Anda di halaman 1dari 2

Dogeng lebah dan kupu-kupu

Dahulu kala ada sebuah pulau yang banyak sekali di kunjungi oleh wisatawan, sebetulnya
pulau itu sangat jauh dan terpencil, kalua mau kesana saja waktunya sangat lama dan tidak
setiap hari ada kendaraan yang menuju kesana. Tetapi walaupun pulau itu sangat
terpencil,emhh pemandangannya sangat indah sekaliiii, disana terdapat banyak sekali buah
dengan beraneka macam warna dan bentuknya. Nah dipulau terpencil itu hiduplah bee dengan
teman-temannya.
Bee :“emhh hari ini indah sekali, aku dapat menghirup udara yang sangat segar, ini
adalah waktu yang tepat, untuk aku mencari makan yang berada di tengah hutan.
TEMAN-TEMAN YU IKUT AKU MENCARI MAKANAN!!!.”
Bee bersama dengan teman-temannya yang sedang semangat sekali mencari makanan, tiba-
tiba melihat temannya si pungpung, dia sedang duduk diatas kelopak bunga. Kemudian bee
Bersama teman-temannya menghampiri pungpung.
Bee : “hai pungpung. Kenapa kamu termenung sedih disitu? ceritalah kepadaku!.
Pungpung : “aku tidak apa-apa bee, tidak apa-apa.”
Bee : “kamu terlihat sedih sekali pungpung, ada apa?.
Pungpung : “emh oh itu bee, engkau tau kalau keberadaan pulau ini sekarang banyak
sekali wisatawan yang menangkap teman-temanku, untuk dijadikan cendramata atau
oleh-oleh. Mereka dikeringkan, kemudian di awetkan, sedangkan kelompokmu lebah
tidak ada yang berani ganggu, apalagi menangkap. Bahkan lebah malah diternakkan,
sehingga jumlahnya semakin banyak. Berbeda dengan kupu-kupu, sedangkan kupu-
kupu mungkin suatu saat akan punah, jika banyak yang menangkap kupu-kupu
tanpaada batasannya. Sedih rasanya bee.”
Ternyata dibalik keindahan yang sangat mengagumkan ada sebuah kesedihan yang mendalam.
Dengan berurai air mata, pungpung mengutarakan semua itu kepada bee, bee merasa iba
mendengar sahabatnya. Maka ia pun meninggalkan pungpung, kemudian bergegas menuju
saranggnya. Ia menceritakan kisah sedih ini kepada teman-temanya. Akhirnya teman-teman
bee bersepakat untuk menolong pungpung yang malang.
Pungpung : “tolong, tolong, tolong!! Wisatawan sudah banyak yang datang, aku takut,
aku dalam bahaya tolong aku!.
Kemudian Bee datang dengan teman-temannya.
Bee : “tenang aku akan melindungimu, kamu bersembunyi di belakang aku saja ya,
tenang jangan takut pungpung.”
Pungpung : “baik bee baik, oh ya aku punya satu permintaan kepadamu, tolong kamu
kabulkan ya permintaan aku ini?.
Bee : “ap aitu?.
Pungpung : “ Walau banyak teman-temanku yang di tangkap, aku harap kamu tidak
menyengat wisatawan itu yaa. Kita tidak boleh membalas kejahatan orang lain, kamu
cukup melindungiku saja, dengan teman-temanmu, tidak perlu kamu berbuat
berlebihan itu saja.
Bee : “baik, aku akan melindungimu dengan aman.”
Yeey apa yang dilakukan bee dan teman-temannya membuahkan hasil, apa yang
direncanakannya membuahkan hasil. Wisatawan tidak berani lagi menangkap pungpung
ataupun teman-temannya. Mereka menyadari kalua ternyata harus melestarikan kupu-kupu
yang berasa di pulau itu, setelah situasi tenang dan pungpung beserta teman-temannya merasa
aman. Pungpung segera mencari bee yang telah menolongnya, pungpung sangat berterima
kasih kepada bee yang telah menyelamatkannya dihari itu. Emh sebuah perbuatan yang baik
sekali ditunjukkan oleh pungpung, begitu juga oleh bee.

Anda mungkin juga menyukai