PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Tujuan merupakan sasaran yang hendak di capai oleh pribadi atau
organisasi dalam menjalankan kegiatannya sebagai indikator dalam
mencapai keberhasilan. Adapun tujuan dari kegiatan aktualisasi adalah
sebagai berikut:
1. Menerapkan dan membiasakan penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu
ANEKA di lingkungan unit kerja SD Inpres 1 Margapura, serta
membentuk kepribadian dan karakter ASN yang profesional dalam
memahami kedudukan dan perannya sebagai ASN dalam NKRI
dengan menerapkan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan, pelayan
publik serta perekat dan pemersatu.
2. Menyelesaikan isu rendahnya minat belajar peserta didik kelas VI pada
masa pandemic covid-19 di SD Inpres 1 Margapura berdasarkan
analisis penyebab yang dapat dilihat pada lampiran.
3. Menemukan pemecahan masalah dari isu-isu tersebut dalam bentuk
kegiatan yang berkontribusi dalam pemecahan isu. Berikut adalah
beberapa tindakan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan
minat belajar peserta didik :
a. Membuat bahan ajar yang kreatif dan inovatif berupa modul
pembelajaran yang sesuai dengan materi.
b. Untuk memanfaatkan kuota yang telah diberikan oleh
Kemendikbud, penulis akan memberikan materi pembelajaran
yang bisa di akses peserta didik melalui youtube.
c. Membuat jadwal 1 minggu sekali untuk melakukan pembelajaran
secara daring bersama peserta didik melalui Google class dan zoom
guna memperkenalkan anak-anak dengan teknologi pembelajaran.
d. Membuat BUPENG (Buku Penghubung) atau buku control agar
guru dapat mengontrol kehadiran peserta didik, selain itu guru dan
orang tua peserta didik bisa saling memberikan informasi dan
melakukan pengawasan terkait proses pembelajaran dan
perkembangan belajar peserta didik selama pandemik.
e. Selalu memberikan semangat kepada peserta didik untuk tetap
semangat dalam belajar meskipun dalam kondisi yang tidak
kondusif.
4. Memperoleh keterkaitan antara visi, misi dan tujuan organisasi dengan
hasil kegiatan dari isu yang diangkat.
1.4 MANFAAT
Manfaat merupakan kegunaan, hasil kerja atau hasil positif yang
diperoleh dari melakukan suatu kegiatan. Adapaun manfaat dari kegiatan
aktualisasi adalah sebagai berikut:
Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Menyelesaikan tugas pelatihan dasar CPNS
Menjadi pengalaman belajar bagi ASN untuk mengemban
tanggung jawab sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat
Menjadi ASN yang lebih profesional,berkomitmen,beretika dan
berintegritas tinggi.
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)
Bagi siswa
Menambah minat belajar peserta didik pada kondisi pandemik
Meningkatkan hasil belajar siswa
Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran di sekolah
Bagi Instansi
Terwujudnya visi dan misi Kabupaten Parigi Moutong
Peningkatan mutu pelayanan pendidikan
Mampu memberikan kualias layanan prima dalam melaksanakan
proses belajar mengajar
Bagi masyarakat yaitu meningkatkan mutu pelayanan pendidikan
yang berkwalitas.
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA
Penyelenggaran Kegiatan aktualisasi diharapkan mampu
menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN melalui penguatan dan pembiasaan
secara langsung pada unit kerja masing-masing peserta. Nilai-nilai dasar ASN
meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi yang lebih dikenal dengan singkatan ANEKA. Nilai-nilai dasar tersebut
merupakan seperangkat prinsip dalam menjalankan tugas individu ASN yang
bekerja secara profesional.
2.1.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok,
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Tabel. 2.1 Nilai dan Indikator Akuntabilitas
Nilai Indikator
1) Tanggung Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara
Jawab tuntas dan dengan hasil terbaik serta mampu
mempertanggung jawabkan.
2) Jujur Memberikan laporan kinerja dengan
memberikan bukti nyata dari hasil dan proses
yang dilakukan
3) Kejelasan target Melakukan perencanaan atas apa yang perlu
dilakukan untuk mencapai tujuan dengan
melaui identifikasi program atas kebijakan
yang perlu dilakukan, siapa yang bertangung
jawab, kapan akan dilaksanakan, dan biaya
yang dibutuhkan
2.1.2 Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi ASN mengenai pemahaman nilai-
nilai kebangsaan untuk mengaktualisasikan pokok kebenaran dalam
penilaian kecintaan individu terhadap bangsanya. Indikator nilai dasar
nasionalisme adalah sebagai berikut:
Nilai Indikator
1. Jujur 1. Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan pengadaan
2. Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
pengawasan proyek
3. Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan investasi aset
2. Peduli 1. Tidak membiarkan orang lain merusak atau
menghilangkan barang investasi dan kekayaan
instansi
2. Bersedia memberi keterangan atas kasus
penyalahgunaan wewenang dan kerugian
negara yang sedang dilakukan penanganan
berwajib
3.Mandiri 1. Tidak melakukan penyuapan untuk
melancarkan urusanya
2. Tidak memberikan hadiah atau imbalan berupa
apapun pada petugas /pejabat yang telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
3. Tidak tergantung dengan orang lain dalam
melaksanakan tugas pokoknya
4.Disiplin 1. Tidak melakukan tindakan melawan hukum
2. Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan peraturan yang berlaku
5.Tanggung 1. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk
jawab menguntungkan diri sendiri/orang lain dan
korporasi yang dapat merugikan keuangan
negara
2. Tidak menerima imbalan apapun atas
pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan
tanggung jawabnya
6.Kerja keras 1. Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta
imbalan apapun atas pelaksanaan pekerjaan
yang menjadi tugas dan tanggung jawabya
2. Memiliki kemampuan dan kemauan bekerja
keras untuk mendapatkan hasil terbaik
3. Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk
mendapatkan hasil terbaik
7.Sederhana 1. Efesien dalam menggunakan sumber daya
untuk medapatkan hasil terbaik
2. Mensyukuri apapun hasil yang tercapainya
setelah melakukan upaya maksimal
3. Memiliki gaya hidup sederhana yang akan
mempengaruhi pelaksanaan tugas pokoknya
4. Mengunakan dan memelihara aset Negara
8.Berani 1. Berani menolak perintah yang berlawanan
dengan hukum dan dapat merugikan negara
2. Berani memberikan informasi sesuai fakta
9.Adil 1. Memberikan layanan sesuai dengan aturan
yang berlaku secara konsisten pada semua
orang
2. Memberikan sesuai dengan apa yang menjadi
haknya
Prinsip Keterangan
1) Partisipatif Melibatkan masyarakat dalam
merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi hasilnya
2) Transparan Menyediakan akses bagi warga negara
untuk mengetahui segala hal terkait
pelayanan publik yang di selenggarakan
3) Responsif Wajib mendengar dan memenuhi tuntutan
kebutuhan warga negaranya
4) Tidak Diskriminatif Sikap atau prilaku tidak membedakan antara
satu individu dan individu yang lain pada
pemberian layanan atas dasar perbedaan
latar berlakang individu itu sendiri seperti
status sosial, agama, profesi, jenis kelamin
dll;
5) Mudah dan Murah Berbagai persyaratan yang di butuhkan
masyarakat harus masuk akal dan mudah
untuk di panuhi, serta biaya yang di
butuhkan untuk mendapatkan layanan
terjangkau oleh seluruh warga negara;
6) Efektif dan Efisien Mampu mewujudkan tujuan – tujuan
yang hendak dicapainya dan cara
mewujudkan tujuan tersebut dilakukan
dengan prosedur yang sederhana
7) Aksesibilitas Dapat dijangkau oleh warga negara yang
membutuhkan dalam arti fisik (dekat,
terjangkau dengan kendaran publik,
mudah dilihat, gampang ditemukan) dan
dapat dijangkau dalam arti non fisik yang
terkait dengan biaya yang harus dipenuhi
masyarakat.
8) Akuntabel Harus dapat dipertanggung jawabkan
secara terbuka kepada masyarakat
9) Berkeadilan Dijadikan sebagai alat melindungi
kelompok rentan dan mampu menghadirkan
rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika
berhadapan dengan kelompok yang kuat.
2.2.3 Whole of Government (WoG)
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari seluruh sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang
lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
managemen program dan pelayanan publik. Penyelengaraan pemberian
pelayanan dapat dilakukan melalui pembelajaran konsep WoG, penerapan
WoG, dan Best practice penerapan WoG. Indikator pendekatan dari nilai
WoG yang dibedakan berdasarkan perbedaan kategori hubungan antara
kelembagaan terdiri dari koordinasi, komunikasi, serta kolaborasi dan
sinkronisasi.
Penerapan WoG menjadi begitu penting dan patut ditumbuh
kembangkan dalam penyelengaraan pelayanan publik karena dapat
mengatasi kemungkinan disintegrasi yang disebabkan karena latar
belakang keberagaman nilai, budaya, adat isti-adat dan sebagainya. Selain
itu dapat juga menimalisir kompetisi antar sektor. Kompetensi antar sektor
bisa menyebabkan masing-masing sektor tumbuh namun tidak berjalan
beriringan atau bisa saling membunuh, serta dapat menciptakan
penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik kepada masyarakat. Salah
satu bentuk penerapan WoG pada pelayanan publik adalah e-Government
yang merupakan tata kelola pemerintahan yang diselenggarakan secara
terintegrasi dan interaktif berbasis teknologi informasi agar hubungan-
hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat dapat
berlangsung lebih efisien, efektif, produktif dan responsif.
Akuntabilitas
Tanggung jawab
Kejelasan target
Konsisten
Etika Publik
Bertanggung jawab
Draft Konsep
2. Merancang dan terhadap barang
rancangan dan
menyusun modul milik Negara
bentuk modul
pembelajaran Komitmen Mutu
pembelajaran
Efektif dan efesien
Inovatif
Orentasi Mutu
Anti Korupsi
Mandiri
Kerja keras
3. Berkordinasi Masukan, saran, Akuntabilitas
dengan kepala serta persetujuan Tanggung jawab
sekolah dan Kejelasan target
coordinator Jujur
wilayah selaku Nasionalisme
mentor terkait Kerakyatan
keterpaduan Keadilan Sosial
dari mentor terkait Etika Publik
antara modul
keterpaduan materi Terbuka
pembelajaran
pembelajaran. Sopan
dengan
Bersikap Hormat
kurikulum
Anti Korupsi
darurat yang Mandiri
berlaku Berani
disekolah Kerja keras
Akuntabilitas
Tanggung jawab
Etika Publik
Bertanggung jawab
4. Mencetak modul terhadap barang
pembelajaran Hard file modul milik Negara
yang telah pembelajaran Anti Korupsi
disusun Efesien
Anti Korupsi
Jujur
Mandiri
Kerja keras
5. Memberikan Tersampaikannya Akuntabilitas
hasil rancangan hasil rancangan ke Tanggung jawab
Jujur
Etika Publik
Transparansi
Terbuka
modul kepada Sopan
mentor
mentor Bersikap Hormat
Anti Korupsi
Mandiri
Berani
Kerja keras