Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS KISI-KISI UJIAN NASIONAL FISIKA 2013

23. MIKROSKOP DAN TEROPONG


SKL 4 : Menganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik dan bunyi dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.
A. Perbandingan Indikator 23 Tahun 2010, 2011, 2012, 2013
Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Menentukan besaran-besaran yang terkait Menentukan besaran-besaran yang terkait Menentukan besaran-besaran yang terkait Menentukan besaran-besaran fisis yang
dengan pengamatan menggunakan dengan pengamatan menggunakan dengan pengamatan menggunakan terkait dengan pengamatan pada mikroskop
mikroskop/ teropong. mikroskop/ teropong. mikroskop atau teropong. atau teropong

B. Perbandingan Soal UN Indikator 23 Tahun 2009, 2010, 2011, 2012


SOAL UJIAN NASIONAL YANG PERNAH KELUAR
TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012

Kode : P45 No. 24 Kode : P04 No. 18 Kode : P12 No. 20 Kode : A.81 No.24
Seorang siswa (Sn = 25 cm) melakukan Perhatikan diagram pembentukan Amatilah diagram pembentukan Perhatikan diagram pembentukan
percobaan menggunakan mikroskop, dengan
bayangan alat optik X. bayangan oleh mikroskop berikut ini! bayangan pada mikroskop berikut.
data seperti diagram berikut:

Benda A diletakkan 3 cm dari lensa


Jika berkas sinar yang keluar dari lensa
Perbesaran mikroskop adalah ... obyektif. Jika jarak fokus lensa obyektif
okuler merupakan berkas sejajar, dan
A. 30 kali dan okuler masing-masing 2 cm dan 6 Jarak benda terhadap lensa objektif 1,1
B. 36 kali mata yang mengamati berpenglihatan
cm (Sn = 30 cm), maka perbesaran sudut cm, jarak fokus objektif 1 cm dan jarak
C. 40 kali normal maka perbesaran mikroskop
D. 46 kali bayangan yang terjadi adalah…. focus, okuler 5 cm maka perbesaran
adalah………. (Sn = 25 cm)
E. 50 kali A. 4 kali bayangan mikroskop tersebut adalah ....
A. 10 kali
B. 6 kali A. 25 kali
B. 18 kali
C. 8 kali B. 30 kali
C. 22 kali
D. 10 kali C. 40 kali
D. 30 kali
E. 20 kali D. 50 kali
E. 50 kali
E. 55 kali

Analisis Kisi-kisi Ujian Nasional 2013/Fisika/133


B. Ringkasan
Susunan Mikroskop Perebesaran Mikrsokop Pergeseran Lensa Mikroskop

1. Susunan Mikroskop 1. Pada lensa okuler Menentukan pergeseran lensa


Mikroskop terdiri dari dua buah lensa positip
1. bila bayangan akhir benda jatuh di tak tertingga atau Untuk menentukan pergeseran lensa agar terjadi perubahan
(lensa cembung), yang berfungsi sebagai merupakan berkas sinar sejajar, maka artinya mata tidak pengamatan adalah sebagai berikut.
a. Lensa objektif berakomodasi. Rumus perbesaran okulernya tidak ada
lensa cembung yang dekat dengan benda yang plus satunya. Agar pengamatan berakomodasi maksimum berubah menjadi
tidak berakomodasi maka lensa okuler harus digeser
diamati. menjauhi lensa objektif.
b. Lensa Okuler
Lensa yang dekat dengan mata pengamat. Agar pengamatan yang semula tidak berakomodasi menjadi
Lensa okuler pada mikroskop nerfungsi sebagai 2. Bila bayangan akhir benda jatuh pada satu titik maka akomodasi maksimum, maka lensa okuler harus digeser
berarti mata berakomodasi maksimum, maka rumus mendekati lensa objektif.
Lup, perbesaran okulernya :
Oleh karena itu rumus perbesaran pada lensa Jadi, :
okuler sama dengan perbesaran pada lup. Pada saat pengamatan dengan berakomodasi maksimum,
jarak kedua lensa lebih dekat.
2. Sifat Bayangan yang dihasilkan Mikroskop 2. Pada lensa Objektif Pada saat pengamatan dengan tidak berakomodasi, jarak
a. Lensa objektif kedua lensa lebih jauh.
Bayangan yang dipebentuk oleh lensa objektif
bersifat : nyata, terbalik, dan dan diperbesar. Teropong :
b. Lensa okuler Untuk soal yang berhubungan dengan teropong,
Bayangan yang dipebentuk oleh lensa objektif biasanya lebih sering pada jenis teropong bintang atau
bersifat : maya, terbalik, dan dan diperbesar. teropong astronomi atau teleskop.

3. Letak benda yang diamati Inti dari teropong ini adalah bahwa benda/objek dan
Benda yang diamati dengan mikroskop, diletakkan bayangan akhir sama-sama berada di tak terhingga.
diantara f dan 2f lensa objektif, atau di Ruang 2
lesa objektif. 3. Panjang Teropong Karena objek yang dilihat berada pada jarak jauh (misal
Hati-hati bila dalam soal diketahui panjang mikroskop atau bintang), maka penglihatan biasanya dengan tidak
4. Ciri-ciri Teropong Bintang jarak lensa objektif dan lensa okuler, maka :
a. unrtuk mata berakomodasi mak
berakomodasi. sehingga persamaan yang sering
1) menggunakan dua lensa cembung yang berfungsi digunakan adalah :
sebagai lensa objektif dan lensa okuler. 1. perbesaran bayangan
2) Objek yang diamati letaknya sangat jauh, sehingga
bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif jatuh di
titik fokus lensa objektif. b. untuk mata tidak berakomodasi
3) Lensa okuler berfungsi sebagai lup
4) Fokus lensa objektif lebih panjang dari pada fokus
lensa okuler. 2. Panjang teropong

Analisis Kisi-kisi Ujian Nasional 2013/Fisika/134


D. Latihan UN 2013
1. UN 2012 D47/No.24 2. UN 2012 C61/No.24 3. UN 2012 B74/No. 24
Perhatikan gambar pembentukan bayangan Perhatikan gambar perjalanan sinar Seorang siswa bermata normal (Sn = 25 cm)
pada teropong berikut : pembentukan bayangan pada mikroskop melakukan percobaan menggunakan mikroskop,
berikut dengan data seperti diagram berikut :

Panjang teropong 110 cm dan jarak focus lensa


objektif 1 m. Perbesaran teropong untuk mata
tidak berakomodasi adalah …. Jarak lensa objektif dan lensa okuler dari Perbesaran mikroskop adalah ….
A. 20 kali mikroskop tersebut adalah …. A. 20 cm
B. 15 kali A. 20 cm B. 25 cm
C. 10 kali B. 24 cm C. 40 cm
D. 8 kali C. 25 cm D. 60 cm
E. 5 kali D. 27 cm E. 75 cm
E. 29 cm

4. Seorang siswa (Sn = 25 cm) melakukan percobaan 5. Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh 6. Perhatikan diagram pembentukan bayangan dari
menggunakan mikroskop, dengan data seperti mikroskop di bawah ini . mikroskop di bawah ini.
diagram berikut:

Jarak fokus lensa objektif = 1,5 cm, jarak fokus lensa


okuler = 5 cm dan benda terletak 1,6 cm di depan
lensa objektif (S1) . Jika titik dekat mata pengamat
Agar pengamatan dilakukan dengan mata adalah 25 cm, maka perbesaran sudut bayangan akhir
Perbesaran mikroskop adalah ... berakomodasi minimum ( tanpa akomodasi ), yang diperoleh untuk pengamatan tanpa
A. 30 kali maka .... berakomodasi adalah....
B. 36 kali A. lensa okuler digeser 2 cm menjauhi objektif A. 5 kali
C. 40 kali B. lensa okuler digeser 2 cm mendekati objektif B. 15 kali
D 46 kali C. lensa objektif digeser 2 cm mendekati okuler C. 45 kali
E. 50 kali D. lensa objektif digeser 2 cm mendekati okuler D. 75 kali
E. lensa objektif digeser 11 cm mendekati okuler E. 90 kali

Analisis Kisi-kisi Ujian Nasional 2013/Fisika/135


7. Perhatikan diagram pembentukan bayangan 8. Perhatikan diagram pembentukan bayangan dari 9. UN 2012 E35/No.24
dari mikroskop di bawah ini. mikroskop di bawah ini. Perhatikan diagram pembentukan bayangan
pada mikroskop berikut :

Jarak focus lensa objektif = 0,9 cm, jarak focus Jarak focus lensa objektif = 1 cm, jarak focus
lensa okuler = 5 cm dan benda terletak 1 cm di lensa okuler = 4 cm dan benda terletak 1,2 cm di
depan lensa objektif. Jika titik dekat mata Jika benda terhadap lensa objektif 1,1 cm, jarak
depan lensa objektif. Jika titik S2 juga titik fokus
pengamat adalah 25 cm, maka perbesaran focus objektif 1 cm dan jarak focus lensa okuler 5
lensa okuler dan titik dekat mata pengamat
sudut bayangan akhir yang diperoleh untuk cm maka perbesaran bayangan mikroskop
adalah 30 cm, maka perbesaran sudut bayangan
pengamatan tanpa berakomodasi adalah.... tersebut adalah ….. (Sn = 25 cm)
akhir dari pengamatan tersebut adalah....
A. 30 kali A. 25 kali
a. 45 kali
B. 40 kali B. 30 kali
b. 50 kali
C. 45 kali C. 40 kali
c. 51 kali
D. 50 kalil D. 50 kali
d. 60 kali
E. 60 kali E. 55 kali
e. 75 kali

10. Perhatikan diagram pembentukan bayangan 11. Perhatikan pembentukan bayangan pada mikroskop 12. Diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop
pada alat optik berikut. seperti gambar. Jarak fokus lensa objektif adalah 4 cm pada pengamatan dengan mata berakomodasi
dan jarak fokus okuler adalah 6 cm. Sebuah benda maksimum ditunjukkan seperti pada gambar :
yang ditempatkan di depan objektif akan membentuk
bayangan maya di depan lensa okuler pada jarak baca
(Sn = 25 cm) oleh pengamat berakomodasi
maksimum.

Sebuah benda diletakkan 2 cm dari lensa


objektif. Jarak focus lensa objektif 1,5 cm dan
jarak fokus lensa okuler 2,5 cm (Sn = 25 cm).
Perbesaran bayangan yang terjadi adalah ....
Berdasarkan data tersebut, perbesaran bayangan
A. 20 kali
mikroskop adalah ....
B. 25 kali A. 20 kali D. 28 kali
C. 30 kali Perbesaran mikroskop adalah ....
B. 24 kali E. 30 kali
D. 35 kali A. 8 kali D. 36 kali
C. 25 kali
B. 24 kali E. 60 kali
E. 40 kali
C. 30 kali

Analisis Kisi-kisi Ujian Nasional 2013/Fisika/136


13. Perhatikan diagram pembentukan bayangan alat 14. Amatilah diagram pembentukan bayangan pada 15. UN 2008 D13/No21
optik X. mikroskop berikut ini! Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh
mikroskop di bawah ini. Jika berkas yang keluar
dari lensa okuler merupakan berkas sejajar,
berarti jarak antara lensa objektif dan okuler
adalah....

Benda A diletakkan 3 cm dari lensa objektif. Jika jarak


Jika mata pengamat tidak berakomodasi, maka
focus lensa objektif dan okuler masing-masing 5 cm perbesaran mikroskop adalah .... (Sn = 30 cm)
dan 10 cm (Sn = 30 cm), maka perbesaran sudut A. 10 kali D. 45 kali
bayangan yang terjadi adalah .... B. 15 kali E. 50 kali
A. 8 cm D. 30 cm
A. 10 kali D. 18 kali C. 30 kali
B. 12 kali E. 20 kali
B. 17 cm E. 39 cm
C. 15 kali C. 22 cm.

16. Lintasan berkas sinar ketika melalui system optik 17. Lintasan berkas sinar ketika melalui sistem optik 18. Diagram pembentukan bayangan alat optik X seperti
teropong astronomi ditunjukkan seperti gambar. teropong astronomi ditunjukkan seperti gambar gambar berikut :

Benda diletakkan pada jarak 3 cm dari lensa objektif.


Informasi yang benar dari gambar di atas adalah Jika jarak focus lensa objektif dan lensa okuler masing-
Cara pengamatan Panjang Informasi yang benar dari gambar di atas adalah… ….
masing 2 cm dan 5 cm (titik dekat mata pengamat 30
teropong Cara pengamatan Perbesaran total
cm), maka perbesaran sudut bayangan yang terjadi
A. Akomodasi maksimum 100 cm A. Akomodasi minimum 10 kali
adalah ….
B. Akomodasi minimum 100 cm B. Akomodasi minimum 20 kali A. 40 kali D. 12 kali
C. Akomodasi maksimum 160 cm C. Akomodasi maksimum 40 kali B. 36 kali E. 10 kali
D. Akomodasi maksimum 200 cm D. Akomodasi minimum 60 kali C. 24 kali
E. Akomodasi minimum 200 cm E. Akomodasi maksimum 120 kali

19. Sifat dan kedudukan bayangn yang dihasilkan oleh 20. Sebuah teropong dipakai untuk melihat bintang yang 21. Jarak fokus lensa obyektif sebuah mikroskop 2 cm dan
lensa obyektif sebuah nteropong bintang adalah... menghasilkan perbesran anguler 16 kali. Jarak lensa okulernya 2,5 cm. Sebuah obyektif diletakkan sejauh
A. nyata, terbalik, dan tepat difokus lensa obyektif obyektif terhadap lensa okuler 35 cm. Teropong 2,5 cm di depan lensa obyektif. Apabila mikroskop
B. nyata, tegak dan tepat difokus lensa okuler digunakan dengan mata tidak berakomodasi. Jarak digunakan dengan mata tidak berakomodasi, maka
C. nyata, tegak dan tepat dofokus lensa obyektif fokus okulernya adalah... perbesaran mikroskop adalah...
D. maya, terbalik dan tepat difokus lensa okuler A. 3,5 cm D. 10 cm A. 5 kali D. 40 kali
E. maya, terbalik dan tepat difokus lensa obyektif B. 5 cm E. 30 cm B. 10 kli E. 70 kali
C. 7 cm C. 30 kali

Analisis Kisi-kisi Ujian Nasional 2013/Fisika/137


22. Sebuah objek diletakkan pada jarak 1,5 cm dari lensa 23. Sebuah benda terletak 1 cm di depan lensa objektif 24. Panjang fokus lensa obyektif dan okuler sebuah
objektif mikroskop. Mikroskop memiliki jarak fokus mikroskop. Jarak titik api objektif 0,9 cm, Mata mikroskop berturut-turut adalah 10 cm dan 5 cm. Jika
lensa objektif dan okuler masing-masing 10 mm dan 6 pengamat di belakang lensa okuler melihat dengan untuk mata tak berakomodasi jarak antara lensa
cm. Jika mikroskop digunakan oleh pengamat yang berakomodasi maksimum. (Sn = 25 cm). Jika jarak obyektif dan okuler adalah 35 cm, maka perbesaran
memiliki titik dekat 30 cm secara akomodasi focus lensa okuler 5 cm, maka perbesaran mikroskop total mikroskop itu adalah ... .
maksimum maka perbesaran bayangan yang adalah …. A. 5 x
dihasilkan adalah.... A. 9 kali B. 10 x
A. 10 kali B. 54 kali C. 15 x
B. 12 kali C. 90 kali D. 20 x
C. 18 kali D. 120 kali E. 50 x
D. 20 kali E. 200 kali
E. 25 kali

25. Obyektif sebuah mikroskop berupa lensa cembung 26. Sebuah mikroskop mempunyai panjang tabung 21,4 27. Sebuah teleskop digunakan untuk mengamati sebuah
dengan jarak fokus f benda yang diteliti dengan cm, fokus obyektif 4 mm, fokus okuler 5 mm. Untuk bintang. Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif
mikroskop itu harus ditempatkan dibawah obyektif mendapatkan bayangan yang jelas dengan mata tanpa jauh difokus lensa okulernya. Bila jarak fokus lensa
pada jarak yang... akomodasi, maka terhadap obyektif benda harus okuler 15 cm, sifat dan letak bayangan yang dibentuk
A. Lebih kecil daripada f beradas pada jarak...mm obyektif adalah...
B. Sama dengan f A. 4,0 A. terbalik, 15 cm dibelakang okuler
C. Terletak antara f dan 2f B. 4,1 B. tegak, 15 cm dibelakang obyektif
D. Sama dengan 2f C. 4,2 C. terbalik, 15 cm dibelakang obyektif
E. Lebih besar dari 2f D. 4,4 D. tegak, 15 cm didepan okuler
E. 4,6 E. terbalik, 15 cm didepan okuler

28. Lintasan berkas sinar ketika melalui sistem optik 29. Lintasan berkas sinar ketika melalui sistem optik 30. Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada
teropong astronomi ditunjukkan seperti gambar teropong astronomi ditunjukkan seperti gambar di teropong di bawah ini! Jika mata pengamat
bawah ini berakomodasi maksimum, perbesaran teropong
sebesar ….

Gambar di atas menginformasikan bahwa …


Cara pengamatan Perbesaran Perbesaran bayangan yang dibentuk teropong
A. Akomodasi maksimum 10 kali adalah ....
B. Akomodasi minimum 20 kali A. 80 kali
C. Akomodasi maksimum 40 kali B. 54 kali
C. 40 kali A. 4 kali D. 32 kali
D. Akomodasi minimum 60 kali
D. 20 kali B. 8 kali E. 36 kali
E. Akomodasi maksimum 120 kali
E. 10 kali C. 16 kali

Analisis Kisi-kisi Ujian Nasional 2013/Fisika/138

Anda mungkin juga menyukai