Oleh :
Refa Rahayu
Kelas : XI-3
A. Pengertian Seni Rupa
Seni rupa adalah ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan
media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip seni. Bisa dikatakan, seni rupa merupakan
realisasi imajinasi yang tanpa batas.
Line (Garis)
Unsur seni rupa yang pertama adalah goresan yang berupa garis berjumlah dua hingga tiga
dimensional yang sifatnya deskriptif, abstrak, atau tersirat.
Shape (Bentuk)
Shape adalah unsur atau komponen seni rupa yang memiliki bentuk, baik itu dua dimensi,
datar, hingga terbatas pada tinggi dan lebar.
Value (Nilai)
Value merupakan unsur seni rupa yang berkaitan dengan kecerahan komponen warna.
Misalnya, putih adalah yang paling terang, hitam yang paling gelap, dan jika keduanya
dicampurkan menjadi satu maka menciptakan warna abu-abu muda.
Space (Ruang)
Dalam seni rupa terdapat komponen ruang positif dan negatif. Dilansir laman Binus yang
membahas tentang ruang, jenis ruang positif memiliki batas yang jelas dan terukur dengan
seksama. Sebaliknya, ruang negatif memiliki bentuk yang tidak jelas dan sulit dirasakan
keberadaannya.
Color Warna)
Unsur seni rupa selanjutnya adalah warna yang terdiri dari tiga properti, yaitu corak, nilai,
dan intensitas. Corak adalah nama warna, value adalah corak terang atau gelap, sedangkan
intensitas adalah kualitas dan tingkat kecerahan dari sebuah warna.
Jika intensitasnya tinggi, maka corak warna tersebut lebih cerah. Sebaliknya, jika intensitas
rendah, corak warnanya lebih gelap.
Texture (Tekstur)
Berdasarkan komponen-komponen di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian seni
rupa dapat dirasakan, dapat dilihat serta disentuh, atau bahkan kita dapat menyentuh hanya
dengan melihatnya saja.
Gelap Terang
Gelap/terang dihasilkan dari perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan
benda. Ini akan menghasilkan tingkat warna yang berbeda.