Anda di halaman 1dari 17

UJIAN PRAKTIK SEKOLAH

SMK NEGERI 6 KABUPATEN TANGERANG

Tahun Pelajaran 2022 – 20223

MATA PELAJARAN : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


PENYUSUN : Irfan Hielmy, S.T.Sn.

SMK NEGERI 6 KABUPATEN TANGERANG


Perumahan Bumi Puspiptek Asri (BPA) Sektor III
Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang
Banten
Telp. 021.22226733
2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................................................
B. Landasan Hukum.................................................................................................
C. Maksud dan Tujuan..............................................................................................
D. Pembatasan Masalah............................................................................................
E. Sasaran Kegiatan..................................................................................................
F. Manfaat dan Kegunaan........................................................................................
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................................................
A. Jenis Kegiatan......................................................................................................
B. Waktu dan Pelaksanaan........................................................................................
C. Penguji..................................................................................................................
D. Instrumen Soal Ujian............................................................................................
E. Sistematika Penilaian...........................................................................................
F. Kriteria Kelulusan................................................................................................
BAB III PENUTUP
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

1. DAFTAR NAMA PESERTA UJIAN SEKOLAH PRAKTIK


2. FOTO KEGIATAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah berkat karunia dan hidayah Allah SWT, Ujian Praktik Sekolah Mata
Pelajaran Prakarya dan Kewirausahan Tahun Pelajaran 2022/2023 SMK Negeri 6 Kabupaten
Tangerang dapat terlaksana dengan baik dan tertib.
Keberhasilan pelaksanaan Ujian Praktik Sekolah adalah kerja sama antara sekolah
dengan guru pengampu dan kurikulum serta dewan guru, dan pengurus komite sekolah Tahun
Pelajaran 2022/2023 untuk itu kami sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
telah membantu pelaksanaan Ujian Pratik Sekolah Produk Kreatif dan Kewirausahaa. Kami
menyadari bahwa hasil yang dicapai Ujian tahun ini sangat jauh dari yang kita harapkan,
sehingga perlu adanya peningkatan dan petunjuk dari berbagai pihak, sangat kami harapkan
dalam meningkatkan kwalitas pendidikan di SMK Negeri 6 Kabupaten Tangerang pada tahun
yang akan datang.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan taufik dan perlindungan-Nya kepada kita
dalam pelaksanaan proses belajar mengajar Tahun Pelajaran 2022/2023 yang akan datang.

Tangerang , Maret 2023

Penguji
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata Pelajaran Kewirausahaan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sejak
tahun 2006 sampai 2016 mengalami tiga kali pemutakhiran. Tahun 2006 menggunakan
Kurikulum KTSP dengan mata pelajaran Kewirausahaan (KWU). Kemudian Kurikulum
2013 dengan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) dan Kurikulum
2013 Revisi 2016 dengan mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK).
Karakteristik Kewirausahaan lebih pada penguasaan kompetensi teori
kewirausahaan dan pengelolaan usaha yang tidak selaras dengan kompetensi SMK.
Kurikulum 2013 lebih menekankan pada keterampilan memproduksi tetapi tidak sesuai
dengan keahlian kujuruan peserta didik. Kurikulum 2013 revisi 2016 memfokuskan pada
perancangan produk sesuai keahlian kejuruan peserta didik. Dalam perkembangannya
mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan masuk dalam kelompok mata
pelajaran produktif. Sehingga bisa diampu guru produktif atau guru kewirausahaan.
Struktur kurikulum mata pelajaran ini diajarkan pada kelas XI dan kelas XII
dengan jumlah jam yang lebih banyak. Kelas XI sebanyak tujuh jam pelajaran dan kelas
XII sebanyak 8 jam pelajaran. Dengan adanya tambahan jam ini diharapkan peserta didik
lebih banyak praktik membuat produk yang sesuai standar industri sehingga
keterampilan mereka semakin terasah.
Product based learning atau pembelajaran berbasis produk melibatkan peran
peserta didik secara aktif dan kreatif serta bimbingan instruktur. Instruktur ini bisa
berasal dari guru sendiri apabila sudah kompeten atau bisa juga mendatangkan guru
tamu. Untuk membuat produk yang sesuai standar industri tidaklah mudah. Peserta didik
harus banyak berlatih dan berlatih sampai bisa membuat produk yang sesuai standar
industri. Pola latihan yang diterapkan di sekolah tanpa disadari peserta didik ternyata
telah mengasah keterampilan mereka menjadi tenaga yang siap pakai.
Hal itu sesuai permintaan DUDI akan slogan SMK Bisa yang tidak hanya slogan
semata tetapi bisa dilihat hasilnya secara nyata. Pembelajaran berbasis produk
memberikan keuntungan banyak pihak, antara lain peserta didik, guru dan sekolah.
Peserta didik mendapatkan latihan praktik membuat produk sesuai standar DUDI
sehingga peserta didik dituntut dapat mengaplikasikan berbagai kompetensi secara
langsung dalam membuat produk.
Keterampilan yang dimiliki peserta didik sebagai bekal untuk terjun langsung di
DU/DI atau membuka usaha ketika sudah lulus dari satuan pendidikan. Keuntungan bagi
guru dapat menerapkan pembelajaran yang aplikatif dan menyenangkan sehingga peserta
didik semangat dalam belajar dan tidak bosan. Keterampilan guru juga semakin terasah
bahkan bisa menambah penghasilan secara mandiri. Sekolah dapat mencetak peserta
didik yang kompeten, mendapatkan pemasukan secara finansial dan sebagai media
promosi bagi sekolah.
Kenyataan di lapangan peserta didik lebih senang praktik dari pada hanya teori
saja. Keaktifan, kreativitas dan semangat peserta didik dapat dilihat pada saat proses
pembelajaran berlangsung. Mereka lebih semangat, antusias dan tidak bosan. Inilah
uniknya pembelajaran berbasis produk, belajar yang menyenangkan.
Dengan membuat produk yang sesuai dengan jurusan masing-masing diharapkan
peserta didik akan lebih mudah menciptakan produk yang sesuai standar industri
sehingga layak untuk dijual. Kalau sekolah sudah bisa membuat produk yang standar
diharapkan mengembangkan teaching factory sehingga bisa memproduksi secara massal
sekaligus menciptakan suasana pembelajaran bernuansa kewirausahaan. Mata pelajaran
Produk Kreatif dan Kewirausahaan memberikan ajang kepada peserta didik untuk
berwirausaha. Kegiatan expo, gelar karya yang diselenggarakan di sekolah bertujuan
mendorong dan menginspirasi peserta didik agar mampu menyiapkan diri menghadapi
tantangan di dunia kerja, khususnya menyongsong era industri 4.0. Alumni SMK selain
bekerja di industri, melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi juga di dorong
menjadi wirausaha kreatif. Peserta didik yang berasal dari keluarga yang mempunyai
tradisi wirausaha akan lebih mudah menumbuhkan minat dan bakat dalam berwirausaha.
Mereka lebih jeli dalam menangkap peluang usaha yang ada. Alhasil, sekarang
muncullah berbagai macam jenis ide bisnis kreatif yang kebanyakan diusung anak muda.
Pembelajaran kewirausahaan di sekolah sudah membekali mereka kepercayaan diri
serta karakter positif yang lain seperti jujur, kreatif, mandiri dan bekerja keras.

B. Deskripsi Singkat
Produk kreatif dan kewirausahaan atau PKK terdiri dari dua kata yaitu "Produk
Kreatif"
dan "Kewirausahaan". Produk kreatif mempunyai arti yaitu suatu produk yang
dihasilkan dari kreatifitas dan mempunyai inovasi tertentu. Yang dimana berarti produk
yang dihasilkan haruslah terbilang baru atau pengembangan dari produk sebelumnya.
Misalnya ada sebuah produk minuman yang sangat laku dalam penjualannya, lalu di
kembangkan produk minuman tersebut dengan misalnya menambahkan topping yang
membuat produk tersebut lebih menarik pembeli dan mengalahkan produk sebelumnya.
Sedangkan kewirausahaan adalah sebuah usaha dengan tujuan untuk memperoleh
pendapatan dengan jalan bisnis mandiri.

C. Kisi – Kisi
Kompetensi Inti (KI)
KI - 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI - 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung - jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI - 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Multimedia. Pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional..
KI - 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Tabel 1
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
KD 3.4 Menganalisis konsep 3.4.1 Menjelaskan konsep, tujuan desain/
desain/prototype dan kemasan contoh dan kemasan produk/jasa
barang dan jasa. 3.4.2 Menganalisis konsep desain/contoh
dan kemasan produk barang/jasa
3.4.3 Menerapkan jenis dan bentuk desain
serta kemasan produk

KD 4.4 Membut desain/ prototype dan 4.4.1 Memilih desain/contoh dan kemasan
kemasan produk barang /jasa produk barang/jasa
4.4.2 Membuat desain/contoh dan
kemasan produk barang/jasa
4.4.3 Mempersentasikan hasil desain dan
kemasan produk barang/jasa

D. Maksud dan Tujuan


1. Untuk menambah wawasan dan mengali kreativitas peserta didik melalui ujian praktik
2. Memberikan motivasi bagi peserta didik untuk lebih kreatif dalam bidang usaha
menginspirasi peserta didik agar mampu menyiapkan diri menghadapi tantangan di
dunia kerja,
3. Dapat menciptakan kreativitas peserta didik untuk lebih mandiri dan bekal untuk
mengembangkan kewirausahaan berdasarkan minat dan bakat yang mereka miliki.
E. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan dalam ujian praktik ini adalah seluruh siswa XII SMKN 6 Kab
Tangerang yang terdiri dari lima kelas dengan jumlah 143 siswa.
Table 2
Peserta Ujian Praktik

Kelas Jumlah
XII MM1 37
XII MM2 36
XII MM3 36
XII MM4 34
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Jenis Kegiatan
Jenis Kegiatan adalah Ujian Sekolah Praktik Mata Pelajaran Produk Keratif dan
Kewirausahaan
B. Waktu Pelaksanaan
Hari /Tanggal : Rabu-Kamis, 15-16 Maret 2023
Waktu : 07.00 s/d selesai.
Tempat : SMK Negeri 6 Kabupaten Tangerang
C. Penguji
Dalam ujian sekolah praktik Produk Kreatif dan Kewirausahaan terdapat dua penguji
yaitu :
1. Irfan Hielmy, S.T.Sn.
2. AA Noviarna, S.Kom.
D. Instrumen Soal Ujian Praktik
Tes yang digunakan dalam ujian praktik. Tes tersebut dilakukan dengan memberikan
tugas kepada peserta didik yaitu :
Tabel 3
Soal ujian praktik
Teknik Bentuk
Indikator Instrumen
Penilaian Instrumen

 Memilih Tugas Project 1. Membuat sebuah desain


desain/contoh Individu produk
dan kemasan 2. Menentukan peroses kerja
produk pembuatan produk barang
barang/jasa
 Membuat
desain/contoh
dan kemasan
produk
barang/jasa

E. Sistematika Penilaian
Adapun sistematika penilaian dalam Membuat produk ( Gelas Mug, kalender, hiasan
dinding)
Tabel 4
Lembar Penilaian
Ujian Praktik PKK Tahun 2022
No. Indikator Nilai ( 0 – 100 ) Presentase %
1. Proseses Pembutan
a. Ide gagasan
a. Kreativitas proses 30%
b. Kesesuai proses
c. Teknik dan prosedur
2. Produk Jadi
a. Uji karya 50%
b. Kreativitas produk
3. SIkap
a. Kebersihan
b. Kelengkapan alat 20%
c. Kekompakan tim
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dalam Program Praktik Produk Kreatif dan Kewirausahaan
, diharapkan siswa dapat menjalankan kegiatan ujian praktik sekolah dengan baik
dan dapat menjadi generasi bangsa yang memiliki jiwa bertanggung jawab, percaya diri,
dan menghargai teman. Demikian penulis menulis hasil karya sekolah, untuk memenuhi
administrasi sekolah.
Lembar Kerja Hasil Laporan Desain/ Prototype
Produk

1. Jenis Produk : Produk Kreatif

2. Nama Produk : ……………..

3. Identitas Siswa : Nama : …………….


Kls : …………….
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

4. Ide yang Mendasari Penciptaan Produk :


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

5. Proses Pembuatan Produk :


a. Alat dan Bahan :
…………………………………………………………
b. Langkah- Langkah Pembuatan :
…………………………………………………………

6. Pengemasan
a. Kemasan yang digunakan untuk Membungkus Produk : …………………………
b. Alasan Pemilihan Kemasan : ………………………
7. Etimasi Biaya
a. Biaya tetap : …………………………………………………………………
b. Biaya Variabel : …………………………………………………………………
c. Biaya total : …………………………………………………………………
d. Penetapan Harga Jual : …………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai