Anda di halaman 1dari 5

1.

Untuk menunjukkan bahwa himpunan S = {(4, -5, 2), (1, 6, -4), (2, 3, 5)} adalah
himpunan bebas linear di R3, perlu memeriksa apakah terdapat kombinasi linear dari
vektor-vektor dalam S yang menghasilkan vektor nol. Matematiknya adalah sebagai
berikut:
2. S = {(4, -5, 2), (1, 6, -4), (2, 3, 5)}
3. S adalah himpunan bebas linear jika dan hanya jika vektor-vektor dalam S linear
independen
4. Untuk menunjukkan bahwa S bebas linear, perlu menunjukkan bahwa setiap
vektor dalam S dapat dipecah menjadi kombinasi linear dari vektor-vektor lain
dalam S.

Misalnya, akan menunjukkan bahwa vektor (1, 6, -4) dapat dipecah menjadi kombinasi
linear dari vektor-vektor dalam S:

1. (1, 6, -4) = (4, -5, 2) + (-3, 7, 3)


2. (4, -5, 2) = (1, 6, -4) + (3, 1, 1)
3. (-3, 7, 3) = (2, 3, 5) - (1, 6, -4)

Karena setiap vektor dalam S dapat dipecah menjadi kombinasi linear dari vektor-
vektor lain dalam S, dapat menyimpulkan bahwa himpunan S adalah himpunan bebas
linear di R3.

2. Untuk memeriksa apakah S = {(1,-1,0),(1,0,-1),(0,1,1)} adalah basis untuk R 3, perlu


memeriksa apakah S memenuhi dua syarat basis, yaitu membangun R3 dan bebas linear.
1. Untuk memeriksa apakah S membangun R3, perlu memeriksa apakah setiap
vektor di R3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor pada
S. Misalkan v = (x, y, z) adalah vektor di R 3. Maka, dapat menyelesaikan sistem
persamaan linear berikut:
x+y=a
-y + z = b
z=c
dengan menggunakan metode eliminasi Gauss-Jordan. Hasilnya adalah:
x=a-b
y=a
z=c
Dengan demikian, setiap vektor di R 3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear
dari vektor-vektor pada S. Oleh karena itu, S membangun R3.
2. Untuk memeriksa apakah S bebas linear, perlu memeriksa apakah persamaan
k1(1,-1,0) + k2(1,0,-1) + k3(0,1,1) = (0,0,0)
hanya memiliki solusi trivial, yaitu k1 = k2 = k3 = 0. Dengan melakukan operasi
baris elementer pada matriks augmented dari persamaan tersebut, dapat
menyelesaikan sistem persamaan linear dan mendapatkan solusi k1 = k2 = k3 =
0. Oleh karena itu, S bebas linear.
Karena S membangun R3 dan bebas linear, maka S adalah basis untuk R3.
Selanjutnya, untuk mengekspresikan vektor v = (5,1,-3) sebagai kombinasi
linear dari vektor-vektor pada himpunan S, perlu menyelesaikan sistem
persamaan linear berikut:
k1(1,-1,0) + k2(1,0,-1) + k3(0,1,1) = (5,1,-3)
Dengan melakukan operasi baris elementer pada matriks augmented dari
persamaan tersebut, dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dan
mendapatkan solusi k1 = 2, k2 = 1, dan k3 = -2. Oleh karena itu, v dapat
dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor pada himpunan S
dengan koefisien k1 = 2, k2 = 1, dan k3 = -2, yaitu:
(5,1,-3) = 2(1,-1,0) + 1(1,0,-1) - 2(0,1,1)
Sehingga, vektor v dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor
pada himpunan S dengan koefisien k1 = 2, k2 = 1, dan k3 = -2.
3. Untuk memeriksa apakah himpunan S={(3a,a,5a) ∈ R^3 | a∈R} merupakan ruang
bagian dari R3, perlu memeriksa beberapa hal:
1. Vektor Nol:
Apakah vektor nol (0,0,0) termasuk dalam S, Jika ya, properti ini terpenuhi.
(3. 0,0,5. 0) = (0,0,0)
Vektor nol termasuk dalam S, karena dapat dihasilkan dengan memilih a=0
2. Penjumlahan Vektor:
Apakah S tertutup terhadap penjumlahan vektor? Artinya, jika u = (3a1, a1,
5a1) dan v = (3a2, a2, 5a2) termasuk dalam S, apakah u + v juga termasuk
dalam S?
u + v = (3a1+3a2, a1+ a2, 5a1+5a2)
Dengan memfaktorkan 3 dari vektor hasil penjumlahan, dapat menulisnya
sebagai:
1
3(a1+ a2, (a1+ a2), 5(a1+ a2))
3
Karena a1+ a2 adalah skalar yang valid (sebagai contoh, anggaplah a 1+ a2 = c)
maka vektor hasil penjumlahan juga termasuk dalam S.
3. Perkalian dengan Skalar:
Apakah S tertutup terhadap perkalian dengan skalar?
Artinya, jika u = (3a, a, 5a) termasuk dalam S, apakah c.u juga termasuk
dalam S untuk setiap saklar c)
c.u = (3a, a, 5a)
Karena c adalah skalar yang valid, vektor hasil perkalian juga termasuk dalam
S.
Ketiga penjelasan di atas terpenuhi, sehingga himpunan S merupakan ruang vektor
(atau ruang bagian) dari R3.
4. Untuk menentukan persamaan parameter untuk bidang di R^3 yang memuat titik
P(3,2,-1), Q(4,3,2), R(1,0,-1), dapat menggunakan metode cross product.
1. Pertama, dapat menemukan dua vektor yang terletak pada bidang tersebut
dengan menggunakan titik-titik yang diberikan. Misalnya, vektor PQ dan PR:
 PQ = Q - P = (4, 3, 2) - (3, 2, -1) = (1, 1, 3)
 PR = R - P = (1, 0, -1) - (3, 2, -1) = (-2, -2, 0)
2. Selanjutnya, dapat mencari vektor normal bidang dengan melakukan cross
product antara vektor PQ dan PR:
 N = PQ x PR = (1, 1, 3) x (-2, -2, 0) = (-6, 6, -4)
3. Dengan mengetahui vektor normal bidang, dapat menuliskan persamaan
bidang dalam bentuk dot product:
 (-6, 6, -4) . (x - 3, y - 2, z + 1) = 0
4. dapat menyederhanakan persamaan tersebut menjadi:
 -6x + 6y - 4z + 24 = 0
5. Akhirnya, dapat menuliskan persamaan parameter untuk bidang tersebut
sebagai:
 x=t
 y=t-4
 z = (3/2)t + 3
Jadi, persamaan parameter untuk bidang di R 3 yang memuat titik P(3,2,-1), Q(4,3,2),
R(1,0,-1) adalah x = t, y = t - 4, dan z = (3/2)t + 3.
5. Untuk menghitunglah persamaan v.(u x w), dapat menggunakan dot product antara
vektor v, u, dan w yang diberikan:
v = -i + 5j + 4k
u = 3i - j + 2k
w = i + 2j - 7k
Sebagai contoh, akan menghitunglah persamaan v.(u x w):
v.(u x w)= (-i + 5j + 4k) . ((3i - j + 2k) x (i + 2j - 7k))
v.(u x w)= (-1) x (3) x (1) + (5) x (-1) x (2) + (4) x (2) x (-7)
v.(u x w) = -3 + 5 - 8
v.(u x w)= -1
Jadi, hasil dari persamaan v.(u x w)adalah -1.
6. Untuk menentukan persamaan normal bidang yang melalui titik-titik P(3,2,-1),
Q(4,3,2), dan R(1,0,-1), dapat menggunakan metode cross product.
1. Pertama, dapat menemukan dua vektor yang terletak pada bidang tersebut
dengan menggunakan titik-titik yang diberikan. Misalnya, vektor PQ dan PR:
 PQ = Q - P = (4, 3, 2) - (3, 2, -1) = (1, 1, 3)
 PR = R - P = (1, 0, -1) - (3, 2, -1) = (-2, -2, 0)
2. Selanjutnya, dapat mencari vektor normal bidang dengan melakukan cross
product antara vektor PQ dan PR:
 N = PQ x PR = (1, 1, 3) x (-2, -2, 0) = (-6, 6, -4)
3. Dengan mengetahui vektor normal bidang, dapat menuliskan persamaan
bidang dalam bentuk dot product:
 (-6, 6, -4) . (x - 3, y - 2, z + 1) = 0
4. dapat menyederhanakan persamaan tersebut menjadi:
 -6x + 6y - 4z + 24 = 0
5. Akhirnya, dapat menuliskan persamaan normal bidang sebagai:
 x=t
 y=t-4
 z = (3/2)t + 3
Jadi, persamaan normal bidang yang melalui titik-titik P(3,2,-1), Q(4,3,2), dan R(1,0,-
1) adalah x = t, y = t - 4, dan z = (3/2)t + 3

Anda mungkin juga menyukai