Anda di halaman 1dari 5

Nama : Bagus M Kusuma

Kelas : Malam A
NIM : 191351011
Matkul : Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

1) Portal : Sistem Smart Gate untuk area pemukiman masyarakat.


a) Masalah :
i) Di setiap area pemukiman masyarakat seperti perumahan, cluster, gang, dll umumnya
terdapat suatu sistem gerbang/gate di setiap jalur masuk menuju area pemukiman tersebut.
Adanya sistem gerbang/gate ini memiliki banyak tujuan seperti menjaga keamanan,
penutupan jalan, dll. Namun di sistem gerbang/gate konvensial yang banyak digunakan saat
ini, terdapat banyak kelemahan dan kekurangan seperti mudah untuk ditembus atau
dirusak, kurang fleksibel karena hak otoritas gerbang/gate tersebut hanya dimiliki oleh
petugaa keamanan saja, tidak ada pendataan tentang siapa saja yang melewati
gerbang/gate tersebut, dll. Kekurangan-kekurangan tersebut dapat menyebabkan peluang
terjadinya suatu kasus pencurian, perselisihan, atau tindak kejahatan lainnya yang dapat
menimbulkan rasa tidak nyaman dan aman bagi para penduduk di area pemukiman
tersebut.
b) Peluang :
i) Melihat kekurangan-kekurangan tersebut, rasanya diperlukan perbaikan dan
pengembangan pada sistem gerbang/gate di area pemukiman masyarakat. Dengan
perkembangan teknologi saat ini, pengembangan sistem gerbang/gate dapat dilakukan
sehingga sistem gerbang/gate ini dapat menjadi berkembang menuju arah yang lebih baik.
Contoh perbaikan yang dapat dilakukan seperti membuat sistem check-in bagi masyarakat
yang ingin melalui gerbang/gate, membuat sistem gerbang/gate ini menjadi otomatis
dengan syarat harus melakukan check-in terlebih dahulu, sistem alarm jika gerbang/gate
mengalami benturan yang dapat di-indikasikan sebagai upaya pengerusakan, pendataan dan
pembaruan informasi secara berkala tentang siapa saja yang melalui gerbang/gate dan data
ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang bermukim di area tersebut, dll. Perbaikan-
perbaikan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk kekurangan-kekurangan sistem
gerbang/gate konvensional sehinggan pemanfaatan sistem gerbang/gate dapat menjadi
lebih baik dalam mencapau tujuan-tujuannya.
c) Tujuan :
i) Sistem gerbang/gate yang sudah ter-digitalisasi dan dan ter-integrasi ini harapannya dapat
menggantikan sistem gerbang/gate konvensional yang masih memiliki banyak kekurangan.
ii) Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para penduduk di area pemukiman tersebut.
iii) Meminimalisir peluang timbulnya suatu tindak kejahatan ataupun kerusuhan di area
tersebut.
iv) Men-data jumlah masuk dan keluar di suatu area pemukiman masyarakat sehingga data
tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan sistem gerbang/gate ataupun sistem
lainnya.
2)

Model pengembangan sistem yang digunakan adalah Waterfall, metode ini dilakukan dengan
pendekatan yang sistematis, mulai dari tahap kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis,
desain, coding, testing/verification, dan maintenance. Langkah demi langkah yang dilalui harus
diselesaikan satu per satu (tidak dapat meloncat ke tahap berikutnya) dan berjalan secara
berurutan, oleh karena itu di sebut waterfall (Air Terjun).
 Tahap pertama (Analisa Kebutuhan:)
Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan informasi melalui observasi, wawancara, dan
diskusi terhadap sistem gerbang/gate sehingga pengembang dapat menentukan kebutuhan,
fungsi, dan spesifikasi sistem tersebut.
 Tahap Kedua (Design)

Pada tahap ini, pengembang akan membuat design UI/UX dan rancangan dari sistem yang akan
dikembangkan lalu pengembang juga akan mem-persiapkan informasi-informasi yang sudah
disiapkan di tahap Analisa Kebutuhan untuk ditampilkan kepada para client.

 Tahap Ketiga (Pembuatan Kode)

Pada tahap ini, sistem akan mulai dibangun sesuai dengan rancangan yang sudah disepakati di
tahap sebelumnya yaitu tahap Design.

 Tahap Keempat (Pengujian)

Pada tahap ini sistem telah selesai dibangun dan akan dilakukan quality checking untuk
memastikan apakah sistem dapat digunakan sesuai rancangan yang telah disepakati. Jika pada
tahap ini sistem belum berhasil berjalan sesuai dengan rancangsn, maka sistem akan kembali di
developing dan akan diuji ulang untuk memastikan kesesuaian sistem dan kualitas sistem.

 Tahap Kelima (Implementasi)


Pada tahap ini, sistem akan mulai diluncurkan dan digunakan oleh para user. Pada tahap ini pun
pengembang akan mengumpulkan respons-respons dari para user sehingga pengembang dapat
meng-evaluasi sistem tersebut.
 Tahap Keenam (Pemeliharaan)

Pada tahap ini, pengembang akan melakukan meng-evaluasi sidtem tersebut berdasarkan
respons-respons user di tahap Implementasi. Perbaikan akan dilakukan jika terdapat kesalahan
pada tahap-tahap sebelumnya yang terlewati oleh pengembang. Pengembang juga akan
melakukan pengembangan pada sistem sesuai respons-respons para user dan akan melakukan
inovasi-inovasi demi menjadikan sistem tersebut menjadi lebih baik dan berguna.

3) Tabel, Gantt Chart, Pert Diagram

a) Tabel

Kode Aktifitas Aktifitas Pendahulu Aktifitas Durasi


Selanjutnya

A Kick Off Meeeting A B 7 Hari

B Data Gathering (Observasi & A C,D,E 20 Hari


Wawancara)

C Perancangan UI/UX B G 7 Hari

D Data Processing (Penyusunan B I 10 Hari


Proposal & Presentasi)

E Perancangan Strategi B F 7 Hari


Marketing

F Kampanye dan Promosi E J 30 Hari


Produk

G Developing App (Coding) C H 30 Hari

H Quality Testing G J 3 Hari

I Information Sharing D J 2 Hari

J Meeting with Client & User H,I,E K 1 Hari

K Launching App J J 1 Hari


b) Gantt Chart

c) Pert Diagram
4) Flowmap Sistem Berjalan

Anda mungkin juga menyukai