Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

KONSENTRASI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Bidang Keahlian Teknologi Informasi


Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Mata Pelajaran Keamanan Jaringan
Fase F
Nama Penyusun Team Teaching TJKT
Instansi SMK Pelita Ciampea 2
INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL KOMPETENSI AWAL
Nama Sekolah SMK Pelita Ciampea 2 Kompetensi khusus yang harus dimiliki
sebelum memasuki materi pembelajaran ini
Nama Penyusun Supriadi, S.Kom. adalah dasar-dasar Teknik Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi
Tahun Penyusunan 2021 PROFIL PELAJAR PANCASILA
Program Keahlian Teknik Jaringan Peserta didik dapat membentuk karakter
Komputer dan sikap berdasarkan dimensi : beriman dan
Telekomunikasi bertakwa kepada Tuhan YME, bernalar kritis,
Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan kreatif, dan mandiri.
Jaringan
Fase/Kelas/Semester F/ XI / 3 (Ganjil) KATA KUNCI
Tahun Pelajaran 2023/2024 Keamanan Jaringan
Judul Elemen Mengidentifikasi
Kebutuhan persyaratan
alat-alat untuk
membangun server
firewall
Alokasi Waktu MODA PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke- 1 Tatap Muka (TM)
CAPAIAN PEMBELAJARAN ELEMEN 2 :
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami kebijakan penggunaan jaringan, memahami
kemungkinan ancaman dan serangan terhadap keamanan jaringan, menentukan sistem
keamanan jaringan yang dibutuhkan, memahami firewall pada host dan server, memahami
kebutuhan persyaratan alat-alat untuk membangun server firewall, menganalisis konsep dan
implementasi firewall di host dan server, memahami fungsi dan cara kerja server autentifikasi,
memahami kebutuhan persyaratan alat-alat untuk membangun server autentifikasi,
menganalisis cara kerja sistem pendeteksi dan penahan ancaman/serangan yang masuk ke
jaringan, menganalisis fungsi dan tata cara pengamanan server-server layanan pada jaringan,
dan memahami tata cara pengamanan komunikasi data menggunakan teknik kriptografi.
SARANA DAN PRASARANA KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Fasilitas sarana dan prasarana yang digunakan
● Peserta didik reguler/tipikal: umum
dalam menuntaskan pembelajaran ini antara
lain PC/Laptop, LCD Projector. ● Peserta didik dengan kesulitan belajar:
gaya belajar terbatas (audio/visual/
MODEL/METODE PEMBELAJARAN kinestetik), kesulitan konsentrasi dan
Discovery Learning dengan metode pemahaman, kurang percaya diri.
pembelajaran eksplorasi mandiri, praktik, diskusi ● Peserta didik dengan pencapaian tinggi:
dan presentasi.
mampu memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir
tingkat tinggi (HOTS)
● Jumlah peserta didik maksimal 36 orang
KOMPONEN INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik mampu: Sebuah server merupakan jantungnya
1. Siswa dapat menganalisa sistem kebanyakan Jaringan, merupakan komputer
keamanan jaringan yang dibutuhkan yang sangat cepat, mempunyai memori yang
2. Siswa dapat menentukan sistem besar, harddisk yang memiliki kapasitas
keamanan jaringan yang akan digunakan besar, dengan kartu jaringan yang cepat.
Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga
termasuk didalam nya beberapa aplikasi dan
data yang dibutuhkan untuk jaringan

PERTANYAAN PEMANTIK

MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-2 1) Pengertian server firewall
2) Filtering firewall
3) Proxy
4) Peralatan pembangun firewall

PERTEMUAN 2
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal :
• Guru mengkondisikan peserta didik sebelum memulai pembelajaran dengan berdoa, cek
kehadiran, kesiapan fisik/psikis peserta didik, dan lingkungan kelas.
• Guru menyampaikan materi pembelajaran sebelumnya dan mengkaitkannya dengan materi
pembelajaran hari ini yaitu tentang Keamanan Jaringan serta memotivasi peserta didik
untuk tetap semangat dalam mengikuti pembelajaran.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan asesmen pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Kegiatan Inti :
Stimulasi:
● Peserta didik melihat tayangan video seputar konsep jaringan Keamanan Jaringan

Identifikasi Masalah :
● Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pertanyaan terkait video dan contoh
kontekstual terkait materi.
● Peserta didik diberikan penugasan praktik untuk dkerjakan selama proses pembelajaran.

● Peserta didik diminta untuk memperhatikan instruksi pengerjaan yang diberikan dengan
seksama agar dapat mengerjakan dengan tepat dan presisi sesuai prosedur.
● Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya, dan guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik jika masih ada yang kurang dipahami dari instruksi tugas.
Pengumpulan data :
● Peserta didik melakukan eksplorasi terhadap muatan materi yang terkandung dalam
penugasan praktik secara mandiri dari bahan ajar yang telah diberikan dan melalui internet.
● Peserta didik mengerjakan penugasan yang diberikan sambil mengecek kesesuaiannya
dengan instruksi tugas.

Pembuktian/Verifikasi :
● Peserta didik diminta untuk memverifikasi hasil pekerjaannya sebelum dikumpulkan.

● Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaan kepada guru.

● Peserta didik menyajikan hasil aktivitas pembelajaran di depan kelas, peserta didik lain
diminta untuk saling memberikan tanggapan.

Menarik Kesimpulan :
● Peserta didik diminta untuk memberikan kesimpulan atas pembelajaran dan penugasan
yang dipraktikkan.
● Guru memberikan penguatan terhadap materi pembelajaran yang dipelajari kepada seluruh
peserta didik.

Kegiatan Penutup :
● Peserta didik mengerjakan asesmen yang diberikan guru.

● Peserta didik diminta untuk membuat refleksi pembelajaran.

● Guru memberikan kesimpulan pembelajaran dan menyampaikan sekilas materi pertemuan


berikutnya.

ASESMEN
● Sikap : Jurnal Observasi Profil Pelajar Pancasila

● Pengetahuan : Asesmen Kognitif

● Keterampilan : Penugasan Praktik

LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
1. LKPD Pertemuan 1 (Kebijakan Handout Materi, Modul, LKPD, Buku Teks
mengakses computer) Pelajaran, Situs internet

GLOSARIUM
Enkripsi , VPN, DMZ, Confidentiality, Integrity, Authentication, Availability, Non-repudiation,
Kebijakan organisasi, Policy
DAFTAR PUSTAKA
● Sistem Manajemen Keamanan Sistem Informasi Riyanarto Sarno, Irsyat Iffano

● Audit Sistem & Teknologi Informasi Riyanarto Sarno

LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN :

Sebuah server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat
cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu
jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalam nya beberapa
aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan

Sebuah server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara komponen dalam suatu
jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation
atau salah satu komponen, ke komponen yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan
dengan tugas lain. Membangun server firewall membutuhkan sejumlah komponen dan perangkat
keras, serta pengetahuan teknis tertentu. Berikut adalah beberapa persyaratan dasar yang harus
dipenuhi:

Perangkat keras (Hardware): Anda membutuhkan perangkat keras yang cukup kuat untuk
menangani lalu lintas jaringan yang diharapkan dan beban kerja firewall. Hal ini meliputi prosesor,
memori (RAM), dan penyimpanan (hard drive atau SSD) yang cukup. Jumlah dan jenis antarmuka
jaringan yang Anda butuhkan akan bergantung pada konfigurasi jaringan Anda. Anda mungkin juga
membutuhkan perangkat keras tambahan seperti kartu jaringan atau modul keamanan jaringan.

Perangkat lunak (Software): Anda akan membutuhkan sistem operasi dan perangkat lunak
firewall. Ada banyak opsi yang tersedia, termasuk solusi komersial dan open-source. Beberapa
sistem operasi seperti Linux, mempunyai built-in firewall seperti iptables, sedangkan sistem operasi
lain mungkin membutuhkan pemasangan perangkat lunak firewall tambahan. Anda juga mungkin
membutuhkan perangkat lunak tambahan untuk pemantauan jaringan dan manajemen log.

Kebijakan dan Aturan: Sebelum membangun server firewall, Anda harus memiliki pemahaman
yang jelas tentang apa yang Anda coba lindungi dan bagaimana Anda akan melakukannya. Ini
termasuk mengetahui kebijakan dan aturan mana yang harus diterapkan pada firewall Anda.
Misalnya, Anda perlu mengetahui port apa saja yang harus dibuka atau ditutup, IP apa yang harus
diizinkan atau diblokir, dan jenis lalu lintas apa yang harus diizinkan atau diblokir.

Pengetahuan Teknis: Memahami bagaimana firewall dan jaringan secara umum bekerja sangat
penting dalam membangun dan mengatur server firewall. Pengetahuan tentang protokol jaringan,
sistem operasi, dan administrasi jaringan akan sangat berguna.

Perangkat tambahan: Selain perangkat keras dan perangkat lunak, Anda mungkin juga
membutuhkan perangkat tambahan seperti router, switch, atau modem tergantung pada konfigurasi
jaringan Anda.

Pemeliharaan dan pembaruan: Seperti semua bagian dari infrastruktur TI, server firewall
memerlukan pemeliharaan dan pembaruan berkala untuk memastikan bahwa mereka tetap aman
dan efektif. Ini melibatkan memperbarui perangkat lunak dan firmware, serta meninjau dan
memperbarui aturan dan kebijakan firewall sesuai perubahan kebutuhan bisnis dan ancaman
keamanan.
Filtering Firewall

Filter firewall adalah komponen kritis dari firewall yang bertugas memantau dan memutuskan mana
lalu lintas jaringan yang harus diizinkan atau diblokir berdasarkan serangkaian aturan atau kebijakan
yang telah ditentukan. Proses ini juga sering disebut sebagai packet filtering atau stateful inspection,
tergantung pada jenis firewall dan metode yang digunakan.

Ada beberapa jenis filter dalam firewall, antara lain:

Filter berbasis alamat: Filter ini memeriksa alamat IP sumber dan tujuan dari setiap paket data yang
melewati firewall. Jika alamat IP tersebut cocok dengan aturan yang telah ditetapkan dalam firewall,
maka paket data tersebut akan diizinkan atau diblokir sesuai aturan tersebut.

Filter berbasis port: Filter ini memeriksa port sumber dan tujuan dari setiap paket data. Misalnya,
lalu lintas web biasanya menggunakan port 80 untuk HTTP atau port 443 untuk HTTPS. Jika port ini
cocok dengan aturan yang telah ditetapkan, maka paket data tersebut akan diizinkan atau diblokir.

Filter berbasis protokol: Filter ini memeriksa protokol yang digunakan dalam setiap paket data,
seperti TCP, UDP, ICMP, dan lainnya. Jika protokol tersebut cocok dengan aturan yang telah
ditetapkan, maka paket data tersebut akan diizinkan atau diblokir.

Filter berbasis aplikasi atau layanan: Filter ini, yang biasanya ditemukan di firewall generasi
berikutnya (NGFW), melakukan inspeksi yang lebih dalam pada paket data untuk mengidentifikasi
aplikasi atau layanan yang spesifik. Jika aplikasi atau layanan tersebut cocok dengan aturan yang
telah ditetapkan, maka paket data tersebut akan diizinkan atau diblokir.

LAMPIRAN ASESMEN

1) ASESMEN SIKAP : Jurnal Observasi Profil Pelajar Pancasila

JURNAL OBSERVASI SIKAP

Penilaian Dimensi
Beriman dan
No Nama Siswa Bernalar
bertakwa kepada Kreatif Mandiri
Kritis
Tuhan YME
1
2
3

Bogor, .....................................
Guru Mapel: .................................

________________________________
Rubrik Penilaian Sikap : Profil Pelajar Pancasila

Belum Mulai Berkembang Sangat


Dimensi Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
< 30% 30% - <60% 60% - <90% >90%
Beriman & Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Bertakwa belum sudah mulai telah mampu telah
Kepada Tuhan sepenuhnya mampu menunjukan sepenuhnya
YME mampu menunjukan kesadaran dan mampu
menunjukan kesadaran dan keseriusan dalam menunjukan
kesadaran dan keseriusan dalam berdoa di awal kesadaran dan
keseriusan dalam berdoa di awal dan di akhir keseriusan dalam
berdoa di awal dan di akhir pembelajaran berdoa di awal
dan di akhir pembelajaran dan di akhir
pembelajaran pembelajaran
Bernalar Kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
belum sudah mampu telah mampu telah
sepenuhnya mengemukakan, mengemukakan, sepenuhnya
mampu atau menyetujui, atau menyetujui, mampu
mengemukakan, atau menyangkal atau menyangkal mengemukakan,
atau menyetujui, beberapa ide banyak ide atas atau menyetujui,
atau menyangkal atas dasar dasar penalaran atau menyangkal
suatu ide atas penalaran logis logis banyak ide atas
dasar penalaran dasar penalaran
logis logis
Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik bisa
mempunyai satu mempunyai mempunyai mengembangkan
ide yang dapat beberapa ide banyak ide dan ide yang berbeda
memberikan dapat bisa sebagai
sumbangan memberikan mengembangkan terobosan dan
pemikiran sumbangan satu ide dan mewujudkannya
kepada orang pemikiran melakukan menjadi nyata
lain kepada orang usaha untuk
lain mewujudkannya
menjadi nyata
Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
belum sudah mulai mampu mampu telah
sepenuhnya mampu melaksanakan sepenuhnya
mampu melaksanakan tugas dan mampu
melaksanakan tugas dan melaksanakan
Belum Mulai Berkembang Sangat
Dimensi Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
< 30% 30% - <60% 60% - <90% >90%
tugas dan pekerjaannya pekerjaannya tugas dan
pekerjaannya pekerjaannya

2) ASESMEN PENGETAHUAN
a. Asesmen Kognitif (Formatif)
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!
1. Jelaskan mengapa penting untuk mengidentifikasi sistem keamanan jaringan yang
dibutuhkan dalam suatu organisasi.

Jawaban: Mengidentifikasi sistem keamanan jaringan yang dibutuhkan sangat penting untuk
memastikan bahwa data dan sistem organisasi dilindungi dari berbagai ancaman. Proses ini
membantu organisasi untuk mengetahui titik-titik lemah dalam jaringan mereka dan memilih
solusi keamanan yang tepat untuk mengatasi ancaman tersebut. Tanpa identifikasi yang tepat,
organisasi mungkin akan membelanjakan sumber daya pada solusi keamanan yang tidak
efektif atau kurang tepat, yang pada akhirnya bisa memperbesar risiko terhadap keamanan
data dan sistem mereka.

2. Apa perbedaan antara firewall dan sistem pencegahan intrusi (IPS) dalam konteks keamanan
jaringan, dan mengapa keduanya mungkin diperlukan dalam suatu organisasi?

Jawaban: Firewall berfungsi sebagai penghalang antara jaringan internal organisasi dan
jaringan eksternal (seperti internet), hanya mengizinkan lalu lintas jaringan yang telah
ditentukan dalam aturannya untuk melewatinya. Sementara itu, sistem pencegahan intrusi
(IPS) berfungsi dengan memantau lalu lintas jaringan untuk mencari tanda-tanda aktivitas
mencurigakan atau dikenal berbahaya dan kemudian melakukan tindakan untuk mencegah
atau meminimalisir dampaknya. Keduanya mungkin diperlukan dalam suatu organisasi karena
mereka memberikan lapisan proteksi yang berbeda dan saling melengkapi. Firewall bertugas
mencegah akses yang tidak sah, sementara IPS bertugas mendeteksi dan merespons ancaman
yang mungkin telah lolos melalui firewall.

3. Jelaskan bagaimana antivirus dan antimalware bekerja dalam sistem keamanan jaringan dan
mengapa mereka penting.

Jawaban: Antivirus dan antimalware bekerja dengan memindai file dan program dalam sistem
untuk mencari tanda-tanda perangkat lunak berbahaya atau malware. Mereka menggunakan
basis data yang berisi definisi berbagai jenis malware yang telah dikenal dan mencari pola atau
tanda-tanda yang cocok. Jika ditemukan, mereka kemudian akan mengisolasi atau menghapus
perangkat lunak berbahaya tersebut. Pentingnya antivirus dan antimalware adalah mereka
melindungi sistem dari ancaman yang dapat merusak sistem, menghentikan operasi, atau
mencuri data penting.

4. Mengapa enkripsi data penting dalam sistem keamanan jaringan, dan bagaimana cara
kerjanya?
Jawaban: Enkripsi data penting dalam sistem keamanan jaringan karena ia melindungi data
dari pembacaan atau penyalahgunaan jika data tersebut dicuri atau diintersepsi. Enkripsi
bekerja dengan mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi
yang tepat. Ini berarti bahwa meskipun penyerang berhasil mencuri data, mereka tidak akan
dapat memahaminya atau menggunakan informasi tersebut tanpa kunci dekripsi.

5. Jelaskan peran kebijakan pengendalian akses dalam sistem keamanan jaringan dan mengapa
penting untuk mengimplementasikannya.

Jawaban: Kebijakan pengendalian akses memiliki peran penting dalam sistem keamanan
jaringan karena mereka menentukan siapa yang memiliki hak akses ke data dan sumber daya
apa, dan apa yang mereka bisa lakukan dengan akses tersebut. Dengan demikian, kebijakan ini
membantu mencegah akses yang tidak sah ke data sensitif dan penting.
Mengimplementasikan kebijakan pengendalian akses yang baik adalah penting untuk
memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses dan
memanipulasi data, dan ini secara signifikan dapat mengurangi risiko terhadap keamanan
jaringan.
Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D, atau E untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
ASESMEN PENGETAHUAN
1. Sistem keamanan jaringan mana yang berfungsi sebagai penghalang antara jaringan internal
dan eksternal?

a. Sistem Deteksi Intrusi (IDS)


b. Sistem Pencegahan Intrusi (IPS)
c. Antivirus
d. Firewall
e. Enkripsi data

Jawaban: d. Firewall

2. Tujuan utama dari sistem pencegahan intrusi (IPS) adalah untuk:

a. Menghalangi semua lalu lintas jaringan


b. Membatasi akses ke situs web tertentu
c. Melindungi jaringan dari perangkat lunak berbahaya
d. Mengendalikan akses ke jaringan
e. Memantau lalu lintas jaringan dan mencegah aktivitas berbahaya

Jawaban: e. Memantau lalu lintas jaringan dan mencegah aktivitas berbahaya

3. Perangkat lunak yang melindungi sistem dari perangkat lunak berbahaya seperti virus dan worm
disebut:

a. Firewall
b. Antivirus
c. Sistem Deteksi Intrusi (IDS)
d. Sistem Pencegahan Intrusi (IPS)
e. Enkripsi data
Jawaban: b. Antivirus

4. Mengapa penting untuk mempertimbangkan regulasi dan standar industri saat mengidentifikasi
sistem keamanan jaringan yang dibutuhkan?

a. Untuk memastikan kepatuhan dan menghindari sanksi


b. Untuk mengurangi biaya operasional
c. Untuk meningkatkan kecepatan jaringan
d. Untuk mencegah komunikasi internal
e. Untuk membatasi akses pengguna ke internet

Jawaban: a. Untuk memastikan kepatuhan dan menghindari sanksi

5. Teknologi keamanan jaringan mana yang digunakan untuk melindungi data saat transit atau
saat disimpan, membuatnya tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi yang tepat?

a. Firewall
b. Antivirus
c. Sistem Deteksi Intrusi (IDS)
d. Sistem Pencegahan Intrusi (IPS)
e. Enkripsi data

Jawaban: e. Enkripsi data

6. Apa tujuan dari melakukan analisis kelemahan dalam keamanan jaringan?

a. Untuk menemukan kerentanan dalam sistem atau jaringan


b. Untuk memantau lalu lintas jaringan
c. Untuk mencegah penggunaan internet pribadi
d. Untuk membatasi jumlah pengguna jaringan
e. Untuk memantau penggunaan email

Jawaban: a. Untuk menemukan kerentanan dalam sistem atau jaringan

7. Mengapa penting untuk melakukan pemindaian kerentanan secara berkala?

a. Untuk mendapatkan kecepatan jaringan yang lebih tinggi


b. Untuk memastikan bahwa sistem tetap terlindungi dari ancaman terbaru
c. Untuk mencegah penggunaan internet pribadi
d. Untuk membatasi akses ke situs web tertentu
e. Untuk memantau penggunaan email

Jawaban: b. Untuk memastikan bahwa sistem tetap terlindungi dari ancaman terbaru

8. Apa yang biasanya dilakukan setelah kerentanan telah diidentifikasi dalam analisis kelemahan?

a. Meningkatkan kecepatan jaringan


b. Mengubah penyedia layanan internet
c. Melakukan tindakan perbaikan atau mitigasi
d. Membatasi akses ke situs web tertentu
e. Memantau penggunaan email

Jawaban: c. Melakukan tindakan perbaikan atau mitigasi

9. Teknologi keamanan jaringan mana yang umumnya digunakan untuk memastikan bahwa hanya
perangkat dan pengguna yang berwenang yang dapat mengakses jaringan?

a. Firewall
b. Antivirus
c. Sistem Deteksi Intrusi (IDS)
d. Sistem Kontrol Akses Jaringan (NAC)
e. Enkripsi data

Jawaban: d. Sistem Kontrol Akses Jaringan (NAC)

10. Dalam konteks keamanan jaringan, apa yang dimaksud dengan serangan Zero-Day?

a. Serangan yang berlangsung selama 24 jam


b. Serangan yang terjadi pada hari libur
c. Serangan yang dieksekusi sebelum kerentanan diketahui oleh vendor
d. Serangan yang mampu merusak semua data dalam jaringan
e. Serangan yang menargetkan perangkat lunak yang sudah usang

Jawaban: c. Serangan yang dieksekusi sebelum kerentanan diketahui oleh vendor

b. Asesmen Non Kognitif


Refleksi Pembelajaran Siswa
Tidak Sangat
No Pernyataan Memahami
Memahami Memahami
1 Apakah Kita telah memahami
dengan baik materi pembelajaran
tentang istilah Keamanan Jaringan?
No Pernyataan Tidak Kurang Ya
2 Apakah Kita mendapatkan manfaat
dari materi yang telah dipelajari
tentang Keamanan Jaringan?
No Pernyataan Ada Tidak Ada
3 Apakah ada topik bahasan dari materi
pembelajaran yang belum Kita Kuasai?
Sebutkan Topiknya:
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
No Pernyataan Ada Tidak Ada
4 Dari materi pembelajaran pada bab ini, adakah
topik yang paling disukai?
Mengapa :
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................

Refleksi Pembelajaran Guru

No. Pertanyaan Tanggapan Kita


1 Menurut kita apakah metode yang
digunakan untuk mencapai tujuan
aktifitas telah sesuai ?
2 Menurut kita, apakah aktifitas tema telah
berjalan sesuai dengan alur? Jelaskan!
3 Menurut kita, apa kendala dan hambatan
dalam melaksanakan aktifitas tema ini ?
4 Menurut kita, apakah pesan dimensi Profil
Pelajar Pancasila sudah tercapai ?

3) ASESMEN KETERAMPILAN

1. Coba amati dan identifikasi Topologi Laboratorium yang ada di sekolah dalam bentuk lembar
kerja !
2. Buatlah Topologi Laboratorium yang ada di sekolah menggunakan tools yang ada (Office
Visual Studio, Cisco packet Tracert, dll) !

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK (KETERAMPILAN)

Aspek Penilaian
Nilai
No Nama Peserta Didik Presentasi
Ketepatan Kerapihan Akhir
Hasil

Bogor, Juli 2023


Guru Mapel: .................................

Supriadi, S.Kom.

Rubrik Penilaian
Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Aspek
(<70) (70 - 79) (80 - 89) (90 - 100)
Ketepatan Prosentase Prosentase Prosentase Prosentase
ketepatan sesuai ketepatan sesuai ketepatan sesuai ketepatan sesuai
dengan dengan dengan dengan
keterangan keterangan keterangan keterangan
transaksi dan input transaksi dan input transaksi dan input transaksi dan input
jumlah jumlah jumlah jumlah
0% -25% 26% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
Kerapihan Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik telah
Hasil belum mampu cukup mampu mampu sepenuhnya
Pekerjaan menunjukan unsur menunjukan unsur menunjukan unsur menunjukan unsur
kerapihan kerapihan kerapihan kerapihan
berdasarkan segi berdasarkan segi berdasarkan segi berdasarkan segi
proposi estetika, proposi estetika, proposi estetika, proposi estetika,
ukuran, dan ukuran, dan ukuran, dan ukuran, dan
keterbacaan. keterbacaan. keterbacaan. keterbacaan.
Presentas Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah
i Hasil belum mampu cukup mampu mampu sepenuhnya
Pekerjaan mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan mampu
hasil pekerjaan hasil pekerjaan hasil pekerjaan mempresentasikan
dengan sistematis, dengan sistematis, dengan sistematis, hasil pekerjaan
jelas, dan menarik jelas, dan menarik jelas, dan menarik dengan sistematis,
jelas, dan menarik

Keterangan :
● Siswa yang “Belum Kompeten” harus mengikuti pembelajaran remedial

● Siswa yang “Cukup Kompeten” diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga


mencapai level kompeten

AP 1+ AP 2+ AP3+ AP 4
NA =
4

Keterangan :
NA = Nilai Akhir
AP = Aspek Penilaian

Konversi Predikat:

Anda mungkin juga menyukai