Anda di halaman 1dari 3

Jawaban soal UTS Al-Qur'an

1.uraikan sejarah turunnya Al-Qur'an


jawaban: sejarah turunnya Al-Qur'an
Turunnya surat al alaq ayat 1-5 menjadikan awal kenabian Muhammad, selain itu waktu
turunnya Al-Qur'an juga menjadi awal penyebaran agama Islam.
Al-Qur'an diturunkan dalam dua cara yaitu:
Al-Qur'an diturunkan secara lengkap dimalam Lailatul Qadar dari lauhuhmahfudz ke langit
dunia.
Usai diturunkan di langit dunia, Al-Qur'an diturunkan di nabi Muhammad secara bertahap.
Selain itu sejarah turunnya Al-Qur'an dibagi menjadi dua periode,yaitu periode Mekkah(sebelum
hijrah nya nabi) dan Madinah (setelah hijrah).
Al-Qur'an pertama kali diturunkan digoa Hira sebelah Utara Mekkah,pada 17 Ramadan 610 M.
Pada periode Mekkah,pada umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang akidah(paham terkait
keimanan) dan tauhid(dasar ajaran agama Islam).
Pada periode ini terdapat 86 surat yang diturunkan selama 12 tahun lima bulan.
Sedangkan ayat yang turun di Madinah umumnya berkaitan dengan Muamalat(hubungan
manusia dengan makhluk sosial), syari'at(aturan dalam kehidupan Islam),dan hukum Islam.
2.uraikan dua kisah terdahulu dalam Al-Qur'an
Jawaban:
Kisah nabi Muhammad Saw
Selama perjalanan hidupnya, kisah Nabi Muhammad yang tertuang dalam Alquran dan hadis ini
tentu perlu kita kaji dengan mendalam agar dapat kita jadikan teladan bagi kehidupan sehari-
hari.
Nabi Muhammad merupakan Nabi yang diutus Allah sebagai penyampai agama Islam atas
wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad.
Sebagai umat Islam yang baik tentunya kita harus bersikap dan berlaku yang baik seperti yang
telah Nabi Muhammad contohkan kepada kita melalui deretan hadis yang menceritakan tentang
bagaimana Nabi Muhammad berlaku dalam kesehariannya. Nabi Muhammad juga dijadikan
Allah sebagai rasul untuk diteladani oleh umat Islam, hal ini seperti yang telah Allah firmankan
dalam surat Al Ahzab ayat 21:
‫َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفي َر ُسوِل ِهَّللا ُأْس َو ٌة َح َس َن ٌة ِلَم ْن َك اَن َي ْر ُجو َهَّللا َو اْلَي ْو َم اآْل ِخَر َو َذ َك َر َهَّللا َك ِثيًر ا‬
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.(QS Al Ahzab : 21)
Dalam surat lainnya juga diceritakan bagaimana Nabi Muhammad berlaku dengan lemah
lembut kepada siapapun. Nabi Muhammad selalu mengajarkan kepada seluruh umat Islam
untuk tetap berlaku sopan dan santun bahkan pada orang yang telah menyakiti kita. Hal ini
seperti yang diterangkan pada surat Al Fath ayat 29 yang berbunyi:
‫ُم َح َّم ٌد َر ُسوُل ِهَّللاۚ َو اَّلِذيَن َمَع ُه َأِش َّداُء َع َلى اْلُكَّفاِر ُر َح َم اُء َب ْي َن ُهْم ۖ َت َر اُه ْم ُر َّك ًع ا ُسَّج ًد ا َي ْب َتُغ وَن َف ْض اًل ِمَن ِهَّللا َو ِر ْض َو اًن اۖ ِس يَم اُه ْم ِفي ُو ُج وِه ِه ْم ِمْن‬
‫ۚ َأَث ِر الُّسُجوِد‬
Artinya: Muhammad itu adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah
keras terhadap orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.(Al-Fath : 29)
Drai surat itu dapat diketahui bahwa bahkan kepada orang kafir, Nabi Muhammad juga tetap
berkasih sayang kepada mereka. Dengan memiliki budi pekerti yang luhur ini juga membuat
Nabi Muhammad memiliki wibawa sehingga disegani banyak orang, bahkan termasuk orang
kafir.
Hal ini juga dapat kita ketahui dalam hadis yang menceritakan bagaimana Nabi Muhammad
yang selalu sabar memberi makan pada seorang nenek tua yang miskin dan buta yang memiliki
kebiasaan selalu berkata jelek tentang Nabi Muhammad. Ini menunjukan bagaimana Nabi
Muhammad yang selalu sabar dan juga menghormati orang yang lebih tua, dan bagaimana kita
seharusnya bersikap kepada orang tua.
Demikian tersebut adalah sekilas tentang kisah Nabi Muhammad yang tentunya masih banyak
lagi perlakuan Nabi Muhammad yang dapat kita teladani. Semoga dengan mengetahui kisah
Nabi Muhammad ini dapat menginspirasi kita dan juga dapat menjadi teladan yang baik bagi
kita sehingga kita dapat berlaku dengan baik seperti yang Nabi Muhammad lakukan.
Kisah nabi Yusuf
Kisah Nabi Yusuf AS ini merupakan kisah terindah yang diabadikan dalam Kitab Suci Al-Quran.
Nabi Yusuf disebut 27 kali di dalam Al-Qur'an. Satu-Satunya Nabi yang dikisahkan di dalam
satu surat, yaitu Surah Yusuf, surah ke-12 terdiri dari 111 ayat.
Nabi Yusuf merupakan putra Nabi Ya'qub yang nasabnya tersambung ke Nabi Ibrahim hingga
Adam AS . Yaitu Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim 'Alaihi Salla bin Tarakah bin Nahur bin
Saruj bin Ra'u bin Falij bin Abir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh 'Alaihis Salam bin
Lamak bin Matusyalih bin Idris 'Alaihis Salam bin Yarid bin Mihlail bin Qinan bin Anusy bin Syits
bin Adam 'Alaihis Salam.
‫ َق اُلوا‬. » ‫َع ْن َأِبى ُه َر ْي َر َة – رضى هللا عنه – َقاَل ُس ِئَل َر ُسوُل ِهَّللا – صلى هللا عليه وسلم – َأُّى الَّن اِس َأْك َر ُم َقاَل « َأْك َر ُمُهْم ِع ْن َد ِهَّللا َأْت َق اُه ْم‬
‫ َق اَل « َفَع ْن‬. ‫ َق اُلوا َلْي َس َع ْن َه َذ ا َن ْس َأُلَك‬. » ‫ َق اَل « َف َأْك َر ُم الَّن اِس ُيوُسُف َن ِبُّى ِهَّللا اْبُن َن ِبِّى ِهَّللا اْب ِن َن ِبِّى ِهَّللا اْب ِن َخ ِليِل ِهَّللا‬. ‫َلْي َس َع ْن َه َذ ا َن ْس َأُلَك‬
‫ َق اَل « َف ِخَي اُر ُك ْم ِفى اْلَج اِه ِلَّيِة ِخَي اُر ُك ْم ِفى اِإلْس َالِم ِإَذ ا َف ِقُهوا‬. ‫ َق اُلوا َن َع ْم‬. » ‫» َمَعاِد ِن اْلَع َر ِب َت ْس َأُلوِنى‬
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu (RA), Rasulullah SAW ditanya, "Siapakah orang yang
paling mulia?""Yang paling mulia di sisi Allaah adalah yang paling bertakwa di antara mereka",
jawab Rasulullah. Orang tersebut berkata, "Bukan itu yang kami tanyakan". "Manusia yang
paling mulia adalah Yusuf, Nabi Allah, anak dari Nabi Allah, anak dari Nabi Allah, Anak dari
kKekasih-Nya", jawab Beliau. Orang tersebut berkata lagi, "Bukan itu yang kami tanyakan".
"Apa dari keturunan Arab?", tanya Beliau. Mereka menjawab, "Iya Betul". Beliau bersabda,
"Yang terbaik di antara kalian di masa jahiliyah adalah yang terbaik dalam Islam jika dia itu fakih
(paham agama)."(HR. Bukhari No. 4689) Hikmah Tausyiah Muslimah Dunia Islam Syiar Qur'an
Digital Murottal Qur'an Jadwal Sholat Kalkulator Zakat Indeks
Home Hikmah
Kisah Nabi Yusuf, Cerita Terindah dalam Al-Qur'an (1)
avatar
Rusman Siregar
Selasa, 28 Januari 2020 - 05:15 WIB
Kisah Nabi Yusuf, Cerita Terindah dalam Al-Quran (1)
Kisah Nabi Yusuf, Cerita Terindah dalam Al-Qur'an (1)
Syeikh Ahmad Al-Mishri , ulama dari Mesir yang bermukim di Jakarta mengulas kisah Nabi
Yusuf 'Alaihis Salam (AS) dalam kajian malam Jumat di Srengseng, Jakarta Barat.
Kisah Nabi Yusuf AS ini merupakan kisah terindah yang diabadikan dalam Kitab Suci Al-Quran.
Nabi Yusuf disebut 27 kali di dalam Al-Qur'an. Satu-Satunya Nabi yang dikisahkan di dalam
satu surat, yaitu Surah Yusuf, surah ke-12 terdiri dari 111 ayat.
Nabi Yusuf merupakan putra Nabi Ya'qub yang nasabnya tersambung ke Nabi Ibrahim hingga
Adam AS . Yaitu Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim 'Alaihi Salla bin Tarakah bin Nahur bin
Saruj bin Ra'u bin Falij bin Abir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh 'Alaihis Salam bin
Lamak bin Matusyalih bin Idris 'Alaihis Salam bin Yarid bin Mihlail bin Qinan bin Anusy bin Syits
bin Adam 'Alaihis Salam.
‫ َق اُلوا‬. » ‫َع ْن َأِبى ُه َر ْي َر َة – رضى هللا عنه – َقاَل ُس ِئَل َر ُسوُل ِهَّللا – صلى هللا عليه وسلم – َأُّى الَّن اِس َأْك َر ُم َقاَل « َأْك َر ُمُهْم ِع ْن َد ِهَّللا َأْت َق اُه ْم‬
‫ َق اَل « َفَع ْن‬. ‫ َق اُلوا َلْي َس َع ْن َه َذ ا َن ْس َأُلَك‬. » ‫ َق اَل « َف َأْك َر ُم الَّن اِس ُيوُسُف َن ِبُّى ِهَّللا اْبُن َن ِبِّى ِهَّللا اْب ِن َن ِبِّى ِهَّللا اْب ِن َخ ِليِل ِهَّللا‬. ‫َلْي َس َع ْن َه َذ ا َن ْس َأُلَك‬
‫ َق اَل « َف ِخَي اُر ُك ْم ِفى اْلَج اِه ِلَّيِة ِخَي اُر ُك ْم ِفى اِإلْس َالِم ِإَذ ا َف ِقُهوا‬. ‫ َق اُلوا َن َع ْم‬. » ‫» َمَعاِد ِن اْلَع َر ِب َت ْس َأُلوِنى‬
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu (RA), Rasulullah SAW ditanya, "Siapakah orang yang
paling mulia?""Yang paling mulia di sisi Allaah adalah yang paling bertakwa di antara mereka",
jawab Rasulullah. Orang tersebut berkata, "Bukan itu yang kami tanyakan". "Manusia yang
paling mulia adalah Yusuf, Nabi Allah, anak dari Nabi Allah, anak dari Nabi Allah, Anak dari
kKekasih-Nya", jawab Beliau. Orang tersebut berkata lagi, "Bukan itu yang kami tanyakan".
"Apa dari keturunan Arab?", tanya Beliau. Mereka menjawab, "Iya Betul". Beliau bersabda,
"Yang terbaik di antara kalian di masa jahiliyah adalah yang terbaik dalam Islam jika dia itu fakih
(paham agama)."(HR. Bukhari No. 4689)
Arti nama Yusuf itu adalah orang yang tampan. Beliau lahir di Syam. Ibunya Namanya Rahil,
istri kedua dari Nabi Ya'qub AS. Beliau orang yang bijaksana, tampan, bisa menafsirkan mimpi.
Beliau orang yang sabar, dan santun. Siasatnya. sunguh luar biasa.
Dikisahkan dalam Al-Quran , Nabi Yusuf bermimpi 11 bintang sujud kepada beliau. Mimpi Nabi
Yusuf terjadi ketika masih kecil sebelum beliau baligh, berarti sebelum usia 10 tahun. Bulan,
matahari sujud kepada Nabi Yusuf. Beliau menceritakan mimpinya itu kepada ayahnya.
Lalu bagaimana respons ayahnya? Wahai Anakku yang aku cinta, jangan sekali-kali bercerita
mimpimu kepada saudaramu.
‫ٰٓل‬
‫) َق اَل ٰي ُبَن َّي اَل َت ْق ُص ْص ُرْء َي اَك َع ى ِاْخ َو ِت َك‬4( ‫ِاْذ َق اَل ُيْو ُسُف َاِلِبْيِه ٰٓي َاَبِت ِاِّن ْي َر َاْي ُت َاَح َد َع َش َر َك ْو َك ًب ا َّو الَّش ْم َس َو اْلَقَم َر َر َاْي ُتُهْم ِلْي ٰس ِج ِدْي َن‬
)5( ‫َف َي ِكْيُدْو ا َلَك َك ْي ًد اۗ ِاَّن الَّش ْي ٰط َن ِلِاْل ْن َس اِن َع ُد ٌّو ُّم ِبْيٌن‬
"(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, 'Wahai Ayahku! sungguh, aku (bermimpi)
melihat 11 bintang, matahari dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku."Dia (Ayahnya)
berkata, "Wahai Anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu,
mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang
jelas bagi manusia."(QS. Yusuf: 4-5)
Kemudian Nabi Ya'qub memiliki anak yang banyak, namun kecenderungan hatinya tampak
kepada Nabi Yusuf sehinngga menyebabkan kecemburuan bagi anak-anaknya yang lain.
"Hikmahnya kalau kita jadi orang tua jangan membeda-bedakan anak. Anak Nabi Ya'qub yang
lain akhirnya membuat rencana jahat untuk menjauhkan Nabi Yusuf dari ayahnya Nabi
Ya'qub,"kata Syeikh Ahmad didampingi Syeikh Abdul Azis Al-Areqi (Hafiz dari Yaman) dan
Ustaz Miftah El-Banjari (alumnus Mesir) yang hadir dalam kajian tersebut.
Kemudian dikisahkan lagi dalam Al-Qur'an ketika saudara-saudaranya berkata: "Bunuhlah
Yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat agar perhatian Ayah tertumpah padamu, dan setelah
itu kamu menjadi orang yang baik. Seorang di antara mereka berkata, janganlah kamu
membunuh Yusuf, tetapi masukkan saja dia ke dasar sumur agar dia dipungut oleh sebagian
Musafir, jika kamu hendak berbuat."(QS. Yusuf: 9-10)
"Mereka mengatakan kita jauhkan lalu nanti kita bertaubat. Ada usulan yang pertama untuk
membunuhnya, kemudian yang kedua mengatakan buang saja di sumur, ini mudharat paling
ringan. Lalu anak Nabi Ya'qub yang lain berusaha mengajak Nabi Yusuf bermain agar bisa
dijauhkan. Akhirnya Nabi Ya'qub tidak kuasa menolaknya,"terang Syeikh Ahmad.
Dia (Ya'qub) berkata, sesungguhnya kepergian kamu bersama dia (Yusuf) sangat
menyedihkanku dan aku khawatir dia dimakan serigala, sedang kamu lengah darinya.
Sesungguhnya mereka berkata, "Jika dia dimakan Serigala, padahal kami golongan (yang
kuat), kalau demikian tentu kami orang-orang yang Rugi."
(QS Yusuf: 11-14)
Kemudian Nabi Yusuf dibawa dengan syarat harus dijaga karena ketika itu usia Nabi Yusuf
masih muda. Kemudian mereka kembali membawa gamisnya Nabi Yusuf yang berlumuran
darah, mereka berpura-pura menangis.
Nabi Ya'qub menaruh curiga karena gamisnya tidak robek. Maka Nabi Ya'qub tahu kalau
anaknya yang lain memiliki rencana jahat kepada Nabi Yusuf.
Kemudian Nabi Yusuf dibuang dan ditemukan oleh pedagang lalu menjualnya di pasar Mesir
dengan harga murah. Ternyata yang membeli Yusuf dikatakan adalah serang pejabat Mesir.
Kemudian Nabi Yusuf tinggal di Istana Raja Mesir.

Anda mungkin juga menyukai