A330 - 300”
Disusun Oleh :
Approved by,
Cengkareng, 30 Desember 2022
Disusun Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 12 Bandung
Esa yang telah memberikan rahmat serta karunianya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis yang berupa laporan hasil Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di PT. GMF AeroAsia Tbk., yang berlokasi di Tangerang dan dapat
didapatkan tambahan ilmu dari industri yang dapat diterapkan di sekolah. Laporan
ini disusun dengan menerapkan apa yang dikerjakan dan didapat pada
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas segala bantuan, bimbingan serta dorongan moral maupun materil
dari pihak industri maupun pihak sekolah. Terutama kepada keluarga penulis
kegiatan PKL di PT. GMF AeroAsia Tbk. dan mohon izinkanlah penulis
2. Kedua orang tua dan kakak yang selalu mendoakan dan selalu memberi
6. Mas Fakhmi Reza S.T. selaku mentor utama di line 3 yang telah
7. Kang Asep Rifai, Bapak Eka Sangaji, Bapak Ardien Akbar selaku
Mentor yang telah memberikan arahan serta masukan yang sangat berarti
10. Bapak Bambang Satriadi M.Sn, selaku kepala SMK Negeri 12 Bandung.
11. Bapak Ahmad Suhendra S.Pd, selaku wakil kepala sekolah bidang
hubungan industri.
12. Bapak Drs. Ferdinand, M.T, selaku staf bidang hubungan industri.
13. Ibu Rita Lestari, S.Pd selaku kepala bengkel Airframe Powerplant.
14. Ibu Tiara Tsani Wulandari, S.Pd selaku pembimbing laporan PKL.
15. Seluruh staf pengajar, Staf tata usaha serta semua pihak yang tidak
17. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu dalam PKL selama 3 bulan dan proses penyusunan laporan ini,
semua pihak yang telah membantu pelaksanaan praktik kerja lapangan dan
kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis
Aini Nurfitri
NIS : 20209307
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................IV
DAFTAR ISI........................................................................................................VII
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................IX
DAFTAR TABEL...................................................................................................X
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................XI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1. Latar Belakang.................................................................................1
2. Landasan Hukum..............................................................................1
C. SEJARAH PERUSAHAAN.................................................................5
1. Tujuan Perusahaan...........................................................................7
3. Fasilitas Perusahaan.......................................................................9
BAB II..........................................................................................................20
URAIAN KHUSUS.....................................................................................21
D. 2.1 AIRBUS A330-300................................................................21
AILERON.....................................................................................34
BAB III.........................................................................................................42
BAB IV........................................................................................................80
PENUTUP....................................................................................................81
F. 4.1 KESIMPULAN......................................................................82
G. 4.2 SARAN...................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................86
LAMPIRAN.................................................................................................87
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yamg Maha Esa,
berahklak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
pengalaman kerja.
2. Landasan Hukum
Landasan Hukum Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah Peraturan
(sekitar 3 bulan).
tertentu.
industri.
Soekarno-Hatta, Jakarta.
ditulisnya.
ada.
penyusunan laporan.
AeroAsia Tbk. berasal dari Divisi Teknik Garuda Indonesia Airlines di bandara
perawatan pesawat Garuda Indonesia dan efektif digunakan pada tahun 1986.
Pada saat itu hanya terdapat satu hangar yang diperuntukkan untuk reparasi
kecil dan inspeksi C Check untuk pesawat berbadan besar dan overhaul untuk
Pada tahun 1990, didirikan lagi dua hangar yang digunakan untuk
anggaran hingga tahun 1991 mencapai kira - kira $ 148 juta US dan sekitar 63
% dibayar untuk membeli mesin dan peralatan dari luar negeri, dan sekitar $
melakukan overhaul pada pesawat Boeing 747-200 pada tahun 1991, sehingga
Garuda merencanakan agar fasilitas ini juga bisa menangani pihak ketiga
menjalankan kerjanya, maka untuk mencapai tujuan tersebut pada tahun 1996
Garuda melakukan pembenahan organisasi dan sistem serta kualitas jasa
Unit (SBU).
2002, Garuda dengan program “spin off” melepas SBU GMF menjadi PT
GMF AeroAsia Tbk. Hingga saat 2005, PT GMF AeroAsia Tbk. telah mampu
B747-400. Pada tahun 2006, MRO ini membuka jasa heavy maintenance
GMF sebagai fasilitas perawatan pesawat dengan area terluas di Asia. Dengan
bantuan sumber daya manusia lebih dari 5000 orang, PT GMF AeroAsia Tbk.
Disetujui No.1-VLRQ9.
Nigeria, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Bahrain, Oman, Republik Islam Iran,
1. Tujuan Perusahaan
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 3 ayat (1), GMF
b. Misi
the Nation”
c. Values
AKHLAK
Negara
1. Fasilitas Perusahaan
Berdiri di atas lahan seluas 115 ha, PT GMF AeroAsia Tbk. Memiliki
a. Hangar
docking, purpose-bulit area, dan tenaga listrik hingga 400 Hz. Keempat
1) Hangar 1
Gambar 1. 2 Hangar 1
2) Hangar 2
Gambar 1. 3 Hangar 2
3) Hangar 3
buah pesawat berbadan besar dan satu buah pesawat berbadan kecil.
4) Hangar 4
aircraft dan meliputi satu line yang digunakan sebagai hangar untuk
Gambar 1. 5 Hangar 4
h. Apron
Apron merupakan sebutan bagi tempat parkir pesawat yang akan atau
telah selesai dilakukan perawatan. Apron ini memliki luas hingga 343.650 m 2
juga dilengkapi 2 buah bay untuk pencucian pesawat seluas 15.625 m2.
i. Workshop
a. Workshop I
cowling dan thrust reverse doors dan balancing flight surface. Jenis
300, DC-9, F-28, dan Boeing 737. Perawatan tersebut dilakukan di fasilitas
b. Workshop II
elektronik yang dimilki pesawat. Workshop ini dibagi menjadi dua bagian.
hydraulic, fuel flow, pompa tekanan bahan bakar dan oli. Peralatan
pengetesan mencakup CDS test stand, engine fuel component, mesin
raft dan emergency slide and raft. Total, Workshop II mencakup area seluas
11.814 m2.
j. Engine Maintenance
Fasilitas ini digunakan untuk mengetes mesin dan APU hasil perbaikan
pengetesan hingga thrust 100.000 lb. Fasilitas ini dibangun tahun 1989 diatas
tanah seluas 1.577 m2. Tahun 2013, fasilitas ini telah mengalami
efisien.
agar jika dalam inspeksi yang dilakukan di engine shop komponen tersebut
dinyatakan harus diganti dengan yang baru, komponen tersebut tidak perlu
lagi dipesan dari luar negeri yang memakan waktu lama. Selain itu fasilitas
Engine) atau mesin jet turbin yang dipakai oleh non-aircraft, seperti
pembangkit listrik.
m. Fasilitas Penunjang
Tbk.
jasa perawatan dan perbaikan pesawat udara yang mencakup rangka pesawat
udara, mesin, komponen dan jasa pendukung lainnya secara terintegrasi atau
1. Line Maintenance
2. Base Maintenance
3. Component Maintenance
6. Engine Maintenance
7. Engineering Services
8. Planning
Pada saat ini GMF telah menambah beberapa jenis usaha baru yang
Maintenance. Jenis usaha ini dibuat karena Garuda Indonesia telah meraih
Five Star Airlines dari Skytrax yang dimana dibutuhkan perawatan khusus
pesawat udara.
4. Struktur Perusahaan
Setelah status GMF berubah menjadi PT GMF AeroAsia Tbk. maka
satu bagian dari PT Garuda Indonesia menjadi terpisah dan berdiri sendiri.
GMF beranggotakan lima orang, yang terdiri dari satu orang Direktur
perusahaan.
perawatan mesin.
layak pakai.
Check.
import.
pengembangannya.
Salah satu dari struktur organisasi GMF adalah Dinas Wide Body
Base Maintenance atau yang biasa disebut dengan dinas TB. Adapun
pesawat wide body seperti airbus A330 series maupun A330 neo, Boeing
hanggar 3 dinas ini juga memiliki beberapa subdinas antara lain: TBW,
card atau job card yang akan dideploy ke unit subdinas tbw, mulai
dari operasional check, functional check, general visual inspection,
cabin pesawat.
BAB II
URAIAN KHUSUS
A. AIRBUS A330-300
besar, berbadan lebar. Pesawat ini diproduksi pada saat yang sama
pasaran.
dengan Boeing 767. Badan dan sayap A330 mirip dengan varian A340
menggunakan system fly by wire dan flightdeck dari Airbus A320. Kedua
A330 dan A340 dirakit pada jalur pabrik di Toulouse-Blagnac, Perancis.
Pada bulan April 2011, A330 yang dipesan mencapai 1,122 unit
tiga- kelas (335 dalam 2 kelas dan 440 dalam 1 kelas ) dengan jarak
3. Diameter Lebar
system yang mengatur pergerakan pesawat pada saat terbang. Flight control
Pada era sebelumnya, flight control digerakan penuh oleh tenaga pilot
dengan menggunakan sistem mekanikal yang terdiri dari rod, pulley, dan
hidraulik, sistem elektrikal atau yang lebih dikenal sebagai fly by wire
Flight Control System (FCS) adalah suatu system di pesawat udara yang
penerbangan yang paling dasar adalah mekanikal dan jeda posisi pesawat
Flight control system secara mekanikal saat ini pada umumnya masih
diantaranya :
rotasinya.
a. Aileron
Aileron mengatur roll pesawat pada sumbu longitudinal.
Aileron terletak pada ujung sayap terluar (wing tip) yang mana
sama lain.
kanan.
b. Elevator
Elevator berfungsi mengatur pitch pada sumbu lateral. Posisi
c. Rudder
Kemudi mengontrol pergerakan pesawat secara vertical.
Gerakan ini disebut yaw. Seperti kontrol utama lainnya permukaan,
kinerja dari pesawat atau meringankan kontrol pilot dari gaya yang besar.
Secondary flight control surface, bisa dibilang sebagai bidang kendali tambahan
yang bertujuan untuk membantu kinerja dari primary control surface dan
a. Flap
Flap pada normalnya terletak di trailing edge pada bagian
Gambar 2. 5 Flap
b. Slat
Slat adalah permukaan aerodynamic yang terletak pada leading
nilainya sangat besar mendekati AoA maks/AoA stall. Maka slat ini
dengan AoA approach yang cukup tinggi itu tidak terlalu dekat
dari chord line dan relative wind. Coefisien lift yang lebih tinggi
drag.
c. Spoiler
Gambar 2. 6 Slat
Spoiler adalah high drag devices yang terbuka dari wing untuk
2.5, spoiler pada wing kanan diangkat, mengurangi gaya angkat dan
dan yawing ke kanan. Adanya spoiler pada kedua wing pada waktu
sampai 6).
pesawat tongkatnya.
Cara Kerja :
termal.
stick dengan cara didorong ke kanan dan ke kiri. Ketika side stick
c. Ailereon Droop
Fungsi droop aileron disediakan oleh semua aileron. Aileron itu
getaran.
kebocoran tersebut masuk kedalam limitasi atau tidak, maka kita harus
Servo control
Aileron
Elevator
Rudder
Static Seal None 2 drops in 10 min
(System
pressurized)
Dynamic Seal Aileron (INB/OUTB) : 1 drop Aileron : 6 drops/min
(System in 10 min Elevator : 6 drops/min
pressurized) Elevator : 3 drops in 10 min Rudder : 6 drops/min
Rudder : 3 drops in 10 min Spoiler : 6 drops/min
Spoiler : 3 drops in 10 min
Dynamic seal Aileron (INB/OUTBD) : 1 Aileron : 6 drops in 10
( in operation) drops in 100 cycles cycles
Elevator : 2 drops in 35 cycles Elevator : 6 drops in 10
Rudder : 2 drops in 35 cycles cycles
Spoiler : 2 drops in 35 cycles Rudder : 6 drops/10
cycles
Spoiler : 6 drops/10
cycles
Dalam kasus ini ketika system pressurized, pada dynamic seal terjadi
- Flight control
peralatan.
2) Langkah Kerja
d) Lepaskan sambungan hidrolik (3) dan (1) dari servo control (2)
WARNING : Sebelum bekerja pada sistem hidrolik, Pastikan
f) Lepaskan nut (9), washer (8), dan lepaskan bonding strap (7)
g) Lepaskan cotter pin (11), lock cap (12), nut (13) dan washer
(14)
h) Lepaskan cotter pin (19), lock cap (20), nut (21), dan washer
(22)
- Flight control
peralatan.
2) Langkah kerja
a) Bersihkan bolts (24) dan (18) dan bushes (23) dan (17)
kerusakan.
busher (15)
e) Lapisi bolt (24) dan (18), nut (21) dan (13) dan bushes (23),
(24)
j) Pasang washer (22) dan nut (21), lalu torsi senilai (213.86 and
228.61 lbf.ft)
k) Ukur dimensi X dan Y pada gambar, hasilnya harus diantara
l) Pasang lock caps (20) dan (12) lalu amankan dengan cotter pin
pesawat
komponen.
Gambar 2. 11 Install Inboard Aileron Servo Control
BAB III
Laporan kerja harian yang dilampirkan ini telah mendapat pengesahan dari
kerja harian ini berisi semua kegiatan yang penulis kerjakan dengan
dapat dari buku Aircraft Maintenance Manual (AMM) yang penulis pegang
Langkah Kerja :
1. Pasangkan Bit Holder pada Speed Handle.
2. Kemudian buka Screw satu persatu yang terpasang kecil di Panel Skin
dengan Speed Handle.
3. Pada saat Screw terbuka simpan ke tempat yang telah disediakan.
4. Setelah Screw terlepas semua, pisahkan Panel Skin ke rak yang telah
disediakan.
Referensi : AMM 53-31-13-000-801-A
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
1. Inspeksi menggunakan mata telanjang untuk memeriksa keseluruhan
bagian Lower Half Fuselage sesuai dengan Job Card.
2. Inspeksi visual pesawat harus akurat dan mahir, untuk melaporkan cacat,
kesalahan manufaktur, atau kelelahan komponen.
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
1. Inspeksi menggunakan mata telanjang untuk memeriksa keseluruhan
bagian bulk cargo sesuai dengan Job Card.
2. Inspeksi visual pesawat harus akurat dan mahir, untuk melaporkan cacat,
kesalahan manufaktur, atau kelelahan komponen.
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
1. Moving aircraft.
2. Pemadam kebakaran di tempatkan di dekat pesawat selama seluruh
prosedur defueling.
3. Satu awak pesawat harus memantau dari cockpit semua sistem dan mesin
berjalan, selama seluruh kegiatan defueling.
Referensi : AMM 12-11-28-650-802-A
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
1. Tulis nama Part bagian pesawat yang akan di tagging.
2. Tulis Part Number, Serial Number, Exp Date, Posisi Part.
3. Tulis data waktu saat tagging.
4. Stamp.
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
1. Bersihkan permukaan untuk mendapatkan pemeriksaan.
2. Lakukan inspeksi umum yang mengacu pada AMM.
3. Isi dan lengkapi check list hydraulic inspection pada job card yang relah
disediakan.
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
1. Pasang sling di C-DUCT mounting.
2. Tarik sling menenggunakan crane sampai tidak ada load. Gunakan crane
sampai tidak ada load di C-DUCT hingga pin.
3. Lepas pin untuk di inspeksi.
4. Jika tidak ada kerusakan pasang lagi pin nya.
5. Lanjutkan dari pin no 2 sampai no 5, kemudian torsi kembali semua pin.
Referensi : AMM 78-32-00-200-807
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Siapkan speed handle untuk membuka screw pada bagian panel lantai
cargo.
2. Posisikan speed handle pada screw lalu mulai putar secara perlahan, agar
tidak merusak screw dan floor cargo.
3. Setelah screw terbuka, lepaskan dari bagian floor cargo lalu simpan.
4. Kumpulkan semua screw agar tidak berkurang.
5. Lepaskan floor panel.
Referensi : AMM 53-00-00-000-802
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Lepas wheel hub.
2. Lepas axle nut.
3. Pasang treat protector pada axle.
4. Tarik dan keluarkan wheel.
5. Lepaskan treat protector pada axle.
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Beritahukan kepada orang yang sedang di cockpit untuk tidak
mengoperasikan kontrol pada bagian wings.
2. Lepaskan acces panel.
3. Lakukan inspeksi umum pada struktur tetap pada bagian belakang tengah
trailing edge, pastikan untuk tidak ada kerusakan (korosi, kebocoran,
retak).Inspeksi pada semua komponen yang bisa dilihat.
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Buka pintu kompartmen cargo belakang dan pasang kunci pengaman
aktuator.
2. Letakkan acces platform 3M di bawah pintu kompartmen cargo belakang.
3. Lepaskan baut eksentrik untuk mendapatkan akses ke area inspeksi.
4. Bersihkan area pemeriksaan, kemudian lakukan inspeksi.
5. Setelah selesai inspeksi, maka tutup kembali pintu kompartmen cargo
belakang.
Referensi : AMM 53-41-00-200-814-A
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Letakkan acces platform 10 M (33 FT), pada posisinya di vertical
stabilizer spar box. Kemudian buka panel akses sesuai bagian pada job
card
2. Lakukan inspeksi visual umum. Pastikan bahwa tidak ada kerusakan
(korosi, kebocoran atau retak) pada semua bagian komponen dan semua
instalasi (pipa) yang terpasang.
3. Setelah melakukan inspeksi, pastikan area kerja telah bersih dari peralatan
dan barang-barang, kemudian tutup kembali pintu akses.
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
\
Langkah Kerja :
1. Pastikan untuk menggunakan safety harness.
2. Buka akses panel pada kompartmen APU Tail-Cone Fuselage.
3. Gunakan senter.
4. Lakukan inspeksi visual umum pada tail cone, kompartmen aksesori
APU.
5. Pastikan tidak ada kerusakan (korosi, kebocoran, atau retak) pada semua
bagian komponen yang bisa dilihat.
6. Setelah selesai inspeksi pastikan area tersebut bersih dar peralatan dan
barang lainnya, kemudian tutup panel akses tadi yang dibuka.
Referensi : AMM 05-23-10-200-803
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Buka panel penutup THS mechanical control chains.
2. Bersihkan rantai depan depan dan belakang dengan non aqueous cleaner
petroleum based dan brush brisled.
3. Oleskan lapisan tipis oli sintetis grease , pada bagian depan belakang
rantai. Usahakan tidak terlalu banyak mengoleskannya.dan tidak jatuh
sampai ke area lain.
4. Setelah selesai pastikan area tersebut bersih dari bahan dan peralatan yang
digunakan.
5. Tutup kembali panel penutup THS mechanical control chains.
Referensi : AMM 12-22-27-640-802
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Beritahukan kepada orang yang ada di cockpit untuk tidak mengoperasikan
flight control. Buka panel akses sesuai job card.
2. Lakukan inspeksi visual pada area bearings 1-7. Pastikan bahwa di sana
tidak ada ada kerusakan (korosi, kebocoran atau retak) , pada semua bagian
komponen yang bisa kamu lihat. Setelah selesai inspeksi, pastikaan area
kerja bersih dari peralatan dan barang-barang lain.
3. Pasang panel akses yang di lepas tadi ( access panel trailing edge vertical
stabilizer )
Referensi : AMM 05-23-20-200-810-A
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Bersihkan main landing gear slevee dengan menggunakan non aqueous
cleaner betroleum based.
2. Lakukan inspeksi
3. Pastikan tidak ada kerusakan seperti ( korosi, retak )
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Lepaskan tubing pada port D.
2. Lepaskan union pada port D.
3. Lepaskan seal kemudian ganti dengan yang baru.
4. Pasang union ke part D kemudian torsi.
5. Pasang tubing ke part D kemudian torsi.
Referensi : AMM 32-42-00-870-801SS
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Pasang bootstrap ke engine fyoln.
2. Posisikan engine ke bawah fyoln.
3. Pasang tackle dan dynamo meter ke engine bootstrap
4. Naikkan engine dengan bantuan tackle.
5. Setelah posisi engine mounting sesuai, pasang bolt posisi depan terlebih
dahulu kemudian torsi.
6. Pasang bolt bagian belakang kemudian torsi.
7. Turunkan engine stand.
8. Lepaskan tackle dan dynamo meter.
9. Lepaskan bootstrap.
10. Bersihkan area kerja dan bereskan semua tools.
Referensi : AMM 71-00-000-805-A
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Pasang bootstrap ke engine fyoln.
2. Posisikan engine ke bawah fyoln.
3. Pasang tackle dan dynamo meter ke engine bootstrap
4. Naikkan engine dengan bantuan tackle.
5. Setelah posisi engine mounting sesuai, pasang bolt posisi depan terlebih
dahulu kemudian torsi.
6. Pasang bolt bagian belakang kemudian torsi.
7. Turunkan engine stand.
8. Lepaskan tackle dan dynamo meter.
9. Lepaskan bootstrap.
10. Bersihkan area kerja dan bereskan semua tools.
Referensi : AMM 71-00-000-805-A
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Lakukan pengecekan kondisi corong di bawah alas bawah, gunakan senter.
2. Bersihkan panci pembuangan di bawah alas bola jika ditemukan banyak
kotoran.
3. Angkat tutup filter, singkirkan semua serpihan dan kotoran dari
panci,corong
penguras, tutup saringan dan sisipan saringan dengan vacuum.
4. Pasang kembali tutup filter bersama dengan sisipan filter yang telah
dibersihkan.
Referensi : AMM 25-53-00-210-805-A
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
1. Access platform 3m
2. Stick
3. Plastik disposal
4. Torque wrench
Langkah Kerja :
4. Kemudian torsi bolt sesuai dengan nilai torsi yang telah ditentukan.
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Bersihkan daerah nipples dengan maju, kemudian isikan grease ke flap-
track/ carriage roller-bearings. Lakukan sampai grease keluar dari fitting.
2. Setelah bagian semuanya telahdi grease, Bersihkan area pekerjaaan tadi
menggunakan majun.
Pembimbing, Peserta,
1. Access platform 3M
2. Stikc 11/16
3. Stick 1 inch
4. Stick 11/4
5. Box lamp
6. Kantong plastik
7. Majun
Langkah Kerja :
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
1. Speed handle
2. Bit holder
3. Bit
Langkah Kerja :
6. Siapkan speed handle untuk membuka screw pada bagian panel lantai
cargo.
7. Posisikan speed handle pada screw lalu mulai putar secara perlahan, agar
tidak merusak screw dan floor cargo.
8. Setelah screw terbuka, lepaskan dari bagian floor cargo lalu simpan.
9. Kumpulkan semua screw agar tidak berkurang.
10. Lepaskan floor panel.
Referensi : AMM 53-00-00-000-802
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
1. Siapkan alat terlebih dahulu. Pasangkan kantong untuk menahan skadrol.
2. Nyalakan box lamp agar pencahayaan cukup.
3. Lepas flexsible menggunakan stick dengan perlahan.
4. Ganti flexsible dengan yang baru dan pasangkan dengan perlahan.
5. Lakukan hal yang sama untuk mengganti flexsible.
6. Setelah semua diganti Bersihkan alat dan bersihkan area.
Referensi :
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
1. Siapkan alat terlebih dahulu
2. Siapkan kantong plastik untuk menampung skadrol yang keluar
3. Gunakan stick 1 inch untuk membuka selang
4. Putarkan menggunakan tangan perlahan dan lepas
5. Setelah dicopot
6. Pasang pitch trimm yang baru dan kencangkan
7. Bersihkan area dan bersihkan alat alat
Referensi : AMM 32-11-11-000-802
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
1. Siapkan alat terlebih dahulu,
2. Siapkan access panel dan dekat kan dengan pintu cargo
3. Masukan bit ke drill gun
4. Buka screw menggunakan drill gun yang sudah ada bit
5. Buka semua screw yang ada pada panel
Referensi : AMM
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
1. Operasikan control pengangkatan nose jack untuk membuat garis tengah
pesawat menjadi horizontal. Pastikan pesawat dalam keadaan rata.
2. Lepas dan pasang hydraulic jack dari balik untuk mencegah kerusakan pada
pesawat terbang. Lalu letakkan jack wing pada posisinya.
3. Operasikan nose jack dan dua jack sayap secara bersamaan, hingga pesawat
mendapatkan jarak bebas minimum 120mm antara MLG dan tanah.
Referensi : AMM 07-11-00-581-801-A
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Pastikan area pekerjaan bersih, sebelum memasang temukan 2 lokasi
lubang dan titik ikatan pada panel.
2. Oleskan polysulfide pada screw, sebelum digunakan untuk ikatan listrik.
3. Pasang washer (2) dan screw (1) di lokasi yang telah ditentukan, lakukan
dari tengah panel ke tepi panel.
4. Torque semua screw.
Referensi : 53-35-13-400-801-A
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Ambil box material yang terletak di rak, sesuai yang diintrusikan dari
arahan letak rak.
2. Cari satu persatu material yang ada di dalam rak, kemudian sesuaikan
dengan part number yang ada di kertas intruksi.
3. Setelah dapat material pisahkan pada box yang kosong, lalu cek list pada
kertas tersebut.
4. Lakukan hal ini sampai ceklist pada kertas sudah terisi semua.
Referensi : -
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
Langkah Kerja :
1. Ambil gulungan material, kemudian buka gulungannya.
2. Cari part number yang ada pada material, kemudian catat pada tabel yang
sudah disediakan.
3. Hitung material dan part number yang sama.
4. Simpan di tempat semula, dan beri sticker pada material yang sudah di cek.
Referensi : -
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
1. Combination
wrench
2. Mallet
3. Flat screw driver
4. Torque wrech
Langkah Kerja :
1. Posisikan flap track fairing pada flap track yang akan dipasang.
2. Pasang keempat bold pada masing-masing lubang.
3. Pasang nut pada posisi lubang paling depan.
4. Kencangkan semua bold dan nut sesuai nilai torsi.
5. Pasang kelima cap pada masing-masing bold dan nut. Kemudian bersihkan
area kerja.
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
- RaceT
- Torque wrencH
Langkah -Kerja :
1. Pasang MLG-wheel brake, washer, dan nut pada poros penggerak saft.
2. Kencangkan nut.
3. Kemudian torsi nut sesuai job card.
Refe rensi :
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
Referensi :
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
-
Referensi :-
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
Referensi :
Pembimbing, Peserta,
Langkah Kerja :
Referensi :
Pembimbing, Peserta,
Edi Budhi Hartono Aini Nurfitri
NIP : 528855 NIS : 20209307
BAB IV
PENUTUP
pada dunia kerja yang sesungguhnya. Pada akhirnya siswa-siswi bisa memiliki
dibangku sekolah.
operasi pekerjaan dan gambar sehingga dapat memperlancar pekerjaan. Dan juga
diperhatikan.
Dengan alasan inilah sekolah memilih perusahaan sebagai tempat untuk para
dengan pembimbing dari industri. Hal ini dilakukan agar siswa sebelumnya
banyak mengetahui dan mengenal situasi kerja di PT. GMF AeroAsia Tbk.. Dari
materi yang telah penyusun uraikan dalam laporan ini penyusun khususnya
mendapatkan banyak sekali pengetahuan yang baru dan tentunya sangat berguna
untuk masa yang akan datang.Dan dengan alasan ini pula penulis melaksanakan
yang berbentuk karya tulis. Dari hasil observasi selama Praktik Kerja lapangan
dan juga dari laporan ini, maka penulis akan mengemukakan kesimpulan dan
saran yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi
D. 4.1 KESIMPULAN
berikut:
menyempurnakan hal-hal yang baru dan lebih unggul dari yang telah
ada.
part.
makalah ini.
E. 4.2 SARAN
lapangan.
mungkin.
Bandung.
sendiri.
dapat teratasi.
saat ini.
perusahaan.
d. Memberikan keuntungan kepada siswa-siswi yang mengikuti Praktik
e. Dapat memberikan tempat tinggal yang layak bagi siswa siswi yang
lapangan/industri
DAFTAR PUSTAKA
https://www.viansofyansyah.com/2018/03/main-control-surfaces-pada
pesawat_2.html?m=1
AEROASIA.
4. GMF AEROASIA AMM A340 A330. 2022. CHECK OF THE EXTERNAL
LAMPIRAN
Lampiran 1
Surat Pernyataan
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar dan sebenarnya tanpa paksaan
dari siapapun.
Cengkareng, 30 Desember 2022
Menyetujui : Yang membuat pernyataan,
Orang tua / Wali Nama Siswa
Photo
MATERAI
3X4 10.000
…………………… ……………………………..
Lampiran 2
Cengkareng, 30 Desember
2022
Mengetahui,
Pembimbing Industri Peserta PKL
4 Pencatatan dengan
Pembimbing Prakerin
Konsultasi dengan
5
Pembimbing Industri untuk
penyusunan Laporan
6
Penyempurnaan Laporan
Aini Nurfitri
NIS.20209307
Lampiran 5
PENILAIAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(DARI INDUSTRI)
Nama : Ahmad Hamdan
NIS : 20209558
Kompetensi Keahlian : Airframe and Powerplant
Tempat PKL : PT Garuda Maintenance Facility Tbk.
NO Aspek Penilaian Skor
I Motivasi
1.Perhatikan terhadap intruksi / Petunjuk
2.Disiplin Kerja
3.Prakasa / Inisiatif
Rata-rata aspek motivasi
II Kemampuan Kerja / Skill
1.Kualitas pekerjaan / Keterampilan
2.Efektifitas penggunaan waktu kerja
3.Keselamatan Kerja
Rata-rata aspek kemampuan kerja
III Kepribadian
1.Kebersihan dan Kesopanan
2.Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja
3.Tanggung Jawab
Rata-rata aspek kepribadian
IV Laporan
1.Sistematika Penulisan
2.Materi Penulisan
Rata-rata aspek laporan
V Kehadiran
1.Tidak masuk karena sakit : …… hari
2.Tidak masuk karena ijin : …… hari
3.Tidak masuk tanpa ket : …… hari
Rata-rata aspek kehadiran
Nilai PKL: ∑ Skor rata-rata I+II+III+IV+V
5
Keterangan:
Rentang Skor 1 – 10
Passing Grade Nilai PKL: 7,5
1. Keterampilan Dasar
(Dasar Profesi)
2. Pengetahuan / Teori
Yang Menunjang
3. Keselamatan Kerja
4. Sikap
5. Lain – lain