Salah satu kandungan ayat suci Alquran yang mempunyai pesan agung
adalah Surah Yusuf ayat 4.
Penulis menjelaskan, ada banyak pelajaran tentang parenting dalam kisah Nabi
Yusuf AS, yaitu tentang pengasuhan Ayah kepada anak-anaknya. Dialog Nabi
Yusuf dengan sang Ayah, Nabi Yakub terlihat sangat intim dan penuh kasih
sayang di dalam surat ini.
Dialog tersebut mengingatkan setiap orang tua untuk mewaspadai penyakit iri hati
dan dengki yang mungkin timbul dalam diri anak-anaknya. Karena itu, Rasulullah
SAW berpesan agar setiap orang tua berlaku adil dan memberikan hadiah yang
sama kepada semua anaknya.
Dalam pembahasan ini, penulis kemudian mengutip surat Yusuf ayat 5-6 tentang
dialog Nabi Yakub dengan anaknya, Yusuf terkait mimpi yang dialaminya (Red,
GATOT SUDJOKO 1
Alquran memberikan tuntunan pendidikan anak dalam kisah-kisah
surah Yusuf ayat 4). Dari ayahnya tersebut, Yusuf belajar ketakwaan dan
kesabaran.
Pesan pertama dari surah Yusuf adalah pendidikan karakter yang ditanamkan
orang tua kepada anaknya. Inilah titik tolak pertama menuju pribadi yang sukses di
dunia dan akhirat.
“Siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sungguh Allah tidak akan menyia-
nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.” (QS Yusuf ayat 90)
Selain menjelaskan isi kandungan ayat di dalam sura Yusuf, juga diuraikan tema-
tema menarik lainnya. Misalnya, dia mentadabburi surah Ath Thuur ayat 21.
بَ kا َك َسkkئ بِ َم ِ kلُّ ا ْمkk ْي ٍء ۚ ُكkم ُذرِّ يَّتُهُ ْم بِإِي َما ٍن أَ ْل َح ْقنَا بِ ِه ْم ُذرِّ يَّتَهُ ْم َو َما أَلَ ْتنَاهُ ْم ِم ْن َع َملِ ِه ْم ِم ْن َشkَُْوالَّ ِذينَ آ َمنُوا َواتَّبَ َع ْته
ٍ رk
ٌ َر ِه
ين
“Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka
dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami
tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat
dengan apa yang dikerjakannya.”
Menurut dia, surah ini adalah cara Allah SWT untuk memotivasi kita agar menjadi
orang-orang yang saleh, kemudian menularkan kesalehan itu kepada orang-orang
terdekat kita.
Setiap orang pasti ingin masuk surga dan berkumpul bersama orang-orang yang
sangat kita cintai. Karena itu, pembahasan mengenai ayat tersebut sangat penting
untuk direnungkan bersama. Dengan merenungkan ayat ini, pembaca akan
GATOT SUDJOKO 2
Alquran memberikan tuntunan pendidikan anak dalam kisah-kisah
“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau
dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau
dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan
terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha penerima taubat lagi
Maha penyayang.”
م ۚ إِنَّكَ أَ ْنتَ ْال َع ِزي ُز ْال َح ِكي ُمkْ َاب َو ْال ِح ْك َمةَ َويُزَ ِّكي ِه
َ ك َويُ َعلِّ ُمهُ ُم ْال ِكت
َ ِم َر ُسواًل ِم ْنهُ ْم يَ ْتلُو َعلَ ْي ِه ْم آيَاتkْ ث فِي ِه
ْ َربَّنَا َوا ْب َع
“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang
akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada
mereka Al-Kitab (Alquran) dan Al-Hikmah (sunnah) serta mensucikan mereka.
Sesungguhnya Engkaulah yang Mahakuasa lagi Maha bijaksana.”
Dalam ayat ini, Allah SWT menceritakan tentang bagaimana Nabi Ibrahim dalam
mendidik anak-anaknya, terutama Ismail.
Sebagaimana ayat tersebut, ada tiga metode pendidikan yang dipraktikkan Nabi
Ibrahim.
GATOT SUDJOKO 3