Struktur Otot Lurik (Otot rangka dan Otot Jantung)

Apabila otot dipotong secara transversal maka akan terlihat penampakan bagian dalamnya.

Didalam otot terdapat banyak yang namanya Fasikulus otot. Didalam masing masing fasikulus otot
terdapat serat otot atau satu sel otot. Kemudian didalam serat otot juga masih terdapat miofibril.

Dari setiap struktur yang menyususn otot terdapat lapisannya masing masing

Otot dilapisis Epimisium

Fasikulus dilapisi Perimisium

Serat otot dilapisi Endomesium

Dalam struktur otot lurik disetiap miofibril terdapat serat yang berlurik (ada gelap dan terang) hal ini
dikarenakan adanya Pita A Gelap dan Pita I Terang.

Pita A terdapat filamen tebal dan filamen tipis, filamen tebal disusun oleh protein otot miosin. Ada 2
bagian miosin yaitu kepala miosin dan ekor miosin (saling berhubungan satu sama lain).

Pita I terdapat filamen tipis, filamen tipis disusun oleh protein Aktin (biru) terdapat sisi aktif, Proponin
(kuning) berfungsi untuk mengencangkan ketika otot tidak dalam kondisi kontraksi, dan Tropomiosin
(coklat Panjang) berfungsi menutupi sisi aktif dari aktin ketika otot tidak dalam kondisi kontraksi. Saat
kontraksi terjadi maka proponin dan tropomiosin akan menggeser sehingga sisi aktif dari aktin akan
terbuka.

Filamen tebal disangga oleh garis M dan Titin, filamen tipis disangga oleh garis Z. Dari garis Z ke garis Z
disebut dengan sarkomer yang merupakan unit fungsional terkecil dari otot.

Arah gerak otot antagonis

1. Ekstensor – fleksor : meluruskan – membengkokkan, misalnya meluruskan/membengkokkan siku,

lutut dan jari.

2. Abduktor – adduktor : menjauhkan – mendekatkan, misalnya gerak menjauhkan/mendekatkan jari jari

tangan.

3. Depresor – elevator : ke bawah – ke atas, misalnya menekan ke bawah atau menurunkan/mengangkat

ke atas.

4. Supinator – pronator : menengadah – menelungkup, misalnya memutar telapak tangan hingga

menengadah/menelungkup.

5. Eversi – Inversi : ke luar – ke dalam, misalnya Gerakan pada tungkai kaki