Anda di halaman 1dari 3

Materi Seni Rupa

Oleh :
Refa Rahayu
Kelas : XI-3
A. Pengertian Seni Rupa
Seni rupa adalah ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan
media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip seni. Bisa dikatakan, seni rupa merupakan
realisasi imajinasi yang tanpa batas.

B. Pembagian Seni Rupa


Terdapat 2 pembagian Seni Rupa yaitu berdasarkan dimensi dan bentuknya dan berdasarkan
fungsinya.

 Seni Rupa berdasarkan dimensi/bentukny


Karya seni rupa berdasarkan dimensi dibagi menjadi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi
(dwimatra) dan seni rupa tiga dimensi ( trimatra)

 Seni rupa dua dimensi


Seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar disebut karya seni rupa dua dimensi yang
hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu arah depan saja.
 Seni rupa tiga dimensi
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran, terdiri atas panjang,
lebar, dan ruang atau volume. Contohnya, patung, pajangan, dqan lainnya.

 Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya


Berdasarkan fungsinya karya seni di bedakan menjadi karya yang hanya memiliki fungsi individu dan
fungsi sosial. Seni rupa berdasarkan fungsinya terbagi atas dua yaitu :

 Seni Rupa murni (pure art)


Seni rupa murni adalah karya seni yang bertujuan untuk kebutuhan spiritual. Artinya, seni itu
lahir dari proses kreatif dan pengalaman batin seniman yang dilandasi nilai estetis yang
dihargai dengan apresiasi oleh seniman dan penikmat seni.
Karya seni murni kemudian diberi nilai dengan sejumlah harga. Contohnya, karya seni lukis
dan seni patung konvensional.

 Seni Rupa Terapan (applied art)


Seni rupa terapan, yakni karya seni rupa yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan
praktis atau memenuhi kebutuhan sehari-hari berdasarkan keadaan pasar dan nilai estetis.

C. Unsur – Unsur Seni Rupa

 Line (Garis)
Unsur seni rupa yang pertama adalah goresan yang berupa garis berjumlah dua hingga tiga
dimensional yang sifatnya deskriptif, abstrak, atau tersirat.

 Shape (Bentuk)
Shape adalah unsur atau komponen seni rupa yang memiliki bentuk, baik itu dua dimensi,
datar, hingga terbatas pada tinggi dan lebar.

 Form (Bentuk utuh)


Form sekilas mirip shape yang memiliki unsur bentuk di dalamnya. Namun, komponen
tersebut gambarnya berupa tiga dimensi dan terdapat volume, seperti gambar kubus,
piramid, silinder, dan lain-lain. Meski begitu, form dapat dibuat dan dirangkai secara bebas.

 Value (Nilai)
Value merupakan unsur seni rupa yang berkaitan dengan kecerahan komponen warna.
Misalnya, putih adalah yang paling terang, hitam yang paling gelap, dan jika keduanya
dicampurkan menjadi satu maka menciptakan warna abu-abu muda.

 Space (Ruang)
Dalam seni rupa terdapat komponen ruang positif dan negatif. Dilansir laman Binus yang
membahas tentang ruang, jenis ruang positif memiliki batas yang jelas dan terukur dengan
seksama. Sebaliknya, ruang negatif memiliki bentuk yang tidak jelas dan sulit dirasakan
keberadaannya.

 Color Warna)
Unsur seni rupa selanjutnya adalah warna yang terdiri dari tiga properti, yaitu corak, nilai,
dan intensitas. Corak adalah nama warna, value adalah corak terang atau gelap, sedangkan
intensitas adalah kualitas dan tingkat kecerahan dari sebuah warna.

Jika intensitasnya tinggi, maka corak warna tersebut lebih cerah. Sebaliknya, jika intensitas
rendah, corak warnanya lebih gelap.

 Texture (Tekstur)
Berdasarkan komponen-komponen di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian seni
rupa dapat dirasakan, dapat dilihat serta disentuh, atau bahkan kita dapat menyentuh hanya
dengan melihatnya saja.

 Gelap Terang
Gelap/terang dihasilkan dari perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan
benda. Ini akan menghasilkan tingkat warna yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai