Otot rangka adalah otot yang melekat pada tulang dan dapat bergerak secara aktif untuk
menggerakkan tulang sehingga disebut alat gerak aktif.
Kontraktilitas, yaitu serabut otot dapat berkontraksi dan meregang. Dalam keadaan istirahat,
keadaan otot tidak benar-benar kendur, tetapi mempunyai ketegangan sedikit yang disebut
tonus.
Eksitabilitas, yaitu serabut otot akan merespons dengan kuat jika distimulasi oleh impuls
saraf
Ekstensibilitas, yaitu serabut otot memiliki kemampuan meregang melebihi panjang otot
saat relaksasi.
Elastosotas, yaitu serabut otot dapat kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi atau
meregang
=
Kreatin fosfat terurai menjadi keratin, fosfat, dan energy. Pemecahan energy dan keratin
fosfat berfungsi untuk menghasilkan energy pada saat kontraksi otot. Proses tersebut tidak
membutuhkan oksigen sehingga fase kontaksi disebut fase anaerob
Glikogen (gula otot ) dilarutkan menjadi laktasidogen. Laktasidogen diubah menjadi
glukosa dan asam laktat. Glukosa diubah menjadi CO2, H2O , dan energy. Proses tersebut
terjadi pada saat otot relaksasi menggunakan oksigen sehingga fase relaksasi disebut fase
aerob. Jika terkandung asam laktat didalamnya, otot akan terasa lelah. Asam laktat akan
dioksidasi menggunakan oksigen. Persamaan rekasinya sebagai berikut.
Glikogen laktasidogen