Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 1

Aisyah Rengur
Christania Rompas
Fircia bolang
Jhovel manoppo
Lionel Umboh
Muhammad Simon
Putri Suruh
Sergio Panaha
A. Struktur Otot Rangka
Sel otot rangka berbentuk serabut halus Panjang berukuran 1-40 mm. Otot rangkadibentuk
oleh berbagai jenis jaringan, jaringan-jaringan ini terdiri atas jaringan saraf, pembuluh darah,
jaringan ikat, dan sejumlah serat otot sendiriyang diameternya berkisar dari 10-100 mm,
masing-masingserat ini terbuat dari rangkaian subunit yang lebih kecil.terdapat tiga lapisan
jaringan ikat dalam serabut otot rangka, lapisanterluar yang melapisi seluruh otot disebut
epimisium, di dalam lapisan initerdapat lapisan perimisium yaitu lapisan jaringan ikat yang
membungkus satukelompok serabut otot tersendiri yang disebut fasikuli. Masing-masing
serabutotot di dalam fasikuli dibungkus oleh jaringan ikat yang disebutendomisium.
FUNGSI OTOT
RANGKA
• Pergerakan. Otot menggerakan tulang
Melakukan Gerakan
• Menopang dan mempertahankan postur
tubuh. Otot menopang rangka dan
mempertahankan tubuh dari gravitasi bumi saat
berada dalam posisi berdiri atau duduk.
• Produksi panas. Metabolisme kontraksi otot
dapat menghasilkan panas untuk
mempertahankan suhu normal tubuh.
Kepala otot dan ekor otot merupakan jaringan ikat padat yang
disebut tendon, tendon dibagi menjadi 2 jenis yaitu origo dan
insersio.
Tendon adalah tempat melekatnya otot pada tulang.
Origo adalah ujung otot (kepala otot) pada tulang yang tidak
bergerak Ketika otot berkontraksi.
Inersio adalah ujung otot (ekor otot) yang melekat pada tulang yang
bergerak Ketika otot berkontraksi
Epimisium
Epimisium dapat di lihat
dengan mata dan tampak Endomisium
seperti selubug putih
Lapisan yang membungkus
sel otot
Fasikulus
Setiap Fasikulus dibungkus oleh Sarkolema
selubung tipis
Fasikulus tersusun dari banyak Di dalam sarkolema terdapat
sel otot berbentuk glikogen (cadangan
serat,contohnya otot bisep pada energi ) ,mioglobin, enzim,
lengan atas tersusun 260.000 dan ion-ion, seperti kalium,
serat otot. magnesium, dan fosfa.
Gambar miofibril penyusun otot rangka
Miofilamen tebal tersusun dari protein moisin, sedangkan miofilamen tipis
tersusun dari protein aktin, protein tambahan tropomiosin, dan troponin yang
melekat pada aktin. Kombinasi miofilamen tebal dan miofilamen tipis
menunjukkan adanya pita gelap dan pita terang seperti lurik sehingga otot
rangka disebut otot lurik.
MEKANISME KERJA
OTOT
1. Komponen struktur otot yang berperan dalam keja otot: miofibril, serkomer,
aktin, miosin, tropomiosin, dan troponin

2. Sumber energi untuk gerak otot: ATP (Adenosin Tri Fosfat), kreatin fosfat, dan
glikogen (gula otot)

3. Tahap mekanisme kerja otot:

• Penerimaan implus:ion kalsium ( Ca2+) keluar dari retikulum sarkoplasma.

• Ion Ca2+ terikat pada troponin daerah aktif tropomiosin terbuka

• Pembebasan energi dari ATP miosin menari aktin melalui daerah aktif tropomiosin
otot memendek.

• Tidak ada immpuls Ca2+kembali ke retikulum sarkoplasma, troponin menutupi


tropomiosin, otot relaksasi.
SIFAT KERJA OTOT
Berdasarkan sifat kerjanya, otot dapat dibedakan menjadi 2 jenis,
yaitu otot antagonis dan otot sinergis.

1. Otot antagonis adalah otot yang bekerja saling berlawanan


sehingga menghasilkan gerakan yang berlawanan (berbeda
arah). Contohnya otot bisep dan otot trisep.

Gerakan antagonis pada tubuh, adalah sebagai berikut:

-Ekstensi (meluruskan) dan fleksi (membengkokkan), misalnya


gerakan otot trisep dan otot bisep untuk mengangkat dan
menurunkan lengan bawah

-Abduksi (menjauhi badan) dan adduksi (mendekati badan),


misalnya gerakan tangan sejajar bahu dan sikap sempurna
(tangan ke bawah)
-Depresi (ke bawah) dan elevasi (ke atas), misalnya
gerakan kepala menunduk dan menengadah

-Supinasi (menengadah) dan pronasi (menelungkup),


misalnya gerakan telapak tangan menengadah dan
gerakan telapak tangan menelungkup

-Inversi adalah gerak memutar kaki ke arah dalam


tubuh sehingga sisi medial telapak kaki terangkat
(kombinasi supinasi dan adduksi). Eversi adalah gerak
memutar kaki ke arah luar tubuh sehingga sisi lateral
telapak kaki terangkat (kombinasi pronasi dan
abduksi)

2. Otot sinergis adalah otot yang saling mendukung


kerja satu sama lain, sehingga menghasilkan gerakan
satu arah. Contohnya otot bisep dan otot tulang lengan
bawah
Gambar gerak antagonis pada tubuh
HIDUP KESEPIAN TANPA
KEKASIH CUKUP SEKIAN
DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai