. Epilog adalah bagian akhir dari drama. Bagian ini
Tugas Mandiri 1 berfungsi untuk penyampaian pesan.
(Kebijaksanaan guru) 3. Fungsi penggunaan tanda petik (“…”) pada teks drama
untuk menunjukkan bagian akan disampaikan dalam
Tugas Kelompok 1 berntuk dialog di atas pentas.
(Kebijaksanaan guru) 4. Drama menggunakan kata ganti orang pertama dan
kata ganti orang kedua karena pertunjukan drama
Latihan 1 bersifat langsung, sehingga penggunaan kata ganti juga
1. Istilah-istilah lain dari drama di antaranya: lakon, tonil, harus disesuaikan dengan kata ganti saat berdialog
dan sandirwara. langsung.
2. Tema merupakan gagasan pokok atau ide yangumumnya 5. Komplikasi merupakan bagian yang berisi konflik berikut
berasal dari suatu permasalahan, kemudian mendasari pengembangannya di dalam drama.
dibuatnya pementasan suatu drama. Contoh tema antara
lain: kritik sosial, pendidikan, religi, nasionalisme, dan Tugas Mandiri 4
lain-lain. (Kebijaksanaan guru)
3. Tokoh merupakan peran yang dimainkan oleh orang atau
pemain, sedangkan penkohan merupakan karakter dari Tugas Kelompok 4
tokoh. (Kebijaksanaan guru)
4. Berikut tiga unsur/bagian dialog.
a. Tokoh, yaitu pelaku atau pemeran dalam drama. Latihan 4
b. Wawancang, yaitu dialog atau percakapan yang 1. Jenis karya yang dapat diadaptasi menjadi teks drama,
harus diucapkan oleh tokoh. antara lain novel, cerpen, puisi, dan lain-lain.
c. Kramagung, yaitu penggambaran adegan, petunjuk 2. Sutradara adalah orang yang bertugas mengarahkan
perilaku, tindakan, dan perbuatan adegan yang adegan setiap pemeran.
dilakukan tokoh. 3. Reading adalah membaca keseluruhan naskah, sehingga
5. Unsur-unsur pendukung drama adalah tata panggung, aktor yang memainkan peran benar-benar memahami
tata busana/kostum, tata rias, tata lampu/pencahayaan, tokoh yang ia perankan.
dan sebagainya. 4. Hal-hal teknis yang harus diperhatikan untuk
menyempurnakan penggambaran latar adalah tata
Tugas Mandiri 2 panggung/dekorasi, tata lampu, tata busana, tata rias,
(Kebijaksanaan guru) dan tata suara/musik.
5. Running yaitu, proses berlatih yang keseluruhan secara
Tugas Kelompok 2 konsisten dari reading, blocking hingga akhirnya tiba
(Kebijaksanaan guru) pementasan.

Latihan 2
1. Menafsirkan drama adalah menyimpulkan suatu (kebijaksanaan guru)
pementasan drama. Guna melakukannya, kita perlu
menyaksikan pementasan secara keseluruhan dari awal Uji Kompetensi Bab 3
hingga selesai. 1. d. tragedi komedi
2. Tayangan sinetron TV termasuk drama karena Pembahasan:
bermula dari teks drama atau naskah yang kemudian Tragedi komedi merupakan drama dengan kombinasi
diperankan. cerita lucu dan sedih.
3. Berikut langkah-langkah menafsirkan drama. 2. c. tablo
a. Mencatat judul. Pembahasan:
b. Mencatat nama-nama pemain. Tablo lebih mementingkan gerak-gerik daripada dialog.
c. Membuat sinopsis/rangkuman. 3. a. ibu dan Dina
d. Mencatatat hal-hal yang penting dan menarik. Pembahasan:
e. Mencatat pesan/amanat yang terdapat pada drama Terlihat dari porsi dialog yang banyak.
tersebut. 4. a. di rumah
4. Unsur-unsur yang membedakan drama dengan karya Pembahasan:
sastra lainnya, antara lain gerakan atau akting, ekspresi, Terlihat dari dialog Ibu “Iya, adik di rumah saja sama
intonasi dialog, seni dekorasi, seni tata rias, dan seni tata ibu. Nanti kita jenguk Mbak Nana kalau sudah dirawat di
busana. rumah saja, ya!” (Ibu mengelus-elus rambut adik)”.
5. Memberikan tanggapan terhadap drama berarti 5. a. pagi hari
memberikan tanggapan terhadap unsur-unsur atau pihak- Pembahasan:
pihak yang terlibat dalam pembuatan drama tersebut. Adegan berlangsung saat mau berangkat sekolah.
6. b. manfaatkan waktu sebaik mungkin
Tugas Mandiri 3 Pembahasan:
(Kebijaksanaan guru) Berkaitan dengan PR yang seharusnya dikerjakan
setidaknya sehari sebelumnya.
Tugas Kelompok 3
(Kebijaksanaan guru)

8 Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2

7. a. marah dan serius b. Alur
Pembahasan: Alur merupakan serangkaian peristiwa dan konflik
Terlihat dari penggambaran adegan bapak “(Bapak yang menggerakkan jalan cerita keseluruhan. Alur
berkacak pinggang dan melihat Badrun dengan tatapan drama mencakup bagian-bagian pengenalan cerita,
tajam)”. konflik, perkembangan konflik, dan penyelesaian.
8. c. petani c. Tokoh dan penokohan
Pembahasan: Tokoh merupakan pemeran yang memainkan peran
Kata kunci “cangkul”. dalam drama. Sementara penokohan merupakan
9. a. pemarah cara penulis menggambarkan karakter dari tokoh.
Pembahasan: d. Dialog
Terlihat jelas penggambaran adegan Sandi berbicara Dialog merupakan percakapan antartokoh yang
dengan nada tinggi. menunjukkan jalannya cerita.
10. c. sepeda e. Latar
Pembahasan: Latar merupakan keterangan terkait tempat, waktu,
Properti sepeda yang paling sesuai dengan cerita dalam dan suasana di pementasan. Penjelasan latar dalam
dialog. drama dinyatakan dalam petunjuk pementasan.
11. b. alur Bagian yang menunjukkan penjelasan latar ittulah
Pembahasan: yang disebut dengan kramagung. Latar juga dapat
Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita. dinyatakan melalui pecakapan para tokohnya.
12. d. Rani menutup buku yang dibacanya. f. Bahasa
Pembahasan: Bahasa merupakan media interaksi dan komunikasi.
Sebelum asti menegur, Rani sedang membaca buku Bahasa menyesuaikan latar cerita.
maka respons yang tepat adalah menutup buku. 3. Berikut tiga jenis tokoh dalam drama.
13. d. di sekolah, siang hari a. Tokoh prontagonis
Pembahasan: Tokoh protagonis merupakan tokoh utama dalam
Dijelaskan pada bagian pembuka sebelum dialog, suatu cerita drama. Disebut tokoh utama karena
disebutkan “Sudah pukul satu siang, sekolah sudah usai. keberadaan tokoh inilah yang menentukan jalannya
Tapi hujan masih turun cukup lebat, sehingga menahan cerita.
siswa untuk segera pulang“. b. Tokoh antagonis
14. b. prolog, dialog, dan epilog Tokoh antagonis merupakan kebalikan dari tokoh
Pembahasan: protagonis. Tokoh ini, merupakan tokoh yang
Opsi b merupakan urutan yang tepat. menentang alur atau jalan cerita. Keberadaan tokoh
15. a. orientasi, komplikasi, dan resolusi antagonis dalam suatu pementasan juga sangat
16. a. busana penting untuk menghadirkan konflik.
Pembahasan: c. Tokoh tritagonis
Penata busana orang yang bertugas menata busana Tokoh tritagonis merupakan tokoh pembantu baik
pemain pentas. bagi tokoh protagonis maupun tokoh antagonis.
17. c. Perbincangan tokoh lain 4. Cara memberikan tanggapan pada drama dilakukan
Pembahasan: dengan cara mengomentari unsur-unsur atau pihak-pihak
Dialog tersebut dilakukan oleh ibu dan anak yang yang terlibat dalam pembuatan drama tersebut.
membahas watak Pak Gi. 5. Berikut struktur dalam teks drama.
18. a. perjuangan a. Prolog
Pembahasan: Prolog merupakan bagian pendahuluan atau
Ditunjukkan dengan kata-kata seperti perang dan dapur pembukaan dalam sebuah pertunjukan drama.
umum. b. Dialog
19. b. “Terima kasih ya, Lis. Setelah kupikir-pikir saran Dialog merupakan media komunikasi dan
darimu ada benarnya juga.” penyampaian pesan dalam drama. Dialog juga
Pembahasan: menunjukkan interaksi tokoh-tokoh drama dalam
Opsi b dapat mengisi dialog Nanda yang membalas dialog menghadapi permasalahan atau konflik dalam
Lisa sebelumnya. drama.
20. b. pemaaf dan pengertian c. Epilog
Pembahasan: Epilog merupakan bagian akhir dari drama. Bagian
Terlihat dari setiap dialog yang dituturkan oleh Lisa. ini berfungsi untuk penyampaian pesan.
6. Berikut bagian-bagian dalam dialog.
B. Uraian a. Orientasi
1. Berikut ciri-ciri dari drama. Orientasi merupakan bagian awal dalam cerita.
a. Berupa cerita yang memiliki konflik. Orientasi umumnya menggambarkan situasi yang
b. Teks naskah/skenario drama berbentuk dialog sedang dan/atau sudah dialami tokoh.
antartokoh. b. Komplikasi
c. D i p e r t u n j u k k a n s e c a r a l a n g s u n g m e l a l u i Bagian komplikasi merupakan bagian yang berisi
pementasan. konflik berikut pengembangannya di dalam drama.
2. Berikut unsur-unsur utama dalam drama. c. Resolusi
a. Tema Bagian resolusi merupakan bagian yang menyatakan
Tema merupakan gagasan pokok atau ide yang proses dari penyelesaian konflik dalam drama.
umumnya berasal dari suatu permasalahan,
kemudian mendasari dibuatnya pementasan suatu
drama. Contoh tema antara lain: kritik sosial,
pendidikan, religi, nasionalisme, dan lain-lain.

Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 9

7. Teks drama yang diadaptasi merupakan teks drama
yang idenya berasal dari teks atau karya lain yang
kemudian diadaptasi menjadi teks drama untuk kemudian
dipentaskan. Sementara, teks drama yang orisinal
merupakan teks drama yang benar-benar baru dibuat
untuk sebuah pementasan.
8. Berikut pihak-pihak/orang-orang yang terlibat dan
bertugas pada pementasan drama.
a. Sutradara, yaitu orang yang bertugas mengarahkan
adegan setiap pemeran.
b. Aktor, yaitu sebutan untuk orang yang memerankan
tokoh dalam pementasan.
c. Petugas penata, yaitu petugas yang bertugas
mengatur suatu teknis tertentu, seperti tata lampu,
tata panggung/dekorasi, tata busana, dan tata
rias.
9. Berikut Langkah-langkah mengadakan pementasan.
a. Mempersiapkan naskah.
b. Memilih sutradara, aktor, dan petugas penata.
c. Berlatih (reading, blocking, running, dan geladi).
d. Mempersiapkan latar berikut hal-hal teknis.
e. Pementasan.
10. Gagasan pokok dari teks drama tersebut adalah dua orang
sahabat yang saling mendukung dan menyemangati.
3. Penggunaan kata sifat pada drama untuk menggambarkan
tokoh, tempat, atau suasana. Contohnya, bijaksana,
tenang, rukun, dan sebagainya.
4. Berikut kata kerja dalam teks drama.
a. Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu
atau temporal. Contohnya, pada suatu waktu, lalu,
akhirya, dan sebagainya.
b. Menggunakan kata kerja yang menggambarkan
suatu peristiwa.
c. Menggunakan kata kerja yang menyatakan
sesuatu yang dipikirkan oleh tokoh. Contohnya,
menginginkan, mengharapkan, memerintah, dan
sebagainya.
5. Hal mendasar yang membedakan drama dengan
karya sastra jenis lainnya adalah drama dipentaskan,
sementara karya sastra lain tidak.
Bab 4
Kembangkan Kegemaran Membaca
Tugas Mandiri 1
(kebijaksanaan guru)

Portofolio Tugas Kelompok 1

(Kebijaksanaan guru) (kebijaksanaan guru)

Skala Sikap Latihan 1

(Kebijaksanaan guru) 1. Berikut contoh-contoh buku fiksi.
a. Novel.
Remedi b. Cerpen/kumpulan cerpen.
1. tonil c. Komik.
2. tokoh tritagonis d. Fabel.
3. kramagung e. Dongeng.
4. epilog 2. Berikut contoh-contoh buku atau teks nonfiksi.
5. resolusi a. Berita.
6. aku, kamu, kau b. Biografi.
7. sutradara c. Autobiografi.
8. geladi d. Buku pelajaran.
9. pementasan drama e. Ensiklopedia.
10. komedi 3. Membaca memindai adalah merupakan suatu teknik
membaca dengan tujuan untuk menemukan informasi
Pengayaan dari suatu bacaan secara cepat.
1. Berikut langkah-langkah menuliskan teks drama
4. Informasi yang terdapat pada buku fiksi adalah hiburan
adaptasi.
dengan nilai-nilai kehidupan.
Kita tinggal melengkapi karya tersebut dengan
penggambaran adegan pada setiap bagian cerita 5. Informasi yang terdapat pada buku nonfiksi adalah ilmu
yang dibawakan tokoh. Selain itu, kita juga perlu pengetahuan dan wawasan baru.
mempersiapkan beberapa hal lain yang penting dalam
pementasan drama, seperti pemain, panggung berikut Tugas Mandiri 2
dekorasinya, kostum/busana, tata rias, properti, dan (kebijaksanaan guru)
sebagainya.
2. Berikut langkah-langkah menuliskan teks drama Tugas Kelompok 2
orisinal. (kebijaksanaan guru)
a. Memilih dan menentukan tema.
b. Menentukan ide cerita yang menarik. Ide cerita bisa Latihan 2
diambil dari peristiwa yang memberikan kesan yang
1. Konsep pada buku adalah pemaparan struktur konsep,
mendalam.
yaitu keterkaitan atau hubungan antara konsep umum
c. Memilih judul dan membuat prolog.
dengan konsep-konsep khusus yang lebih kecil atau bab-
d. Menentukan tokoh dan penokohan.
bab dengan subbab-subbab dan pengertian-pengertian
e. Membuat kerangka teks drama dengan memasukkan
terkecil dalam suatu subbab.
konflik di dalamnya.
2. Manfaat membuat peta konsep buku adalah dapat
f. Mengembangkan kerangka teks drama dengan
berfungsi sebagai catatan dalam format gambar,
melibatkan setiap tokoh dalam konflik dan
sehingga lebih menarik dan ringkas. Membuat perta
penyelesaiannya.
konsep akan mempermudah kita dalam memahami suatu
buku secara keseluruhan dan konseptual.

10 Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2

3. Membaca cepat adalah membaca yang tidak lagi kata 4. Hal-hal dalam buku nonfiksi yang dapat dibahas dalam
perkata, melainkan per kelompok kata sambil berusaha diskusi tentang isi buku, seperti membicarakan cerita
menemukan kata kunci atau gagasan pokok dari teks yang diangkat, tema, alur, amanat, dan unsur-unsur
yang kita baca. lainnya.
4. Teknik fiksasi adalah teknikmembaca dengan cara 5. Berikut langkah-langkah untuk menemukan hal menarik
membuat titik-titik kecil pada kertas bergaris. Titik-titik pada sebuah buku.
tersebut diumpamakan sebagai kata kunci dalam sebuah a. Membaca buku secara keseluruhan.
bahan bacaan. Selanjutnya, gerakkan mata pada titik-titik b. Mengamati hal-hal yang menentukan suatu buku
tersebut dengan cepat. menarik/tidak menarik. Dalam buku fiksi, kita dapat
5. Pola-pola garis pada teknik fiksasi di antaranya, pola mengamati: tema, alur, penkohan, sudut pandang,
horizontal, vertikal, diagonal, spiral, dan sebagainya. amanat, latar. Sementara dalam buku nonfiksi kita
dapat mengamati: bagian tema, ide pokok, opini dan
Tugas Mandiri 3 argumentasi, serta kelengkapan data.
(kebijaksanaan guru)
Soal HOTS:
Tugas Kelompok 3 b. (Kebutuhan dan pengetahuan)
(kebijaksanaan guru)
Uji Kompetensi Bab 4
Latihan 3 A. Pilihan Ganda
1. Tiga majas yang sering digunakan dalam teks fiksi di 1. c. novel
antaranya: majas simile, metafora, dan metonimia. Pembahasan:
2. Alur merupakan rangkaian peristiwa-peristiwa yang Novel termasuk fiksi karena ceritanya merupakan rekaan
membentuk sebuah cerita. belaka.
3. Berikut tiga macam ending. 2. d. (2), (3), dan (4)
a. Happy ending (berakhir bahagia). Pembahasan:
b. Sad ending (berakhir sedih). Poin nomor (2), (3), (4) merupakan ciri buku nonfiksi,
c. Hang ending. sedangkan nomor (1), (5), dan (6) merupakan ciri-ciri dari
4. Berikut dua macam sudut pandang. teks fiksi.
a. Sudut pandang orang pertama, yaitu penggunaan 3. b. (1), (5), dan (6)
sudut pandang ini ditandai dengan penggunaan kata Pembahasan:
ganti aku atau saya. Poin nomor (1), (5), (6) merupakan ciri buku fiksi,
b. Sudut pandang orang ketiga, yaitu penggunaan sudut sedangkan nomor (2), (3), dan (4) merupakan ciri-ciri dari
pandang ini ditandai dengan penggunaan kata ganti teks nonfiksi.
dia, ia, atau dengan penyebutan nama. 4. a. berdasarkan pada kenyataan/sejararah.
5. Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh Pembahasan:
pengarang melalui cerita yang dia tulis. Teks tersebut merupakan penggalan sejarah kehidupan
RA Kartini.
Tugas Mandiri 4 5. a. biografi
(kebijaksanaan guru) Pembahasan:
Biografi merupakan cerita sejarah seseorang tokoh yang
Tugas Kelompok 4 ditulis oleh orang lain.
(kebijaksanaan guru) 6. b. masa Penjajahan
Pembahasan:
Latihan 4 Dijelaskan secara jelas di teks bahwa yang tengah
1. Hal-hal yang memengaruhi daya tarik suatu buku dihadapi Pak Dirman adalah moral bangsa Belanda saat
fiksi sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur dalam buku masa Penjajahan.
tersebut, sehingga untuk menghasilkan buku/cerita fiksi 7. b. dramatik
yang menarik seorang penulis harus mampu membuat Pembahasan:
cerita dengan unsur-unsur yang lengkap. Selain itu, Penggambaran dramatik melalui perilaku atau sikap,
unsur-unsur tersebut harus diaplikasikan dengan sesuai. seperti pada kutipan teks tersebut.
penulis yang cerdas harus bisa memilih sudut pandang, 8. a. mengalahkan
gaya penceritaan, serta alur yang sesuai dengan gagasan
Pembahasan:
pokok dari ceritanya.
Merontokkan pada teks tersebut maknanya sama dengan
2. Hal-hal yang memengaruhi daya tarik suatu buku nonfiksi
mengalahkan.
dipengaruhi oleh kedalaman materi/opini (jika buku
9. c. Sang kucing harus mencari akal untuk menangkap
merupakan buku opini), bahasa penyampaian yang
mereka.
lebih lugas, ketajaman gagasan, orisinalitas ide, dan
sebagainya, hal-hal yang lebih bersifat prinsip. Pembahasan:
3. Diskusi tentang isi buku adalah diskusi atau bertukar Opsi jawaban c merupakan opsi yang paling tidak logis
pikiran dan gagasan terkait suatu buku yang telah untuk dilakukan kucing.
dibaca. 10. d. sigap
Pembahasan:
Disebutkan dengan jelas pada kutipan teks.

Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 11

11. d. Kucing menggantungkan dirinya dengan satu kaki 4. Berikut majas yang sering digunakan dalam teks fiksi.
pada tali, dengan kepala ke bawah seolah olah dia a. Metafora, yakni perumpamaan yang kerap digunakan
telah mati. ketika membandingkan suatu benda ataupun
Pembahasan: menggambarkan secara langsung karena memiliki
Opsi d menunjukkan bahwa kucing cerdas dalam hal sifat yang serupa.
mengelabuhi tikus. b. Metonimia, adalah gaya bahasa yang dipakai, kata
12. d. pengenalan, pertentangan/konflik, pertumbuhan tertentu yang digunakan untuk pengganti kata yang
konflik, klimaks, antiklimaks, dan ending. sesungguhnya. Namun penggunaannya hanya di
Pembahasan: bagian kata yang mempunyai pertalian yang sangat
dekat.
Opsi d merupakan urutan yang tepat.
c. Simile (persamaan), yang digunakan sebagai
13. a. happy ending
pembanding dan bersifat eksplisit yang bertujuan
Pembahasan: menyatakan suatu hal dengan lainnya. Contohnya:
Kutipan teks fiksi tersebut berakhir dengan suka ria seumpama, selayaknya, dan laksana, dan lain-
sehingga istilah yang tepat adalah happy ending. lain.
14. b. bahagia 5. Berikut macam-macam alur.
Pembahasan: a. Alur maju atau progresif merupakan alur yang
Hal tersebut juga sesuai dengan akhir cerita yang happy menceritakan peristiwa-peristiwa secara kronologis
ending. atau berurutan. Dalam alur ini cerita diawali dengan
15. b. Perbaikan di taman kota tahap pengantar dan di akhiri tahap penyelesaian.
Pembahasan: b. Alur mundur atau regresif merupakan alur yang
Hal tersebut ditunjukkan dengan jelas dalam teks melalui menceritakan peristiwa-peristiwa secara terbalik.
pernyataan seperti Pohon-pohon pelindung yang sudah Dalam alur ini cerita tidak dimulai dari tahap
dipelihara, disirami, dan dipupuk secara berkala. pengantar
16. b. Berkat kesadaran masyarakat dan pemerintah c. Alur campuran merupakan perpaduan dari alur maju
daerah, taman kota difungsikan kembali. dan dan alur mundur.
Pembahasan: 6. Berikut manfaat diskusi buku.
Opsi b merupakan simpulan yang paling sesuai dengan a. Kita dapat lebih memahami bagian dari buku yang
teks. sulit kita pahami.
b. Kita bisa mendapat rekomendasi bacaan baru dari
17. c. (2), (4), (1), dan (3)
peserta diskusi lain.
Pembahasan:
c. Penilaian kita terhadap sebuah buku jadi lebih objektif
Opsi c merupakan opsi yang sesuai dengan susunan karena mendapatkan berbagai sudut pandang
alfabetis. penilaian dari peserta diskusi lainnya.
18. a. orang pertama 7. Berikut langkah membaca dengan teknik fiksasi.
Pembahasan: a. Sediakan selembar kertas kemudian tambahkan
Ditunjukkan dengan kata ganti “aku”. titik-titik dengan pola garis tertentu, misalnya
19. c. berkeinginan kuat pola horizontal, vertikal, diagonal, spiral, dan
Pembahasan: sebagainya.
Hal tersebut terlihat jelas pada kutipan teks. b. Gerakan tatapan mata dengan mengikuti titik-titik
20. b. pertentangan hitam itu secara cepat dan berurutan.
Pembahasan: c. Ulangi latihan itu berkali-kali.
Tahapan dalam cerita dimana tokoh utama mulai d. Coba terapkan pola dan cara membaca tersebut
mengalami konflik dengan tokoh lain, diri sendiri, maupun pada bahan bacaan yang sesungguhnya.
dengan lingkungan sekitarnya merupakan penjelasan dari e. Baca secara fokus halaman demi halaman.
pertentangan/konflik. 8. Manfaat membuat konsep buku adalah membantu
konsistensi suatu buku dalam berbagai hal. Misalnya,
B. Uraian format, pemakaian bahasa, desain fisik buku, bahasan,
bab, dan sebagainya.
1. Berikut ciri-ciri buku fiksi.
a. Bersifat fiktif/imajinatif/rekaan belaka. 9. Hal menarik pada teks tersebut: teks tersebut mampu
b. Umumnya berbentuk cerita (misalnya seperti: cerpen menjelaskan fenomena terjadinya pelangi dengan sangat
dan novel). baik, kronologis, dan imajinatif. Jadi, pembaca yang
c. Banyak menggunakan bahasa yang konotatif. membacanya bisa langsung membayangkan hal yang
d. Memiliki kebenaran yang relatif. terjadi.
e. Pembelajaran muncul dalam bentuk amanat. 10. Hal menarik pada teks fiksi tersebut adalah kemampuan
2. Indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang penulis menyampaikan amanat atau pesan dengan
terdapat dalam suatu buku. Halaman indeks biasanya sangat jelas melalui alur cerita yang singkat. Bahkan,
terletak di bagian akhir buku. tidak hanya satu pesan atau amanat tentang rajin sekolah,
melainkan juga tentang selalu bersyukur atas apa yang
3. Berikut cara menggunakan indeks.
sudah kita punya.
a. Gerakkan mata dari atas ke bawah dengan cepat.
b. Apabila kata yang dicari berawalan huruf G, maka
kita harus menuju abjad G. Portofolio
c. Bila informasi telah ditemukan, maka fokuskan mata (Kebijaksanaan guru)
pada bagian tersebut.
Skala Sikap
(Kebijaksanaan guru)

12 Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2

Remedi 4. Berikut langkah-langkah membuat peta konsep.
1. teks fiksi a. Uraikan, judul buku, bab-bab, subbab-subbab, dan
2. teks/buku nonfiksi pengertian-pengertian terkecil.
3. indeks b. Tulis judul buku yang dirangkum di tengah-atas
4. peta konsep kertas/buku dan beri gambar yang sesuai, misalnya
lingkaran, oval, atau persegi.
5. teknik fiksasi
c. Buat garis cabang utama ke samping atau ke bawah,
6. simile
hubungkan dengan gambar lingkaran, oval, atau
7. latar persegi yang berisi konsep/judul bab.
8. sudut pandang orang pertama d. Buat garis cabang-cabang utama lainnya (ke samping
9. amanat atau ke bawah) dan hubungkan lagi dengan gambar
10. dia atau kamu lingkaran, oval, atau persegi berisi konsep/judul
subbab.
Pengayaan e. Lakukan hingga mencapai pada konsep-konsep
1. Berikut langkah-langkah membaca memindai. terkecil.
a. Mata bergerak cepat, meloncat-loncat, dan melihat 5. Urutan alfabetis tepat pada kutipan indeks tersebut
kata demi kata. sebagai berikut.
b. Setelah menemukan bagian yang dibutuhkan,
gerakan mata berhenti. A
c. Selanjutnya cermati informasi terkait kata atau istilah Aedes Aegipty, 110
pada halaman tersebut. Alveolus, 98
d. Catatlah informasi tersebut ke dalam selembar kertas/ Antibiotik, 105,126
buku. Antiseptik, 133
e. Setelah selesai mancatat, lanjutkan ke halaman Arteriosklerosis, 82, 90, 91
berikutnya yang juga terdapat kalimat itu, lalu cermati Asam Amino, 105
lagi dan catat lagi pada selembar kertas/buku. Aspirasi, 62
f. Setelah semua halaman yang mengandung istilah/ Aterosklerosis ,82
kata itu sudah dicermati dan dicatat semua, kita
ATP, 11—12
tinggal membuat kesimpulan dari pengertian-
B
pengertian itu.
Bakteri, 56, 115, 126
2. Berikut bagian-bagian dari alur.
a Pengenalan atau eksposisi Bronkiolus, 98
Pada tahap ini terdapat proses memperkenalkan
tokoh-tokoh berikut karkter yang ada dalam cerita.
b. Pertentangan atau konflik
Tahap ini merupakan tahap dimana tokoh utama Ulangan Akhir Semester
mengalami konflik dengan tokoh lain, diri sendiri,
maupun dengan lingkungan sekitarnya. A. Pilihan ganda
c. Pertumbuhan atau penanjakan 1. c. Mengandung unsur ajakan melakukan sesuatu.
Pada tahap ini konflik yang dialami tokoh makin Pembahasan:
melebar karena terjadi beberapa pertentangan antar Opsi c merupakan ciri-ciri teks persuasif.
tokoh. 2. a. tema
d. Klimaks atau puncak ketegangan Pembahasan:
Pada tahap ini terjadi ketegangan yang memuncak, Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari
sehingga muncul kejutan-kejutan yang tidak pementasan drama.
disangka-sangka oleh pembaca.
3. a. pagi
e. Antiklimaks
Pembahasan:
Pada tahap ini, ketegangan sudah cukup mereda.
f. Ending Latar ditandai dengan dialog bapak yang mengatakan
Tahapan ini merupakan bagian akhir dari suatu bahwa ia akan pergi ke kantor.
cerita. Pada tahapan ini terjadi penyelesaian konflik 4. a. Bapak
yang biasanya ditunggu-tunggu oleh pembaca, ada Pembahasan:
tiga penyelesaian dalam cerita, yaitu happy ending Ditandai dengan bapak membeli semua lukisan Yuda
(berakhir bahagia) dan sad ending (berakhir sedih). dengan harga tinggi.
Selain kedua ending tersebut, terdapat satu ending 5. d. dramatik
lagi yaitu hang ending atau ending mengantung. Pembahasan:
Ending menggantung memberikan kebebasan Dramatik merupakan penggambaran watak secara tidak
kepada pembaca untuk berimajinasi menentukan langsung, salah satunya melalui adegan-adegan.
akhir cerita. 6. b. memainkan peran
3. Berikut dua macam cara menggambarkan penokohan. Pembahasan:
a. Analitik/langsung, yaitu pengarang langsung Aktor adalah pemain/pemeran tokoh.
menggambarkan keadaan atau pelukisan bentuk
7. b. blocking
fisik seorang tokoh, seperti bagaiman bentuk wajah,
Pembahasan:
hidung, mata, rambut, dan sebagainya.
b. Dramatik/tidak langsung, yaitu pengarang Blocking latihan para pemain berkaitan dengan posisi
pemain saat di panggung.
mengungkapkan watak tokoh dengan hal-hal yang
berhubungan dengan tokoh.

Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 13

8. d. sendratari. 22. c. Ahmad dan Hakim mendapat perlakuan yang sama
Pembahasan: dari teman-temannya.
Sendratari pertunjukan drama dengan tarian. Pembahasan:
9. a. pengenalan cerita, konflik, perkembangan konflik, Opsi c adalah pernyataan yang tidak sesuai dengan teks
dan penyelesaian karena Ahmad dan Hamid mendapat perlakuan berbeda
Pembahasan: karena sikapnya.
Suatu cerita baik dalambentuk cerpen maupun 23. c. antologi cerpen
drama selalu diawali dengan pengenalan cerita, lalu Pembahasan:
berlanjut ke konflik, kemudian konflik berlanjut untuk Cerpen merupakan cerita rekaan maka termasuk cerita
meningkatkan ketegangan, baru terakhir muncullah fiksi.
adegan penyelesaian. 24. b. Kemacetan di Jakarta disebabkan beberapa
10. c. Meski kita sudah sukses, jangan lupakan jasa faktor.
guru Pembahasan:
Pembahasan: Teks tersebut menjelaskan berbagai hal yang
Opsi c sesuai dengan teks yang doalognya berisi tentang mengakibatkan kemacetan di Jakarta.
kesuksesan dan kenangan kebaikan tokoh guru. 25. d. Ditulis berdasarkan fakta.
11. a. (1) Pembahasan:
Pembahasan: Hal-hal yang dijelaksan pada teks dapat ditemui di
Wawancang merupakan dialog bukan penggambaran kenyataan.
adegan yang ditandai dalam kurung. 26. c. argumen-argumen
12. c. (3) Pembahasan:
Pembahasan: Argumen-argumen merupakan kelengkapan nonfiksi.
Kramagung pada dialog (3) (Masuk membawa teh 27. b. Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan
hangat). manusia.
13. d. durasi Pembahasan:
Pembahasan: Paragraf tersebut menjelaskan bahaya rokok bagi
Durasi merupakan aspek film. kesehatan manusia secara umum.
14. b. Untuk menjelek-jelekkan suatu karya. 28. d. genting
Pembahasan: Pembahasan:
Teks ulasan untuk menimbang baik buruk, bukan berarti Suasana yang menyelimuti saat terjadi banjir adalah
menjelek-jelekkan. genting.
15. b. Rakyat Indonesia tentu tahu mengenai peristiwa Mei 29. a. Perilaku masyarakat yang masih suka membuang
1998 yang akhirnya diangkat sebagai tema film Di sampah sembarangan.
Balik ‘98. Pembahasan:
Pembahasan: Di akhir penggalan cerita disebutkan “Tentu alasannya
Konjungsi temporal pada kalimat tersebut “akhirnya”. tidak lepas dari kebiasaan buruk membuang sampah
16. d. (2), (1), (4), (3), dan (5) sembarang ke kali dekat rumah, yang masih dilakukan
Pembahasan: oleh banyak warga.”
Hal pertama yang harus dilakukan saat menulis teks 30. a. tokoh dan penokohan
persuasif adalah menentukan tujuan (ajakan apa yang Pembahasan:
ingin disamapaikan). Lalu, tujuan tersebut dipersenpit Kutipan tersebut bercerita tentang watak Tiyas dan
agar lebih fokus dalam bentuk topik. Kemudian dilanjutkan keluarganya.
dengan pengumpulan data. Setelah data terkumpul,
dibuat kerangka agar memudahkan proses penulisan.
B. Uraian
17. b. rangkaian argumen
1. Kesimpulan paragraf tersebut adalah pentingnya menjaga
Pembahasan:
kebersihan rumah agar keluarga dapat tinggal dengan
Rangkaian argumen merupakan bagian dalam struktur nyaman.
teks persuasif yang berisi pendapat-pendapat penulis.
2. Berikut kelebihan dan kekurangan buku Tidur Berbantal
18. c. Berisi ulasan tentang suatu karya.
Koran.
Pembahasan:
Opsi c merupakan ciri dari teks ulasan. Kelebihan Kekurangan
19. a. empedu, endokrin, enzim, epidermis, dan epiglotis
Pembahasan: Sampul buku ini cukup Label “sebuah novel”
menarik. yang diberikan
Opsi a merupakan opsi yang alfabetis.
penerbit, sementara
20. c. Enzim merupakan kata/istilah berawalan abjad “E”
buku merupakan buku
yang paling sering dibahas.
autobiografi.
Pembahasan:
Selain opsi c pernyataan tidak sesuai dengan kutipan. Tulisan disajikan secara
21. a. Ahmad suka menolong dan Hakim jahil mengalir dan diselingi
Pembahasan: cerita-cerita pengalaman
Pada cerita disebutkan bahwa Ahmad punya watak menarik dan lucu.
yang suka menolong, sedangkan Hakim disebutkan
mempunyai watak jahil sehingga tidak disukai teman- Bahasa yang digunakan
temannya. pun mudah dicerna.

14 Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2

3. Teks tersebut termasuk nonfiksi karena bercerita tentang
pengalaman hidup seorang Chairul Tandjung yang benar-
benar terjadi.
4. Pesan atau amanat dalam kutipan teks tersebut adalah
untuk tidakmudah menyerah dan putus asa. Bahwa,
setiap ada kemauan untuk meraih kesuksesan pasti ada
jalannya.
5. Hal menarik dalam kutipan Cerita Dua Laki-Laki dan
Beruang adalah jalan cerita yang sederhana tetapi
sangat syarat akan amanat atau pesan moral. Bahasa
berceritanya juga sederhana sehingga cerita sekaligus
pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah
oleh pembaca.
6. Amanat pada Cerita Dua Laki-laki dan Beruang
adalah kita harus setia kawan, jika menghadapi suatu
permasalahan harus dihadapi bersama-sama, bukan
malah meninggalkan dan cari aman sendiri.
7. Berikut latar pada kutipan dialog tersebut.
a. tempat: pos ronda.
b. waktu: siang-siang.
c. suasana: hujan.
8. Berikut watak tokoh dalam kutipan dialog.
a. Elsa:
1) Baik, bukti: penggambaran adegan Elsa
merapikan tikar untuk Ayu duduk.
2) Keras kepala, bukti: sulit menerima pendapat
yang disampaikan Ayu.
Kunci Jawaban – Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Semester 2
b Ayu:
1) Patuh pada orang tua, bukti: mau mengantarkan
rantang ke tempat tante Ita.
2) Pengertian, bukti: Ayu mencoba memahami
alasan orang membuang sampah ke sungai.
9. Kramagung merupakan bagian dalam teks drama yang
berisi penggambaran adegan yang harus dilakukan
pemeran. Sementara, wawancang merupakan bagian
dalam teks drama yang berisikan dialog yang harus
diucapkan oleh pemeran.
10. Berikut proses-proses latihan dalam pementasan
drama.
a. Reading, yaitu membaca keseluruhan naskah
sehingga, aktor yang memainkan peran benar-benar
memahami tokoh yang ia perankan.
b. Blocking, yaitu posisi para pemain/aktor saat
memerankan tokoh di atas panggung pementasan.
c. Running yaitu proses berlatih yang keseluruhan
secara konsisten dari reading, blocking hingga
akhirnya tiba pementasan.
d. Geladi, yaitu persiapan atau latihan terakhir sebelum
pentas.
15