22 menjadi
ρV D h
Re = (2.24)
μ
Dengan menghitung bilangan Reynold, maka selanjutnya dapat ditentukan jenis
aliran yang terjadi, yaitu ketika perbedaan temperatur antara permukaan pipa dengan
fluida kerja besar, sangat penting untuk menghitung variasi kekentalan dengan
Nusselt dari suatu fluida dalam pipa, dimana untuk mencari bilangan Nusselt
bergantung pada besarnya bilangan Reynold (Re), bilangan Prandelt (Pr) dan
parameter lainnya.
Sieder dan Tate (1936) dalam buku Pitts Donald[41] merumuskan untuk
menentukan Bilangan Nusselt rata-rata untuk aliran laminar yang berkembang pada
N u=1 , 86 ¿ (2.25)
dengan syarat semua sifat fluida dihitung pada temperatur rata-rata fluida, kecuali μs
dihitung pada temperatur permukaan pipa. Untuk aliran turbulen berkembang penuh
didalam pipa yang halus, sebuah persamaan sederhana untuk menghitung bilangan
Nusselt dapat diperoleh yang dikenal dengan persamaan Colburn :
1
Nu=0,023 ℜ 0 ,8
Pr (2.26)
3
ℜ> 10000