Anda di halaman 1dari 22

BAGIAN-BAGIAN

DARI OTOT
SARKOLEMA

Sarkolema adalah membran


yang melapisi suatu sel otot
yang fungsinya sebagai
pelindung otot
SARKOPLASMA

Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang


fungsinya untuk tempat dimana miofibril
dan miofilamen berada
MIOFIBRIL

Miofibril merupakan serat-


serat pada otot.
MIOFIMALEN
Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang
berasal dari miofibril.Miofibril terbagi atas 2 macam, yakni
:
a. miofilamen homogen (terdapat pada otot polos)
b. miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot
cardiak dan pada otot rangka/otot lurik).
Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang
disebut aktomiosin (aktin dan miosin), tropopin dan
tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi
(memendek)maka protein aktin yang sedang bekerja dan
jika otot kita melakukan relaksasi (memanjang) maka
miosin yang sedang bekerja.
TENDON
TENDON adalah struktur dalam tubuh yang menghubungkan otot ke
tulang. Contohnya ditubuh kita terdapat otot rangka yang bertanggung
jawab untuk menggerakkan tulang. Sehingga memungkinkan kita untuk
berjalan, melompat, mengangkat, dan bergerak
STRUKTUR TENDON :
1. Jaringan epitel : meliputi struktur untuk melapisi permukaan tubuh
2. Jaringan otot : menghasilkan gaya dan gerakan
3. Jaringan saraf : mendeteksi perubahan dan menyampaikaan pesan
4. Jaringan ikat : melindungi dan mendukung organ dan jaringan lain
FUNGSI TENDON :
1. Memungkinkan pergerakan bebas dan fleksibel dalam tubuh seperti
berlari, melompat, berjalan, mengangkat, menari, dan kegiatan fisik
lain yang serupa yang bisa dilakukan oleh tendon
MEKANISME KERJA TENDON

Kita sudah mengetahui bahwa tendon adalah struktur


kolagen yang menghubungkan otot dengan tulang. Tendon
biasanya terdapat pada otot rangka yang ujung dari otot itu
melekat pada tulang. Untuk mekanisme kerjanya sangat
berhubungan dengan kontraksi otot dimana awalnya pada
saat kita bergerak atau mengangkat barang maka secara
tidak langsung otot mengalami peregangan sehingga akan
terjadi impuls aferen ke reseptor peregangan di medulla
spinalis, kemudian impuls ini akan diteruskan akan menjadi
implus eferen ke motor neuron yang menyebabkan
kontraksi otot. Kontraksi otot yang mengalami peregangan
akan diteruskan sampai ke tendon untuk menarik tulang
sehingga terjadi pergerakan
ORIGO

ORIGO adalah bagian ujung otot


yang melekat pada tulang
dengan pergerakan yang tetap
atau stabil pada saat kontraksi.
INSERSIO

INSERSIO adalah bagian ujung yang melekat


pada otot dengan pergerakan yang berubah
posisi pada saat kontraksi. Dengan kata lain
insersio merupakan tendon yang melekat pada
tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi
VENTRIKEL

VENTRIKEL adalah empal


otot, bagian tengah otot
yang menggembung
NORMOTROFI

NORMOTROFI adalah otot


yang besarnya normal
ATROFI

ATROFI yaitu terjadinya penurunan fungsi otot


karena otot mengecil atau kehilangan
kemampuan untuk berkontraksi. Otot yang
mengalami atrofi akan mengalami
pengurangan ukuran sampai 25 % dari ukuran
semula
JENIS OTOT ATROFI :
1. Atrofi yang disebabkan karena otot tidak digunakan
Atrofi dapat menyerang orang yang tingkat aktivitasnya
rendah. Misalnya pada seseorang yang berkeadaan sehat,
tetapi terlalu banyak duduk, sehingga otot-otot tubuh
melemah karena minimnya gerakan aktif
2. Atrofi neurogenik
Atrofi ini terjadi karena adanya cedera atau penyakit pada otot
maupun saraf-saraf yang berhubungan langsung dengan
otot. Kondisi ini umumnya cenderung lebih cepat terjadi
daripada atrofi karena otot yang lama tidak digunakan
HIPERTROFI

HIPERTROFI adalah kebalikan dari otot atrofi, yang


merupakan otot menjadi besar dan lebih kuat. Hipertrofi
otot dapat disebabkan oleh aktivitas otot yang berlebihan
seperti bekerja dan berolahraga. Hipertrofi memiliki ciri
yaitu berkembang menjadi lebih besar. Kelainan ini terjadi
akibat karena otot dilatih dengan beban berat secara terus
– menerus dan berlebihan. Biasanya terjadi pada atlet
binaraga, orang yang terlalu sering berolahraga, atau
pekerja berat yang memerlukan otot kuat.
DISKUS INTERKALARIS

DISKUS INTERKALARIS adalah


pertemuan dua sel yang tampak
gelap jika dilihat dengan mikroskop,
dimana hal ini merupakan ciri khas
otot jantug.
kesimpulan
Otot memiliki bagian-bagian yaitu :
1. Sarkolema : membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai
pelindung otot
2. Sarkoplasma : cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril
dan miofilamen berada
3. Filamen : tersusun atas 2 macam dasar yaitu filamen aktin dan filamen miosin.
Filament aktin tipis sedangkan filamen miosin tebal.
4. Miofibril : serat – serat otot
5. Miofilamen : benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril

Apabila dilihat tanpa bantuan mikroskop maka otot terdiri dari:


Tendon: urat otot, bagian ujung otot yang mengecil.
Ventrikel: empal otot, bagian tengah otot yang menggembung.
Origo: ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak.
Insersio: ujung otot yang melekat pada tempat yang bergerak.
Diskus interkalaris: bagian khas otot jantung yang merupakan batas.
Normotrofi : otot yang besarnya normal
Atrofi : otot yang mengecil atau lisut
Hipertrofi : otot yang membesar

Anda mungkin juga menyukai