AUDIT MINGGUAN
C. Audit Deposito
1. Periksa deposito yang dijaminkan, apakah telahdistempel “Dijaminkan” terhadap bilyet
deposito (lembar 1/3) lembar register (lembar 2/3) dan lembar kontrol (lembar 3/3).
2. Pastikan bahwa bilyet deposito yang dijaminkan telah disimpan dalam amplop dokumen
agunan kredit, dan bilyet lembar 2/3 dengan formulir pemeliharaan rekening diblokir
lembar 2/2 dimasukkan di file khusus deposito yang dijaminkan yang ada di OSD- petugas
deposito bedasarkan tanggal jatuh tempo.
D. Audit Tabungan
1. Pembukaan rekening
Bandingkan antara laporan rembukaan rekening tabungan yang sudah disetujui dan laporan
pembukaan rekening tabungan yang belum disetujui dengan file pembukaan rekening
tabungan.
a. Lakukan monitoring terhadap rekening-rekening baru yang dibuka tanpa setoran
awal, dengan cara lihat laporan rekening tanpa setoran awal apakah telah dilakukan
follow up dalam jangka waktu yang wajar.
2. Penutupan Rekening
a. Periksa dan teliti setiap ada penutupan rekening, apakah didukung dengan
dokumen yang syah yaitu instruksi penutupan rekening yang dibuat oleh nasabah
ataupun yang dibuat oleh pejabat bank (apabila ditutup oleh bank), dan yakinkan
apakah semua kewajiban dan fasilitas yang berhubungan dengan rekening tersebut
sudah diproses lebih lanjut dan atau diselesaikan.
b. Pastikan bahwa semua dokumen yang terdapat dalam file pembukaan rekening dari
rekening yang ditutup telah dibubuhi stempel “Ditutup” kecuali KCTT (apabila
nasabah mempunyai lebih dari satu rekening).
c. Pastikan bahwa buku tabungan dari rekening tutup sudah dikembalikan ke bank
dan telah distempel “Ditutup” dengan cara melihat file yang ada di ASD
penyimpanan.
E. Audit Dokumentasi dan Pencocokkan TTD
1. Periksa semua laporan rekening yang belum memiliki KCTT, pastikan bahwa bagian yang
terkait telah melakukan tindak lanjut.
2. Pastikan bahwa semua kartu contoh tanda tangan telah diverifikasi dengan bukti paraaf
petugas CSO dan CSS pada kolom yang tersedia.
3. Pastikan bahwa semua KCTT dan surat kuasa (bila ada) telah di scanning dengan benar,
dengan bukti berupa stempel TD dan paraf petugas scanning pada kolom yang tersedia.
Periksa apakah ruangan contoh tanda tangan yang tidak diisi telah diberi garis menyilang.
4. Pastikan bahwa semua aplikasi pembukaan rekening, surat perjanjian, surat pernyataan,
surat perintah dair nasabah dan lain-lain telah dialkukan verifikasi.
5. Pastikan bahwa KCTT yang dibatalkan atau terdapat perubahan telah distempel
”Dibatalkan” dan diparaf oleh pejabat bank yang berwenang.
6. Pastikan bahwa setiap terjadi penambahan/pengurangan / penggantian atas contoh tanda
tangan, telah mendapat persetujuan dengan bukti berupa paraf CSS atau pejabat yang
berwenang pada formulir contoh tanda tangan yang baru dan telah dilakukan
pemeliharaan/scanning.
AUDIT BULANAN