ِ ٰ َت ٱ ْل ِكت
ِ"ب ْٱ& ُ ِب ُ َٰا ٓلر ۚ ِت ْل َك َءاي
ِ ٰ ت ا ْل ِكت
ِ"ب ْا& ُ ِب ِ
ُ (ت ْل َك َءا ٰيIni adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran)
yang nyata (dari Allah)) Yakni inilah ayat-ayat yang
diturunkan kepadamu dalam surat ini, ini adalah
ayat-ayat al-Qur’an yang jelas, yakni jelas bahwa ia
diturunkan dari sisi Allah, jelas bahwa ia merupakan
mukjizat, serta jelas dalam hukum-hukum yang
dikandungnya. (Zubdatut Tafsir)
ِ ص
ص َ س َن ٱ ْل َق
َ ص َع َل ْي َك أ َ ْح
Q نَ ْح ُن نَ ُق
ٰٓاك َع َلى
َ ص ُر ْء َي ُ تَ ْقkَ =ال ٰيَبُنَى
ْ ص َ َق
خ َو ِت َك
ْ ِاك َع َلىٰٓ إ
َ َص ُر ْءي ُ تَ ْقkَ =ال يٰبُنَى
ْ ص َ ( َقAyahnya berkata: “Hai
anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu
kepada saudara-saudaramu) Nabi Ya’kub melarang
nabi Yusuf, anaknya, untuk menceritakan mimpinya
kepada para saudaranya karena Nabi Ya’kub telah
mengetahui takwil mimpi itu, dan ia khawatir jika ia
menceritakannya kepada para saudaranya maka
mereka juga akan memahami takwilnya sehingga
timbul dalam diri mereka kedengkian
kepadanya.(ۖ فَيَ ِكي ُدوا ۟ َل َك َكيْ ًداmaka mereka membuat
makar) Yakni karena aku khawatir mereka akan
membuat tipu daya yang tidak kamu pahami,
sehingga mereka akan membinasakanmu karena
kedengkian mereka." ٌ م ِبQ وq نس ِن َع ُد ِ ْ ِالشيْطٰ َن ل
ٰ r = إِ =ن
(Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagi manusia) Sehingga menggiring mereka untuk
melakukan hal tersebut, sebab dia merupakan
musuh bagi manusia yang terang-terangan dalam
permusuhannya. (Zubdatut Tafsir)
ٓخ َو ِت ِهۦ
ْ ِف َو إ ُ ُ۞ =ل َق ْد َكا َن ِفى ي
َ وس
َ ِآئل
" ِ لس
= ت ^ل
ٌ ََٰءاي
َ ِآئل
" ِ لس
= ت ^ل
ٌ ٰ( َءايtanda-tanda bagi orang-orang yang
bertanya) Tanda-tanda yang menunjukkan kenabian
Nabi Muhammad bagi orang-orang Yahudi yang
bertanya kepadanya. Diriwayatkan Allah orang-orang
Yahudi bertanya kepada Nabi Muhammad ketika
beliau masih di Makkah, sedangkan di Makkah ketika
itu tidak terdapat orang-orang ahli kitab atau orang-
orang yang mengetahui kisah para Nabi, maka Allah
menurunkan surat Yusuf satu kali turun sekaligus.
(Zubdatut Tafsir)
ٰٓب إِ َلى
Q خوهُ أ َ َح
ُ َ ف َوأ ُ ُإِذْ َقا ُلوا ۟ َلي
ُ وس
" ِ ِصَل
َ ح ٰ بَ ْع ِد ِهۦ َق ْو ًما
ضاً ف أ َ ِو اطْ َر ُحوهُ أ َ ْر ُ ُ( ا ْقت ُ ُلوا ۟ يBunuhlah Yusuf atau
َ وس
buanglah dia kesuatu daerah) Yakni mereka berkata:
“lakukanlah kepadanya dengan salah satu cara baik
itu membunuhnya atu membuangnya di suatu
tempat”. Atau maksudnya adalah sebagian mereka
menyarankan agar ia dibunuh, dan sebagian lainnya
menyarankan agar ia dibuang.خ ُل َل ُك ْم َو ْج ُه أ َ ِبي ُك ْم ْ َ(يsupaya
perhatian ayahmu tertumpah kepadamu saja) Yakni
agar pikiran ayahmu bersih dan jernih dari Yusuf
sehingga perhatiannya tertuju kepada kalian dan
mencintai kalian dengan seutuhnya.( ِم ۢن بَ ْع ِد ِهۦsesudah
itu) Yakni setelah selesai membunuhnya atau
membuangnya. Pendapat lain mengatakan yakni
setelah dosa yang kalian perbuat terhadap Yusuf.َق ْو ًما
"
َ حِ ِصل ٰ (orang-orang yang baik) Dalam urusan agama
kalian dan ketaatan kepada ayah kalian. Atau orang-
orang yang damai dalam urusan dunia kalian sebab
kalian telah terbebas dari kedengkian terhadap
Yusuf. (Zubdatut Tafsir)