Modul Geometri Analitik
Modul Geometri Analitik
Modul Geometri Analitik
GEOMETRI
ANALITIK
GEOMETRI
ANALITIK
Alfi Yunita - Hamdunah
ISBN: 978-602-6506-17-7
iv Geometri Analitik
KATA
PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Puji dan syukur penulis panjakan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
karunia serta nikmat yang tiada terhingga. Alhamdulillah berkat izin-Nya, penulis
dapat menyelesaikan modul ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ridho dan
maghfirah-Nya.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak
Prof. Dr. Zulkardi, M. I. Komp., M.Sc dan Bapak Dr. Muhafzan yang telah memberikan
arahan, meluangkan waktu untuk membimbing kepada penulis dalam penulisan
modul ini. Semoga ilmu yang telah diberikan kepada penulis menjadi amalan yang
baik.
Modul ini memuat materi Geometri Analitik Bidang dan Ruang yang meliputi
sistem koordinat di bidang dan di ruang, persamaan garis lurus di bidang dan di ruang,
bidang rata, persamaan lingkaran dan bola dan irisan kerucut berupa parabola, elips
serta hiperbola. Modul ini dikembangkan untuk membantu mahasiswa dalam mampu
menentukan sistem koordinat di bidang dan di ruang, persamaan garis lurus di bidang
dan di ruang, bidang rata, persamaan lingkaran dan bola dan irisan kerucut berupa
parabola, elips serta hiperbola, sehingga perkuliahan bisa berjalan dengan baik.
Modul ini tentu saja memiliki banyak kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar lebih
menyempurnakan penyajian selanjutnya. Akhirnya penulis berharap modul ini dapat
bermanfaat.
Padang, Mei 2015
Penulis
Modul ini memuat materi Geometri Analitik Bidang dan Ruang yang meliputi
sistem koordinat di bidang dan di ruang, persamaan garis lurus di bidang dan di ruang,
bidang rata, persamaan lingkaran dan bola dan irisan kerucut berupa parabola, elips
serta hiperbola. Modul ini dikembangkan untuk membantu mahasiswa dalam mampu
menentukan sistem koordinat di bidang dan di ruang, persamaan garis lurus di bidang
dan di ruang, bidang rata, persamaan lingkaran dan bola dan irisan kerucut berupa
parabola, elips serta hiperbola, sehingga perkuliahan bisa berjalan dengan baik.
Penyajian materi dalam modul ini diharapkan dapat dengan mudah dipahami
oleh mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat. Untuk itu dalam setiap kegiatan belajar,
penulis memaparkan materi dalam bentuk kegiatan kelompok antara mahasiswa
dengan bantuan software wingeom, memberikan contoh soal yang sudah dibahas
dengan rinci, latihan mandiri dalam bentuk soal essay serta tes formatif berupa soal
objektif agar mahasiswa bisa berlatih dan mengukur sejauh mana tingkat kemampuan
mereka dalam menyelesaikan persoalan dalam mata kuliah geometri analitik.
Modul ini tentu saja memiliki banyak kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar lebih
menyempurnakan penyajian selanjutnya. Akhirnya penulis berharap modul ini dapat
bermanfaat.
Padang, Mei 2015
Penulis
x Geometri Analitik
Modul 3. Bidang Rata.......................................................................................73
Kegiatan Belajar 5. Persamaan Bidang Rata...................................................74
Materi................................................................................................................... 74
Latihan 5.............................................................................................................. 87
Rangkuman.......................................................................................................... 87
Tes Formatif 5...................................................................................................... 88
Umpan Balik........................................................................................................ 89
Kunci Jawaban Tes Formatif 5............................................................................90
Kegiatan Belajar 6. Sudut dan Jarak Antara Dua Bidang Rata.......................91
Materi................................................................................................................... 91
Latihan 6.............................................................................................................. 101
Rangkuman.......................................................................................................... 102
Tes Formatif 6...................................................................................................... 102
Umpan Balik........................................................................................................ 104
Kunci Jawaban Tes Formatif 6............................................................................104
Modul 4. Lingkaran dan Bola..........................................................................105
Kegiatan Belajar 7. Persamaan Lingkaran dan Bola.......................................107
A. Menentukan Persamaan Lingkaran............................................................107
B. Menentukan Persamaan Bola......................................................................110
C. Menentukan Bentuk Umum Persamaan Lingkaran...................................113
D. Menentukan Bentuk Umum Persamaan Bola.............................................115
Latihan 7.............................................................................................................. 118
Rangkuman.......................................................................................................... 119
Tes Formatif 7...................................................................................................... 119
Umpan Balik........................................................................................................ 121
Kunci Jawaban Tes Formatif 7............................................................................121
Kegiatan Belajar 8. Garis Singgung Lingkaran...............................................122
A. Menentukan Persamaan Garis Singgung Lingkaran
Berpusat di (0,0) dan (a,b) bergradien m...................................................123
B. Menentukan Persamaan Garis Singgung Melalui
Titik ( ) Pada Lingkaran yang Berpusat di (0,0)
dan (a,b)........................................................................................................ 125
C. Menentukan Persamaan Garis Singgung Melalui
Titik ( ) di Luar Lingkaran....................................................................128
D. Kuasa Lingkaran............................................................................................ 130
E. Kuasa Titik Terhadap Lingkaran..................................................................130
Deskripsi
Petunjuk Penggunaan
Sebelum menggunakan modul ini, perhatikan dan ikuti petunjuk cara
mempelajarinya, baik untuk mahasiswa maupun dosen.
1. Bagi mahasiswa
a. Pelajari secara berurutan, mulai dari kegiatan belajar 1 sampai kegiatan
belajar 15.
b. Untuk memahami konsep-konsep geometri analitik dan masalah-masalah
yang diberikan, pelajari setiap kegiatan dan contoh-contoh yang diberikan
dengan teliti. Kemudian kerjakan latihan dan tes formatif di setiap kegiatan
belajar.
c. Setelah selesai mengerjakan tes formatif, hitung tingkat penguasaan Anda
dengan cara mencocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif.
Apabila tingkat penguasaan Anda telah mencapai minimal 80%, lanjutkan
pada kegiatan belajar berikutnya. Akan tetapi, bila tingkat penguasaan Anda
masih di bawah 80%, maka pelajari kembali dengan baik terutama pada
materi kegiatan yang belum dikuasai.
d. Dalam mempelajari materi ini pada setiap kegiatan belajar, ikutilah dengan
mengerjakan soal-soal latihan dengan cermat. Jika Anda menemui kesulitan,
ulangi mempelajari materi yang terkait.
Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. menggambarkan sistem koordinat di bidang dan di ruang,
2. menghitung jarak antara dua titik di bidang, dan di ruang
3. mengkaji titik koordinat pada ruas garis dengan perbandingan ,
4. menentukan gradien dan persamaan garis lurus di bidang, dan di ruang,
5. menentukan kedudukan dua garis lurus, sudut antara dua garis lurus dan
jarak antara dua garis lurus yang sejajar di bidang dan di ruang,
6. menentukan persamaan bidang rata dan sudut antara dua bidang rata,
7. menghitung jarak titik dan garis ke bidang dan dua bidang,
8. menentukan persamaan lingkaran dan bola,
9. menentukan persamaan garis singgung lingkaran dan kuasa lingkaran,
10. menentukan persamaan bidang singgung bola dan kuasa bola,
11. menentukan persamaan parabola,
12. menentukan garis singgung parabola,
13. menentukan persamaan elips
14. menentukan garis singgung elips,
15. menentukan persamaan hiperbola
16. menentukan garis singgung hiperbola.
2 Geometri Analitik
PENJELASAN UMUM
GEOMETRI ANALITIK
Geometri berasal dari bahasa Yunani yaitu geo dan metro. Geo berarti bumi,
dan metro berarti mengukur. Jadi, geometri menurut Wright (2002:181) adalah ilmu
yang mempelajari tentang sifat-sifat, pengukuran-pengukuran, dan hubungan titik,
garis, bidang dan bangun ruang. Geometri merupakan satu cabang dalam ilmu
matematika yang pertama kali diperkenalkan oleh Thales (624-547 SM) yang
berkenaan dengan relasi ruang.
Geometri Analitik merupakan suatu cabang ilmu matematika yang
mengkombinasikan antara konsep aljabar dan geometri. Pengkombinasian antara
persamaan matematika secara aljabar dengan tempat kedudukan titik-titik secara
geometrik diperoleh suatu metoda pemecahan masalah geometri yang lebih
sistematik dan lebih bermakna. Masalah-masalah geometri akan diselesaikan secara
Aljabar (atau secara analitik). Sebaliknya gambar Geometri sering memberikan
pemahaman yang lebih jelas pada pengertian hasil secara Aljabar. Di samping itu
juga sangat dimungkinkan menyelesaikan masalah Aljabar secara Geometri, tetapi
model bentuk Geometri jauh lebih penting daripada sekedar penyelesaian masalah
tersebut, khususnya jika bilangan dikaitkan dengan konsep pokok geometri. Sebagai
contoh, panjang suatu segmen garis atau sudut antara dua garis. Jika garis dan titik
secara geometrik diketahui, maka bilangan yang menyatakan panjang atau besar
sudut antara dua garis pada hakekatnya hanyalah nilai pendekatan dari suatu
4 Geometri Analitik
MODUL I
SISTEM KOORDINAT
KARTESIUS
Afdhal dan Riki ingin berkunjung ke rumah dosennya. Namun, mereka belum
tahu alamat rumahnya secara pasti. Dosennya hanya memberikan informasi bahwa
rumahnya berjarak 1,7 km dari Jalan Diponegoro dan berjarak 2 km dari Jalan
Sudirman. Afdhal dan Riki berangkat bersama dari kampus, mereka menempuh
jalan yang berbeda, warna merah adalah rute perjalanan yang dilalui Afdhal, warna
biru adalah rute perjalanan yang dilalui Riki seperti yang ditunjukkan dalam
Gambar 1. Ternyata Afdhal berhasil menemukan rumah dosen tersebut terlebih
dahulu. Mengapa Riki lebih lambat menemukan rumah dosennya? Permasalahan
seperti ini dapat diselesaikan dengan menggunakan sistem koordinat.
Suatu garis yang titik-titiknya dikaitkan dengan bilangan-bilangan real
disebut garis bilangan real (atau sumbu real). Skala yang ditempatkan pada garis
bilangan disebut koordinat garis. Bilangan yang menyatakan suatu titik yang
diberikan disebut koordinat titik tersebut, dan titik itu disebut grafik dari bilangan.
Untuk merepresentasikan titik pada sebuah bidang dengan pasangan
bilangan, maka ditentukan dua garis bilangan bersilangan dan , dan tentukan
skala pada masing-masing garis itu. Titik potong kedua garis itu digunakan sebagai
titik pusat (titik acuan). Bilangan positif ditempatkan pada sebelah kanan titik
garis mendatar dan sebelah atas titik garis ke vertikal . Sedangkan bilangan
negatif ditempatkan pada sebelah kiri titik garis mendatar dan sebelah bawah
titik garis ke vertikal . Biasanya arah positif ditandai dengan tanda panah pada
garis bilangan. Garis disebut sumbu-x dan garis disebut sumbu-y. Titik
disebut titik pusat koordinat. Dua garis yang bersilangan itu disebut sumbu
6 Geometri Analitik
koordinat. Sebuah titik di bidang, biasanya dinyatakan dengan pasangan berurutan
( ). Bilangan pada ( ) dinamakan absis yang menyatakan jarak titik ( ) ke
sumbu , dan bilangan y menyatakan jarak titik ( ) ke sumbu . Sebagai contoh,
misalkan sebuah titik ( ) dilukiskan pada Gambar 2 berikut.
Pada Gambar 2, posisi titik A(a, b) adalah berjarak a satuan ke sumbu y, dan
berjarak b satuan ke sumbu x.
Sistem koordinat kartesius dapat pula diperluas pada dimensi-dimensi yang
lebih tinggi, misalnya dimensi 3, dengan menggunakan tiga sumbu koordinat yang
sering disebut sumbu x, sumbu y dan sumbu z.
Istilah kartesius digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf
dari Perancis Descartes yang perannya besar dalam menggabungkan aljabar dan
geometri (Cartesius adalah nama latin untuk Descartes). Ide dasar ini
dikembangkan pada tahun 1637 dalam dua tulisan karya Descartes yang pada bagian
kedua dari tulisannya, ia memperkenalkan ide baru untuk menggambarkan posisi
titik atau objek pada sebuah permukaan, dengan menggunakan dua sumbu yang
bertegak lurus antar satu dengan yang lain.
Modul 1 ini terdiri atas 2 kegiatan belajar. Tujuan dari kedua kegiatan belajar
ini adalah Anda akan menggambarkan sistem koordinat di bidang, dan di ruang,
kemudian menghitung jarak antara dua titik di bidang, dan di ruang serta dapat
mengkaji sebuah titik yang terletak pada suatu ruas garis dengan perbandingan
.
SISTEM KOORDINAT
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini, mahasiswa diharapkan
mampu:
1. Menentukan posisi titik dalam koordinat kartesius di bidang dan di
ruang.
2. Menerapkan konsep persamaan bidang khusus dalam menyelesaikan
permasalahn persamaan bidang khusus.
Ilustrasi 1.1
Pernahkah Anda menggambarkan posisi titik atau objek pada sebuah
permukaan, dengan menggunakan dua sumbu yang bertegak lurus antar satu
dengan yang lain? Perhatikanlah peta pulau Jawa berikut ini.
8 Geometri Analitik
Y
A 1 2 3 4 5 6 7 8 X
Dari ilustrasi 1.1 tersebut dengan menggunakan sistem koordinat anda dapat
menentukan letak atau posisi atau koordinat dari suatu wilayah. Agar lebih
pahamnya, lakukanlah kegiatan berikut ini.
Dari kegiatan 1.1 tersebut Anda telah dapat menggambarkan koordinat suatu
titik di bidang (dimensi 2).
CATATAN (1)
Misalkan suatu titik di bidang di tulis ( ). Bilangan pada ( ) disebut
absis titik yang menyatakan jarak titik ( ) terhadap sumbu . Bilangan pada
( ) disebut ordinat titik yang menyatakan jarak titik ( ) terhadap sumbu
. Koordinat-koordinat titik adalah pasangan bilangan terurut ( ). Sumbu-
sumbu datar dan tegak membagi bidang datar menjadi 4 bagian/daerah yang
masing-masing disebut kuadran.
Sebuah titik ( ) terletak pada:
kuadran I : Jika absis , dan ordinat , atau * ( )| +.
kuadran II : Jika absis , dan ordinat , atau * ( )| +
kuadran III : Jika absis , dan ordinat , atau * ( )| +
kuadran IV : Jika absis , dan ordinat , atau * ( )| +.
Y
Kuadran II: Kuadran I
𝑥 𝑥
𝑦 𝑦
X
Kuadran III: Kuadran IV:
𝑥 𝑥
𝑦 𝑦
10 Geometri Analitik
Perhatikan masalah 1.1 di bawah ini, jika memungkinkan berikan penyelesaian yang
berbeda terhadap masalah tersebut.
Masalah 1.1
Gambarlah sepasang sumbu koordinat dan gambarlah titik-titik dengan koordinat
( ) ( ) ( ) dan ( ) serta tuliskan koordinat-koordinatnya di
samping titik-titik tersebut.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Sesuai dengan kegiatan 1.1 kita dapat menyelesaikan masalah 1.1 tersebut dengan
mengikuti langkah-langkah pada kegiatan 1.1, sehingga diperoleh gambar sebagai
berikut.
Dari kegiatan 1.2 tersebut Anda telah dapat menggambarkan koordinat suatu titik di
ruang (dimensi 3). Seperti yang terlihat pada Gambar 1.5
CATATAN (2)
Misalkan sebuah titik di ruang dinyatakan dengan titik ( ). Bilangan pada
( ) disebut absis titik ( ) yang menyatakan jarak titik ( ) ke
bidang . Bilangan y pada ( ) disebut ordinat titik ( ) yang
menyatakan jarak titik ( ) ke bidang . Bilangan z pada ( ) disebut
aplikat titik ( ) yang menyatakan jarak titik ( ) ke bidang Ketiga
sumbu , sumbu , dan sumbu membagi ruang atas tiga bidang koordinat, yaitu
bidang yang dibentuk oleh perpotongan sumbu dengan sumbu , bidang
yang dibentuk oleh perpotongan sumbu dengan sumbu , dan bidang
yang dibentuk oleh perpotongan sumbu dengan sumbu Gambar 1.6 adalah satu
bentuk penggambaran ke tiga sumbu koordinat di ruang dimensi tiga.
12 Geometri Analitik
Gambar 1.6 Sistem koordinat kartesius di ruang
Perhatikan masalah 1.2 di bawah ini, jika memungkinkan berikan penyelesaian yang
berbeda terhadap masalah tersebut.
Masalah 1.2
Gambarlah sumbu-sumbu koordinat dan gambarlah titik-titik dengan koordinat
( ) ( ) ( ) ( ), serta tuliskan koordinat-
koordinatnya di samping titik-titik tersebut.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Sesuai dengan kegiatan 1.2 kita dapat menyelesaikan masalah 1.2 tersebut dengan
mengikuti langkah-langkah pada kegiatan 1.2, sehingga diperoleh gambar sebagai
berikut.
14 Geometri Analitik
Gambar 1.7 Jawaban Masalah 1.2
Masalah 1.3
Gambarkanlah titik F( ) serta tuliskan koordinat-koordinat yang lain
tersebut.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Sesuai dengan kegiatan 1.3 kita dapat menyelesaikan masalah 1.3 tersebut dengan
memperhatikan langkah-langkah yang ada pada kegiatan 1.2, sehingga diperoleh
sebuah gambar balok seperti di bawah ini.
Latihan 1
Setelah melakukan kegiatan di atas, selanjutnya kerjakanlah latihan berikut ini.
Rangkuman
1. Sistem koordinat kartesius pada bidang (dimensi 2) ditentukan dari dua garis
yang saling tegak lurus. Garis yaitu garis yang mendatar (horizontal)
disebut absis dan garis yaitu garis yang tegak (vertikal) yang disebut ordinat,
serta adalah titik potong dari sumbu .
𝑥 𝑥
𝑦 𝑦
X
𝑥 𝑥
𝑦 𝑦
3. Sistem koordinat kartesius pada ruang (dimensi 3) ditentukan dari tiga garis
yang saling tegak lurus. Garis yaitu garis yang memotong sumbu dan
disebut absis dan garis yaitu garis yang mendatar (horizontal) disebut ordinat
dan garis yaitu garis yang tegak (vertikal) yang disebut aplikat, serta adalah
titik potong dari sumbu .
18 Geometri Analitik
Oktan VIII : jika absis , ordinat , dan aplikat atau
* ( )| +.
Tes Formatif 1
1. Titik ( ) ( ) masing-masing secara berurutan terletak pada
kuadran…
a. I dan II
b. I dan III
c. I dan IV
d. II dan IV
2. Manakah dari gambar berikut ini yang menyatakan titik ( ) ( )
Y
b.
a. Y
6
6
4
4
2
2
-6 -4 -2 2 4 6 X
-6 -4 -2 2 4 6
-2
-2
-4
-4
-6 -6
c. Y
Y
d.
6
6
4
4
2
2
-6 -4 -2 2 4 6 X
-6 -4 -2 2 4 6 X
-2
-2
-4 -4
-6 -6
a. 6
Y
-6 -4 -2 2 4 6
-2
-4
2
-6
Z
b. 6
-6 -4 -2 2 4 6 Y
-2
-4
2
-6
20 Geometri Analitik
c. 6
Z
-6 -4 -2 2 4 6
-2
-4
2
-6
d.
6
-6
4
-4
2
-2
Z
-6 -4 -2 2 4 6
-2
-4
2
-6
Rumus:
i at e uasaa u a aaa a e
ar
u a sa
1. D 6. D
2. C 7. A
3. A 8. D
4. B 9. B
5. A 10.C
22 Geometri Analitik
KEGIATAN
BELAJAR
2
Ilustrasi 2.1
Perhatikanlah gambar 2.1 berikut ini.
Pada gambar 2.1 tersebut pernahkan anda mengukur berapa jarak antara orang A
dengan orang B? Untuk menjawab pertanyaan ilustrasi 2.1 tersebut anda bisa
menggunakan rumus jarak antara dua titik di bidang. Kita misalkan anak yang
menggopor bola adalah titik ( ) dan anak yang menerima bola adalah titik
( ). Untuk menemukan rumus jarak antara dua titik tersebut, lakukanlah
kegiatan 2.1 di bawah ini.
Dari kegiatan 2.1 tersebut anda telah memperoleh rumus jarak antara dua
buah titik di bidang, selanjutnya pelajarilah masalah 2.1 berikut ini.
24 Geometri Analitik
Masalah 2.1
Tentukan jarak antara titik ( ) ( ).
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Dari kegiatan 2.1 kita dapat menyelesaikan permasalahan 2.1 dengan menggunakan
rumus pada persamaan (1) tersebut, sehingga diperoleh
√( ) ( )
√( ) ( ( ))
√
√
( ) ( ) ( )
6. Sehingga diperoleh jarak antara titik ( ) ( ) adalah
√( ) ( ) ( ) …(2)
7. selanjutnya jika jarak antara titik asal ( ) ke titik ( )) maka
diperoleh persamaan:
√( ) ( ) ( ) …(3)
√
Alfi Yunita – Hamdunah 25
Dari kegiatan 2.2 tersebut anda telah memperoleh rumus jarak antara dua
buah titik di ruang, selanjutnya pelajarilah masalah 2.2 berikut ini.
Masalah 2.2
Tentukan jarak antara titik ( ) dan ( ) pada gambar di bawah ini.
Z
F E
D Q(3,5,4)
C
P(1,2,2)
A B
X
Gambar 2.2. Balok pada ruang (dimensi 3)
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Dari kegiatan 2.2 kita dapat menyelesaikan permasalahan 2.2 dengan menggunakan
rumus pada persamaan (2) tersebut, sehingga diperoleh
Titik ( ) dan ( )
Jarak , jarak dan jarak
√
Jadi, jarak antara titik ke adalah √ .
26 Geometri Analitik
Gambar 2.3. Garis AB pada bidang (dimensi 2)
( ) ( )( )
( )
( ) ( )( )
( )
( ) ( ) …(5)
Dari kegiatan 2.3 tersebut anda telah memperoleh rumus koordinat titik di
bidang, selanjutnya pelajarilah masalah 2.3 berikut ini.
Masalah 2.3
Tentukan titik yang terletak pada dengan ( ) dan ( ), sehingga
Penyelesaian
28 Geometri Analitik
Dari kegiatan 2.3 kita dapat menyelesaikan permasalahan 2.3 dengan menggunakan
rumus pada persamaan (4) tersebut, dengan diketahui dan sehingga
diperoleh
( )
( ) ( ) ( ) ( )
4 5
( )
( )
( ) ( )
( )
CATATAN (1)
Syarat :
Jika maka terletak di antara dan .
Jika maka terletak di perpanjangan (pada pihak ).
Jika maka menunjukkan suatu titik di tak berhingga.
Jika maka terletak di perpanjangan (pada pihak ).
Dari kegiatan 2.4 tersebut anda telah memperoleh rumus koordinat titik di
ruang, selanjutnya pelajarilah masalah 2.4 berikut ini.
30 Geometri Analitik
Masalah 2.4
Tentukan koordinat titik sehingga membagi dengan ( ) ( )
dibagi atas
( )
( )( ) ( ) ( )
4 ( )
( ) 5
( ) ( )
( )
( ).
Karena berarti titik terletak di perpanjangan (pada pihak ).
Selanjutnya, kerjakanlah latihan 2 di bawah ini untuk mencoba menyelesaikan
sendiri persoalan yang diberikan.
Latihan 2
32 Geometri Analitik
Rangkuman
1. Jarak antara 2 titik, misalkan titik ( ) ke ( ) adalah
√( ) ( )
2. Jarak antara 2 titik, misalkan titik ( ) ke ( ) adalah
√( ) ( ) ( )
3. Jika titik asal O(0,0,0) ke titik ( ) diperoleh persamaan
√
4. Koordinat titik yang terletak pada garis sehingga adalah
( ) ( )
( ) ( )
6. Koordinat titik yang terletak pada garis sehingga adalah
( ) ( )
Tes Formatif 2
1. Jarak antara dua titik ( ) ( ) adalah ….
a. 2
b. √
c. 74
d. √
2. Jarak antara dua titik ( ) ( ) adalah ….
a. 5
b. √
c. √
d. 13
3. Diketahui titik ( ) ( ) sedangkan titik terletak pada garis
dengan maka koordinat titik adalah ….
Alfi Yunita – Hamdunah 33
a. ( )
b. ( )
c. ( )
d. ( )
4. Diketahui titik ( ) ( ) sedangkan titik terletak pada garis
dengan maka koordinat titik adalah ….
a. √
b. √
c. √
d. √
5. Segitiga yang titik-titik sudutnya ( )( ) ( ) adalah segitiga ….
a. Tumpul
b. Siku-siku
c. Lancip
d. Sama kaki
6. Jarak antara dua titik ( ) ( ) adalah ….
a. √
b. √
c. √
d. √
34 Geometri Analitik
Bagaimana mengukur tingkat penguasaan Anda? Cocokkanlah jawaban
Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat pada akhir modul ini.
Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.
Rumus:
i at e uasaa u a aaa a e
ar
u a sa
1. D 6. D
2. D 7. B
3. 8. C
4. A 9. B
5. 10. B
A
36 Geometri Analitik
pada mesin antrian bukan?. Program yang digunakan untuk menjalankan mesin
antrian tersebut menggunakan persamaan garis dan bisa diprogram menggunakan
turbo pascal. Dalam ilmu lain aplikasi persamaan garis lurus juga banyak digunakan
di antaranya adalah perhitungan kecepatan jarak dan waktu dalam ilmu fisika,
perhitungan harga barang dan titik impas dalam ilmu ekonomi. Jadi, Karena
banyaknya manfaat mempelajari persamaan garis lurus, maka anda perlu
mempelajari persamaan garis lurus sebagai dasar pengetahuan anda.
Modul 2 ini terdiri atas 3 kegiatan belajar. Tujuan dari ketiga kegiatan belajar
ini adalah anda akan menentukan persamaan gradien garis lurus, menentukan
persamaan vektor dan persamaan parameter garis lurus di bidang dan di ruang,
menentukan persamaan umum garis lurus di bidang dan di ruang, menentukan
kedudukan dua garis lurus di bidang dan di ruang, menentukan sudut antara dua
garis lurus di bidang dan di ruang, menentukan jarak titik ke garis di bidang dan di
ruang, dan menentukan jarak antara dua garis lurus di ruang.
A. Gradien
Perhatikanlah ilustrasi 3.1 agar anda dapat memahami konsep gradien pada
persamaan garis lurus.
Ilustrasi 3.1
Pernahkan anda melihat suatu bangunan miring? misalnya Menara Miring
Pisa (bahasa Italia: Torre pendente di Pisa atau disingkat Torre di Pisa, atau yang
terkenal di Italia yang terletak pada posisi miring. Menurut penelitian, kemiringan
menara Pisa tersebut adalah 5,5 derajat. Setiap tahunnya kemiringan menara
bertambah 1 milimeter dihitung secara vertikal dari puncak menara ke tanah.
Bangunan tersebut menjadi bangunan yang unik, bersejarah dan diminati oleh
seluruh masyarakat dunia untuk melihatnya. Tahukah anda negara kita sendiri
38 Geometri Analitik
Indonesia juga mempunyai bangunan berupa menara miring? Menara miring yang
terletak di Indonesia bernama menara Syahbandar. Perhatikanlah gambar 3 berikut
ini.
Menara Syahbandar tersebut dibangun oleh VOC pada tahun 1839 yang
terletak di Muara Ciliwung, Jakarta Utara. Menurut Mohammad Isa, salah satu
petugas jaga museum, pada tahun 2001 kemiringan menara ini 2,5 derajat dan
sekarang kemiringannya mencapai 4 derajat. Apa sebenarnya yang dimaksud
dengan kemiringan? Dalam kegiatan belajar ini anda diharuskan untuk
merumuskan persamaan gradien dan persamaan garis lurus di bidang dan di ruang.
Anda dapat menentukan gradien suatu garis lurus dengan melakukan kegiatan
berikut ini.
…(1)
Masalah 3.1
Tentukan nilai jika garis yang menghubungkan titik-titik ( ) dan
( ) mempunyai gradien 2.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Dari masalah 3.1 di atas dapat dilihat bahwa untuk menentukan gradien
yang melalui dua titik kita temukan pada kegiatan 3.1 yaitu:
40 Geometri Analitik
Alfi Yunita – Hamdunah 41
Sehingga diperoleh nilai
Dari kegiatan 3.2 di atas, kita perhatikan garis yang melalui titik
( ) dan ( ) diperoleh persamaan vektoris garis lurus dibidang adalah
, - , - , -
…(2)
, -
…(3)
, -
CATATAN (1)
1) Koordinat dan dinyatakan linier kepada .
2) Bilangan-bilangan arah , - dan , - adalah sepasang
bilangan arah yang terletak pada garis itu.
3) Koordinat dan adalah koordinat suatu titik yang terletak pada garis
tersebut.
42 Geometri Analitik
Dari persamaan (3), kita bisa mendapatkan persamaan garis lurus dengan
menentukan nilai terlebih dahulu,
dan
Sehingga diperoleh persamaan umum garis lurus di bidang yang melalui titik
( ) dan ( ) adalah:
…(4)
Jika kita teruskan persamaan di atas, kita peroleh suatu persamaan baru yaitu:
( )
( )
Sehingga di peroleh suatu persamaan garis lurus yang melalui titik ( ) dan
bergradien adalah
( ) …(5)
Kerjakan kegiatan dibawah ini dengan berkelompok.
1. Dari persamaan 5, jika titik ( ) di ganti dengan titik ( ), apa yang dapat
anda peroleh?
2. Jika titik ( ) diganti dengan titik ( ), apa yang dapat anda peroleh?
3. Dari kegiatan 1 dan 2 tersebut apa yang dapat anda simpulkan berdasarkan
jawaban di atas?
…(6)
Masalah 3.2
Diketahui garis melalui titik ( ) dan titik ( ). Tentukan nilai
jika gradien garis adalah , selanjutnya tentukan persamaan garis tersebut.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
44 Geometri Analitik
1. Misalkan gradien garis adalah , selanjutnya gunakan persamaan gradien
yang melalui dua titik yang telah kita peroleh pada kegiatan sebelumnya, yaitu:
( )
( )
( )
( )
( ) ( )
Berdasarkan kegiatan 3.3 di atas, diperoleh suatu persamaan garis normal yaitu
....................................Dengan Catatan (3):
1. Karena positif (jarak titik ( ) ke garis ) maka suku ke-3 selalu negatif.
2. Koefisien dan koefisien maka .
3. , = panjang normalnya, yaitu garis yang melalui titik asal dan tegak lurus
garis dengan garis . Dimana √ dan adalah sudut yang diapit
garis normalnya dengan sumbu .
( )
√
(Untuk nilai positif jika nya negatif. Dan untuk nilai negatif jika nya
positif).
Dari persamaan normal ini dapat disimpulkan bahwa jarak titik asal ke garis lurus
dengan persamaan garis adalah
46 Geometri Analitik
| |
√
Masalah 3.3
Ubahlah persamaan garis ke dalam persamaan normal
Hesse.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Langkah penyelesaian
( kalikan dengan (-1))
√
Karena adalah bilangan bulat negatif, maka nilai yang dipilih adalah yang
bertanda positif, yaitu .
Jadi dapat disimpulkan bahwa bentuk normalnya adalah:
Dari kegiatan 3.4 di atas, perhatikan gambar garis yang melalui titik
( ) dan ( ) diperoleh persamaan vektor garis lurus diruang
adalah
, - , - , - …(8)
Dari persamaan parameter di atas kita bisa mendapatkan persamaan garis lurus
dengan menentukan nilai terlebih dahulu,
dan
Dengan demikian diperoleh persamaan umum garis lurus di ruang yang melalui titik
( ) dan ( ) sebagai berikut:
ia
a …(10)
Karena garis lurus memiliki vektor arah yaitu , - maka kita dapat
mengubah persamaan (10) menjadi:
…(11)
CATATAN (2)
Persamaan garis lurus tidak selalu dapat digunakan, jika beberapa bilangan
arahnya sama dengan nol. Jika salah satu bilangan arahnya sama dengan nol, yaitu:
1) Jika , maka persamaan garis lurusnya menjadi:
a
Berarti garis lurus tersebut sejajar dengan bidang .
48 Geometri Analitik
2) Jika , maka persamaan garis lurusnya menjadi:
a
a
Berarti garis lurus tersebut sejajar dengan bidang .
4) Jika dan , maka persamaan garis lurusnya menjadi:
a
Berarti garis lurus tersebut sejajar dengan sumbu .
5) Jika dan , maka persamaan garis lurusnya menjadi:
a
Berarti garis lurus tersebut sejajar dengan sumbu .
6) Jika dan , maka persamaan garis lurusnya menjadi:
a
Berarti garis lurus tersebut sejajar dengan sumbu .
Masalah 3.4
Tentukan persamaan vektoris, persamaan parameter dan persamaan garis
lurus yang melalui titik ( ) dan ( ).
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Persamaan vektoris garis lurus melalui titik-titik ( ) dan ( ) adalah:
, - , - , -
, - , - , ( ) ( ) ( )-
, - , - , -
Jadi, persamaan vektoris garis lurus adalah
, - , - , -.
Dari persamaan vektoris garis lurus di atas, dapat kita peroleh suatu persamaan
parameter garis lurus adalah
Berdasarkan persamaan parameter tersebut bisa kita peroleh persamaan garis lurus
yang melalui dua titik sebagai berikut
50 Geometri Analitik
mana ketiga sudut tersebut sudah menunjukkan arah garis pada ruang dengan
menggunakan sudut dan .
Gambar 3.3(a)
Sudut-sudut arah dan di mana masing-masing sudut
antara arah positif di sumbu dan garis berarah (positif berarah ke atas).
3. sudut arah dari garis ini ketika diarahkan berlawanan arah seperti yang terlihat
pada Gambar 3.3(b) adalah , dan
.
Gambar 3.3(b)
Dengan demikian, sebuah garis yang tidak berarah mempunyai dua himpunan
sudut-sudut arah dan , dan dua himpunan cosinus
arah , - dan , - karena ( )
.
4. Supaya tidak ada kebingungan antara membedakan koordinat titik dengan
cosinus arah garis maka cosinus arah garis diberi tanda kurung siku-siku seperti
ini [ ], sehingga arah garis tersebut dapat ditulis menjadi ,----------untuk
menunjukkan garis yang cosinus arahnya adalah a, b, c.
…(13)
{
…(14)
Dimana adalah jarak antara titik ( ) ke titik ( ).
Jumlah dari kuadrat cosinus arah dari sebarang garis sama dengan 1, yaitu
…(15)
Akibat langsungnya adalah bahwa paling sedikit satu dari cosinus arah dari sebarang
garis bukanlah 0.
52 Geometri Analitik
Masalah 3.5
Tentukan cosinus arah garis yang melalui titik–titik ( )dan ( )?
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Berdasarkan permasalahan di atas, kita dapat menentukan persamaan
vektoris garis lurus yang melalui titik-titik ( ) dan ( ) yaitu
, - , - , - dan persamaan parameternya adalah ,
dan . Jika di eliminasi maka di peroleh persamaan garis
lurus yaitu,
| | √ ( ) √
, -
, -
| |
Vektor cosinus dari garis di atas adalah
, - atau [ ]
√ √ √ √
Berarti persamaan garis dapat di tulis:
√ √ √
selanjutnya kerjakanlah latihan berikut ini.
Latihan 3
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut! Baca dan pahami soal dengan baik dan benar.
1. Diketahui koordinat titik ( ) ( ) dan ( )
a. Gambarlah garis lurus yang melalui titik ke titik , titik ke titik dan
titik ke titik
b. Hitunglah dan
c. Apa yang dapat disimpulkan tentang ketiga titik tersebut?
2. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui:
a. ( )dan ( )
b. ( ) dan ( )
c. ( ) dengan tanjakan
3. Tentukan persamaan garis mendatar (sejajar sumbu ) yang memotong sumbu
di titik sejauh satuan di atas titik asal!
4. Tentukan persamaan normal suatu garis lurus dengan panjang normal 5
satuan dan besar sudut apit garis tersebut dengan sumbu arah positif adalah
.
Rangkuman
1. Gradien garis lurus yang melalui titik ( ) dan ( ) adalah
2. Persamaan vektoris garis lurus di bidang yang melalui dua buah titik adalah
, - , - , -
Dengan persamaan parameter garis lurusnya adalah:
, -
, -
Sedangkan persamaan vektoris garis lurus di ruang yang melalui dua buah titik
adalah:
, - , - , -
Dengan persamaan parameter garis lurusnya adalah:
, -
{ , -
, -
3. Persamaan linier garis lurus yang melalui titik ( ) dengan vektor arah
,---------adalah:
i aa a
3. Persamaan garis lurus yang mengapit sudut dengan sumbu arah positif
dan melalui titik ( ) adalah ….
A.
B.
C.
D.
4. Persamaan garis lurus yang melalui titik-titik ( )dan ( ) adalah ….
A.
B.
C.
D.
5. Persamaan garis lurus yang melalui ( ) dengan gradien adalah ….
A.
B.
C.
D.
6. Panjang normal dari garis adalah ….
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
7. Persamaan vektor garis lurus yang melalui titik-titik ( ) dan ( )
adalah….
A. , - , - , -
B. , - , - , -
1. D 6. A
2. D 7. A
3. D 8. A
4. D 9. A
5. A 10. B
56 Geometri Analitik
KEGIATAN
BELAJAR
4
KEDUDUKAN
DUA GARIS LURUS,
SUDUT DAN JARAK
Setelah mempelajari kegiatan belajar 4 ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menentukan kedudukan dua garis lurus di bidang dan di ruang
2. Sudut antara dua garis lurus di bidang dan di ruang
3. Menentukan jarak titik ke garis di bidang dan di ruang
4. Menentukan jarak antara dua garis lurus di ruang.
Dari kegiatan 4.1 di atas, jika kita perhatikan garis-garis dan adalah
garis-garis yang saling sejajar, dan jika hitung gradiennya maka mempunyai nilai
gradien yang sama sehingga dapat di simpulkan bahwa garis-garis yang sejajar
mempunyai gradien yang sama yaitu :
…(16)
Masalah 4.1
Diketahui persamaan garis , tentukan gradien garis tersebut,
kemudian tentukan gradien garis yang sejajar dengan garis
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Dari masalah di atas, gradien garis adalah 3. Maka gradien garis yang
sejajar dengan garis adalah 3.
Kegiatan 4.2. Persamaan Gradien Garis Lurus Jika Garisnya Tegak Lurus
Untuk menentukan gradien garis-garis yang saling tegak lurus maka lakukan
langkah-langkah berikut.
1. Gambarlah grafik garis dengan persamaan
2. Hitunglah gradien garis .
3. Gambarlah grafik garis dengan persamaan
4. Hitunglah gradien garis .
5. Selidiki apakah garis tegak lurus pada garis ?
6. Tentukan hasil kali antara gradien garis dengan gradien garis
7. Apa yang dapat kalian simpulkan dari hasil langkah ke-6 berdasarkan
kedudukan garis dan ?
58 Geometri Analitik
Dari kegiatan 4.2 di atas, jika kita perhatikan garis dan diperoleh hasil
kali gradien-gradien yang saling tegak lurus adalah -1. Dengan demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa hasil kali gradien garis-garis yang saling tegak lurus
adalah -1. Persamaan garis-garis yang saling tegak lurus adalah:
…(17)
Masalah 4.2
Diketahui titik ( ) dan titik ( ). Jika garis tegak lurus dengan
garis , tentukan gradien garis .
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Berdasarkan permasalahan di atas, pertama sekali kita menghitung nilai gradien
yang melalui titik ( ) dan titik ( ) dengan menggunakan persamaan
gradien pada kegiatan 3.1 yaitu:
Setelah memperoleh nilai gradien , karena garis tegak lurus dengan maka
kita menggunakan persamaan pada kegiatan 3 yaitu:
maka,
Sehingga diperoleh,
Apabila dan adalah dua buah garis lurus pada bidang XOY, maka
hubungan yang mungkin terjadi antara kedua garis tersebut adalah
1. berimpit dengan
Misalkan dan maka g1
dan g2 dikatakan berimpit jika dan hanya jika:
3. berpotongan dengan
Misalkan dan maka
Alfi Yunita – Hamdunah 59
dan dikatakan berpotongan jika dan hanya jika:
60 Geometri Analitik
Masalah 4.3
Diketahui garis , dan
......................................Tentukan kedudukan antara garis dengan dan garis
dengan , apakah sejajar, berimpit atau berpotongan.
Penyelesaian:
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Garis , dan
Masalah 4.4
Tunjukkan bahwa garis sejajar dengan garis .
dan
Penyelesaian
Alfi Yunita – Hamdunah 61
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
62 Geometri Analitik
Vektor arah garis adalah , - dan vektor arah adalah , -.
Karena vektor arah sama dengan vektor arah berarti kedua garis tersebut
sejajar tetapi tidak berimpit, karena hasil penggurangan
, - , -
, - , -.
| | …(18)
Merupakan syarat dua garis lurus berpotongan pada suatu titik. Jika nilai
determinannya tidak sama dengan nol maka kedua garis tersebut bersilangan.
Sedangkan persamaan bidang yang memuat kedua garis dan adalah:
| | …(19)
Masalah 4.5
Tunjukkan bahwa garis berpotongan dengan garis . Jika berpotongan
maka tentukan titik potong kedua garis tersebut serta tentukan bidang yang
memuat kedua garis tersebut.
dan
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
, - , - , -
, - , - , -
64 Geometri Analitik
garis tersebut berpotongan, kita harus mencari determinannya terlebih dahulu, dan
nilai determinannya harus sama dengan nol.
| |
| ( )|
( )
| | |
*( ) ( ) ( )+ *( ) ( ) ( )+
( ) ( )
Karena determinannya sama dengan nol maka garis berpotongan dengan garis
.
Titik potong kedua garis tersebut diperoleh dari persamaan:
Cukup kita ambil dua persamaan, sehingga diperoleh nilai dan dengan cara
mengeliminasikan kedua persamaan tersebut. Setelah di eliminasi maka diperoleh
nilai dan .
Untuk memperoleh titik potong kedua garis tersebut kita menggunakan persamaan:
, - , - , -
, - , - , -
, - , -
Jika kita menggunakan persamaan:
, - , - , -
, - , - ( ), -
, - , -
Jadi, titik potong kedua garis tersebut adalah ( )
| |
| | |
* ( ) ( ) ( )( )+ * ( ) ( )
( )( )+ = 0
…(20)
dimana disebut dengan parameter dan harus linier.
Masalah 4.6
Diketahui dua garis lurus dan
Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik pangkal dan titik potong kedua
garis tersebut.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Buatlah berkas garis sehingga dapat di tulis menjadi:
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
Karena garis tersebut melalui titik pangkal yaitu ( ) maka diperoleh:
sehingga di dapatlah nilai .
Subsitusikan nilai ke persamaan (1) yaitu:
( ) ( )
( ) ( )
66 Geometri Analitik
Jadi, persamaan garis lurus yang melalui titik pangkal dan titik potong kedua garis
tersebut adalah .
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Persamaan umum garis lurus yang memotong dan adalah:
dan
Pertama kita menggunakan persamaan
( ) ( )
( ) …(1)
Karena melalui titik ( ) maka subsitusikan titik tersebut ke persamaan (1),
( ) ( )( ) ( )
( )
Supaya sudut selalu lancip, maka harus bernilai positif, oleh karena itu
diambil harga mutlaknya yaitu:
| |
…(22)
…(23)
CATATAN (4)
Jika , maka....................Ini berarti dua garis tersebut sejajar atau berimpit.
Dua garis tersebut akan sejajar apabila dan dua garis tersebut
berimpit, apabila .
Jika harga besarnya tak berhingga, yaitu , maka
atau . Ini berarti kedua garis tersebut saling
tegak lurus.
68 Geometri Analitik
Masalah 4.8
Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik ( ) dan mengapit
sudut yang besarnya dengan garis .
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Perhatikan gambar 4.2 di bawah ini adalah sketsa dari ketentuan-ketentuan dalam
soal dan garis dan adalah garis-garis yang mengapit sudut yang besarnya
dengan garis
Gambar 4.2. garis yang melalui titik ( )
. /
| |
. /
( )
Berdasarkan proses di atas, persamaan garis lurus yang melalui titik ( ) adalah
dan .
Sedangkan sudut antara garis dan di ruang adalah sudut antara vektor-
vektor arah , - dan ,---------------yaitu:
, - , -
|, -|| |
√( )( )
Jadi, persamaan untuk menentukan sudut antara dua garis lurus di ruang adalah:
√( )( ) …(24)
CATATAN (5)
Jika kedua garis dan saling tegak lurus apabila dot product vektor arah
mereka sama dengan nol sehingga diperoleh suatu persamaan:
, - , -
…(25)
Masalah 4.9
Tentukan sudut antara garis , - , - , - dan garis
, - , -.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
70 Geometri Analitik
Sudut antara garis dan garis adalah
√( )( )
√( ( ) )( )
√( )( )
| √ | …(27)
Bentuk persamaan normal garis adalah
( )
√
Maka jarak titik ( ) ke garis adalah
| …(28)
| √
Masalah 4.10
Tentukan jarak titik ( ) ke garis
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Jarak titik ( ) ke garis adalah
|√ ( ) |
( ) ( )
| |
√
| |
√
| |
72 Geometri Analitik
3. Setelah dapat titik maka hubungkan titik ke sehingga terbentuklah
sebuah garis lurus yaitu garis . Garis adalah suatu garis yang tegak lurus
garis dan melalui titik sehingga panjang adalah jarak titik ke garis .
Seperti yang terlihat pada Gambar 4.4 di bawah ini.
4. Untuk mencari panjang kita menggunakan persamaan jarak antara dua titik
yaitu | | √( ) ( ) ( ) .
Masalah 4.11
Tentukan jarak titik ( ) ke garis lurus
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk mencari jarak titik ke garis lurus kita ikuti langkah-langkah di atas:
1. Buat bidang melalui titik ( ) yang tegak lurus garis
Persamaan bidang rata yang melalui titik ( ) adalah
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
Karena bidang maka ⃗ sehingga diperoleh
, - , -
, - , -
Berarti dan , subsitusikan nilai tersebut ke persamaan
bidang yaitu
( ) ( ) ( )
………(1)
2. Cari titik , titik ini adalah titik tembus garis pada bidang .
Untuk menentukan titik tembus garis pada bidang , kita gunakan
persamaan parameter garis lurus yaitu
( ) ( ) ( )
| √ | …(29)
Masalah 4.12
Tentukan jarak antara garis lurus dan dibawah ini.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Pertama-tama kita perhatikan apakah kedua garis tersebut sejajar atau
bersilangan. Jika kedua garis tersebut sejajar maka kita menggunakan langkah yang
pertama, dan jika tidak maka kita menggunakan langkah yang kedua. Perhatikan
vektor arah kedua garis lurus tersebut, apakah sama atau tidak. Ternyata kedua garis
…..(1)
3. Tentukan titik , titik adalah titik tembus garis pada .
Untuk menentukan titik tembus garis pada bidang rata adalah dengan
menggunakan persamaan parameter garis lurus yaitu
{ …….(2)
( ) ( ) ( )
{ ( )
( )
Jadi titik adalah ( ).
4. Jarak antara titik ( ) ke titik ( ) adalah
| | √( ) ( ) ( )
| | √( ) ( ) ( )
| | √( ) ( ) ( )
| | √
| | √
Jadi, jarak antara garis ke garis adalah √ satuan panjang.
76 Geometri Analitik
Latihan 4
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut! Baca dan pahami soal dengan baik dan benar.
1. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik ( ) jika garis itu
berpotongan, berimpit dan sejajar? Serta tentukan titik potong garis-garis
dan .
2. Tunjukkan bahwa kedua garis lurus berikut sejajar, berimpit atau berpotongan.
Jika kedua garis tersebut berpotongan maka tentukan titik potong kedua garis
tersebut, serta tentukan bidang yang memuat kedua garis tersebut.
dan
dan
3. Selidiki apakah garis-garis , dan
melalui satu titik? Titik manakah itu?
4. Diketahui titik ( ), ( ) dan adalah titik tengah . Tentukan
persamaan garis yang tegak lurus dan melalui .
5. Tentukan persamaan garis yang melalui titik potong garis-garis
dan serta sejajar dengan garis !
6. Diketahui dan
Tentukanlah persamaan garis yang melalui titik potong dan serta tegak
lurus !
7. Tentukan persamaan garis lurus yang mengapit sudut dengan sumbu
arah positif dan melalui titik ( ).
8. Apabila adalah sudut lancip yang dibentuk oleh garis-garisn
dan garis . Tentukan .
9. Tentukan persamaan garis yang melalui titik ( ) dan mengapit sudut
dengan garis .
10. Tentukan jarak titik ke garis , apabila diketahui:
a. dan ( )
b. dan ( )
11. Tentukan jarak:
a. Titik ( ) ke garis lurus
b. Titik ( ) ke garis lurus ( )⁄ ⁄ ⁄ .
12. Tunjukkan bahwa kedua garis lurus ini sejajar, dan hitung jaraknya:
dan
13. Tentukan jarak antara garis dan
14. Tentukan panjang semua garis tinggi dari segitiga yang mempunyai titik-titik
sudut ( ) ( ) dan ( ).
15. Tentukan sedemikian hinga jarak dari garis terhadap titik
( ) sama dengan 6.
4√ 5 4√ 5
5. Jarak sebuah titik ( ) ke garis adalah
| |
√
Tes Formatif 4
Pilihlah suatu jawaban yang paling tepat, kemudian berilah alasan pemilihan
jawaban tersebut!
1. Diketahui titik ( ) dan titik ( ). Sebuah titik pada garis
, sehinga panjang..................Titik adalah ….
A. . /
B. . /
C. . /
D. . /
2. Diketahui trapesium dengan ( ) ( ) dan ( ) sedangkan
dan...............Titik sudut adalah ….
A. ( )
B. ( )
78 Geometri Analitik
C. ( )
D. ( )
3. Jarak antara titik ( ) dan garis adalah ….
A. 3 C. 5
B. 4 D. √
4. Jarak titik ( ) ke garis adalah ….
A. 2 C. 4
B. 3 D. 5
5. Persamaan garis yang melalui titik asal dan tegak lurus pada garis yang melalui
titik-titik ( ) dan ( ) adalah ….
A.
B.
C.
D.
6. Garis tegak lurus dengan garis ….
7. Garis yang tegak lurus dengan sumbu adalah garis dengan persamaan ….
A.
B.
C.
D.
8. Persamaan garis yang melalui titik ( ) dan memotong tegak lurus pada
sumbu adalah ….
A.
B.
C.
D.
9. Jarak garis dan garis adalah ...
A. C.
B. D.
10. Panjang normal dari garis adalah ....
A. 14 C. 12
B. 13 D. 11
i at e uasaa u a aaa a e
ar
u a sa
1. B 6. D
2. A 7. A
3. A 8. D
4. B 9. C
5. C 10. B
80 Geometri Analitik
MODUL
3
BIDANG RATA
PERSAMAAN BIDANG
Setelah mempelajari kegiatan belajar 5 ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menentukan persamaan vektoris bidang rata
2. Menentukan persamaan linier bidang rata
3. Vektor normal dari bidang rata 𝑉 𝐴𝑥 𝐵𝑦 𝐶𝑧 𝐷
4. Persamaan normal bidang rata
Suatu bidang rata akan tertentu bila diketahui tiga buah titik (yang tidak
segaris) yang terletak pada bidang rata tersebut. Misalkan diketahui tiga buah titik
pada bidang rata V. Untuk menentukan Persamaan Vektoris Bidang Rata V,
Persamaan Linear Bidang Rata, Vektor Normal dari Bidang Rata
dan Persamaan Normal Bidang Rata, maka lakukanlah kegiatan-kegiatan
berikut ini.
82 Geometri Analitik
4. Tentukan panjang |⃗ ⃗⃗⃗ ⃗ | |⃗ ⃗⃗⃗ ⃗ | |⃗ ⃗⃗⃗ ⃗ | |⃗ ⃗⃗⃗ ⃗ |.
5. Untuk setiap titik sebarang ( ) pada bidang rata maka berlaku
⃗ ⃗⃗⃗ ⃗ ⃗ ⃗⃗⃗ ⃗ ⃗ ⃗⃗⃗ ⃗ dimana dan merupakan parameter bidang rata dengan
dan .
6. Terlihat jelas pada Gambar 5.1 bahwa ⃗ ⃗⃗⃗ ⃗ ⃗ ⃗⃗⃗ ⃗ ⃗ ⃗⃗⃗ ⃗
7. Apa kesimpulan yang dapat anda peroleh berdasarkan langkah 6 tersebut.
84 Geometri Analitik
Kegiatan 5.2. Persamaan Linier Bidang Rata
Untuk menentukan persamaan linier bidang rata, lakukan langkah-langkah
berikut.
1. Eliminasikan nilai dan nilai dari persamaan (3) dan persamaan (4) yang
telah kita temukan pada kegiatan 1.
2. Setelah di eliminasi nilai dan nilai , kita akan memperoleh nilai
| |
3. Kemudian nilai dan nilai pada langkah 1, kita subsitusikan ke persamaan (5).
4. Dari prosedur di atas kita akan mendapatkan nilai dan nilai serta nilai .
5. Apa yang dapat anda simpulkan dari prosedur tersebut.
Berdasarkan kegiatan 5.2 di atas, jika kita mengeliminasikan persamaan (3) dan (4)
diperoleh:
( ) ( )
dimana
( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
( )* +
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
( )( ) ( )( ) * +( )
( )( ) ( )( ) * +( )
| | ( )
| | ( )
| | ( )
Sehingga dapat kita peroleh suatu persamaan bidang rata yang melalui titik
( ) adalah
( ) ( ) ( ) …(6)
Persamaan (6) di atas dapat kita tulis menjadi:
, di mana = konstanta
Gambar 5.2
Kesimpulan yang dapat kita peroleh dari proses di atas adalah jika sebuah
bidang rata melalui ( ) dan mempunyai normal ⃗ maka
persamaan bidang rata tersebut adalah
( ) ( ) ( )
5. Terbukti bahwa persamaan umum bidang rata adalah
dengan vektor normalnya adalah ⃗ , -
86 Geometri Analitik
Masalah 5.1
Tentukan persamaan linier bidang rata yang melalui titik ( ) ( )
dan ( )!
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Pertama kita cari persamaan vektoris bidang rata yaitu:
, - , - , - , -
, - , - , - , -
Persamaan linier bidang rata adalah
|
| ( )
|
|
|
| ( )
| |
| | ( )
| |
( )( ) ( )( ) ( )
Kedudukan Istimewa
Hal-hal khusus dari bidang rata .
1. Bila maka bidang rata dan bidang rata tersebut
melalui pusat koordinat ( ). Atau setiap bidang rata
yang melalui titik ( ) akan berbentuk
.
Masalah 5.2
Untuk Bidang Rata yang melalui titik ( ),
( ) dan ( ). Lukislah persamaan bidang rata tersebut ke dalam
sistem koordinat kartesius.
Penyelesaian:
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, perhatikan langkah-langkah
Alfi Yunita – Hamdunah 87
sebagai berikut.
88 Geometri Analitik
(1) Pertama kita cari dulu persaman bidang rata yang melalui tiga titik tersebut
dengan menggunakan persamaan 7 sehingga diperoleh persamaan bidang
ratanya adalah .
(2) Kemudian kita buat gambar garis di bidang, seperti yang terlihat pada gambar
di bawah ini.
(3) Setelah kita melukis garis lurus di bidang baru kita memindahkan ke tiga garis
tersebut ke ruang, seperti yang terlihat pada gambar 5.4.
Masalah 5.3
Gambarkanlah Bidang rata .
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Secara grafis bidang dapat disajikan yaitu dengan memotongkan bidang
tersebut dengan sumbu-sumbu koordinat, setiap dipotongkan dengan sebarang
sumbu dianggap sumbu yang lain sama dengan nol (0).
a. Titik potong dengan sumbu , jika adalah maka
Berarti titiknya ( )
b. Titik potong dengan sumbu , jika adalah maka
Berarti titiknya ( )
c. Titik potong dengan sumbu , jika dalah maka
Berarti titiknya ( )
Sehingga Gambar bidang rata tersebut adalah:
90 Geometri Analitik
Gambar 5.6. Bidang Rata sejajar dengan sumbu
92 Geometri Analitik
Berdasarkan persamaan (6) yang telah di peroleh kita dapat menentukan persamaan
bidang rata yang melalui titik ( ). Untuk menentukan persamaan bidang rata
yang melalui titik ( ), perhatikan langkah-langkah di bawah ini:
1. Buatlah persamaan bidang rata yang melalui titik ( ) yaitu:
( ) ( ) ( ) dengan
| |
| |
| |
( )( ) ( )( ) ( )( )
, - , -
( ⃗ ) , -
( ⃗ ) ⃗
2. Dengan adalah vektor posisi pada sebarang titik ( ) di diperoleh,
( ⃗ ) ⃗ dengan ⃗ ⃗
( ⃗ ) ⃗
( ⃗ ) , - ,-------------
, - , - ,-------------
| |
| | …(10)
4. Dari persamaan di atas kita juga bisa menentukan persamaan bidang rata yang
melalui tiga titik yaitu:
Jika , - , -
dan ⃗ , - ,----------------------------------maka secara determinan
di peroleh suatu persamaan:
| |
| | …(11)
Masalah 5.4
a. Tentukan persamaan melalui titik ( ), ( ), dan ( )
b. Selidiki apakah titik ( ) terletak pada bidang rata tersebut.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
a. Untuk menentukan persamaan bidang rata yang melalui tiga titik, kita
menggunakan persamaan (11) yaitu:
| |
| |
| |
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
94 Geometri Analitik
Gambar 5.12. sudut-sudut pada bidang rata
√ √
dan
√ √
Tanda dipilih salah satu sehingga nilai bertanda positif.
Masalah 5.5
Carilah persamaan normal dari bidang rata .
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Persamaan normal bidang rata adalah .
Pertama kita cari dulu nilai dari masing-masing persamaan di atas, yaitu:
√ √
√ √ √
Jadi, diperoleh persamaan normal bidang rata adalah
√ √ √ √
96 Geometri Analitik
Latihan 5
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut! Baca dan pahami soal dengan baik dan benar.
1. Terangkanlah hal-hal istimewa pada bidang rata berikut, serta
berikan gambarnya!
a.
b.
2. Tentukan persamaan vektoris dan persamaan linier bidang rata yang
melalui tiga titik:
a. ( ) ( ) dan ( )
b. ( ) ( ) dan ( )
3. Tunjukkan apakah keempat titik ( ), ( ), ( ) dan
( ) sebidang, jika sebidang tentukan persamaan linier bidang rata?
4. Dari bidang-bidang berikut, carilah vektor normal dan persamaan
normal bidang ratanya.
a.
b.
c.
5. Carilah persamaan linier bidang rata , - , - , -
Rangkuman
1. Persamaan umum Bidang Rata adalah
| |
| |
Tes Formatif 5
Pilihlah suatu jawaban yang paling tepat, kemudian berilah alasan pemilihan
jawaban tersebut!
1. Persamaan vektoris bidang rata yang melalui titik
( ) ( ) dan ( ) adalah ….
A. , - , - , - , -
B. , - , - , - , -
C. , - , - , - , -
D. , - , - , - , -
2. Persamaan linier bidang rata , - , - ,-----------adalah ….
A.
B.
C.
D.
3. Tentukan persamaan parameter yang melalui titik ( )( ) dan ( )
adalah ….
A.
B.
C.
D.
4. Tentukan persamaan normal Bidang Rata adalah ….
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
98 Geometri Analitik
√ √ √ √
6. Vektor normal dari bidang adalah …
A. , -
B. , -
C. , -
D. , -
7. Persamaan bidang berikut ini yang sejajar dengan sumbu adalah …
A.
B.
C.
D.
8. Persamaan bidang rata berikiut ini yang tegak lurus pada bidang adalah …
A.
B.
C.
D.
9. Persamaan bidang rata yang melalui titik-titik ( ), ( ) dan
( ) adalah …
A.
B.
C.
D.
10. Persamaan bidang yang melalui ( ) dengan vektor normal
,---------adalah …
A.
B.
C.
D.
i at e uasaa u a aaa a e
Arti tingkat penguasaan : ar
u a sa
90-100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 – 79 % = cukup
< 70 % = kurang
Alfi Yunita – Hamdunah 99
Berapa persenkah tingkat penguasaan Anda? Apabila tingkat
penguasaan Anda mencapai atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar 6. Bagus !!! Jika masih di bawah , Anda harus mengulangi
materi Kegiatan Belajar 5, terutama bagian yang belum dikuasai.
1. D 6. A
2. A 7. B
3. A 8. C
4. B 9. C
5. A 10. C
⃗ ⃗ , -, -
|⃗ ||⃗ |
4√ 5 4√ 5
4√ 5 4√ 5
…(15)
Masalah 6.1
Tentukan sudut antara bidang dan .
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan
vektor normal bidang rata. Misalkan maka ⃗ , -
dan maka ⃗ , -. Sudut antara dua bidang tersebut
adalah
⃗ ⃗ , -, -
| ⃗ || ⃗ |
4√ 5 4√ 5
, -, -
(√ )(√ )
( √ )(√ )
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sudut antara dua buah bidang tersebut adalah .
Pada sub pokok bahasan ini, juga membahas mengenai Kedudukan Dua
Buah Bidang Rata. Misalkan dan
, maka vektor normalnya adalah ⃗ , -
dan ⃗ , -.
1) Bila sejajar dengan maka vektor normal sama (atau kelipatan) dengan
vektor normal . Berarati ⃗ ⃗ maka , - ,---------------dimana
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, kita dapat menggunakan persamaan (6)
yaitu ( ) ( ) ( ) .
Kita misalkan bidang rata ( ) ( ) ( ).............(1)
Maka vektor normal bidang rata tersebut adalah ⃗ , - .
Dan maka vektor normal ⃗ ⃗⃗⃗ , -.
Subsitusikan titik ( ) kepersamaan (1) sehingga diperoleh,
( ) ( ) ( )
Karena maka , - , -, berarti , - , -
Sehingga diperoleh suatu persamaan bidang rata dengan mensubtitusikan nilai
parameter bidang rata yaitu dan yaitu
( ) ( ) ( )
Dapat disimpulkan, persamaan bidang rata yang melalui titik ( ) dan sejajar
dengan bidang rata adalah .
Selain cara di atas Anda juga bisa mencoba mencari persamaan bidang rata dengan
menggunakan persamaan bidang rata yang lain yaitu
, dengan cara mensubtitusikan titik tersebut kedalam persamaan
bidang rata tersebut sehingga diperoleh nilai .
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita misalkan
persamaan bidang rata......................................................(1) dengan vektor normalnya
⃗ , - dan dengan vektor normalnya ⃗ , -.
Langkah berikutnya kita subtitusikan kedua titik yang melalui bidang rata tersebut
Kegiatan 6.2. Jarak Sebuah Titik dan Sebuah Bidang Rata dan Jarak Antara
Dua Bidang Sejajar
Bagaimana menemukan persamaan jarak sebuah titik dan sebuah bidang
rata? Serta jarak antara dua bidang sejajar? Untuk memperoleh persamaan jarak
antara sebuah titik dan sebuah bidang rata tersebut, perhatikan dan pahami
langkah-langkah dibawah ini.
1. Misalkan persamaan bidang rata , dengan
adalah jarak titik ( ) ke bidang rata . Ambil sebarang titik
( ), dimana .
2. Untuk menentukan jarak titik ( ) ke bidang dengan cara
membuat bidang rata melalui titik ( ) yang sejajar dengan
. Berarti vektor normal dan sama. Seperti yang terlihat pada
Gambar 6.1 di bawah ini.
Atau
Jadi, jarak sebuah titik ( ) ke bidang rata
adalah
| |
…(18)
5. Jika , maka jarak titik ( ) ke adalah
…(19)
| |
√
Masalah 6.4
Hitunglah jarak antara bidang rata dengan titik
( ).
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan persoalan di atas, dengan menggunakan persamaan (15) yaitu:
| |
√
Subtitusikan nilai dan titik ke dalam persamaan tersebut sehingga
diperoleh,
| |
√ ( )
| |
√
| |
Jadi, jarak titik ( ) ke bidang rata adalah 4.
Sedangkan untuk menentukan jarak antara dua bidang rata yang sejajar,
maka perhatikan langkah-langkah berikut.
1. Misalkan dan
2. Jika bidang rata sejajar dengan bidang rata maka jarak antara dan
dapat dihitung dengan cara mencari sebuah titik pada , misalkan
titiknya adalah ( ) Kemudian kita dapat menghitung jarak titik ( )
ke bidang rata .
Masalah 6.5
Hitung jarak antara bidang rata dan bidang rata
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pertama sekali kita buktikan
apakah kedua bidang rata tersebut sejajar atau tidak?
1. Syarat dari bidang rata adalah memiliki vektor normal yang sama atau
. Perhatikan vektor normal kedua bidang rata yaitu
, - dan , -, karena berarti .
2. Ambil sebarang titik pada bidang rata yaitu ( ). Subtitusikan titik
tersebut ke bidang rata sehingga di peroleh nilai...............Jadi, titik ( )
3. Kemudian carilah jarak titik ( ) ke bidang rata
dengan menggunakan persamaan (19) yaitu:
| |
√
Subtitusikan nilai dan ke
dalam persamaan yaitu:
| |
√
| |
√
√
Jadi, jarak antara bidang rata dan bidang rata
adalah √ .
2. Untuk menentukan vektor arah dari garis lurus perpotongan dua buah bidang
rata, perhatikan Gambar 6.3 berikut:
3. Dari Gambar 6.3 di atas, terlihat vektor normal bidang rata adalah
, - dan ,...................Jelas bahwa merupakan vektor arah
dari garis adalah:
, - | |
[| | | | | |] …(20)
…(21)
6. Untuk mencari nilai dan dari persamaan di atas, dapat diselesaikan dengan
menggunakan determinan atau dengan cara eliminasi dan subtitusi. Jika
persamaan di atas diselesaikan dengan cara determinan dapat dilakukan
dengan cara:
| |
| |
dan
| |
| |
Jadi, diperoleh titik ( ).
Masalah 6.6
Persamaan dan adalah persamaan-
persamaan garis lurus yang merupakan perpotongan bidang-bidang
dan
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pertama sekali kita cari vektor arah
dari persamaan dan adalah:
Dimana | |
| |
| |
| |
| |
| |
| |
Jadi, titik yang melalui garis lurus tersebut merupakan perpotongan ke dua buah
bidang rata dan adalah ( ). Sehingga diperoleh persamaan garis lurus
adalah , - , - , -.
2. Setiap titik
pada garis potong tersebut akan memenuhi persamaan
, dimana dan adalah parameter. Persamaan di atas
merupakan himpunan bidang-bidang yang melalui garis potong dan bila
, sehingga dapat kita tulis menjadi:
Jadi, persamaan berkas bidang melalui garis potong antara bidang rata
dan adalah
…(22)
Masalah 6.7
Carilah persamaan bidang yang melalui titik ( ) dan melalui garis potong
bidang-bidang dan .
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pertama sekali kita tentukan
persamaan bidang rata dengan menggunakan persamaan (22) yaitu:
( ) ( ).................................................(1)
Dari persamaan (1) kita kelompokkan berdasarkan variabelnya (variabel yana sama)
seperti ( ) ( ) ( ) . Karena bidang rata melalui
titik ( ) maka kita substitusikan titik tersebut ke persamaan
( ) ( ) sehingga diperoleh nilai . Setelah di
peroleh nilai , kita subsitusikan ke persamaan (1) diperoleh persamaan
– . Jadi dapat disimpulkan persamaan bidang rata adalah
.
Masalah 6.8
Tentukan persamaan bidang rata yang sejajar dengan bidang
dan melalui titik potong bidang-bidang dan
.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan memisalkan
persamaan bidang rata subsitusikan ketiga bidang rata
tersebut kepersamaan sehingga diperoleh suatu persamaan,
( ) ( )
……..(1)
Karena bidang rata sejajar dengan bidang rata maka
vektor normal bidang rata sama dengan vektor normal bidang rata yaitu
, - , -. Sehingga diperoleh nilai dan.............Nilai dan
tersebut kita substitusikan ke persamaan (1) menjadi .
Jadi dapat disimpulkan persamaan bidang rata adalah .
Latihan 6
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut! Baca dan pahami soal dengan baik dan benar.
1. Carilah persamaan bidang rata yang melalui titik:
a. ( ) ( ) dan tegak lurus dengan bidang rata
b. ( ) dan tegak lurus dengan kedua bidang rata
dan .
2. Tentukan jarak:
a. Titik ( ) ke bidang rata
b. Titik ( ) ke bidang rata
c. Antara dua bidang rata dan bidang rata
.
3. Tentukanlah persamaan bidang rata yang sejajar dengan bidang rata
berjarak dari titik ( )
4. Tentukanlah persamaan bidang rata yang melalui titik potong bidang-bidang
, dan
dan sejajar dengan bidang rata .
6. Tentukan persamaan bidang rata yang melalui garis potong bidang rata
dan serta tegak lurus dengan
bidang rata .
Rangkuman
1. Sudut antara dua buah bidang rata adalah
⃗ ⃗ , -, -
|⃗ ||⃗ |
4√ 5 4√ 5
2. Jarak titik ( ) ke bidang rata adalah
| |
√
3. Jika sejajar dengan maka vektor normal ⃗ ⃗ sehingga diperoleh suatu
persamaan , - ,--------------dimana
4. Jika tegak lurus dengan maka vektor normal ⃗ ⃗ sehingga diperoleh
suatu persamaan,
, - ,-------------- atau
5. Persamaan berkas bidang rata adalah
Tes Formatif 6
Pilihlah suatu jawaban yang paling tepat, kemudian berilah alasan pemilihan
jawaban tersebut!
1. Sudut antara bidang rata dan bidang rata
adalah ….
A. 1
B. 0
C. Tidak terdefenisi
D.
2. Persamaan bidang rata yang melalui titik ( ) dan sejajar bidang rata
adalah ….
A.
B.
C.
D.
3. Persamaan bidang rata yang sejajar dengan bidang rata
dan berjarak 4 dari titik adalah ….
√
. √
8. Persamaan bidang rata yang melalui titik ( ) dan ( ) serta tegak lurus
dengan bidang rata adalah
A.
B.
C.
D.
9. Jarak antara bidang rata dengan bidang rata
adalah ….
i at e uasaa u a aaa a e
ar
u a sa
1. D 6. C
2. B 7. A
3. C 8. A
4. B 9. B
5. A 10. C
Sumber: www.google.co.id
Gambar 4. Benda berbentuk lingkaran dan bola
PERSAMAAN
LINGKARAN DAN BOLA
Setelah mempelajari kegiatan belajar 7 ini, mahasiswa diharapkan
mampu menentukan persamaan lingkaran dan bola
Definisi 1:
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap
sebuah titik tertentu. Sebuah titik tertentu itu disebut pusat lingkaran dan jarak
yang sama itu disebut jari-jari lingkaran (radius).
Sekarang kita pindahkan gambar roda sepeda (Gambar 7.1) pada Koordinat
Cartesius di bidang, seperti yang terlihat pada Gambar 7.2 di bawah ini.
Sumber: www.google.co.id
Gambar 7.2 roda sepeda balap dan lingkaran pada koordinat cartesius
( ) ( )
…(1)
Karena ( ) sebarang titik pada lingkaran, maka setiap titik pada lingkaran
tersebut memenuhi persamaan (1). Sehingga diperoleh persamaan (1) adalah
kumpulan titik itu membentuk persamaan lingkaran yang berpusat di titik ( )
dengan jari-jari satuan.
Dengan cara proses aljabar, dapat ditentukan jika pusat lingkaran ( ) adalah
( ), maka persamaan (1) menjadi:
( ) ( )
sehingga diperoleh persamaan
…(2)
Cara lain dalam menemukan konsep persamaan lingkaran yang berpusat ( ) yaitu
dengan menggunakan rumus translasi sumbu koordinat seperti yang terlihat pada
Gambar 7.3 di bawah ini.
Masalah 7.1
Tentukan koordinat pusat dan jari-jari lingkaran dengan persamaan
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Dari persamaan akan dibentuk menjadi persamaan
lingkaran dengan pusat (a,b) yaitu ( ) ( ) .
Maka persamaan dibagi 4 pada kedua ruas sehingga
diperoleh .
Selanjutnya dijadikan kuadran sempurna yaitu
Sehingga diperoleh .
/ )
(
Jadi koordinat pusat lingkaran adalah . / dan jari-jari adalah 3.
Setelah memahami persamaan lingkaran di atas, sekarang Anda lanjutkan
untuk memahami materi bola di bawah ini.
Sesuai dengan namanya, bola termasuk bangun ruang. Tahukah Anda apa itu bola?
Definisi 2:
Bola (permukaan bola) adalah himpunan titik-titik di ruang dimensi tiga yang
berjarak sama dari suatu titik tertentu. Selanjutnya jarak yang sama itu disebut
dengan jari-jari bola sedangkan titik tertentu itu dinamakan dengan titik pusat bola.
Definisi 3:
Permukaan bola merupakan tempat kedudukan titik-titik ujung vektor di dalam
ruang yang titik pangkalnya tertentu dan panjang vektor tersebut konstan. Titik
pangkal tertentu itu disebut titik pusat bola, dan panjang vektor yang konstan itu
disebut jari-jari bola. Sekarang kita pidahkan gambar bola tersebut pada Koordinat
Cartesius tiga dimensi. Seperti yang terlihat pada (Gambar 7.5) di bawah ini.
Sumber: www.google.co.id
atau ( ) ( ) ( )
…(4)
Masalah 7.2
Tentukan persamaan bola yang berpusat di titik (1,2,3) dan melalui titik (2,4,1).
Penyelesaian
√(
) ( )
Sehingga diperoleh √
Dari persamaan (5) dan jari-jari di atas, dapat disimpulkan tiga kemungkinan, yaitu:
Masalah 7.3:
Jika diketahui tiga buah titik ( ) ( ) dan ( ) yang tidak
segaris pada suatu persamaan umum lingkaran, yaitu
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
|
|
…(6)
Selanjutnya, akan ditentukan koordinat titik pusat dan jari-jari dari bola dari
persamaan . Persamaan ini diubah dalam
bentuk kuadrat sempurna dari , dan sebagai berikut:
. / . / . /
(
) ( ) ( )
Persamaan di atas sama bentuknya dengan persamaan bola yang telah diperoleh
pada kegiatan 1.2, dari persamaan tersebut diperoleh titik pusat bola yaitu
. √
/ dan jari-jarinya adalah .
atau
Dari persamaan umum bola , dengan
, , dan , maka diperoleh ,
, dan . Berarti pusat bola itu adalah
( ) ( )
Kemudian , atau
.
/ . / . /
Maka √
, ini merupakan rumus untuk menghitung jari-
jari bola.
Dari persamaan dan jari-jari di atas, dapat disimpulkan tiga kemungkinan, yaitu:
(i) Jika maka................Kondisi ini memperlihatkan bentuk
bola yang disebut bola nyata (sejati).
Alfi Yunita – Hamdunah 127
(ii) Jika , maka............Kondisi ini memperlihatkan bentuk
bola yang disebut dengan bola titik.
(iii) Jika , maka imajiner. Kondisi ini memperlihatkan
bentuk bola yang disebut dengan bola khayal (imajiner).
Masalah 7.4:
Jika diketahui tiga buah titik ( ) ( ) ( )
dan ( ) yang tidak sebidang pada suatu persamaan umum bola, yaitu
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
untuk menentukan persamaan umum bola tersebut dapat digunakan cara
determinan dan cara subsitusi-eliminasi.
Misalkan empat buah titik yaitu ( ), ( ), ( ) dan
( ) yang tidak sebidang. Maka persamaan bola tersebut dapat dicari dengan
menggunakan cara di bawah ini.
| …(10)
|
Latihan 7
Setelah Anda memahami materi yang diuraikan pada kegiatan 7.1, kegiatan
7.2, kegiatan 7.3, kegiatan 7.4, dan masalah 7.1 sampai masalah 7.4 di atas, maka
lanjutkan dengan mengerjakan soal latihan 7 di bawah ini.
1. Tentukanlah persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari 5
2. Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat ( )) dan jari-jari 2
3. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di titik ( ) dan melalui titik
( )
4. Tentukan titik pusat dan jari-jari dari lingkaran
.
5. Tentukan persamaan dan pusat lingkaran yang pusatnya terletak pada:
a. Kuadran I, menyinggung sb dan sb , yang berjari-jari .
b. Kuadran III, menyinggung sb dan sb , yang berjari-jari .
c. Yang pusatnya pada sb , berjari-jari 4, dan melalui titik pangkal.
6. Tentukan persamaan bola yang berpusat (-6,2,-3) dan jari-jarinya 2.
7. Tentukan titik pusat dan jari-jari dari lingkaran dengan persamaan
10. Tentukan persamaan dan pusat bola yang pusatnya terletak pada:
a. Oktan III, jari-jari , menyinggung ke tiga bidang koordinat.
b. Oktan VI, jari-jari , menyinggung ke tiga bidang koordinat.
Rangkuman
1. Lingkaran adalah himpunan titik-titik (pada bidang datar) yang memiliki jarak
tetap terhadap suatu titik tertentu. Selanjutnya titik itu disebut pusat
lingkaran. Sedangkan ruas garis yang menghubungkan tiap-tiap titik pada
lingkaran dan titik pusat lingkaran disebut jari-jari lingkaran.
jari-jari √. / . /
5. Bola adalah himpunan titik-titik di ruang dimensi tiga yang berjarak sama
dari suatu titik tertentu. Selanjutnya jarak yang sama itu disebut jari-jari bola
dan titik tertentu itu disebut titik pusat bola.
Permukaan bola merupakan tempat kedudukan titik-titik ujung vektor di
dalam ruang yang titik pangkalnya tertentu dan panjang vektor tersebut
konstan. Titik pangkal tertentu itu disebut titik pusat bola, dan panjang vektor
yang konstan itu disebut jari-jari bola.
6. Persamaan bola dengan pusat (0,0,0) adalah
√
.
Tes Formatif 7
Pilihlah satu jawaban yang tepat untuk setiap pertanyaan di bawah ini.
1. Lingkaran berikut ini yang berjari-jari 4 adalah ….
A.
B.
C.
D.
2. Lingkaran berikut ini yang bertitik pusat di titik (1,-5) adalah ….
130 Geometri Analitik
A.
B.
C.
D.
3. Persamaan lingkaran yang bertitik pusat di (1,-2) dan melalui titik (4,2) adalah
….
A. ( ) ( )
B. ( ) ( )
C. ( ) ( )
D. ( ) ( )
4. Jari-jari lingkaran adalah ….
A.
B.
C.
D.
5. Persamaan lingkaran yang melalui ( ), ( ) dan ( ) adalah ….
A.
B.
C.
D.
6. Persamaan bola yang berpusat di ( ) dan berjari-jari adalah ….
A. ( )
B.
C. ( )
D. ( )
7. Persamaan bola yang berjari-jari 3 dan menyinggung bidang di titik ( )
adalah …
A. ( )
B. ( ) ( ) ( )
C. ( ) ( ) ( )
D. ( ) ( )
8. Titik pusat dan jari-jari dari bola dengan persamaan
adalah ….
A. ( )
B. ( )
C. ( )
D. ( )
9. Titik pusat dan jari-jari bola dari persamaan bola
adalah ….
A. ( )
B. ( )
C. ( )
D. ( )
10. Persamaan bola yang diameternya merupakan ruas garis yang
menghubungkan titik-titik (5,-2,4) dan (3,0,2) adalah
A. ( ) ( ) ( )
1. C 6. A
2. B 7. C
3. C 8. B
4. A 9. B
5. C 10. D
GARIS SINGGUNG
LINGKARAN
Setelah mempelajari kegiatan belajar 8 ini, mahasiswa diharapkan mampu
menentukan persamaan garis singgung lingkaran dan kuasa lingkaran.
Sumber: www.google.co.id
Gambar 8.1 lingkaran menyinggung suatu daerah datar
Jika Gambar 8.1 di atas kita pindahkan gambar lingkaran yang menyinggung suatu
daerah datar pada Koordinat Cartesius di bidang, seperti yang terlihat pada Gambar
8.2 di bawah ini.
( ) …(12)
4. Persamaan (13) di atas merupakan persamaan kuadrat dalam variabel .
Berdasarkan sifat-sifat akar sebuah persamaan kuadrat, jika persamaan (12)
mempunyai nilai:
Diskriminan ( ) positif atau , diperoleh diperoleh dua akar riil yang
berbeda. secara geometri berarti garis memotong lingkaran
pada dua titik.
, diperoleh dua akar imajiner. Secara geometri berarti garis
tidak memotong lingkaran atau garis
berada di luar lingkaran.
, diperoleh dua akar kembar. Secara geometri berarti garis
menyinggung lingkaran pada suatu titik.
5. Agar garis menyinggung lingkaran , maka ambil
, yaitu:
( ) ( )( )
( )
( )
√
Sehingga persamaan garis singgung pada lingkaran dengan
gradien atau yang sejajar dengan garis memiliki dua buah garis
singgung yaitu:
√ √ …(13)
Dengan menggunakan prinsip translasi maka dapat dengan mudah di
tentukan persamaan garis singgung lingkaran ( ) ( ) dengan
gradien . Geser titik pusat lingkaran ( ) ke titik ( ).
Masalah 8.1
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran yang sejajar dengan
sumbu .
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok Anda dari hasil temuan di bawah ini. Coba
Anda perhatikan dan pahami, serta adakah Anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok Anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, kita misalkan persamaan garis singgung
lingkaran tersebut adalah (karena sejajar dengan sumbu ), maka
substitusikan persamaan ke persamaan lingkaran sehingga
didapat:
atau . Karena garis tersebut menyinggung lingkaran
maka , akibatnya
( )
Maka atau
Jadi persamaan garis singgung lingkaran adalah dan
Kegiatan 8.2. Persamaan garis singgung jika titik singgungnya diketahui pada
lingkaran berpusat di (0,0)
1. Misalkan persamaan lingkaran dan titik ( ) dan ( )
yang terletak pada lingkaran.
2. Sehingga persamaan garis BC adalah
( ) …(15)
atau
( )
( )( ) ( )( )
…(16)
4. Subsitusikan persamaan (16) ke persamaan (15) sehingga diperoleh:
( )
( )
…(17)
5. Apabila titik ( ) bergerak mendekati titik ( ), sehingga titik
( ) dan ( ) berimpit, dan garis akan menjadi garis singgung
lingkaran di titik ( ), akibatnya dan .
Sehingga persamaan (18) menjadi:
( )
( )
( )
adalah:
( ) ( ) …(20)
Masalah 8.2
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran yang
melalui titik ( ).
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok Anda dari hasil temuan di bawah ini. Coba
Anda perhatikan dan pahami, serta adakah Anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok Anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan terlebih
dahulu titik pusat dan jari-jari lingkaran dengan cara:
. / berarti peusat lingkaran adalah ( ) sedangkan jari-jari
lingkaran adalah:
√
√ ( ) ( )
√ maka...............Jadi jari-jari lingkaran adalah .
Masalah 8.3
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran yang dapat ditarik dari
titik ( ).
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok Anda dari hasil temuan di bawah ini. Coba
Anda perhatikan dan pahami, serta adakah Anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok Anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, kita ikuti langkah-langkah yang ada
pada kegiatan 8.4 adalah sebagai berikut:
1. Pertama sekali kita buat persamaan garis polar lingkaran. Pusat lingkaran
adalah ( ) maka persamaan garis polarnya adalah sehingga
diperoleh,
….(1)
2. Kemudian substitusikan persamaan (1) ke persamaan lingkaran
sehingga diperoleh,
( )
D. Kuasa Lingkaran
Masalah 8.4
Roda telah digunakan dalam transportasi selama lebih dari lima tahun,
kendaraan pertama pribadi praktis dengan menggunakan roda yaitu sepeda,
ditemukan lebih dari seratus tahun yang lalu. Sepeda moderen adalah salah satu
transportasi yang paling efisien, dengan jumlah energi yang diperlukan untuk
membawa sejumlah berat. Untuk mencegah rangka sepeda goyang, maka posisi titik
temu rangka harus diperhitungkan dengan tepat dan memperhatikan posisi roda
pula.
Bidang olah raga juga menggunakan konsep kuasa lingkaran untuk
memperhitungkan posisi pemain untuk melakukan lemparan, tendang dan lainnya.
Contohnya dalam kasus berikut: Misalkan seorang pemain bola berlari di garis sisi
lapangan dan dia ingin melepaskan tendangan. Pada posisi mana seharusnya dia
menendang sehingga memberikannya kesempatan terbaik menggolkannya.
Permasalahan di atas adalah menentukan titik pada garis sisi lapangan
sehingga memaksimumkan sudut terhadap garis gawang. Diilustrasikan pada
Gambar 8.6 di bawah ini:
2. Perhatikan gambar 8.7 di atas, melalui titik dapat ditarik banyak sekali garis-
garis yang memotong lingkaran masing-masing di dua titik, dan menyinggung
lingkaran dititik dan .
Gambar di atas dalam geometri berlaku bahwa:
| || | | || | | || | | | | | | | . Maka hasil
kali ini disebut kuasa titik terhadap lingkaran. Sekarang akan dihitung
besarnya kuasa titik terhadap lingkaran tersebut. Misalkan ( ) dan
persamaan lingkaran adalah dengan pusat
. /dan kuadrat jari-jarinya adalah .
Kuasa titik T terhadap lingkaran tersebut adalah
| || | (| | )(| | )
| |
(
) ( )
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok Anda dari hasil temuan di bawah ini. Coba
Anda perhatikan dan pahami, serta adakah Anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok Anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, kita dapat menggunakan persamaan
sehingga diperoleh,
( ) ( )
atau {
Jika ketiga lingkaran adalah konsentris maka garis-garis kuasanya sejajar, dan ini
berarti titik kuasa ketiga lingkaran berada di titik tak hingga.
…(25)
Di mana adalah konstanta.
Masalah 8.6
Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik-titik potong lingkaran
dan dan pusatnya
terletak pada garis
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok Anda dari hasil temuan di bawah ini. Coba
Anda perhatikan dan pahami, serta adakah Anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok Anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita misalkan
dan
Lingkaran yang melalui titik potong dan akan membentuk berkas lingkaran
dengan persamaan sehingga diperoleh,
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
Latihan 8
Setelah memahami materi di atas, lanjutkan dengan mengerjakan latihan di
bawah ini.
1. Tentukanlah persamaan garis singgung lingkaran yang melalui titik ( ) pada
lingkaran
2. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran yang melalui
titik ( )
3. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran di
titik ( )
4. Tentukan harga k, agar dan lingkaran .
a. berpotongan di dua titik
b. bersinggungan
c. tidak berpotongan.
5. Tentukan kuasa titik ( ) terhadap lingkaran dan tentukan
pulaletak titik terhadap lingkaran.
6. Tentukan sebuah titik yang mempunyai kuasa yang sama terhadap ketiga
lingkaran ( ) ( ) , ( ) dan ( ) .
Rangkuman
1. Persamaan garis singgung lingkaran lingkaran dengan gradien m
dititik pusat O(0,0) adalah
√ dan √
2. Persamaan lingkaran garis singgung lingkaran lingkaran dengan
gradien m dititik (a,b) adalah
( ) √ dan ( ) √
3. Persamaan garis singgung lingkaran di titik ( ) yang berpusat
di O(0,0) adalah
Tes Formatif 8
Pilihlah satu jawaban yang tepat untuk setiap pertanyaan di bawah ini.
1. Persamaan garis singgung pada lingkaran ( ) ( ) yang sejajar
dengan garis adalah ….
A.
B.
C.
D.
2. Persamaan garis singgung pada lingkaran di titik
( ) adalah ….
A.
B.
C.
D.
3. Persamaan garis singgung pada lingkaran di titik
( ) adalah ….
A.
B.
C.
D.
4. Titik yang terletak di dalam lingkaran ( ) ( ) adalah ….
A. ( )
B. ( )
C. ( )
D. ( )
5. Lingkaran yang tegak lurus pada lingkaran adalah
A.
B.
C.
D.
Rumus:
1. B 6. D
2. C 7. C
3. D 8. C
4. A 9. A
5. A 10. A
BOLA
DAN BIDANG RATA
Setelah mempelajari kegiatan belajar 9 ini, mahasiswa diharapkan mampu
menentukan persamaan bidang singgung bola dan titik kuasa bola.
d. Selain berpotongan bola dan bidang rata, suatu lingkaran dapat pula
dinyatakan sebagai berikut:
(1) Perpotongan antara bola dengan bola
(2) Perpotongan silinder (tabung) atau kerucut lingkaran tegak lurus dengan
bidang paralelnya(=bidang yang tegak lurus poros) seperti yang terlihat
pada Gambar 9.2(a) dan 9.2(b) di bawah ini.
e. Dari persamaan (27) di atas, kita dapat menentukan titik pusat lingkaran
tersebut yaitu dengan cara:
(1) Pusat lingkaran adalah titik tembus antara garis dengan bidang rata
. Garis tegak lurus dengan bidang rata , berarti vektor arah
garis sama dengan vektor normal bidang rata atau dapat ditulis
menjadi , - , -.
Jika bidang rata menyinggung bola maka bidang rata disebut juga
dengan bidang singgungnya.
Bagaimana menentukan bidang singgung tersebut? Untuk menentukan bidang
singgung tersebut lakukanlah langkah-langkah di bawah ini dan diskusikanlah
dengan teman Anda.
a. Misalkan dengan pusat bola
( ) dan ( ) adalah titik singgung bola dan
bidang rata .
b. Vektor ⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗ tegak lurus terhadap bidang rata , berarti vektor arah garis
⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗ sama dengan vektor normal bidang rata yaitu:
, - ,----------sehingga diperoleh:
⃗⃗⃗⃗⃗
0 1 …..(1)
Bidang rata melalui titik ( ) maka persamaan bidang rata adalah:
( ) ( )
…(28)
) (
menjadi ( ).
{ ………… (1)
Garis ada yang menembus bola, ada yang menyinggung bola, dan ada yang
tidak menyinggung atau tidak menembus bola.
3. Andaikan garis tersebut menembus bola pada titik dan untuk mencari
titik tembus, subsitusikan persamaan (1) ke dalam persamaan bola
sehingga di peroleh:
√( ( )) ( ( )) ( ( ))
√
√ ( )
√
| |.................. kar dari persamaan kuadrat (1)
√( ( )) ( ( )) ( ( ))
√
√ ( )
√
| |.................. kar dari persamaan kuadrat (1)
( ) ( ) | || |
| |
| |
Jadi, ( )( ) | ( )|
|| ||
…(29)
harga mutlak kuasa titik ( ) terhadap Bola
Atau :
Bidang Kutub
Masalah 9.3
Misalkan persamaan Bola ( ) dan
sebarang titik ( ). Bagaimanakah persamaan bidang kutubnya?
Untuk menentukan persamaan bidang kutub, lakukanlah kegiatan di bawah ini.
Latihan 9
Setelah memahami materi di atas, lanjutkan kegiatan anda dengan
mengerjakan latihan di bawah ini.
1. Carilah persamaan bola yang bersinggungan yang titik-titik pusatnya
berturut- turut ( ) dan ( ) dan jari-jarinya sama
2. Carilah persamaan bola dengan pusat ( ) dan menyinggung bidang
.
3. Tentukan persamaan bola yang melalui titik-titik ( ), ( ) dan
( ) yang titik pusatnya terletak pada bidang
.
4. Tentukan persamaan bidang singgung pada bola
( ) ( ) ( ) yang sejajar dengan bidang
.
4. Jika titik ( ) terletak pada, di dalam atau di luar bola, maka kuasa titik
terhadap bola berturut-turut mempunyai nilai nol, negatif atau positif.
Tes Formatif 9
Pilihlah satu jawaban yang tepat untuk setiap pertanyaan di bawah ini.
1. Persamaan bidang singgung pada bola di
titik ( ) adalah ….
A.
B.
C.
D.
2. Diketahi bola dan titik-titik ( )
( ) maka ….
A. R terletak pada bola
B. T di dalam bola
C. R diluar bola
D. T di luar bola
3. Persamaan garis tengah yang sejajar
dengan garis adalah ….
1. C 6. A
2. D 7. B
3. B 8. B
4. D 9. C
5. A 10. D
Anda tentu sangat mengenal sekali benda yang bernama parabola. Parabola
digunakan untuk memperoleh sinyal siaran televisi. Perhatikan gambar parabola di
bawah ini (Gambar 10.1).
Sumber: www.google.co.id
Gambar 10.1 Parabola
√4 ( )5 ( ) ( )
( ) ( )
…(1
Persamaan (1) di atas merupakan persamaan parabola dengan puncak
( ). Dengan cara proses aljabar, dapat ditentukan jika puncak parabola ( )
adalah ( ), maka persamaan (1) menjadi:
( ) ( )
sehingga diperoleh persamaan parabola,
…(2
CATATAN (1)
Untuk persamaan parabola dan ( ) ( )
Jika , maka parabola tersebut terbuka ke kanan
Jika , maka parabola tersebut terbuka ke kiri
Masalah 10.1
Tentukan persamaan parabola jika diketahui koordinat fokus . / dan
persamaan direktriksnya !
Penyelesaian.
Perhatikan hasil temuan di bawah ini.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan nilai
parameter parabola tersebut dengan menggunakan persamaan fokus yaitu
. / . / berarti . Persamaan direktriks atau .
Jadi,persamaan parabola adalah berarti .
Coba saudara perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang
saudara peroleh.
√4 ( )5 ( ) ( )
( ) ( )
…(3
Persamaan (3) di atas merupakan persamaan parabola dengan puncak ( ).
CATATAN (2)
Untuk persamaan parabola dan ( ) ( )
Jika , maka parabola tersebut terbuka ke atas
Jika , maka parabola tersebut terbuka ke bawah
Penyelesaian.
Perhatikan hasil temuan dibawah ini.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan titik
puncak dan titik fokus untuk persamaan parabola ( ) ( ). Titik
puncaknya adalah ( ) dan fokusnya adalah . /. Sekarang baru kita
dapat menentukan persamaan parabola baru yaitu ( )
. /.
Coba saudara perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang
saudara peroleh.
Masalah 10.3
Gambarlah sketsa parabola dengan persamaan ( ) ( )!
Penyelesaian
Perhatikan hasil temuan di bawah ini. Coba anda perhatikan dan pahami serta
bandingkan dengan temuan yang saudara peroleh.
Dari persamaan parabola ( ) ( ) dapat di peroleh nilai ,
dan maka . Untuk melukis Parabola ( ) ( ) ikutilah
langkah-langkah di atas.
1. Koordinat puncak ( ) berarti ( )
2. Persamaan sumbu simetri berarti
3. Persamaan diretriks berarti
4. Koordinat fokus (. / ) berarti ( )
5. ( )
Koordinat titik potong latus rectum dengan parabola (. / ) dan
(.
/ ( )) berarti ( ) dan ( )
6. Panjang latus rectum | | berarti
7. Titik bantu untuk , maka diperoleh titik ( ) dan ( )
Masalah 10.4
Gambarlah sketsa parabola dengan persamaan .
Penyelesaian
Perhatikan hasil temuan di bawah ini.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita dapat mengubah
persamaan ke bentuk persamaan (
) ( ) adalah
Coba anda perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang saudara
peroleh.
Latihan 10
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut! Baca dan pahami soal dengan baik dan benar.
1. Tentukan persamaan parabola apabila diketahui unsure-unsurnya sebagai
berikut!
a. Puncak ( ) dan direktriks
b. Puncak di ( ) dan direktriks
c. Fokus ( ) dan direktriks
d. Puncak ( ), fokus pada sumbu serta melalui titik ( )
Rangkuman
Tes Formatif 10
Pilihlah suatu jawaban yang paling tepat, kemudian berilah alasan pemilihan
jawaban tersebut!
1. Persamaan sumbu simetri dari parabola adalah ….
A.
B.
C.
D.
172 Geometri Analitik
2. Koordinat fokus dari parabola adalah ….
i at e uasaa u a aaa a e
ar
u a sa
PERSAMAAN
GARIS SINGGUNG PARABOLA
Setelah mempelajari kegiatan belajar 11 ini, mahasiswa diharapkan mampu
Menentukan Persamaan Garis Singgung Parabola, Titik dan Garis Polar
….(1)
3. Persamaan (1) di atas merupakan persamaan kuadrat dalam variabel .
Berdasarkan sifat-sifat akar sebuah persamaan kuadrat, jika persamaan (1)
mempunyai nilai:
Diskriminan ( ) positif atau , maka diperoleh diperoleh dua akar riil
yang berbeda. secara geometri berarti garis memotong parabola
pada dua titik.
, diperoleh dua akar imajiner. Secara geometri berarti garis
tidak memotong parabola atau garis berada di
luar parabola.
, diperoleh dua akar kembar. Secara geometri berarti garis
menyinggung parabola pada suatu titik.
4. Agar garis menyinggung parabola , maka ambil ,
yaitu:
( )
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali tentukan terlebih
dahulu gradien dari persamaan garis yaitu . Karena tegak
lurus dengan garis tersebut maka gradiennya adalah...................Sehingga diperoleh
persamaaan garis singgung parabola tersebut adalah
( )
( )
( ) ( )
3. Karena titik ( ) dan ( ) berada pada parabola maka berlaku
persamaan berikut:
( )
( )
Selanjutnya kedua persamaan tersebut dieliminasi menghasilkan
( ) ( )
atau
( )
( )( ) ( )
( )
4. Subsitusikan persamaan (5) ke persamaan (1) sehingga diperoleh:
( )
( ) ( )
( )
Jadi, persamaan garis singgung yang melalui titik ( ) pada parabola
adalah:
( ) …(9)
Bentuk persamaan garis singgung di titik ( ) pada persamaan parabola
( ) ( ) adalah
( )( ) (( ) ( ))
( )( ) ( ) …(10)
Dengan cara yang sama seperti yang di atas, dapat disimpulkan bahwa persamaan
garis singgung parabola melalui titik ( ) adalah
( ) …(11)
( )( ) ( ) …(12)
Masalah 11.2
Tentukan persamaan garis singgung parabola ( ) ( ) di titik yang
mempunyai absis !
Penyelesaian.
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali tentukan terlebih
dahulu nilai parameternya yaitu dan puncak parabola adalah ( ).
Kemudian kita tentukan nilai ordinat ( ) dengan mensubstitusikan nilai absis
ke persamaan parabola ( ) ( ) sehingga diperoleh,
( ) ( )
( )
√
atau
180 Geometri Analitik
Maka koordinat titik singgung adalah ( ) dan ( )
Persamaan garis singgung parabola ( ) ( ) dengan titik singgung ( )
adalah,
( )( ) ( )
( )( ) ( ( ))
( ) ( )
Coba saudara perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang
saudara peroleh.
( )
…(13)
Berdasarkan kegiatan di atas berlaku pula:
3. Persamaan garis polar dari titik ( ) terhadap parabola
( ) ( ) adalah
( )( ) ( )
…(14)
4. Persamaan garis polar dari titik ( ) terhadap parabola
adalah
( ) …(15)
5. Persamaan garis polar dari titik ( ) terhadap parabola
( ) ( ) adalah
( )( ) ( ) …(16)
Menentukan persamaan garis singgung dari titik ( ) di luar parabola baik yang
berpuncak di ( ) maupun yang berpuncak di ( ).
diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
4. Membuat garis polar dari titik terhadap parabola.
5. Mencari koordinat titik potong garis polar dengan parabola.
6. Menentukan persamaan garis singgung di titik potong antara garis polar dan
parabola tersebut.
Masalah 11.3
Tentukan persamaan garis singgung parabola yang melalui titik ( ) yang terletak
di luar parabola
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
( )
Subsitusikan persamaan (1) di atas ke persamaan parabola sehingga
diperoleh,
( )
( )( )
atau
Substitusikan nilai
atau ke persamaan (1) sehingga diperoleh nilai
( )
atau . Sehingga titik singgung parabola adalah . / .
dan
Setelah kita memperoleh titik singgung maka kita dapat menentukan persamaan
garis singgung parabola dengan titik . / adalah:
( )
( )
Latihan 11
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut! Baca dan pahami soal dengan baik dan benar.
1. Tentukan persamaan garis singgung parabola berikut ini!
a. di titik ( )
b. di titik ( )
c. di titik ( )
Alfi Yunita – Hamdunah 183
2. Tentukan persamaan garis singgung pada parabola ( ) ( ) yang
tegak lurus garis
3. Diketahui parabola berpuncak di ( ). Persamaan direktriksnya adalah
. dan adalah titik pada latus rectum.
a. Tentukan persamaan garis singgung yang melalui titik dan titik !
b. Tentukan pula koordinat titik potong kedua garis singgung tersebut!
Rangkuman
1. Persamaan garis singgung pada parabola dengan gradien adalah:
Tes Formatif 11
Pilihlah suatu jawaban yang paling tepat, kemudian berilah alasan pemilihan
jawaban tersebut!
1. Persamaan garis singgung pada parabola yang melalui titik ( )
berbentuk ….
A.
B.
C.
i at e uasaa u a aaa a e ar
u a sa
1. A 6. C
2. B 7. D
3. B 8. D
4. A 9. C
5. C 10. B
PERSAMAAN ELIPS
Setelah mempelajari kegiatan belajar 12 ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menentukan persamaan elips.
2. Melukis persamaan elips
Anda tentu sangat mengenal sekali benda yang bernama telur. Telur ayam
banyak sekali manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan gambar telur
ayam di bawah ini (Gambar 12.1).
Sumber: www.google.co.id
Gambar 12.1 Telur Ayam
√( ( )) ( ) √( ( )) ( )
√( ( )) ( ) √( ( )) ( )
√( ( )) ( ) √( ( )) ( )
.√( ( )) ( ) . √( ( )) ( ) /
/
( ( )) ( )
√( ( )) ( ) ( ( )) ( )
( ( )) √( ( )) ( ) ( ( ))
( )
√( ( )) ( )
√( ( )) ( )
( ) . √( ( )) ( ) /
*( ( )) ( ) +
* ( ) +
( )
Alfi Yunita – Hamdunah 189
( )
( ) ( )
…(17)
Dengan syarat
Dengan .
Persamaan (18) merupakan persamaan elips dengan pusat ( ).
√( ) ( ( )) √( ) ( ( ))
√( ) ( ( )) √( ) ( ( ))
.√( ) ( ( )) / . √( ) ( ( )) /
( ) ( ( ))
√( ) ( ( )) ( ) ( ( ))
( ) ( )
√( ) ( ( )) ( ) ( )
√( ) ( ( ))
√( ) ( ( ))
√( ) ( ( ))
√( ) ( ) ( )
. √( ) / ( )
( )
( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )( ) ( )
( ) ( )( ) ( )
Berdasarkan hubungan , maka persamaan di atas menjadi,
( ) ( )
Jika dibagi dengan maka di peroleh suatu persamaan elips adalah:
( ) ( )
…(19)
Dengan syarat .
Penyelesaian.
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaiakan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan terlebih
dahulu nilai dan .
Masalah 12.2
Tentukan persamaan elips yang mempunyai fokus ( ) dan ( ) serta mempunyai
sumbu panjang !
Penyelesaian.
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan terlebih
dahulu titik pusat. Titik pusat dapat diperoleh dari titik tengah kedua fokus. Fokus
elips adalah ( ) dan ( ) sehingga diperoleh titik pusat adalah,
( ) ( )
Jarak kedua fokus adalah
√
Jadi, persamaan elips adalah
( ) ( )
Coba saudara perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang
saudara peroleh.
Persamaan Direkstriks, Eksentrisitas dan panjang latus rectum
Untuk menentukan persamaan direktriks, eksentrisitas dan panjang latus rectum,
perhatikan ganbar elips di bawah ini.
Dari definisi elips, elips adalah tempat kedudukan titik-titik yang perbandingan
jarak dari titik tersebut ke fokus dan jarak dari titik tersebut ke garis tertentu tetap
sebesar dengan
…(21)
Persamaan di atas, dinamakan dengan eksentrisitas dan dilambangkan dengan .
Persamaan elips atau
Dengan .
Persamaan di bagi dengan diperoleh:
Dan nilai
Jadi, dapat disimpulkan bahwa persamaan eksentrisitas adalah
…(22)
Berarti,
√
…(23)
Kedua garis dan disebut dengan garis direktris dengan persamaan:
…(25)
Garis dan disebut latus rectum dengan persamaan dan .
Apabila garis kita potongkan pada elips
( )
√
Jadi, panjang latus rectum adalah
…(26)
| 4 5|
Masalah 12.3
Tentukan persamaan garis direktriks, persamaan eksentrisitas, dan panjang latus
rectum dari persamaan elips
( )
Alfi Yunita – Hamdunah 195
( )
Masalah 12.4
Gambarlah sketsa elips dengan persamaan elips:
Penyelesaian
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
Coba saudara perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang
saudara peroleh.
Latihan 12
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut! Baca dan pahami soal dengan baik dan benar.
1. Tentukan titik pusat, titik fokus, panjang sumbu mayor, panjang sumbu
minor, persamaan garis direktriks, persamaan eksentrisitas dan panjang latus
rectum dari persamaan elips berikut.
a.
b.
c.
d.
Rangkuman
1. Persamaan elips horizontal dengan pusat ( ) adalah
( ) ( )
Dengan syarat
3. Persamaan elips vertikal dengan pusat ( ) adalah
Dengan syarat
4. Persamaan elips horizontal dengan pusat ( ) adalah
( ) ( )
Dengan syarat
5. Persamaan garis direktris elips dengan pusat ( ) adalah
Tes Formatif 12
Pilihlah suatu jawaban yang paling tepat, kemudian berilah alasan pemilihan
jawaban tersebut!
1. Koordinat titik pusat elips dengan persamaan
adalah ….
A. ( )
B. ( )
C. ( )
D. ( )
2. Jika dua fokus sebuah elips adalah ( ) dan ( ) dan eksentrisitasnya
adalah maka elips memiliki persamaan …
A.
B.
C.
D.
3. Jika adalah sebuah titik pada elips yang fokusnya adalah
dan , maka adalah …
( ) ( )
( )
( )
( )
( )
i at e uasaa u a aaa a e
ar
u a sa
1. A 6. A
2. A 7. D
3. 8. A
4. C 9. C
5. B 10. A
PERSAMAAN
GARIS SINGGUNG ELIPS
Setelah mempelajari kegiatan belajar 13 ini, mahasiswa diharapkan mampu
Menentukan Persamaan Garis Singgung Elips, Titik Singung dan Garis Polar
Kegiatan 13.1. Gradien garis singgung diketahui dan elips yang berpusat di
( )
Langkah-langkahnya:
1. Carilah koordinat titik potong antara persamaan elips dan
persamaan garis sebagai berikut.
} dipotongkan
( )
( ) ….(1)
3. Persamaan (1) di atas merupakan persamaan kuadrat dalam variabel
.
Berdasarkan sifat-sifat akar sebuah persamaan kuadrat, jika persamaan (1)
mempunyai nilai:
Diskriminan ( ) positif atau , diperoleh diperoleh dua akar riil yang
berbeda. secara geometri berarti garis memotong elips
pada dua titik.
, diperoleh dua akar imajiner. Secara geometri berarti garis
tidak memotong ellips atau garis berada di
luar elips.
, diperoleh dua akar kembar. Secara geometri berarti garis
menyinggung parabola pada suatu titik.
√
Sehingga persamaan garis singgung elips dengan gradien atau
sejajar dengan garis adalah:
√
…(26)
Dengan menggunakan prinsip translasi maka dapat dengan mudah di
( ) ( )
tentukan persamaan garis singgung elips dengan gradien .
( ) √ …(27)
Dengan cara yang sama seperti di atas, dapat di simpulkan bahwa persamaan garis
singgung pada elips dengan gradien adalah
√
adalah
( ) √
Penyelesaian.
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita ubah persamaan
elips menjadi,
Dengan √ , √ dan
√ √ (√ )
√ √
√ √
√
Jadi, persamaan garis singgung elips adalah √ dan √
Coba saudara perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang
saudara peroleh.
( )
( ) ( )
3. Karena titik ( ) dan ( ) berada pada elips maka berlaku persamaan
berikut:
( )
( ) ( )
( )( ) ( )( )
( )
( )
( )
( )
( )
4. Subsitusikan persamaan (4) ke persamaan (1) sehingga diperoleh:
( )
( )
( ) ( )
( )
5. Apabila titik ( ) bergerak mendekati titik ( ), sehingga titik
( ) dan ( ) berimpit, dan garis akan menjadi garis singgung elips
di titik ( ), akibatnya dan .
Sehingga persamaan (5) menjadi:
( )
( )
( )
( ) (kalikan semuanya dengan )
( )
…(30)
Bentuk persamaan garis singgung di titik ( ) pada persamaan elips
( ) ( )
adalah:
( )( ) ( )( )
Dengan cara yang sama seperti di atas, dapat disimpulkan bahwa persamaan garis
singgung elips melalui titik ( ) adalah
…(31)
208 Geometri Analitik
Dan persamaan garis singgung elips ( ) ( )
melalui titik ( ) adalah
( )( ) ( )( )
…(32)
Masalah 13.2
Tentukan persamaan garis singgung di titik yang berordinat 2 pada elips yang
persamaannya !
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita cari nilai x dengan
cara mensubstitusikan nilai ke persamaan elips adalah,
√
Jadi, titik singgungnya adalah ( √ ) dan ( √ )
Persamaan garis singgung elips yang melalui titik ( √ ) adalah
( √ ) ( )
48√
√
Jadi, persamaan gari singgung elips yang melalui titik singgung ( √ ) adalah
√
( √ ) ( )
-48√
√
Alfi Yunita – Hamdunah 209
Jadi, persamaan gari singgung elips yang melalui titik singgung ( √ ) adalah
- √
Coba saudara perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang
saudara peroleh.
…(34)
…(36)
( ) ( )
3. Persamaan garis polar dari titik ( ) terhadap elips
adalah
( )( ) ( )( ) …(37)
Menentukan persamaan garis singgung dari titik ( ) di luar elips baik yang
berpusat di ( ) maupun yang berpusat di ( ).
diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuat garis polar dari titik terhadap elips.
2. Mencari koordinat titik potong garis polar dengan elips.
3. Menentukan persamaan garis singgung di titik potong antara garis polar dan
elips tersebut.
Masalah 13.3
Tentukan persamaan-persamaan garis singgung dari titik ( ) pada elips
!
Penyelesaian.
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan terlebih
dahulu persaman garis polar yaitu,
sehingga diperoleh,
. /
( )
4 5
( )( )
Substitusikan nilai
atau ke persamaan (1) sehingga diperoleh nilai
atau.............Sehingga titik singgung elips adalah . / dan . /.
Setelah kita memperoleh titik singgung maka kita dapat menentukan persamaan
garis singgung elips dengan titik . / adalah:
Coba anda perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang anda
peroleh.
Rangkuman
1. Persamaan garis singgung pada elips dengan gradien adalah:
√
Tes Formatif 13
Pilihlah suatu jawaban yang paling tepat, kemudian berilah alasan pemilihan
jawaban tersebut!
1. Persamaan garis singgung elips di titik ( ) berbentuk
A.
B.
C.
D.
2. Persamaan garis singgung elips yang melalui
titik ( ) berbentuk ….
A.
B.
C.
D.
3. Persamaan garis singgung pada elips yang sejajar dengan garis
adalah ….
A.
B.
C.
D.
4. Persamaan garis singgung elips yang bergradien adalah
….
A. √
B. √
C. √
D. √
5. Gradien garis singgung elips ( ) ( )
di titik ( ) adalah .…
A.
B.
C.
D.
6. Persamaan garis singgung elips di titik ( )
Alfi Yunita – Hamdunah 215
adalah .…
i at e uasaa u a aaa a e
ar
u a sa
1. B 6. A
2. B 7. D
3. A 8.
4. D 9. A
5. A 10. A
PERSAMAAN HIPERBOLA
Setelah mempelajari kegiatan belajar 14 ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menentukan Persamaan Hiperbola
2. Melukis Persamaan Hiperbola
Sumber: www.google.co.id
Gambar 14.1 Sutet Berbentuk Hiperbola
Defenisi 2:
Selain defenisi di atas, hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang
perbandingan jarak dengan titik tersebut ke fokus dan dari titik tersebut ke garis
tetap sebesar dan nilai .
( ) √( ) *( ) +
( ) √( ) ( )
( ) √( )
√( )
( ) . √( ) /
*( ) +
* +
( ) ( )
apabila pusat ( ) kita translasikan sejauh . / maka kita peroleh pusat hiperbola
menjadi ( ), sumbu utama adalah yang sejajar dengan sumbu dan sumbu
sekawannya adalah yang sejajar dengan sumbu . sehingga persamaan
hiperbola menjadi:
( ) ( )
…(39)
Persamaan (39) merupakan persamaan hiperbola dengan pusat ( ),
dimana .
Pada kegiatan 14.1 kita sudah dapat suatu persamaan hiperbola adalah
( ) ( )
dan
Sekarang kita juga dapat menentukan persamaan hiperbola, jika sumbu mayornya
adalah sumbu dan sumbu sekawannya adalah sumbu . Seperti yang terlihat pada
Gambar 14.4 dengan cara yang sama pada kegiatan 14.1
√( ) ( ) √( ) ( )
√ ( ) √ ( )
.√ ( ) / . √ ( ) /
( ) √ ( ) ( )
√ ( )
√ ( )
√ ( )
. √ / ( )
( ) ( )
Berdasarkan hubungan , maka persamaan di atas menjadi,
…(41)
Apabila pusat ( ) kita translasikan sejauh . / maka kita peroleh pusat hiperbola
menjadi ( ), sumbu utama adalah yang sejajar dengan sumbu y dan sumbu
sekawannya adalah yang sejajar dengan sumbu . sehingga persamaan
hiperbola menjadi:
( ) ( )
Masalah 14.1
Tentukan koordinat pusat, koordinat fokus, koordinat puncak, dan jarak kedua
fokus dari persamaan hiperbola !
Penyelesaian.
( )
( )
( )
( )
Diperoleh nilai √
Masalah 14.2
Tentukan persamaan hiperbola yang mempunyai koordinat puncak ( ) dan
( ) serta melalui titik ( )!
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan terlebih
dahulu titik pusat hiperbola dengan cara:
1) Hiperbola mempunyai puncak ( ) dan ( ) sehingga diperoleh nilai
2) Pusat hiperbola adalah ( ) sehingga persamaan hiperbola adalah
( )
Coba anda perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang anda
peroleh.
( )
sehingga kita peroleh:
( )
√
…(42)
Dengan cara yang sama, jika hiperbola vertikal dengan pusat ( ) maka
persamaan asimtotnya adalah:
…(43)
Perhatikan Gambar 14.5 di bawah ini, garis dengan persamaan masing-
masing disebut dengan asimtot hiperbola.
Sumbu mayor
Sumbu minor
Garis asimtot dan
226 Geometri Analitik
Persamaan hiperbola dengan pusat ( ) adalah yang mempunyai
persamaan asimtot adalah...................Apabila kita translasikan sejauh . / maka kita
( )
Atau
( ) (...44)
Dengan cara yang sama, jika hiperbola vertikal dengan pusat ( ) maka persamaan
asimtotnya adalah:
(
) …(45)
Masalah 14.3
Tentukan persamaan hiperbola yang mempunyai koordinat puncak ( ) dan
( ) serta salah satu asimtotnya !
Penyelesaian.
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan terlebih
dahulu titik pusat hiperbola dengan cara:
1) Hiperbola mempunyai puncak ( ) dan ( )
(1)
(2)
Eliminasikan persamaan (1) dan (2) sehingga diperoleh,
Masalah 14.4
Gambarlah sketsa hiperbola dengan persamaan
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaiakan permasalahan di atas, pertama sekali kita ubah persamaan di
atas ke bentuk baku persamaan hiperbola yaitu:
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
Latihan 14
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut! Baca dan pahami soal dengan baik dan benar.
1. Tentukan koordinat pusat, koordinat fokus, koordinat puncat, jarak
kedua fokus, dan persamaan asimtot dari hiperbola dengan persamaan
sebagai berikut!
a.
b.
c.
d.
2. Tentukan persamaan hiperbola apabila diketahui,
a. Titik fokus ( ) dan ( ), puncak ( ) dan ( )
b. Puncak ( ) dan ( ), serta melalui titik ( )
c. Puncak ( ) dan ( ), mempunyai persamaan asimtot
.
d. Gambarkanlah elips untuk poin soal no. c
Dengan syarat
2. Persamaan hiperbola horizontal dengan pusat ( ) adalah
( ) ( )
Dengan syarat
3. Persamaan hiperbola vertikal dengan pusat ( ) adalah
Dengan syarat
( ) ( )
Dengan syarat
5. Latus rectum adalah
Tes Formatif 14
Pilihlah suatu jawaban yang paling tepat, kemudian berilah alasan pemilihan
jawaban tersebut!
1. Koordinat puncak dari persamaan adalah ….
A. ( )
B. ( )
C. ( )
D. ( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
i at e uasaa u a aaa a e
ar
u a sa
1. A 6. C
2. A 7. D
3. 8. B
4. B 9. D
232 5. A
Geometri Analitik 10. B
KEGIATAN
BELAJAR
15
PERSAMAAN
GARIS SINGGUNG HIPERBOLA
Setelah mempelajari kegiatan belajar 15 ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menemukan Persamaan Garis Singgung Hiperbola, Titik Singung dan
Garis Polar
2. Menentukan Persamaan Garis Singgung Hiperbola, Titik Singgung Dan
Garis Polar
Kegiatan 15.1. Gradien garis singgung diketahui dan hiperbola yang berpusat di
( ).
Langkah-langkahnya:
1. Carilah titik koordinat perpotongan antara persamaan hiperbola
dan persamaan garis sebagai berikut.
} dipotongkan
( )
( ) ….(1)
3. Persamaan (1) di atas merupakan persamaan kuadrat dalam variabel .
Berdasarkan sifat-sifat akar sebuah persamaan kuadrat, jika persamaan (1)
mempunyai nilai:
Diskriminan ( ) positif atau , diperoleh diperoleh dua akar riil yang
berbeda. secara geometri berarti garis memotong hiperbola
pada dua titik.
, diperoleh dua akar imajiner. Secara geometri berarti garis
tidak memotong hiperbola atau garis
berada di luar hiperbola.
√
Sehingga persamaan garis singgung hiperbola dengan gradien atau
sejajar dengan garis adalah:
√
…(46)
Dengan menggunakan prinsip translasi maka dapat dengan mudah di
( )
tentukan persamaan garis singgung hiperbola ( )
dengan gradien .
Masalah 15.1
Tentukan persamaan garis singgung hiperbola dengan gredien
!
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Alfi Yunita – Hamdunah 235
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita ubah persamaan
hiperbola menjadi,
Dengan , dan
Kegiatan 15.2. Persamaan garis singgung jika titik singgungnya diketahui pada
hiperbola yang berpusat di ( ).
( )
( ) ( )
3. Karena titik ( ) dan ( ) berada pada hiperbola maka berlaku
persamaan berikut:
( )
( )
Selanjutnya kedua persamaan tersebut dieliminasi persamaan (3) dan (2)
menghasilkan,
( ) ( )
( )( ) ( )( )
( )
( )
( )
(
( )
)
4. Subsitusikan persamaan (4) ke persamaan (1) sehingga diperoleh:
( )
( )
( ( ) ( )
)
5. Apabila titik ( ) bergerak mendekati titik ( ), sehingga titik
( ) dan ( ) berimpit, dan garis akan menjadi garis singgung
hiperbola di titik ( ), akibatnya dan .
Sehingga persamaan (5) menjadi:
( )
( )
( )
( ) (kalikan semuanya dengan )
( )
…(50)
Dengan cara yang sama seperti yang di atas, dapat di simpulkan bahwa persamaan
garis singgung hiperbola melalui titik ( ) adalah
…(52)
Masalah 15.2
Tentukan persamaan garis singgung pada hiperbola di
titik ( )!
Penyelesaian.
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda
perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah
tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita ubah persamaan
hiperbola ke bentuk baku persamaan hiperbola adalah
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( )
Coba saudara perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang
saudara peroleh.
…(56)
4. Persamaan garis polar dari titik ( ) terhadap hiperbola
( ) ( )
adalah
( )( ) ( )( )
…(57)
Masalah 15.3
Tentukan persamaan-persamaan garis singgung dari titik ( ) di luar hiperbola!
242 Geometri Analitik
Alfi Yunita – Hamdunah 243
Penyelesaian
Perhatikan hasil temuan di bawah ini.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan terlebih
dahulu persaman garis polar yaitu,
( )
Subsitusikan persamaan (1) ke persamaan hiperbola
sehingga diperoleh,
( )
( )
( )( )
Substitusikan nilai
atau ke persamaan (1) sehingga diperoleh nilai
atau . Sehingga titik singgung hiperbola adalah . ( )
/ dan .
Setelah kita memperoleh titik singgung maka kita dapat menentukan persamaan
garis singgung hiperbola dengan titik . / adalah:
Latihan 15
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut! Baca dan pahami soal dengan baik dan benar.
1. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola yang:
a. Sejajar garis
b. Tegak lurus garis
2. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola yang membentk
sudut dengan sumbu !
3. a. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola
yang ditarik dari titik ( )!
d. Tentukan gradien garis singgung tersebut dan tentukan koordinat
titik potong garis singgung tersebut dengan hiperbola!
e. Tentukan persamaan garis polarnya!
Rangkuman
1. Persamaan garis singgung pada hiperbola dengan gradien adalah:
√
( )
2. Persamaan garis singgung pada ( )
dengan gradien
hiperbola adalah:
( ) √
3. Persamaan garis singgung pada hiperbola dengan gradien adalah:
√
( )
4. Persamaan garis singgung pada ( ) dengan gradien
elips adalah:
( ) √
5. Persamaan garis singgung yang melalui titik ( ) pada hiperbola
adalah:
Tes Formatif 15
Pilihlah suatu jawaban yang paling tepat, kemudian berilah alasan pemilihan
jawaban tersebut!
1. Persamaan garis singgung hiperbola di titik ( ) berbentuk ….
A.
B.
C.
D.
2. Persamaan garis singgung pada hiperbola di titik
( ) berbentuk ….
A.
B.
C.
D.
3. Persamaan garis singgung pada hiperbola yang bergradien
adalah ….
A.
B.
C.
D.
4. Persamaan garis singgung hiperbola yang membentuk
sudut terhadap sumbu positif adalah ….
A. √
√
√
5. Persamaan garis singgung hiperbola, yang tegak lurus dengan
garis adalah …
A.
i at e uasaa u a aaa a e
ar
u a sa
1. A 6. A
2. C 7. B
3. D 8. D
4. C 9. D
5. A 10. A
Rawuh, dkk. 1972. Ilmu Ukur Analitik. Jilid 1 dan 2. Ternate Bandung.
Mukhni. 2012. Geometri Analitik. Jurusan Mat. FMIPA UNP. Belum diterbitkan.
Hamdunah, M.Si., lahir di Padang pada 7 Maret 1985. Pendidikan yang ditempuh,
yaitu SD Percobaan UNP (1997), MTsN Lubuk Buaya Padang (2001), SMAN 7 Padang
(2003). Menyelesaikan pendidikan Sarjananya pada Jurusan Matematika FMIPA
Universitas Andalas Padang (2009). Menyelesaikan pendidikan Magisternya pada
Jurusan Matematika Universitas Andalas Padang (2011). Pengalaman mengajar yang
pernah dijalaninya adalah sebagai dosen tetap di STKIP PGRI Sumbar dosen di
Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumbar.