Anda di halaman 1dari 4

Nama :Linda Kartika Army

NRP :2443019127

1. Apa dan jelaskan masing-masing jenis otot?


a. Otot polos
Otot ini terdapat di dinding usus, dinding lambung, kandung kemih,
peranakan, dinding pembuluh darah dan organ dalam lainnya. Berguna untuk
mengontrol diameter pembuluh darah dan gerakan pupil mata. Otot ini
memiliki sel berbutir beras dan fungsinya diatur oleh sistem saraf tak sadar.
Itu berarti bahwa walaupun otot usus seseorang bergerak, yang bersangkutan
tidak merasakannya. Walaupun demikian, bila pergerakannya berlebihan maka
orang tersebut akan merasakan mulas atau colic.
b. . Otot jantung
Otot yang bekerja khusus untuk memompa darah pada jantung ini adalah
jaringan otot yang sanggup berkontraksi secara terus-menerus tanpa henti.
Pergerakannya tidak dipengaruhi sinyal saraf pusat. Otot jantung dapat
dipengaruhi oleh interaksi syaraf simpatetik atau parasimpatetik yang
memperlambat atau mempercepat laju denyut jantung, namun tidak dapat
mengontrolnya secara sadar.
c. Otot rangka
Otot rangka adalah otot yang hampir keseluruhan berawal dan berakhir
di tendon dan serabutnya tersusun sejajar diantara ujung tendon sehingga daya
kontraksi disetiap unit akan saling menguatkan. . Otot rangka unik karena otot
ini hanya berkontraksi menanggapi sinyal dari somatic motor neuron. Otot
rangka bekerja secara volunter (sadar). Fungsi dari otot rangka adalah untuk
menggerakkan kerangka tubuh atau tulang.

2. Apa itu anaerobic threshold?


Anaerobic threshold adalah titik dimana asam laktat, produk yang
dibuat dari glukosa mulai menumpuk dengan cepat dalam darah karena asam
laktat tidak dapat dihilangkan dengan cukup cepat sehingga digabungkan
kembali dengan molekul lain untuk menghasilkan lebih banyak energy. Pada
kondisi ini darah kekurangan oksigen dan menghasilkan energy dengan cara
anaerobic yaitu membakar glukosa tanpa oksigen, namun hanya untuk
sementara, karena setelah otot beristirahat dan memulihkan diri, oksigen akan
dipompa keseluruh tubuh untuk membakar glukosa secara aerobic sehingga
membentuk energy.

3. Secara fisiologi apa itu muscle fatigue dan apa penyebabnya?


Muscle fatigue atau kelelahan otot adalah melemahnya kinerja otot
akibat aktivitas yang berat.
Penyebab muscle fatigue
- Aktivitas berlebih
- Kurang tidur
- Olahraga berlebih
- Stress dan depresi
- Menstruasi berat
- Menderita penyakit tertentu dll

4. Apa perbedaan antara kekuatan (strength) dan daya tahan otot (endurance)?
a. Kekuatan (Strength) adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk
menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan ototdapat diraih dari latihan
dengan beban berat dan frekuensisedikit.Bentuk latihan kekuatan, meliputi:
1. squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan perut.
2. push up, melatih kekuatan otot lengan.
3. sit up, melatih kekuatan otot perut.
4. angkat beban, melatih kekuatan otot lengan
5. back up, melatih kekuatan otot perut
b. Daya Tahan (Endurance) adalah kemampuan seseorang dalam memakai
organ tubuhnya seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien dalam
melakukan aktivitasnya.Contoh latihan yang manfaatnya bisa meningkatkan
daya tahan:
- lari 2,4 km
- lari 12 menit
- lari multistage
- lari naik turun bukit

5. Gambar diagram hubungan antara ketegangan panjang sarkomer pada otot


rangka dan jelaskan

- Zona H, yaitu jarak antara aktin satu dengan aktin lainnya (pada
saat kontraksi, zona H akan memendek atau menghilang)
- Zona A atau pita A, merupakan panjangnya myosin
- Zona I atau pita I, merupakan jarak antara myosin dengan myosin
lainnya (pada saat kontraksi, zona I atau pita I akan memendek)
- Zona Z, merupakan jarak garis Z satu ke garis Z berikutnya (pada
saat kontraksi, zona Z ini akan memendek)Ketika berkontraksi, sel
otot dapat memendek karena ada pemendekan dari zona zona atau
pita pita di dalam sArkomer meliputi zona Z, zona H dan pita I.
6. MIOFIBRIL
 Kontraktil

- Miosin
Miosin adalah bagian dari protein motor berbasis ATP yang antara
lain berperan dalam kontraksi otot serta beragam proses motilitas
berbasis aktin pada eukariota.
- Aktin adalah protein globular multifungsi dengan massa sekitar 42-
kDa yang membentuk mikrofilamen. Aktin berperan dalam proses
seluler dari migrasi sel hingga transpor membran.[
 Regulator
- Troponin
Troponin merupakan molekul protein yang dilepaskan ke aliran
darah ketika otot jantung rusak karena serangan jantung atau
penyakit jantung serius.
- Tropomyosin
Tropomiosin adalah protein koil alfa heliks dua untai yang
ditemukan pada kerangka sel (sitoskeleton). Tropomiosin
merupakan protein fibrosa yang terdiri atas dua buah rantai, alfa
dan beta tropomiosin, yang melekat pada F-aktin dalam alur antar
filamen.
 Structural
- Titin
Titin adalah protein otot lurik yang melimpah. Fungsi utama titin
adalah menstabilkan filamen tebal, memusatkannya di antara
filamen tipis, mencegah perenggangan sarkomer yang berlebihan,
dan untuk melepaskan sarkomer seperti pegas setelah diregangkan.
- Aktinin
Aktinin adalah protein mikrofilamen. α-Aktinin diperlukan untuk
pemasangan filamen aktin pada garis-Z dalam sel otot rangka
- Myomesin
Myomesin adalah protein garis akhir yang merupakan bagian dari
garis M. Ini adalah protein yang ditemukan di M-band sarkomer
otot dalam hubungannya dengan M-protein.
- Nebulin adalah protein pengikat aktin yang terlokalisasi pada
filamen tipis sarkoma pada otot rangka
- Dystrophin
adalah protein sitoplasma berbentuk batang, dan merupakan bagian
penting dari kompleks protein yang menghubungkan sitoskeleton
serat otot ke matriks ekstraselular sekitarnya melalui membran sel.

7. Pengertian dari Unfused tetanus dan fused tetanus


- Unfused tetanus
apabila otot dirangsang berulang-ulang dan responnya
menunjukkan sedikit relaksasi
- Fused tetanus
Bila rangsangan diberikan berulang-ulang dengan cepat dan
bila respondnya tidak menunjukkan adanya relaksasi
DAFTAR PUSTAKA:

https://www.yuksinau.id/kebugaran-jasmani-pengertian-unsur-manfaat/
http://www.academia.edu/34827745/sistem_otot
https://brainly.co.id/tugas/1721081
Fisiologi kedokteran edisi 22
http://jurnal.fkunand.ac.ichttp://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/download/17766/p
df
http://fpok.ikippgribali.ac.id/upload/jurnal.pdf

Anda mungkin juga menyukai