Nama : Adhe Ridwan Wahyu Td

NIM : 047879692
Mata Kuliah : Etika Bisnis dalam Perpajakan

Berdasarkan pada buku Adam Smith yang berjudul “Wealth of Nations” terdapat 4 asas
pemungutan pajak salah satunya adalah Asas Equality (Keseimbangan atau Keadilan)
Pada asas ini menyatakan bahwa dalam hal pemungutan pajak, negara harus
menyesuaikan dengan kemampuan dan juga penghasilan yang diperoleh atau diterima dari
Wajib Pajak. Negara tidak boleh bertindak diskriminatif dalam hal melakukan pemungutan
pajak terhadap Wajib Pajak.
Jadi, dalam asas ini menyiratkan bahwa Wajib Pajak yang memiliki kemampuan lebih dan
harta yang dimiliki juga banyak, maka pemungutan pajak yang dibebankan kepadanya juga
dengan tarif yang tinggi disesuaikan dengan kemampuan ekonomis yang dimilikinya.
Dalam sistem perpajakan, perlakuan yang adil harus diberikan kepada semua wajib pajak
tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, agama, etnis, atau jenis kelamin. Artinya,
otoritas perpajakan harus menjalankan proses pemungutan pajak tanpa memihak atau
mendiskriminasi satu kelompok wajib pajak tertentu.
Ini penting karena diskriminasi dalam pemungutan pajak dapat mengakibatkan perlakuan
yang tidak adil dan memberikan beban yang tidak sebanding antara individu atau kelompok
tertentu. Diskriminasi semacam itu bisa mengarah pada ketidakadilan sosial, ketimpangan
ekonomi, dan ketidakpercayaan terhadap sistem perpajakan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, prinsip non-diskriminasi dalam pemungutan pajak harus ditegakkan dengan
memastikan bahwa setiap wajib pajak diperlakukan secara merata berdasarkan aturan yang
berlaku, tanpa adanya preferensi atau perlakuan khusus yang tidak didasarkan pada
pertimbangan objektif dan adil. Ini mencakup menegakkan aturan pajak yang berlaku secara
konsisten dan transparan tanpa memihak kepada kelompok tertentu atau memberikan
perlakuan istimewa tanpa alasan yang jelas dan obyektif.
Sumber:
https://www.pajakku.com/read/60ffa78d8f25dc113f232817/Belajar-Memahami-Asas-
Pemungutan-Pajak-Menurut-Para-Ahli